Broken Heart

My Hot Uncle bagian 16

Oleh Sept

Mika yang shock, kemudian bertanya pada dua manusia yang ada di depannya.

"Apa yang kalian lakukan di dalam kamar?" ia bertanya dengan tatapan nanar.

Mika juga masih melihat tangan Sandra yang menyentuh da da bidang Ferdinand. Ada perasaan marah, benci, tidak suka ketika pamannya disentuh oleh wanita lain. Mika hanya memiliki Ferdinand dalam hidupnya, dan rasanya ia tidak rela pamannya itu berhubungan dengan wanita lain, atau mungkin ia takut Ferdinand akan meninggalkan dirinya.

Marah, Mika langsung berbalik. Tidak mau menunggu jawaban keduanya. Ia meninggalkan Ferdinand dan Sandra. Buru-buru ia pergi meninggalkan tempat itu. Ia melangkah dengan sakit di hatinya.

"Mikaaa!" panggil Ferdinand keras.

Ferdinand akan mengejar, tapi tangan Sandra menghentikan pria tersebut. Membuat Ferdinand langsung menatap aneh.

"Jangan, Tuan. Biarkan ... jika tidak, ia akan selamanya terjebak pada perasaan yang seperti itu."

"Tapi ..." Ferdinand terus akan menyusul, tapi Sandra tetap melarangnya. Sandra menggeleng pelan.

"Tuan tidak perlu menjelaskan apapun padanya. Biarkan dia marah dan mengira kita ada hubungan. Itu lebih baik, agar Mika tahu batasan perasaanya. Biar dia kembali seperti anak seusianya. Dari cerita yang Tuan katakan, bukankah Mika sering memancing Tuan? Ini tidak benar. Untuk saat ini, biarkan dia marah. Itu adalah saran dari saya."

"Tapi Sandra, Mika anaknya nekat!" kelit Ferdinand, yang tidak mau keponakannya terluka.

"Lalu? Apa Tuan akan merayunya lagi? Kemudian dia akan selamanya jadi pembangkang, terus-terusan mencari perhatian dengan banyak melakukan hal extreme?"

"Kamu tidak tahu bagaimana dia, Sandra!" Ferdinand melepaskan tangan Sandra.

Pria itu sudah melangkah beberapa meter, kemudian terhenti karena mendengar ucapkan Sandra yang terbilang berani dan membuatnya tercenggang.

"Tuan menyukai Mikaela, kan?"

Suasana hening sekejap, tapi Ferdinand kemudian menjawab pertanyaan yang menurutnya konyol tersebut.

"Jelas aku menyukainya, dia keponakanku satu-satunya. Satu-satunya anggota keluarga yang aku milik."

Tap tap tap

Sandar berjalan mendekat, kemudian bertanya kembali dengan nada yang mengintimidasi.

"Benarkah? Tuan ... saya bukan orang awam yang mudah dibodohii. Sebentar saja saya sudah paham."

"Jangan lancang kamu. Jangan bicara hal omong kosong!" sentak Ferdinand marah, karena ucapan Sandra ada benarnya.

"Saya bicara kenyataan, Tuan. Ada yang tidak beres antara hubungan kalian. Kalian saling menyayangi, tapi saya berani bertaruh ... itu bukan sayang semestinya. Itu semacam cinta orang dewasa."

"SANDRA!" pekik Ferdinand marah.

Sandra membuang muka, ia menahan sesuatu yang terasa berat.

"Apa ini alasannya kau bahkan belum menikah sampai sekarang? Apa ini alasannya kau memanggilku ke sini? Agar aku bisa melihat dengan mata kepalaku sendiri! Kau terlalu jahat Fer!" ujar Sandra marah sambil menunjuk wajah Ferdinand dengan telunjuknya.

"Jangan campur adukan masalah pribadi dengan pekerjaan!" Ferdinand frustasi, semuanya menjadi kacau seperti ini.

"Aku berhenti!" ujar Sandra yang kecewa. Ada masa lalu yang belum selesai antara keduanya. Masa lalu yang sengaja mereka kubur dalam-dalam.

CEKKKK

Ferdinand langsung mencengkram bahu Sandra.

"Tetap di sini!"

Sandra yang marah, tetap memilih membuang muka.

"Bantu aku mengurus gadis itu, bantu aku Sandra!" pinta Ferdinand dengan penuh harap.

Sandra menggeleng pelan, sekeras apapun ia menahan, bendungan di matanya pun ambrol.

"Kamu terlalu kejam ... bagaimana bisa aku mengurus gadis itu ... menyukai pria sama? Kamu pria tidak punya hati!" maki Sandra sembari memukuli da da bidang itu.

Ferdinand yang merasa masalahnya sangat rumit, tidak tahu lagi harus berbuat apa. Ia ingin mendirikan dinding pembatas, antara dirinya dan Mikaela. Hingga menghadirkan wanita yang pernah ada di dalam masa lalunya. Niatnya minta bantuan, tapi ternyata Sandra juga merasa terluka. Bingung, akhirnya Ferdinand mendekap saja Sandra dalam pelukannya.

"Tuannn! Tuannnn!"

Ferdinand melepaskan pelukannya.

"Nona Mika kabur, dia naik mobil kemudian menabrak pagar!"

Buru-buru Ferdinand lari mengejar keluar, ia langsung naik mobil yang sudah siap sebelumnya, yakin belum jauh, Ferdinand langsung tancap gas. Tidak mau ketinggalan, Sandra mengambil kunci motor sport. Ia juga langsung menyusul mereka.

Werrr ....

Di ujung jalan paling depan, Mika mengemudi dengan liar. Ia membalap mobil dan kendaraan lain di depannya. Disusul Ferdinand yang mengemudi di belakang, tidak lama kemudian, motor sport milik Sandra langsung melesat mendahuli. Dengan gesit Sandra berhenti tepat di depan Mikaela.

"Wanita jahat!" umpat Mikaela kemudian menambah kecepatan, ia tekan pedal gas dalam-dalam dan BERSAMBUNG.

IG Sept_September2020

Fb Sept September

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ck Ternyata oh ternyata..Mantan terindah..

Tapi Fer keknya belum menyadari perasaan nya ke Mika itu sebenarnya perasaan apa..Apa dia mencoba utk menepis kenyataan 🤫🤫

2023-10-31

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

kacau de

2023-05-21

0

Zamie Assyakur

Zamie Assyakur

yah cinta yg rumit... kepada siapa kah hati mu akan berlabuh ferdi..

2022-11-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!