Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.
***
"Silahkan berbaris yang rapi terlebih dahulu!" Wan memberi arahan kepada para pelanggannya. "Aku akan hitung dalam 3 detik, kalian semua harus berbaris dengan rapi! Atau aku tidak akan menjual Small Red Potion ini!"
Mendengar arahan Wan, mereka semua segera berbaris rapi dan mulai mengantri untuk dapat membeli Small Red Potion yang dijual oleh Wan.
Mereka semua dapat bergerak liar seperti ini, dikarenakan Small Red Potion yang menambah darah mengalami kelangkaan parah, padahal sangat dibutuhkan dalam pertarungan dan perburuan monster secara besar-besaran, terutama bagi mereka yang memiliki party besar, mereka semua sangat membutuhkan Red Potion apapun bentuk ukurannya.
Dan itu adalah keuntungan Hiro sebagai seorang penjual Small Red Potion-tidak terlalu oportunis sebenarnya, karena diluaran sana para pedagang atau Merchant baik player atau NPC mematok harga 5 silver bahkan lebih untuk 1 botol Small Red Potion.
Sementara Hiro hanya mematuk 1 silver saja, tapi tetap saja ia sudah sangat untung karena bahan dari Small Red Potion sangat mudah didapatkan alias, ada banyak di hutan, yang sulit itu adalah mencari seorang Alchemist yang memiliki resep Small Red Potion dan bisa meramunya.
"Setiap orang dapat membeli 3 Small Red Potion dari diriku!"
Banyak suara protes terdengar keras dari barisan depan, padahal mereka berniat membeli semua Small Red Potion yang berada di kotak tersebut.
"Yah. Tidak seru! Padahal aku sudah menyiapkan silver milikku!"
"Benar! Aku sampai tidak membeli Grey Wolf Set!"
"..." Banyak suara protes.
Wan menaikkan alisnya sebelah, "Kalian dapat membelinya nanti dari para Merchant," Balas Hiro sedikit malas. Membuat para pelanggannya menyerah.
"Baiklah, terserah kepadamu!"
Wan mengangguk pelan dan mulai menjual semua Small Red Potion yang ada di kotak kayu tersebut, terdapat sekitar 500 Small Red Potion dan jumlah pembeli Hiro sekitar 150 sampai dengan 160 player.
"Kau bisa mendapatkan sisanya." Tersisa 7 Small Red Potion lagi di dalam kotak tersebut dan memberikan semuanya kepada pelanggan terakhir.
"Terima kasih!" Player berterima kasih dan membayar lebih 3 silver, sehingga 7 Small Red Potion tersebut berharga 10 silver.
Kejadian itu langsung mengambil seluruh perhatian, banyak yang protes, tapi segera diberi peringatan oleh Wan untuk tidak serakah sama sekali.
Keuntungan yang Wan dapat dari menjual 500 Small Red Potion ialah 500 silver atau 5 gold.
Keuntungan yang sangat besar bagi Wan untuk menjual Small Red Potion yang hanya bisa menambah HP sebanyak +500 poin saja.
Total keuntungan Wan hari ini, 30 set Grey Wolf Set ditambah dengan 500 Small Red Potion sekitar 20 gold atau jika dirupiahkan sekitar Rp. 1.000.000 dengan kurs Gold dan Rupiah, 1 gold per Rp. 50.000. Uang datang begitu saja dengan sangat mudah, tapi memerlukan banyak perjuangan dan waktu bagi Wan untuk membuat hubungan dengan para NPC di Viridi Town.
Wan merapikan lapaknya, berniat pergi ke suatu tempat untuk menemui pelanggan setianya yang berani membayar mahal untuk setiap barang yang ia jual.
Wan berlari cepat menuju salah satu gang di Viridi Town untuk menemui temannya tersebut.
"Wah, temanku! Wan! Apa yang kau bawa untukku hari ini?!" Kane adalah seorang Assasin, pemain profesional gelombang 2 yang berasal dari salah satu guild yang cukup besar di Kompas Utara, White Mountain Guild.
"Halo Kane, pelanggan setiaku yang selalu membayar mahal." Wan menyapa Kane dengan senyuman.
"Apakah kau membawa Grey Wolf Set untuk para pemula? Dan juga mengenai barang yang kudengar sejam terakhir ini, Small Red Potion murah,"
"Oh tentu saja aku membawanya, teman."
Wan dan Kane memulai transaksi mereka. Wan menawarkan 20 set Gray Wolf Set dan 100 Small Red Potion kepada Kane, yang langsung dibeli Kane tanpa menawar karena tahu dan percaya kepada Wan akan selalu memberikan harga terbaik kepada dirinya.
"20 set Gray Wolf Set dan 100 Small Red Potion, berikan saja 10 gold kepadaku," Wan memberikan tawaran kepada Kane, tidak ada penolakan sama sekali. Segera melakukan transaksi.
"Terima kasih, temanku Wan! Kau benar-benar sangat membantu party pemula yang aku dirikan. Dengan bantuanmu juga kurasa, fondasi dasar White Mountain Guild menjadi sangat kuat. Dan karena dirimu juga aku mendapatkan posisi yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Terima kasih, temanku Wan!"
"Jangan terlalu memujiku, Kane. Aku hanya membantumu karena sebuah pedang yang pernah kau berikan kepadaku waktu itu dan ingat juga, ini hanyalah bisnis antar player." Jelas Wan sangat profesional.
"Terserah kepadamu, Wan. Yang terpenting aku sudah mengucapkan terima kasih kepada dirimu."
"Baiklah, kalau begitu. Aku akan pergi untuk berburu, apakah kau memiliki pesanan tambahan untuk besok?"
"Pesanan tambahan, tolong kau tambahi kuota Small Red Potion kepada diriku, itu saja."
"Baiklah, aku pergi dulu!"
"Tunggu sebentar, Wan! Apakah kau tidak mau berburu bersama party-ku? Itu akan mempermudah dirimu!"
"Tidak perlu, Kane. Itu akan mengurangi jumlah gold yang kau dapatkan, dan itu tidak baik dengan bisnis."
"Dasar mata duitan!"
"Ha-ha-ha-ha-ha-terserah, aku pergi dulu." Wan pergi, Kane juga ikut menghilang.
Sekitar 7 hari yang lalu, saat Wan baru log-in dan tiba di Viridi Town, ia dihentikan oleh Kane yang mencari para player baru untuk dilatih dan dijadikan anggota guild.
Kane menanyakan apakah Wan membutuhkan bantuan atau tidak dan juga menawarkan banyak hal kepadanya, Wan segera menolak dan menaruh curiga kepada Kane.
Setelah beberapa menit perbincangan antara mereka berdua, Wan memilih untuk segera pergi, membuat Kane yang merasa tidak dipedulikan oleh Wan marah dan melempar pedang ke arah Wan.
Untungnya Wan tidak terluka karena berada di area aman, sehingga tidak mendapatkan damage yang mungkin saja dapat membuatnya mati saat itu juga.
Setelah dilempar pedang, Wan memungut pedang tersebut dan melihat ke arah Kane dengan tatapan tidak senang-merasakan firasat tidak enak-melihat dirinya mungkin sedang berurusan dengan seorang player misterius, yang mungkin saja akan menjadi player yang sangat berbahaya di masa depan nanti. Ia pun segera meminta maaf dan membiarkan Wan bertindak sesuka hatinya.
Dan benar saja, lihat sekarang Wan, ia benar-benar menjadi seorang player yang sangat berbahaya—setidaknya untuk para pemula—karena bisa mendapatkan banyak set item dan sekarang Small Red Potion.
Tidak sampai disitu saja, Kane pernah menolong Wan yang sekarat di hutan saat berburu 2 hari yang lalu. Saat itu Wan sedang berburu Red Bear dan mungkin saja itu adalah salah satu alasan mengapa ia menjual banyak barang berharga kepada Kane
Wan sangat berterima kasih kepadanya, mereka berburu bersama dan berteman, nama mereka berdua bahkan sudah ada di friend list masing-masing tanda berteman.
***
Chapter Harian
***
IG: @andryanolimbong
Twitter: @Cengko_
**Kalian juga bisa mendukung Penulis dengan membelikan segelas kopi hitam seharga Rp. 5.000,- di
Karyakars a.com/ Cengko
Segelas kopi hitam dapat membuat penulis semakin bersemangat dalam mengupdate karya barunya atau mungkin mengupdate karya lama**
***
18.35 WIB. Rabu, 29 september 2021
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
{~n~}
1
2021-12-15
1