Chap. 18 - Joy Boy

Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.

***

Wan membuka quest dan melihatnya dengan jelas, membacanya dengan hati-hati. Setelah membacanya, Wan tidak berkomentar tapi memiliki sebuah pertanyaan yang mengingatkan dirinya dengan misi rahasia yang pertama kali ia lakukan di Viridi Town yaitu, menemui Mayor Arnold.

"Ini memang berkaitan dengan cerita dari Mayor Arnold! Tapi jika memang ini berkaitan dengan Mayor Arnold, lalu bagaimana dengan player yang lainnya yang juga menyelesaikan misi rahasia pertama, apakah mereka memiliki hubungan dengan NPC seperti Mayor Arnold atau dengan Church atau temple yang lain?" Wan bertanya panjang, membuatnya berpikir keras—cukup memakan waktu, sampai akhirnya ada sesuatu yang menyadarkannya dan mengejutkannya.

Wan merasakan tangan dingin dan kasar memegang pundaknya. "Mayor Arnold? Siapa itu?" Suara berat seorang pria terdengar di dekat telinga Wan.

"Siapa itu?!" Wan membalikan tubuhnya dan melihat tengkorak yang pada awalnya duduk di singgasana sebelumnya, sudah berada di depannya.

"Hei! Aku yang duluan bertanya kepada dirimu! Siapa Mayor Arnold itu?!" Tengkorak mengeraskan suaranya. "Dan siapa kau?!"

"Akh! Tengkorak hidup!" Teriak Wan keras, mundur menjauhi tengkorak tersebut dan mengangkat pedangnya dan mengarahkannya kepada tengkorak tersebut. "Jangan dekati aku! Atau aku hancurkan kau!" Suara Wan tiba-tiba dingin.

[Joy Boy — ???]

Type: ???

Level: ???

HP: ???/???

Wan menelan ludah melihat status dari tengkorak tersebut.

"Ehem-! Ehem-! Tunggu dulu anak muda, tolong jangan arahkan senjata itu kepadaku." Ucap Joy Boy kepada Wan, memegang senjata Wan menurunkannya.

"Apa yang kau inginkan dari-ku?!" Wan kembali bertanya, ia semakin waspada, takut terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

"Hei petualang muda kau tenang dulu, biar kita bisa berbicara. Dan tenang saja, aku tidak akan memakanmu, aku bukan goblin atau ogre."

Wan mengangguk mengerti. "Kalau begitu jawab dulu pertanyaanku. Siapa kau?"

Tengkorak itu menggeleng pelan, melihat Wan dengan khawatir.

"Aku Joy Boy, Rogue. Seorang pengguna pedang yang kebetulan lewat." Tengkorak itu memperkenalkan dirinya sebagai Joy Boy.

Wan mengangguk pelan. "Kalau begitu apa yang sedang kau lakukan disini Joy Boy? Sampai kau menjadi tengkorak seperti ini."

"Hei! Anak muda! Apakah kau tidak tahu sopan santun? Aku sudah memperkenalkan diriku, sekarang giliranmu untuk memperkenalkan diri." Joy Boy melempar kepala Wan dengan tulang tangannya.

"Hei! Jangan bercanda!" Wan menghindari tulang tangan tersebut.

"Kalau begitu beritahu namamu."

"Nama-ku Wan." Balas Wan.

"Senang berkenalan denganmu Wan. Ha-ha-ha-ha-ha-ha." Joy Boy menjabat tangan Wan. "Oh, iya, tunggu sebentar." Joy Boy menunduk dan mengambil tulang tangan kanan miliknya yang ia lempar sebelumnya.

"Kalau begitu apa yang sedang kau lakukan di sini Joy Boy, bahkan kau sampai menjadi tulang-belulang seperti ini?" Tanya Wan untuk yang ketiga kalinya.

"Ha-ha-ha-ha-ha." Joy Boy sepertinya adalah karakter yang sangat suka tertawa seperti namanya, Joy Boy. Bocah ceria. "Aku sudah mengatakannya kepadamu sebelumnya, aku adalah Joy Boy, Rogue seorang pengguna pedang yang berarti aku sama seperti dirimu, seorang petualang." Jelas Joy Boy panjang.

Wan mengangguk pelan tanda mengerti. "Jadi jawabannya adalah kau seorang petualang yang tersesat, tidak pulang kembali ke rumah dan menghabiskan hidupmu sampai menjadi tengkorak seperti ini karena kau tidak memiliki kemampuan. Aku mengerti."

Tubuh Joy Boy bergetar sebentar. "Ha-ha-h-ha-ha. Kau sangat sombong. Aku memiliki kemampuan kau tahu, kau yang tidak memiliki kemampuan."

"Terus kenapa kau berada di tempat ini dan sampai menjadi tengkorak begini?" Tanya Wan.

"Ah—itu kenapa ya? Itu aku tidak tahu. Ha-ha-ha-ha-ha." Joy Boy melihat ke arah lain, memegang tengkorak kepalanya yang gatal.

Wan menggeleng pelan.

"Kalau begitu siapa Mayor Arnold yang kau sebutkan sebelumnya?" Tanta Joy Boy balik kepada Wan.

"Mayor Arnold? Oh itu, dia adalah wali kota Viridi Town. Memang ada apa rupanya?" Tanya Wan penasaran. "Apakah kau memiliki masalah dengan Mayor Arnold atau dengan pendahulunya?"

"Tidak ada apa-apa, aku tidak mungkin berurusan dengan orang recehan sepertinya." Joy Boy mengangkat kepalanya sangat tinggi. "Tapi Viridi Town? Dimana aku pernah mendengar nama kota itu sebelumnya?"

"Kau baru saja mendengarnya beberapa detik yang lalu."

"Oi, aku mengetahui soal itu! Tapi maksudku sebelum kau mengatakan nama Viridi Town."

"Ah, maaf. Itu hanya sebatas informasi singkat saja, soalnya aku melihat tidak ada otak di tengkorakmu. Dan itu hanya informasi singkat saja." Jelas Wan panjang.

"Kau! Kurang ajar!" Joy Boy memukul kepala Wan sangat keras.

"Akh-! Sakit! Apa yang kau lakukan?!"

"Aku hanya memastikan apakah kau atau aku yang tidak memiliki otak, ternyata kau yang tidak memiliki otak. Ha-ha-ha-ha-ha." Joy Boy tertawa sangat keras melihat Wan yang kesakitan.

"Hump! Baiklah aku pergi saja, aku malas berurusan dengan NPC tengkorak seperti dirimu." Wan berniat pergi.

"Hei! Tunggu dulu anak muda. Tunggu sebentar, masih ada yang ingin kubicarakan dengan dirimu!" Joy Boy mencoba menahan Wan.

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

"Kau mengatakan Viridi Town, sebelumnya 'bukan?" Tanya Joy Boy untuk memastikan ia tidak salah mendengar ucapan Wan.

"Iya, aku mengatakannya sebelumnya." Wan mengiyakan.

"Apakah kau mendapatkan quest secara paksa sebelumnya?" Tanya Joy Boy lagi kepada Wan.

Wan mengangguk, tidak menutupinya dari Joy Boy, menurutnya mungkin NPC menyebalkan seperti Joy Boy bisa membantu dirinya.

"The Listener dan The Beginner dan juga The Rising Star? Sepertinya kau benar-benar berbakat." Joy Boy bergumam pelan dan bergerak ke tempat pedang besar yang sebelumnya dipegang Wan. Kemudian mencabutnya, dengan sangat mudah.

"A-a-a-a-apa yang sedang kau lakukan? Bagaimana caranya kau bisa mencabut pedang itu?!" Wan berteriak terkejut dan mengejar Joy Boy yang sudah terlebih dahulu bergerak ke suatu tempat di dekat singgasana raksasa tersebut.

"Ikuti aku! Ada hal yang ingin aku berikan kepadamu!" Ucap Joy Boy memanggil Wan, ia sudah berada di balik singgasana tersebut.

"Apa itu?!" Tanya Wan mengikuti dari belakang.

"Jaga jarakmu. Jangan sampai kau tewas hanya karena tertimpa oleh singgasana batu seperti ini."

Joy Boy mengangkat pedang besar tersebut, lalu memasukkannya ke dalam sebuah lubang di balik singgasana tersebut.

BOOM!

"Kau benar-benar!"

Singgasana itu terbelah menjadi 2, kemudian terlihat 2 benda yang bersinar terang.

[Bhumi Book — Mythic]

Type: Skill Book

Level: ???

Req: ???

Effect Stat:

???

Special Effect:

???

Skill:

???

[Bhumi Medal — Mythic]

Type: Medal

Level: ???

Req: ???

Effect Stat:

???

Special Effect:

???

Skill:

???

"Apa maksud ini semua? Dan apa yang kau inginkan? Dan apa juga kedua benda ini?!" Wan melihat kedua harta tersebut dengan sangat penasaran.

Joy Boy melihat Wan kemudian tertawa keras. "Ha-ha-ha-ha-ha-ha-ha. Untuk jawaban itu, tolong kau bantu aku menghadapi mereka terlebih dahulu.

[Green Forest Elf — Rare]

Type: Elf – Knight

Level: 80

HP: 70.000/70.000

***

Chapter Harian: 1× sehari, bila tidak ada halangan.

Terpopuler

Comments

Astraloud

Astraloud

Apakah villain utamanya itu IMU SAMA...? 🗿

2021-11-16

2

lihat semua
Episodes
1 Chap. 1 - Makam
2 Chap. 2 - Apex Legend Online
3 Chap. 3 - Grey Wolf Set
4 Chap. 4 - Kane
5 Chap. 5 - Red Bear
6 Chap. 6 - Big Red Bear
7 Chap. 7 ‐ Tidak Terkendali
8 Chap. 8 ‐ Petualang Kesukaan
9 Chap. 9 - Dokter
10 Chap. 10 - Luna
11 Chap. 11 - Bloody Big Red Bear Dagger
12 Chap. 12 - Party Kane
13 Chap. 13 - TRUNGGG!!!
14 Chap. 14 - Disconected
15 Chap. 15 - The Rise of Heroes
16 Chap. 16 - Investasi
17 Chap. 17 - Temple of Bhumi
18 Chap. 18 - Joy Boy
19 Chap. 19 - Green Forest Elf
20 Chap. 20 - Privy Village
21 Chap. 21 - Green Herb Drink
22 Chap. 22 - Makanan Sehat
23 Chap. 23 - Alchemy dan Cooking
24 Chap. 24 - Gesekan
25 Chap. 25 - The Genius Alchemist
26 Chap. 26 - Pertanian dan Pertahanan
27 Chap. 27 - Farm
28 Chap. 28 - Kompor
29 Chap. 29 - Super Plan Compas II
30 Chap. 30 - Guild
31 Chap. 31 - Forest Fairy
32 Chap. 32 - Jantung Red Bear?
33 Chap. 33 ‐ Pengakuan
34 Chap. 34 - Membersihkan Kandang
35 Chap. 35 - Desa Goblin
36 Chap. 36 - White Mountain Guild VS Blackstorm Guild
37 Chap. 37 ‐ Kabut Kejutan
38 Chap. 38 - Harapan
39 Chap. 39 - North
40 Chap. 40 - Rogue
41 Chap. 41 - King Lust Rich
42 Chap. 42 ‐ Viridi Town Hancur
43 Chap. 43 ‐ Crescent Moon Kingdom
44 Chap. 44 - Dua Pertemuan Di Crescent
45 Chap. 45 - Berburu Brown Spider
46 Chap. 46 ‐ Senjata Baru
47 Chap. 47 - Corrupt Moon Tiger
48 Chap. 48 - Combo Party
49 Chap. 49 - Ajakan Bergabung, Lagi
50 Chap. 50 - Menuju Viridi Town
51 Chap. 51 - Buku, Tanda dan Tujuan
52 Chap. 52 - Corrupt
53 Chap. 53 - Desa Goblin II
54 Chap. 54 - Menerjang Desa Goblin
55 Chap. 55 - Switch
56 Chap. 56 - Moon Bullet
57 Chap. 57 - Desa Goblin Dibebaskan
58 Chap. 58 - The Goblin Hunter
59 Chap. 59 - Bertemu Orange
60 Chap. 60 - Belakang Panggung
61 Chap. 61 - Pertengkaran Kecil
62 Chap. 62 - Kota Penuh Asap
63 Chap. 63 - Pertemuan Goblin
64 Chap. 64 - Hepha Menghilang
65 Chap. 65 - Bertemu Hepha
66 Chap. 66 - Perubahan Sikap Hepha
67 Chap. 67 - Senjata Baru Dari Hepha
68 Chap. 68 - Emperor Vulcaan Hammer
69 Chap. 69 - Keadaan Hiro
70 Chap. 70 - Keadaan Party Yun
71 Chap. 71 - Heroes Market
72 Chap. 72 - The Vulcaan Blacksmith
73 Chap. 73 - Perjanjian Wan-Leonheart
74 Chap. 74 - Meminta Bantuan Luna
75 Chap. 75 - Tawaran Guild Surya
76 Chap. 76 - Membeli Hadiah
77 Chap. 77 - Ulang Tahun Bunda
78 Chap. 78 - Déjà Vu
79 Chap. 79 - Skill Book Triple Slash
80 Chap. 80 - Menghabisi King Corrupt Moon Tiger
81 Chap. 81 - Buta Map
82 Chap. 82 - Tawaran Diana
83 Chap. 83 - Diana Tidak Sadarkan Diri
84 Chap. 84 - Diana Sadar
85 Chap. 85 - Putri Diana
86 Chap. 86 - Indonesia Gamers Award
87 Chap. 87 - Observatorium
88 Chap. 88 - Monster Minotaur
89 Chap. 89 - Membutuhkan Ruang Kosong
90 Chap. 90 - Saudari Bulan
91 Chap. 91 - Misi Rahasia Diana
92 Chap. 92 - Fighting Spirit
93 Chap. 93 - Shard
94 Chap. 94 - Invasi Goblin
95 Chap. 95 - Goblin Kingdom
96 Chap. 96 - Black Knight Tomb
97 Chap. 97 - Kemampuan Wan
98 Chap. 98 - Tes Ketahanan
99 Chap. 99 - Getaran
100 Chap. 100 ‐ Park Hang-seo
101 Chap. 101 ‐ Mapping
102 Chap. 102 - Faker Terpojok
103 Chap. 103 - Membantu Faker
104 Chap. 104 - Tawaran Faker
105 Chap. 105 ‐ Tugas Hearsker Yang Selanjutnya
106 Chap. 106 ‐ Skill Book Adaptation
107 Chap. 107 - Jemputan Luna
108 PENGUASA HARTA DUNIA!!!!
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Chap. 1 - Makam
2
Chap. 2 - Apex Legend Online
3
Chap. 3 - Grey Wolf Set
4
Chap. 4 - Kane
5
Chap. 5 - Red Bear
6
Chap. 6 - Big Red Bear
7
Chap. 7 ‐ Tidak Terkendali
8
Chap. 8 ‐ Petualang Kesukaan
9
Chap. 9 - Dokter
10
Chap. 10 - Luna
11
Chap. 11 - Bloody Big Red Bear Dagger
12
Chap. 12 - Party Kane
13
Chap. 13 - TRUNGGG!!!
14
Chap. 14 - Disconected
15
Chap. 15 - The Rise of Heroes
16
Chap. 16 - Investasi
17
Chap. 17 - Temple of Bhumi
18
Chap. 18 - Joy Boy
19
Chap. 19 - Green Forest Elf
20
Chap. 20 - Privy Village
21
Chap. 21 - Green Herb Drink
22
Chap. 22 - Makanan Sehat
23
Chap. 23 - Alchemy dan Cooking
24
Chap. 24 - Gesekan
25
Chap. 25 - The Genius Alchemist
26
Chap. 26 - Pertanian dan Pertahanan
27
Chap. 27 - Farm
28
Chap. 28 - Kompor
29
Chap. 29 - Super Plan Compas II
30
Chap. 30 - Guild
31
Chap. 31 - Forest Fairy
32
Chap. 32 - Jantung Red Bear?
33
Chap. 33 ‐ Pengakuan
34
Chap. 34 - Membersihkan Kandang
35
Chap. 35 - Desa Goblin
36
Chap. 36 - White Mountain Guild VS Blackstorm Guild
37
Chap. 37 ‐ Kabut Kejutan
38
Chap. 38 - Harapan
39
Chap. 39 - North
40
Chap. 40 - Rogue
41
Chap. 41 - King Lust Rich
42
Chap. 42 ‐ Viridi Town Hancur
43
Chap. 43 ‐ Crescent Moon Kingdom
44
Chap. 44 - Dua Pertemuan Di Crescent
45
Chap. 45 - Berburu Brown Spider
46
Chap. 46 ‐ Senjata Baru
47
Chap. 47 - Corrupt Moon Tiger
48
Chap. 48 - Combo Party
49
Chap. 49 - Ajakan Bergabung, Lagi
50
Chap. 50 - Menuju Viridi Town
51
Chap. 51 - Buku, Tanda dan Tujuan
52
Chap. 52 - Corrupt
53
Chap. 53 - Desa Goblin II
54
Chap. 54 - Menerjang Desa Goblin
55
Chap. 55 - Switch
56
Chap. 56 - Moon Bullet
57
Chap. 57 - Desa Goblin Dibebaskan
58
Chap. 58 - The Goblin Hunter
59
Chap. 59 - Bertemu Orange
60
Chap. 60 - Belakang Panggung
61
Chap. 61 - Pertengkaran Kecil
62
Chap. 62 - Kota Penuh Asap
63
Chap. 63 - Pertemuan Goblin
64
Chap. 64 - Hepha Menghilang
65
Chap. 65 - Bertemu Hepha
66
Chap. 66 - Perubahan Sikap Hepha
67
Chap. 67 - Senjata Baru Dari Hepha
68
Chap. 68 - Emperor Vulcaan Hammer
69
Chap. 69 - Keadaan Hiro
70
Chap. 70 - Keadaan Party Yun
71
Chap. 71 - Heroes Market
72
Chap. 72 - The Vulcaan Blacksmith
73
Chap. 73 - Perjanjian Wan-Leonheart
74
Chap. 74 - Meminta Bantuan Luna
75
Chap. 75 - Tawaran Guild Surya
76
Chap. 76 - Membeli Hadiah
77
Chap. 77 - Ulang Tahun Bunda
78
Chap. 78 - Déjà Vu
79
Chap. 79 - Skill Book Triple Slash
80
Chap. 80 - Menghabisi King Corrupt Moon Tiger
81
Chap. 81 - Buta Map
82
Chap. 82 - Tawaran Diana
83
Chap. 83 - Diana Tidak Sadarkan Diri
84
Chap. 84 - Diana Sadar
85
Chap. 85 - Putri Diana
86
Chap. 86 - Indonesia Gamers Award
87
Chap. 87 - Observatorium
88
Chap. 88 - Monster Minotaur
89
Chap. 89 - Membutuhkan Ruang Kosong
90
Chap. 90 - Saudari Bulan
91
Chap. 91 - Misi Rahasia Diana
92
Chap. 92 - Fighting Spirit
93
Chap. 93 - Shard
94
Chap. 94 - Invasi Goblin
95
Chap. 95 - Goblin Kingdom
96
Chap. 96 - Black Knight Tomb
97
Chap. 97 - Kemampuan Wan
98
Chap. 98 - Tes Ketahanan
99
Chap. 99 - Getaran
100
Chap. 100 ‐ Park Hang-seo
101
Chap. 101 ‐ Mapping
102
Chap. 102 - Faker Terpojok
103
Chap. 103 - Membantu Faker
104
Chap. 104 - Tawaran Faker
105
Chap. 105 ‐ Tugas Hearsker Yang Selanjutnya
106
Chap. 106 ‐ Skill Book Adaptation
107
Chap. 107 - Jemputan Luna
108
PENGUASA HARTA DUNIA!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!