Di malam yang gelap di langit Hutan Eternal Poison, terlihat seorang pria sedang terbang menaiki seekor Red Dragon. Di pangkuan pria itu ada seekor bayi Black Dragon yang sedang memakan Inti Beast. Mereka adalah Lazarus,Asterion dan Ignis.
"Master, apakah wilayah ujung utara Hutan Eternal Poison masih jauh? Aku sudah terbang selama 10 jam tanpa beristirahat." Ignis berkata kepada Lazarus dengan suara bernada rendah.
"Ignis kamu sudah beristirahat selama 3 jam. Aku sudah mengatakan bahwa kota manusia terdekat berjarak sekitar 3 hari perjalanan, dengan terbang. Apabila menaiki kuda akan memerlukan waktu sekitar 2 Minggu perjalanan."
"Tapi.. Master apakah kamu masih mengingat jalannya? Bukankah kamu menceritakan bahwa kamu sudah 30 tahun tinggal di Hutan Eternal Poison?" Ignis bertanya.
"Aku mengingatnya. Kota Lion Castle berada di dekat wilayah ujung utara Hutan Eternal Poison. Ignis kamu tidak boleh mengeluh. Apabila Naga lain tahu. Mereka akan berpikir kamu hanyalah Naga lemah yang kelelahan, karena terbang selama 2 hari." Lazarus menjawab seraya terkekeh kecil.
Roooar
Asterion mengaum kecil seolah-olah setuju dengan perkataan Lazarus.
Ignis yang mendengar perkataan Lazarus menjadi termotivasi, dia mengeluarkan api dari hidungnya.
Ignis adalah seekor Naga yang mempunyai enam suku kata dalam nama aslinya. Bagaimana dia bisa dibandingkan dengan Naga lain.
"Master aku akan terbang dengan kecepatan penuh. Aku akan sampai ke kota manusia dalam waktu 3 jam, kamu harus berpegangan dengan erat," kata Ignis.
"Baiklah. Begitulah Ignis yang aku tahu, berhati-hatilah pada kawanan Beast terbang aku takut mereka akan menyerang kita."
Swooosh!
Ignis terbang sangat cepat seperti sebuah roket. Lazarus segera memasukan Asterion ke dalam Cincin Draupnir.
Rambut panjang Lazarus berkibar karena tertiup angin kencang. Dia tidak menyangka Ignis akan terbang secepat ini. Harga diri seekor Red Dragon sangat besar, dia tidak sengaja sudah melukai harga diri Ignis.
"Ignis... Berhenti kita sudah sampai di perbatasan Kota Lion Castle. Apabila kamu terlihat oleh petualang atau penjaga akan terjadi keributan yang besar." Lazarus berteriak menyuruh Ignis untuk mendarat.
Ignis mendarat di bagian paling luar ujung utara Hutan Eternal Poison. Berbeda dengan bagian dalam Hutan Eternal Poison, udara bagian luar ini lumayan jernih, dan hanya sedikit tercemari oleh racun. Bahkan hanya sedikit serangga beracun yang terlihat.
Lazarus melompat dari punggung Ignis. Saat kakinya menyentuh tanah dia merasakan kakinya sangat lunak tidak bertulang.
"Master apakah aku Naga yang kuat?" Ignis bertanya dengan nafas yang terengah-engah karena kelelahan.
"Ignis kamu adalah Naga yang sangat kuat. Aku yakin Naga seusia kamu tidak akan dapat terbang secepat kamu." Lazarus menjawab seraya memegang kepalanya karena sedikit pusing. Dia sebenarnya ingin muntah tapi dia dapat menahannya.
Lazarus berkata jujur. Naga berusia satu tahun seperti Ignis tidak dapat terbang secepat itu. Ignis mempunyai ukuran yang lebih besar dari Naga lain yang mempunyai usia yang sama. Dia juga sangat pintar dan kuat.
"Master apakah kamu bisa menggunakan bahasa umum?" Ignis bertanya.
"Ignis apa yang kamu maksud? Bukankah aku sudah menggunakan bahasa umum?" Lazarus bingung dengan pertanyaan Ignis.
Ignis menggeleng ringan kemudian berkata," Master aku penasaran bahasa apa yang kamu pakai. Sejak aku mendapatkan ingatan dari leluhurku, aku tidak tahu bahasa apa yang kamu pakai."
Lazarus melebarkan matanya, dia menggunakan bahasa Inggris untuk berbicara kepada Ignis selama ini. Dia mengira bahwa bahasa Inggris adalah bahasa umum di Planet Antares.
"Tunggu.." Lazarus berpikir sejenak kemudian berkata,"Ignis kenapa kamu mengerti perkataanku? Padahal aku tidak menggunakan bahasa umum di Planet Antares?"
Hahaha
"Master, jangan memandang rendah kecerdasan Beast Rank tinggi. Aku dapat belajar dengan cepat dan mempunyai warisan ingatan dari leluhurku, terutama dalam huruf dan bahasa. Aku juga dapat mengunakan telepati untuk berbicara pada manusia dan Beast level rendah." Ignis tertawa, dia mengira Lazarus menggunakan bahasa dari ras yang belum diketahui oleh Naga.
"Apa yang harus aku lakukan? Apabila aku tidak dapat berkomunikasi dengan manusia aku tidak dapat memasuki kota." Lazarus putus asa.
"Master kamu hanya mempunyai satu pilihan yaitu membuat kontrak denganku. Apabila Master membuat kontrak dengan Naga. Master dapat menguasai berbagai Skill Naga, kamu juga dapat menggunakan bahasa umum dan memahami huruf yang diketahui oleh Naga." Ignis memberikan tawaran seraya melihat Lazarus dengan mata berbinar.
Lazarus menyentuh dagunya sambil memikirkan sesuatu, dia kemudian berkata,"Apakah kamu bisa memberitahu aku, bagaimana cara kerja kontrak?"
Hahaha
"Seperti biasa Master selalu berhati-hati. Master selalu berpikir jernih dalam mengambil keputusan. Terkadang aku merasa Master adalah seorang Dewa yang turun dari alam atas. Kontrak Beast berbeda dengan Kontrak Budak, ketika Ras humanoid dan Beast Peringkat tinggi membuat kontrak, Beast akan bisa berbagi Indra penglihatan dan pendengaran dengan pengguna jika mengucapkan mantra "Beast Insting". Kamu juga dapat mengetahui bahasa umum dan huruf yang diketahui oleh Naga. Apabila salah satu dari kita dalam bahaya kita bisa saling merasakannya karena jiwa kita saling terhubung." Ignis menjelaskan.
"Ignis kamu hanya menceritakan efek positif dari Kontrak Beast tidak memberitahuku efek negatif dalam Kontrak Beast. Bukankah dunia ini dibuat berdasarkan hukum sebab dan akibat?" Lazarus menatap Ignis dengan tajam Ignis sedang menyembunyikan sesuatu.
"Ini... Apabila para Naga mengetahui bahwa seorang ras humanoid membuat kontrak dengan Naga dengan 6 suku kata dalam namanya. Kamu akan diburu oleh para Naga untuk membatalkan kontrak karena jika kamu mati aku akan mati. Apabila aku mati kamu akan tetap hidup. Aku dan kamu juga tidak dapat mengkhianati satu sama lain." Ignis menjawab.
Lazarus berpikir sejenak kemudian berkata,"Aku sudah menjadi musuh para Naga sejak aku merawat kalian berdua. Aku tidak peduli dengan para Naga, dan ketika aku akan mati aku akan membatalkan kontrak denganmu. Aku setuju untuk membuat kontrak." Lazarus tersenyum.
Master kamu harus mengulangi mantra yang aku katakan dan hanya mengganti namanya saja dengan nama milikmu. Ignis kemudian bersujud pada Lazarus dan membaca mantra menjalin kontrak Beast.
"Dunia yang terkasih, Dengarlah nyanyian para Naga, Aku Ignis Argus Arun Lycus Red Dragon dengan semua kekuatanku akan melindungi sahabatku. Kontrak!"
"Dunia yang terkasih. Dengarlah nyanyian para Naga, Aku Lazarus Regulus dengan semua kekuatanku akan melindungi sahabatku. Kontrak!"
Mana element api berkumpul kemudian menyelimuti tubuh Lazarus. Dia merasakan tubuhnya semakin kuat dan mana terus mengalir dengan deras ke tubuhnya. Lazarus segera mengecek statusnya dengan Artefak Cincin Penilaian.
"Dengarlah bisikan dunia perlihatkanlah semua statusku!"
Skill Crimson Flame Rank S. Skill Beast Insting Rank C. Job Beast Master A (tertutup). Skill Dragon Body Rank A. Master all fire elemental skills/ Master semua skill Element api Rank S. Job Fire And Ice Magician Rank A (tertutup)
Bintang 3 meningkat menjadi bintang 4.
Menciptakan Skill Baru. Skill Master All Fire Elemental beresonansi dengan Skill Northern Noble Bloodline/ Garis darah bangsawan utara menciptakan Skill White Ice Fire Rank S.
"Apakah dengan membuat kontrak dengan Ignis aku bisa bertambah kuat? Aku juga mendapatkan dua skill Rank S dan dua Skill Rank A, apakah itu skill yang beresonansi seharusnya Skill Pasif Mana Es dan Skill Fasif mana api tidak dapat beresonansi." Lazarus sangat terkejut mengetahuinya.
Kontrak sudah selesai, di punggung tangan kanan Lazarus tercipta tato kepala Naga merah. Sebagai tanda kontrak dengan Ignis sudah berhasil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 588 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... *Senyum* Novel Yang Bagus
2023-08-04
4