LAZARUS REGULUS
Lazarus Regulus adalah seorang Duke dari kekaisaran Lion Heart. Lazarus digambarkan sebagai seorang pria naif yang bernasib sangat malang.
Meskipun, Lazarus MC utama dalam Novel itu. Akan tetapi, Syam Cornelius sang penulis selalu menyiksa Lazarus dari awal sampai akhir Novel.
Pada akhir novel, Lazarus terbunuh saat dia bertarung dengan Mythical Beast Ancient Black Dragon Melanthios. Dia akhirnya mendapat banyak kritikan dan hujatan dari para pembacanya.
...****************...
Syam perlahan membuka matanya dengan sedikit bingung dia melihat lingkungan sekitarnya.
"Apa yang terjadi?" gumam Syam seraya mengusap kepalanya karena dia sedikit pusing.
Syam hanya mengingat dia sedang berada di kamarnya sedang membaca Novel Favoritnya. Novel tentang seorang tengkorak yang ingin menguasai seluruh dunia.
Syam kemudian teringat tentang seseorang yang menanyakan kelanjutan Novelnya. Orang itu selalu menghubungi Syam tentang kelanjutan Novelnya. Meskipun Syam selalu mengganti nomernya tapi orang itu selalu mengetahuinya. Syam sudah mencoba menghubungi polisi, tetapi polisi tidak menghiraukannya karena tidak ada tindak kriminal dari itu semua.
"Apakah aku di culik? Karena tidak ingin melanjutkan novelku?" pikir Syam.
Syam sekarang berada di tempat yang asing yang dipenuhi dengan pohon berdaun hijau, dan sebagian pohon berdaun ungu. Tanah berwarna kehitaman dan bau menyengat. Syam menutup hidungnya karena mencium bau yang menyengat. Bau itu seperti bau obat-obatan kimia.
"Apakah mereka membawaku, ke hutan tempat pembuangan limbah industri kimia?" pikir Syam.
Syam sedikit panik, dia kemudian memperhatikan pakaian yang dia pakai sekarang. Dia sekarang memakai kaus dan celana yang terbuat dari kulit hewan reptil berwarna hitam. Mungkin kulit seekor buaya.
"Meskipun penculikan adalah perbuatan kriminal. Tapi mereka memberikan pakaian yang layak," gumam Syam.
Pakaian yang terbuat dari kulit buaya asli di kota Syam, harganya sangat mahal. Bahkan dia tidak dapat bermimpi untuk mendapatkannya.
Syam berdiri kemudian pergi mencari seseorang. "Apakah ada orang disini? Apakah ini adalah Prank?" Syam berteriak mencoba memanggil seseorang disekitarnya.
Syam terus melangkah ke kedalaman hutan, yang paling aneh dari hutan ini adalah tidak ada hewan seperti tupai, tikus dan burung. Tupai, tikus dan burung adalah hewan yang selalu Syam temukan saat pergi ke hutan.
Tumbuhan dan bunga yang tumbuh di hutan ini juga, adalah tumbuhan yang pertama kali Syam lihat. Dia menemukan berbagai jenis serangga, berwarna cerah dan berukuran besar. Bahkan dia terpesona dengan kumbang berwarna biru metalik seukuran telapak tangannya.
Syam terus melangkah sambil berteriak, saat dia melangkah tiba-tiba kakinya tersandung sesuatu.
Bruggggh!
Syam terjatuh lumayan keras, dia melirik ke arah benda yang menyandung kakinya. Syam berpikir dia hanya tersandung oleh akar pohon atau batu tapi saat Syam melihatnya ia sangat terkejut.
"Fosil Dinosaurus!" Syam berteriak menemukan kerangka tengkorak reptil besar yang utuh.
Syam mendekati kerangka tengkorak itu. Kerangka itu seperti kerangka Tyrannosaurus Rex. Tetapi kerangka itu jauh lebih besar dari Tyrannosaurus Rex. Kerangka itu juga mempunyai sepasang tanduk dan sayap. Syam sadar akan sesuatu, keringat muncul dari dahinya, dia sekarang sadar akan sesuatu.
"Apakah aku berada di Hutan Eternal Poison?" gumam Syam.
Hutan Eternal Poison adalah hutan yang berada di Novel yang Syam buat. Hutan tempat sang MC terbunuh saat melawan Mythical Beast Ancient Black Dragon Melanthios.
Hutan Eternal Poison sesuai dengan namanya, hutan ini adalah hutan yang ditumbuhi banyak tumbuhan beracun dan dihuni berbagai jenis Beast dan serangga beracun.
Hutan Eternal Poison juga adalah tempat tinggal Ancient Black Dragon Melanthios. Naga yang menghancurkan banyak kerajaan. Lazarus sang MC mengorbankan dirinya saat bertarung dengan Melanthios dan terbunuh.
Syam mencoba mengingat sesuatu kemudian dia mengingat tentang obrolannya kemarin. "Apabila kamu seorang Dewa maka kamu dapat membuat Ending yang sempurna." kata terakhir yang Syam ingat di akhir percakapannya dengan orang itu.
Wajah Syam menjadi pucat tapi dia dapat menenangkan diri. Syam mencoba mencari genangan air untuk bercermin.
Sesaat kemudian Syam akhirnya menemukan kolam kecil dengan air berwarna kuning keruh. Meskipun air itu tidak berwarna putih jernih tetapi syam masih dapat bercermin.
Syam melihat wajahnya dari pantulan air. Dia sangat terkejut saat melihat wajahnya. Syam sekarang mempunyai paras wajah yang tampan dengan rambut hitam panjang dan mata biru. Wajah yang Syam sangat kenali.
"Apakah aku menjadi Lazarus Regulus?" Syam tidak percaya dia menjadi MC di dalam Novelnya.
Meskipun Lazarus mempunyai paras yang tampan. Lazarus hanyalah orang bodoh naif yang malang.
Syam mencoba menenangkan dirinya dia sadar bahwa kerangka Naga itu adalah kerangka Melanthios. Hutan tempat ia berada adalah Hutan Eternal Poison dan sekarang Syam menjadi Lazarus Regulus.
Syam kemudian mengingat tentang Novel isekai yang pernah dia baca. Syam sekarang berada di dalam Novelnya sendiri. Dan orang yang selalu menanyakan kelanjutan Novelnya dengan gigih adalah seorang yang setara dengan Dewa.
Syam kemudian bersujud. "Tuan, maafkan Saya! Saya akan melanjutkan Novel saya dan membuatnya menjadi happy ending. Tolong kembalikan Saya ke rumah!" Syam memohon dengan putus asa.
Saat Syam bersujud tiba-tiba seekor kelabang besar berwarna merah sepanjang 1 meter melewati Syam. Syam yang terkejut kemudian berlari dari tempat itu.
Syam sudah berlari mengelilingi hutan itu. Syam hanya menemukan banyak jenis serangga beracun dan tumbuhan karnivora. Syam bahkan berulang kali digigit oleh serangga beracun. Tetapi Syam tidak terpengaruh oleh racun serangga beracun itu.
Lazarus Regulus kebal terhadap berbagai jenis racun. karena saat Lazarus menjadi budak diumur 5 tahun, ia dibeli oleh seorang seorang Alchemist, untuk menjadi tikus uji coba berbagai jenis racun. Mengakibatkan Lazarus mempunyai skill imun dari berbagai jenis racun bahkan racun Black Dragon Melanthios.
Hari sudah mulai malam, Syam tidak menemukan apapun di hutan ini. Syam kemudian kembali ke tempat kerangka Melanthios.
Syam duduk merenung di atas kerangka Black Dragon Melanthios.
"Aku harus menyelesaikan Novel ini tapi sekarang aku menjadi MC di Novelku! Melanthios sekarang juga sudah menjadi kerangka! Mungkin sudah puluhan tahun dia mati!" pikir Syam.
Syam tidak putus asa. Dia kemudian berdiri lalu pergi ke goa tempat tinggal Melanthios. Syam mengingat goa tempat tinggal Melanthios berada tidak jauh dari sini.
Syam tiba di goa tempat tinggal Melanthios yang tersembunyi di balik tumbuhan merambat. Syam tahu jika ia tidur di luar, akan ada banyak serangga beracun yang sudah menjadi Demon Beast yang keluar untuk berburu.
Syam memasuki goa Melanthios, tidak seperti perkiraannya bahwa goa Melanthios akan sangat gelap. Goa ini sangat terang karena disinari oleh sinar Moon Stone.
Bau racun Melanthios tercium sangat menyengat. Demon Beast beracun biasa tidak akan dapat menahan racun Melanthios. Goa ini adalah tempat paling aman untuk Syam istirahat. Terkadang tempat paling berbahaya adalah tempat paling aman.
Syam menelusuri lorong goa, dia dengan berhati-hati pergi ke ujung lorong goa. Saat dia sampai di ujung lorong goa temperatur udara semakin panas.
Syam kemudian melihat danau lava di ujung gua, dia juga menemukan banyak harta dan senjata berkilau berada di sekitar ujung goa.
"Apakah ini sarang Black Dragon Melanthios? Meskipun Melanthios adalah Black Dragon yang mempunyai Skill racun dan air, dia juga mempunyai skill api. Melanthios adalah Mythical Beast Variant yang langka, dia adalah Hybrida Red Dragon dan Black Dragon." pikir Syam.
Syam kemudian melihat 2 telur berdiameter 30 Cm berbeda warna, yaitu telur berwarna hitam berpola merah dan telur berwana merah Crimson.
"Telur Melanthios!" Syam terkejut dan mundur beberapa langkah.
Syam tidak mengingat bahwa Melanthios mempunyai telur. Tetapi telur ini mempunyai warna yang berbeda mungkin pasangan Melanthios adalah seekor Mythical Beast Red Dragon.
Syam membawa batu besar yang berada disekitar sana untuk menghancurkan kedua telur naga, karena kedua telur naga ini akan menjadi sebuah ancaman di masa depan saat menetas.
Saat Syam ingin menghancurkannya Syam tidak tega dan membuang batu itu. Lazarus juga akan melakukan hal sama jika berada di posisi Syam.
"Telur Black Dragon akan menetas 30 tahun kemudian setelah mereka dilahirkan. Sedangkan telur Red Dragon tidak akan menetas dan hanya dapat bertahan selama 35 tahun bila tidak dierami!" Syam melihat telur Red Dragon dengan tatapan iba.
Black Dragon dan Red Dragon mempunyai karakteristik yang berbeda meskipun mereka Naga. Biasanya Black Dragon akan meninggalkan telurnya sedangkan Red Dragon jantan akan mengerami telurnya. Telur Red Dragon yang dierami akan menetas dalam 2 sampai 325 hari.
"Baiklah aku akan menetaskan kedua telur Naga ini! Setelah itu aku akan pergi ke Kekaisaran Lion Heart." Syam bersemangat.
Syam sekarang menerima takdirnya meskipun dunia ini adalah dunia dalam Novel yang dia buat, tetapi dunia ini seperti kelanjutan dalam Novelnya.
Syam akan belajar menggunakan kekuatan dan skill Lazarus dan membuat Novel ini berakhir dengan sempurna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 572 Episodes
Comments
Dian Mardianto
jadi bakal tunggangan..
2024-10-06
1
Anonymous
Ulang baca lagi ahh, gegara lupa alur nya, mau lanjut baca yang kemaren pun bingung kalo begini🗿
2024-03-06
1
lance lor
waduh
2023-09-22
2