Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.
***
...[Big Red Bear Blood - Rare]...
...Type: Material...
...Level: -...
...Req: -...
...[Big Red Bear Fang - Rare]...
...Type: Material...
...Level: -...
...Req: -...
"Baiklah, aku akan menyelesaikannya malam ini!" Smith Green melihat Big Red Bear Blood dan Big Red Bear Fang dengan penuh gairah semangat.
"Terima kasih, Green!"
"Jangan begitu Wan! Kita sama-sama diuntungkan dalam hal ini, aku mendapatkan bahan dan ilmu baru, sementara kau mendapatkan senjata baru." Jelas Smith Green kepada Wan.
"Baiklah, aku pergi dulu."
Wan segera log-out dari Apex Legend Online ingin beristirahat, ia merasakan otak, jantung dan tubuhnya sudah tidak tahan lagi menerima energi adrenaline yang ia terima karena bermain Apex Legend Online.
"Huakh!" Hiro melepas Virtual-Gear. "Sangat melelahkan. Bukankah itu sangat parah?" Ia memegang dadanya dan melihat ke layar komputer yang menunjukan data player Wan di Apex Legend Online dan data tubuh Hiro di dunia nyata secara lengkap.
Termasuk salah satu fitur keselamatan Apex Legend Online-dikarenakan saat beta tahap awal dilaksanakan, terjadi suatu insiden yang mengenaskan, dimana salah satu player atau beta tester yang ikut berpartisipasi tewas karena serangan jantung dan stroke, secara bersamaan.
Secara berkala atau mungkin setiap player selesai bermain Apex Legend Online, data ini akan dikirimkan secara otomatis dari komputer player ke server 3 Brothers Inc. dan negara tempat player bermain, data ini juga akan disimpan ke dalam server yang ada di setiap negara yang memiliki kerja sama penuh dengan 3 Brothers Inc.
Dan data kesehatan player sangat dirahasiakan dari umum, hanya ada 3 pihak yang diperbolehkan melihat data player yaitu, player sebagai pihak pemilik tubuhnya sendiri, pemerintah sebagai pihak yang melindungi nyawa setiap warga negaranya dan 3 Brothers Inc. sebagai perusahaan pengembang dan pengelola Apex Legend Online.
Setelah masuk ke dalam server data akan diolah oleh AI dengan kecerdasan tinggi untuk menentukan langkah selanjutnya bertujuan membantu para dokter terkait dengan cara memberikan berbagai analisis mendalam mengenai kesehatan dan jiwa player yang bersangkutan. Dan jika memang terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, tanggung jawab besar diberikan kepada dokter, memutuskan banyak hal dengan segala data yang ada di tangannya.
Cara ini dilakukan agar kejadian mengenaskan saat beta tahap awal tidak terjadi lagi di masa depan, para player dapat bersenang-senang dan semuanya aman.
Dan satu lagi kelebihan yang sangat berpengaruh besar, data ini sangatlah membantu umat manusia dan pendidikan kesehatan di tahap tertentu. Dalam 6 bulan terakhir saja, beberapa penyakit yang tidak dikenali dapat ditemukan dan mulai dapat ditemukan obatnya.
Karena hal diatas, mendapatkan akses ke Apex Legend Online sangatlah sulit dan mahal.
Uang yang harus dikeluarkan untuk memainkan Apex Legend Online dapat menembus angka 100 juta itupun hanya komputer, Wi-Fi dan Virtual-Gear saja. Masih belum termasuk biaya bulanan yang harus dibayarkan kepada 3 Brothers Inc. sebanyak US$100 Dollar atau Rp. 1.499.999 yang harus dibayarkan setiap bulannya-dengan membayar sejumlah uang setiap bulannya tersebut, player akan mendapat banyak keuntungan berupa asuransi yang menjamin segala hal yang diperlukan.
Apalagi jika calon player memiliki kesehatan yang buruk di awal, benar-benar akan menguras kantong sampai ke dasar. Sangat mahal.
"Sepertinya aku harus ke dokter besok..." Gumam Hiro pelan, bangkit dan bergerak ke kamar mandi ingin menggosok gigi sebelum tidur. "Sudah lewat jam 1 malam aku harus segera tidur."
***
Rabu, 05 juli 2034 - 07.34 WIB
Tak! Tak! Tak! Tak! Tak! Tak!
Hiro mengenakan pakaian olahraga, ia sedang berlari pagi di salah satu taman kota sebelum berangkat menuju salah satu rumah sakit, tempat dokter ia biasa berobat dan berkonsultasi-mereka cukup dekat, karena sejak kecil jika Hiro sakit ia biasa dibawa ke rumah sakit tersebut.
Chusss!
Bus kota berhenti di salah satu halte taman tersebut, Hiro dan beberapa penumpang lainnya masuk dan segera berangkat menuju halte berikutnya.
***
"Tunggu sebentar, data yang cukup mengejutkan." Seorang pria paruh baya terkekeh kecil melihat Hiro. "Semuanya masih normal, tidak ada masalah."
"Terima kasih, Dok." Balas Hiro melihat layar komputer di dekatnya.
"Tapi kamu masih perlu untuk melanjutkan diet dan olahraga Hiro. Dan untuk vitamin, aku sudah menyiapkan semuanya di sini." Mengambil 3 botol plastik berisi vitamin yang biasa diberikan kepada player Apex Legend Online. "Kalau kamu butuh lagi, kau bisa menjemput atau menghubungi rumah sakit. Dengan izinku tentu saja."
Hiro mengangguk tanda mengerti yang dikatakan dokter tersebut. "Baiklah terimakasih, dok." Ia menerima botol vitamin tersebut.
"Lalu tentang makananmu, apakah kamu makan mie instan semalam?"
"Iya, kurasa..." Hiro menjawab dengan suara lemas.
"Aih, sudah berapa kali kubilang kepadamu Hiro? Mie instan tidak baik untuk kesehatanmu." Kembali memeriksa data Hiro.
"Ya, begitulah."
"Tolong kau jaga pola dan makanan yang kamu makan, Hiro."
"Baiklah, aku mengerti."
"Jika kamu memang tidak bisa menjaga pola dan makananmu, aku bisa membantumu menghubungi beberapa restoran yang bisa menyediakan dan mengirimkan makanan sehat ke apartemenmu."
"Ya... aku mengerti, terima kasih atas perhatiannya dok, tapi aku masih bisa belanja dan masak sendiri."
"Terserah Kamu, kalau begitu. Tapi jangan sampai kamu sakit." Kemudian menulis beberapa catatan untuk Hiro di komputer miliknya, langsung dikirimkan ke telepon pintar milik Hiro. "Perhatikan apa yang kutulis di catatan medis-mu."
Hiro membuka telepon pintar miliknya dan melihat 3 poin penting yang tertulis di sana yaitu, olahraga, makanan dan tidur.
"Baiklah, aku akan mencobanya." Hiro bangkit dari tempatnya. "Terima kasih, dok."
Dokter itu bangkit. "Sama-sama, tetap sehat Hiro." Tersenyum lembut.
"Aku pergi dulu, aku masih memiliki beberapa urusan di luar." Hiro berjalan ke arah pintu, hendak keluar.
"Hiro! Tunggu sebentar! Aku memiliki sesuatu untukmu." Dokter itu menahan Hiro sebentar, dan memberikan sebuah amplop putih. "Ada pesan untukmu dari Al."
"Al?"
"Mmmm. Dia tidak bisa menghubungimu dan tidak tahu alamatmu, tapi dia tahu kamu tidak akan pernah pergi ke rumah sakit atau dokter lain selain diriku."
"Aku mengerti, terima kasih dok. Aku akan membacanya nanti." Hiro mengambil surat tersebut, kemudian menghilang, melewati pinth ruangan tersebut.
"Apa yang terjadi dengan kedua bocah itu?" Dokter itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal tapi sakit. "Kuharap mereka berdua baik-baik saja. Hahh..."
***
Jangan lupa follow akun Author dan Twitter @Cengko_
***
11:01 WIB. Minggu, 10 oktober 2021
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Khalidi Huri
yes
2022-02-18
0
Noir
thor aku suka ni novel jangan berhenti up ya tetap semangat thor😄😄
2021-11-19
3