SAWAN

My Hot Uncle bagian 14

Oleh Sept

Yang masih belum punya ktp, aku saranin skip. Lanjut bab selanjutnya. Terima kasih.

Bahayaaa!

***

'OMG ... No!' batin Mikaela. Mika yang semula mengintip, akhirnya menutup matanya rapat-rapat. Pemandangan di depannya sungguh membuatnya shock.

Bagi Mika, ini adalah pertama kalinya dia melihat secara langsung. Meskipun selama ini ia tahu hal-hal semacam itu lewat internet. Hanya saja, Mika benar-benar dijaga selama ini oleh pamannya. Tidak boleh bergaul terlalu dekat dengan lawan jenis. Makanya sampai sekarang Mika masih jomblo. Walau pun sebenarnya banyak yang mengincar gadis manis tersebut.

Mika adalah primadona di sekolah, jomblo elite yang susah untuk didekati. Kalau ada yang macam-macam, pasti salah satu penjaga yang mengikuti Mika diam-diam akan menekan siapa saja yang mendekati Mikaela, tanpa sepengetahuan gadis tersebut.

Jadi, saat ini Mika bingung saat dihadapkan pada situasi seperti ini. Malu, campur takut pamannya marah, Mika perlahan bergerak. Ia mengendap-endap menuju pintu. Sayang sekali, sikunya tidak sengaja menyentuh rak, dan membuat kunci yang ada di atas rak tersebut jatuh.

Bukkkk...

'Sial!' desis Mikaela sampai tidak berani berpaling.

Sedangkan tidak jauh dari sana, Ferdinand terhenyak. Pria itu kaget karena kehadiran Mika di dalam kamarnya.

"Ish!"

Buru-buru Ferdinand menarik handuk yang ada di kakinya. Pria itu kemudian memakai handuknya lagi. Ferdinand menahan napas kesal, kemudian berjalan menghampiri Mikaela.

"Sejak kapan kamu di sini?"

Meskipun sangat malu, Ferdinand berusaha tetap tenang, ia sok cool di depan keponakannya itu. Sambil mengacingkan piyama lengan pendek yang kini ia kenakan.

"Mika gak lihat apa-apa, Om. Mika ke kamar dulu."

Wushhh ... Mika kabur secepat angin. Ia sangat malu, sampai wajahnya terasa panas.

"Ishhhh!"

Ferdinand merasa frustasi, ia mengusap wajahnya dengan kasar.

"Sejak kapan dia di sini? Ish siallll!" gumamnya kesal. Bagaimana bisa dia tidak menyadari kalau ada Mika di dalam kamarnya. Ferdinand langsung lemas, kemudian merebahkan tubuhnya di sofa.

"Apa tadi dia sudah melihatnya?"

***

Esok harinya.

Mika tidak berani keluar kamar, pagi ini dia demam. Sandra yang datang pagi-pagi mengira tuan putri manja nan nakal itu pasti pura-pura. Akan tetapi, saat dicek dengan thermometer, ternyata Mika memang demam.

"Kenapa tiba-tiba demam, kemarin masih baik-baik saja. Apa sesuatu terjadi?" gumam Sandra sembari melihat thermometer.

Sandra kemudian meminta bibi membuatkan bubur, karena Mika tidak mau makan.

"Sekarang Nona istirahat dulu, saya ambilkan obat."

KLEK

Sandra menutup pintunya, ia kemudian bertanya di mana kotak P3K. Saat mengambil obat-obatan itu, Sandra berpapasan dengan Ferdinand yang baru keluar kamar.

"Selamat pagi, Tuan."

"Pagi, San ... Apa itu? Siapa yang sakit?" Dahi Ferdinand mengkerut. Fokusnya tertuju pada barang yang Sandra bawa.

"Nona demam."

"Mika?"

Sandra mengangguk. Dan Ferdinand tampak memikirkan sesuatu.

"Baiklah, akan aku panggilan dokter."

"Tidak usah, Tuan. Sepertinya bukan sakit serius. Mungkin dia masih terkejut karena kemarin saya terlalu keras," cegah Sandra. Karena tadi ia memeriksa Mikaela, sepertinya tidak apa-apa.

Ferdinand terdiam sesaat, 'Sepertinya bukan itu!'

Pria tersebut kemudian berjalan menghampiri Sandra, kemudian mengambil kotak P3K dari tangan Sandra.

"Berikan padaku!"

"Ini, Tuan."

Sandra hanya bisa menatap kepergian Ferdinand yang menuju kamar Mikaela. Ia melihat tatapan lain di mata pria tersebut. Rasa khawatir yang disembunyikan.

KLEK

Mika yang sedang dikompres kepalanya seperti anak kecil, langsung melengos saat Ferdinand muncul di balik pintu.

'Ngapain om ke sini?'

Ferdinand langsung duduk di tepi ranjang.

"Mau ke rumah sakit?" tanya Ferdinand kaku. Dan Mikaela langsung menggeleng cepat.

Pria itu kemudian menempelkan telapak tangannya ke dagi Mikaela yang tertutup kompres. Ia sentuh wajah dan pipi gadis tersebut, terasa hangat.

"Kenapa mendadak sakit? Bukan karena semalam, kan?"

Mika reflek mengigit bibir bawahnya, membuat Ferdinand yang semula sok tenang kini tidak bisa konsentrasi.

Bersambung

Fb Sept September

IG Sept_September2020

Apa Mikaela kena sawan yaaa? hahahah

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

lanjut

2023-05-21

0

asir/akil

asir/akil

udah tau nanyak lagi dasr om kaplat

2023-05-03

1

YK

YK

kena sawan habis liat yang iya-iya... 🤣🤣🤣🤣

2023-02-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!