Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.
***
Alexander dan party-nya memaksa masuk ke bagian terdalam dari dungeon tersebut dengan sangat cepat, pasukan skeleton yang pertama kali mereka temui dibalik pintu dungeon itu sudah mereka habisi tidak tersisa.
"Lanjutkan!" Alexander memberi perintah.
Semakin mereka bergerak semakin ke dalam dungeon semakin banyak pula mereka bertemu pasukan skeleton dari yang awalnya mereka hanya bertemu ratusan Skeleton Warrior dan Skeleton Archer, mereka mulai menemukan Skeleton Mage.
Semakin mereka masuk ke dalam dungeon, mereka menemukan Skeleton Knight yang memiliki HP yang sangat tebal dan sulit pula ditembus armor milik mereka, level di antara mereka bahkan beda tipis perbedaannya.
Mereka terus masuk semakin masuk ke dalam dungeon tersulit itu mereka menemukan Dullahan yang memiliki level lebih tinggi daripada mereka, cara bertarung para Dullahan itu mirip dengan para Boss Monster yang pernah mereka lawan, untungnya mereka memiliki koordinasi yang cukup bagus sehingga tidak ada di antara mereka yang tewas.
Dalam waktu hampir 5 sampai dengan 6 jam mereka hampir berhasil mencapai titik pusat daripada dungeon tersulit Apex Legend Online tersebut-video diedit dan dipercepat oleh pihak stasiun TV.
"Siapa kau?!" Tanya Alexander kepada seorang berjubah hitam di depannya-ia membawa sebuah keranjang berisi pie apel hangat, terlihat asap mengepul.
Seorang berjubah hitam itu mendengar suara Alexander-membalikkan tubuhnya-parasnya sangat tampan seperti pangeran yang ada di dunia dongeng yang sering diceritakan kepada para anak-anak, tapi terlihat datar dengan kulit wajah putih kosong, tidak ada ekspresi.
Seorang pria berjubah hitam itu melihat Alexander dan party elit miliknya.
"A-a-a-aku..." Seorang pria berjubah hitam itu berniat menjawab, tapi tiba-tiba menghilang.
Membuat panik Alexander dan party-nya, mereka semua mengangkat senjata hati-hati. Selang beberapa menit, tidak dirasakan adanya kehadiran seorang pria berjubah hitam itu.
Mereka pun memutuskan untuk terus masuk ke dalam pusat dungeon tersebut, melawan beberapa Dullahan, Skeleton Knight dan Skeleton Mage.
"Apa itu?!" Alexander berteriak penuh semangat.
[Update! Disconnected!]
Video animasi khas Heroes TV kembali terlihat, menunjukkan wajah Melody dan Irfan.
"Heroes sekalian! Kita mendapatkan kabar terbaru! Langsung dari HQ atau markas pusat 3 Brothers Inc. California, Amerika Serikat!"
Kembali animasi khas Heroes TV menjadi transisi dari Melody dan Irfan menjadi siaran langsung dari HQ 3 Brothers Inc.
Di layar kaca Hiro bisa melihat seorang pria sepuh sepertinya merupakan tangan kanan dari pimpinan 3 Brothers Inc. dan belasan hologram yang merupakan pimpinan kantor regional 3 Brothers Inc. -mereka tidak dapat berkumpul dalam satu ruangan, karena mereka memang bertempat tinggal di regional yang mereka pimpin masing-masing.
TRANGG!
Hiro melempar salah satu piring kue kering tersebut ke tembok apartemen penuh amarah. "Bajingan itu!"
"Baiklah! Langsung saja kita mulai." Pria sepuh itu melihat ke belakang, melihat belasan hologram pimpinan regional tersebut. "Apakah kalian semua sudah siap?"
"Kami siap!" Balas mereka semua secara serentak.
"Baiklah! Ini dia para Heroes sekalian!"
Para penonton seluruh dunia yang menonton siaran langsung itu mengepal tangan mereka keras, merasakan sesuatu yang membuat bulu kuduk mereka berdiri dan berkeringat dingin.
Suara berat-sekarat terdengar jelas di telinga, bukan pria sepuh itu yang berbicara. Tapi seseorang yang tidak diketahui keberadaannya.
"Akh-akh-akh-pria tua ini sangat sering sakit-sakitan. Tidak kusangka para Heroes sudah sampai di titik ini dan menembus level 100 dalam 6 bulan, kukira di tahun baru akan pecah. Sungguh bodoh aku ini." Seseorang yang tidak diketahui itu berbicara dengan menggunakan bahasa inggris yang fasih. Tapi Hiro mengerti. "Tapi tolong dengarkan aku para Heroes sekalian. Ada hal yang ingin disampaikan oleh pria tua ini kepada kalian semua! Heroes kesayanganku!"
Hiro mengepal tangannya semakin keras.
"Aku King! Pemilik dunia Apex Legend Online dan Ketua 3 Brothers Inc. mencari Hero! Mencari Hero dari para Heroes yang ada di Apex Legend untuk memimpin kerajaan yang aku ciptakan!" Suara berat yang awalnya terdengar sekarat itu terdengar bersemangat semakin bersemangat di setiap kata yang diucapkan olehnya. "Hero! Kepada Hero! Aku akan memberikan segalanya kepadamu! Apa saja yang kau butuhkan untuk memimpin Kerajaan yang aku dirikan! Hero aku memanggil dirimu untuk memimpin Kerajaanku! Bangkitlah Hero!"
Suara yang awalnya terdengar berat-sekarat berakhir penuh semangat lalu menghilang, tapi semangat itu tertinggal dan melekat kepada para Heroes.
Hiro bangkit dari tempatnya melihat ke layar kaca dengan penuh semangat. "Aku akan menghajarmu!" Hiro menunjuk salah satu Ketua Regional. Ketua Regional Asia Tenggara. Hiro memiliki rencana baru dan keputusan soal masa depannya dan Apex Legend Online.
Setelah suara berat itu menghilang. Pria sepuh itu mengambil alih dan mengkonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi, Hiro kembali mendengarkan, sekarang ia membutuhkan lebih banyak informasi.
Pria sepuh itu menjelaskan bahwa AI penopang Apex Legend Online sedang update untuk menjadi lebih baik lagi-hanya dibutuhkan waktu 24 jam untuk AI selesai update, dikarenakan setelah update akan ada Main Quest yang harus dijalankan oleh Heroes agar dapat memainkan Apex Legend Online ke tahap selanjutnya, setelah update ini selesai dipastikan AI akan berubah, tidak lagi update di waktu tertentu tapi berevolusi setiap waktu.
Batas level pemain yang pada awalnya level 100 juga akan berubah menjadi level 200, yang akan memunculkan banyak Side-Quest yang akan membantu meningkatkan kemampuan pemain dalam meningkatkan Second-Job menjadi Third-Job atau bahkan Grand-Job atau mungkin juga Special-Job yang sangat langka.
"Baiklah! Untuk para Heroes yang berada di seluruh dunia terima kasih atas semuanya! Sampai jumpa di Benua Kompas!" Ucap pria sepuh itu pergi, menghilang.
Hiro semakin bersemangat.
"Aku pasti akan membalas semuanya!"
Tidak hanya Hiro saja yang bersemangat atas update ini, semua Heroes bersemangat dan tidak bisa mengendalikan diri.
Mereka mengerti pesan dari Ketua 3 Brothers Inc.
Sama seperti judul game-nya, Apex Legend Online, Puncak Legenda. Ini adalah perjalanan para Heroes menjadi Hero dan Legenda menuju Puncak dari dunia Apex Legend Online.
5 Hero di tempat mereka sudah melihat Virtual-Gear milik mereka, para Ketua Guild tidak peduli tingkatannya baik, Third Class, Second-Class, First-Class dan Guild Professional sudah bersiap sedia untuk kembali ke Apex Legend Online.
Bahkan para pemain biasa atau amatiran atau mungkin yang sebelumnya belum pernah memegang Virtual-Gear dan masuk ke dalam Apex Legend Online sudah menghubungi keluarga mereka, bank atau bahkan lintah darat untuk meminjam uang sebagai sumber daya perjalanan mereka menuju puncak, penuh harta kekayaan 3 Brothers Inc.
"Bukankah ini hanya jebakan? Jebakan para kapitalis?" Gumam Hiro melihat jalanan kota yang tiba-tiba ramai, suara klakson, deru mesin dan teriakan manusia terdengar di bawah sana.
***
Prelude - Hiro, Hero, Legend and Apex - END
***
Chapter Bonus, Follow.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
{~n~}
3
2021-12-15
1
Astraloud
Masa lalu yang masih belum jelas.
2021-11-16
3
Iin Suci Romita
boomlike dulu yak kak author..smngt.. mmpir kg di novel rwndahanku.Vampire romnatis
2021-10-31
3