Lazarus sudah membuat kontrak dengan Ignis, dia sekarang merasa tubuhnya bertambah kuat dan energi mana miliknya semakin banyak.
'Aku sudah menembus ranah Grand Master bintang empat? Aku juga mendapatkan banyak Skill setelah membuat kontrak dengan Ignis.' pikir Lazarus.
"Master aku sangat kelelahan... aku akan kembali ke dalam Cincin Draupnir untuk beristirahat dan mengawasi Asterion." Ignis menguap.
"Baiklah, kamu harus menjaga Asterion. Aku takut Asterion akan merusak Barrier jika tidak dalam pengawasan. Ingatlah jangan keluar dari Cincin Draupnir tanpa Izin dariku."
Ignis berterima kasih kepada Lazarus, kemudian masuk ke dalam Cincin Draupnir. Meskipun Ignis berada di dalam Cincin Draupnir Ignis mengetahui apa yang dilakukan Lazarus melalui kontrak jiwa.
"Baiklah sekarang aku harus pergi ke kota sudah lama aku tidak makan makanan manusia." Lazarus bergumam.
Lazarus kemudian memakai Artefak Chameleon Mask untuk menyamar. Dia tahu bahwa jika identitas miliknya diketahui akan terjadi keributan besar.
Lazarus belum mengetahui siapa saja musuhnya. Dia belum mempunyai kekuatan yang cukup kuat untuk melawan mereka. Apabila dia melawan mereka saat ini sama saja dengan bunuh diri. Terutama Count Aaron Green dan Viscount Vincent Burton, mereka sudah menembus ranah Epik 30 tahun yang lalu.
'Aku harus beristirahat malam ini, besok pagi aku akan pergi ke Kota Lion Castle.' pikir Lazarus.
...****************...
Keesokan paginya, Lazarus pergi ke Kota Lion Castle. Kota Lion Castle berada di wilayah kekuasaan Marquis Edgar Allen. Wilayah yang terkenal dengan tambang Magic Stone dan berbagai Guild petualang.
'Aku sudah lama tidak menghirup udara segar seperti ini' pikir Lazarus.
Lazarus melanjutkan perjalanannya, sambil menikmati pemandangan hijau dan matahari pagi. Butuh perjalanan 30 menit jalan kaki, untuk sampai di gerbang selatan Kota Lion Castle. Dia memilih mendarat jauh dari Kota karena takut seseorang melihat Ignis.
'Seperti yang diharapkan dari Kota Lion Castle di sekitar sini tidak ada Beast liar yang berkeliaran' pikir Lazarus.
Lazarus merasakan perasaan senang, dia bisa keluar dari tempat terkutuk itu. Tetapi dia tidak mempunyai satu orang pun yang dia kenal untuk saat ini, dia ingin membuat koneksi sebanyak-banyaknya.
Sesaat kemudian Lazarus melihat beberapa petualang yang sedang mencari herbal. Bahkan, dia melihat Elf dan Beast Man kucing yang berada di sana.
Lazarus mendekati mereka dia sudah lama tidak mengobrol dengan manusia. Para petualang melirik ke arah Lazarus yang mendekati mereka dengan waspada.
Penampilan Lazarus saat ini seperti orang yang kuat, dia memakai Armor Black Wolf dan membawa tombak Silver Tiger. Bekas luka panjang di pipi kanannya, rambut hitam panjang dan iris mata berwarna ungu, membuatnya terlihat sangat asing bagi orang Benua Barat.
Seorang Pria berjenis Beast Man kucing berbulu coklat dan mata biru mendekati Lazarus kemudian berkata.
"Tuan. Apakah anda seorang yang berasal dari Benua Zephyra? Aku belum pernah melihat seseorang yang mempunyai rambut hitam dan bola mata berwarna ungu." Beast Man kucing itu berteriak dari jauh. Dia belum memastikan Lazarus orang yang baik atau jahat.
Zephyra adalah nama Benua tempat tinggal Lazarus.
"Saya berasal dari Benua Zephyra tapi ibu saya berasal dari Kerajaan Zircon, dari perbatasan Benua Zephyra dan Benua Golden Sun." Lazarus tersenyum.
Mengetahui Lazarus adalah orang yang baik, Pria Beast Man kucing itu mendekat ke arah Lazarus, saat dia berjarak satu meter dari Lazarus dia mencium aroma racun yang menyengat dari Lazarus. Pria Beast Man itu segera menutupi hidungnya kemudian pergi menjauh dari Lazarus. Penciuman Beast Man sangat sensitif terutama mencium aroma racun atau herbal.
Semua petualang yang berjumlah empat orang itu mengeluarkan senjata mereka. Mereka mengira Lazarus menyerang teman mereka.
"Berhenti!" Beastman itu berteriak menghentikan teman-temannya yang ingin menyerang.
"Fane, Mengapa kamu menghentikan kami? Pria itu sudah menyerang kamu!" Seorang Gadis Elf berambut pirang berkata, seraya mengarahkan busur dan panahnya ke arah Lazarus.
"Alyssa, pria itu tidak menyerangku! akan tetapi... tubuh pria itu dipenuhi berbagai jenis racun! Jangan mendekatinya lebih dari 2 meter kalian akan teracuni." Beastman bernama Fane segera mengeluarkan potion penawar racun lalu meminumnya.
Para petualang menyarungkan senjata mereka. Awalnya mereka khawatir Lazarus menyerang Fane tapi sekarang dapat bernafas lega, dari penampilannya Lazarus adalah seorang Petarung yang kuat.
Lazarus mencium aroma tubuhnya, dia sudah terbiasa tinggal di kedalaman Hutan Eternal Poison. Jadi dia juga sudah terbiasa dengan aroma racun, makan makanan beracun juga mandi dan minum dengan air beracun.
Para petualang segera pergi ke arah Fane. Mereka khawatir kepada Fane. Tapi mereka merasa lega tidak terjadi apa-apa pada Fane.
"Tuan, Apakah anda memasuki Hutan Eternal Poison bagian tengah dan masih hidup?" Fane Bertanya.
"Namaku adalah Urs, saya adalah seorang petualang dari wilayah Duke Zander Kekaisaran Avalon, saya tidak sengaja tersesat di Hutan Eternal Poison saat memburu seekor Grand Demon Beast Poison Menticore, Sekarang saya teracuni dan pergi ke Kota terdekat untuk meminta pertolongan." Lazarus berlutut dengan elegan dia tahu apabila dia berkata jujur mereka tidak akan memercayainya.
Para petualang itu terkejut. Kekaisaran Avalon berada di bagian timur Kekaisaran Lion Heart berjarak 3 bulan perjalanan dengan memutari Hutan Eternal Poison. Tapi jika melewati Hutan Eternal Poison hanya akan memakan satu bulan perjalanan. Meskipun, orang-orang menganggap itu hanya rumor karena apabila seseorang masuk ke Hutan Eternal Poison mereka sudah dipastikan mati.
"Alyssa cepat sembuhkan Pria itu. Bukankah kamu mempunyai sihir penetralisir racun!" seru salah satu petualang manusia.
"Gerald aku hanya dapat menggunakan sihir ini satu kali dalam seminggu. Aku tidak dapat menyembuhkan pria itu dengan gratis." Alyssa tersenyum. "Urs apakah kamu mempunyai uang untuk biaya penyembuhan?" Alyssa tersenyum licik.
"Berapa yang Anda minta? Saya akan memberikannya." Lazarus mengikuti permainan Alyssa.
"Saya meminta sepuluh koin emas, untuk biaya pengobatan." Alyssa tersenyum.
"Gadis Elf hanya wajahmu saja yang cantik, tapi kamu berani menipu seseorang yang sedang sekarat." gerutu petualang yang lain.
"Pria itu memburu seekor Grand Demon Beast Poison Menticore. Menurutku dia adalah seorang petualang Rank A. Sepuluh koin emas adalah harga yang murah untuknya." Alyssa menjawab.
Lazarus segera mengambil 10 Koin emas dari Cincin Draupnir dan melemparkannya.
"Tolong... Sembuhkan saya." Lazarus pura-pura sangat kesakitan.
"Baiklah..." Alyssa tersenyum seraya membaca mantra sihirnya menggunakan bahasa Elf.
Alam yang memberikan kehidupan dengarlah nyanyian para Elf, hidupkanlah Bunga yang telah layu. Nature Of life.
Lingkaran sihir berwarna hijau tercipta, Lingkaran sihir itu terbentuk dari banyak Rune Sihir Elf yang rumit. Sihir itu adalah sihir unik para Elf Natur Of Life Sihir bintang 4.
Lazarus tertutupi oleh cahaya hijau dia hanya merasakan perasaan hangat tidak ada yang spesial, setelah itu dia berdiri seolah-olah sudah sembuh dari racunnya.
"Terima kasih telah menyelamatkan saya." Lazarus tersenyum.
"Tuan Urs Anda sangat kuat, Anda bisa bertahan dengan racun mengerikan itu, dan berhasil kembali hidup-hidup sampai ke kota. Maafkan saya belum memperkenalkan diri nama saya Fane, dan mereka teman saya Gareth, Gerald dan Gadis Elf yang menyelamatkanmu adalah Alyssa." Fane menunjuk ke arah Alyssa yang sedang mengambil koin emas.
"Tuan Fane, saya hanya beruntung. Karena saya menghabiskan semua Potion penawar saya." Lazarus tersenyum.
Hahaha.
"Aku kaya, Aku dapat minum sepuasnya dan berjudi di kasino." Alyssa tertawa terbahak-bahak memperhatikan sepuluh koin emas di tangannya. "Urs apakah kamu seorang petualang yang berkeliling dunia? Selain koin emas Avalon kamu juga mempunyai koin emas Terra dan koin emas Lion Heart." Alyssa bertanya.
"Aku sudah berpetualang ke seluruh Benua Zephyra dan terkadang aku disewa oleh para pedagang untung mengawal mereka." Lazarus segera membuat alasan yang masuk akal, dia tidak ingin penyamarannya terbongkar.
"Apakah kamu mempunyai tanda pengenal?" Alyssa tersenyum seraya menatap mata Lazarus. Seolah-olah sedang menginterogasi Lazarus.
"Tanda pengenal milikku hilang di Hutan Eternal Poison."
Alyssa kemudian bertanya memakai bahasa Kekaisaran Avalon, "Apakah kamu seorang penjahat yang kabur? Atau seorang penyusup? kamu sangat Fasih berbahasa Kekaisaran Lion Heart." Alyssa tersenyum ke arah Lazarus.
"Aku adalah Petualang dari Kekaisaran Avalon, Elf tua apakah kamu seorang agen kekaisaran? Kamu menginterogasi aku seperti kriminal." Lazarus menjawab memakai bahasa Kekaisaran Avalon. Karena sudah menjalin kontrak dengan Ignis dia mengerti banyak bahasa.
"Kamu!" Alyssa kesal dan menunjuk ke arah wajah Lazarus.
"Alyssa berhentilah, kami akan melanjutkan mencari herbal. Tuan Urs beristirahatlah di sini bersama Alyssa. Kami akan membawa anda ke Kota setelah menyelesaikan quest." Fane tersenyum kemudian dia, Gareth dan Gerald pergi untuk melanjutkan mencari herbal.
"Urs siapa kamu? Bagaimana manusia biasa yang belum menembus ranah Legendary, dapat bertahan dari racun mengerikan itu? Bahkan seseorang yang mempunyai skill Imunitas racun Rank B tidak akan bertahan selama satu bulan." Alyssa berkata sambil menatap Lazarus dengan tatapan tajam.
Hahaha
"Aku tidak dapat mengelabui mata Moon Flower Witch. Alyssa Roxanne Von Galadriel. Putri ketiga Kerajaan Yggdrasil." Lazarus berkata sambil terkekeh kecil.
Alyssa yang mendengar perkataan Lazarus sangat terkejut. Lazarus tahu nama asli dan latar belakangnya. Hanya sedikit orang yang tahu nama asli dan latar belakang Alyssa di Kekaisaran Lion Heart.
Alyssa segera mengeluarkan Artefak belati dari sarungnya. Dia ingin segera menggorok Leher Lazarus, akan tetapi Lazarus segera menangkap pergelangan tangan Alyssa, lalu membantingnya ke tanah.
"Sampah! Bagaimana kamu mengetahuinya?" Alyssa berusaha berontak untuk melepaskan genggaman Lazarus.
"Kamu terlihat sangat cantik apabila dilihat dari dekat. Iris mata berwarna emas milikmu sangat indah. Mengapa kamu menyembunyikannya dibalik rambut pirang panjangmu?" Lazarus menggoda Alyssa sambil tersenyum halus.
"Aku akan membunuhmu! Tunggu kenapa aku tidak dapat menggunakan sihir? Sampah kamu meracuniku. Tapi aku tidak melihat kamu meracuniku dan racun ditubuh milikmu telah dinetralisir." Alyssa merasakan tubuhnya panas dan mati rasa.
"Alyssa, jawabannya adalah racun di koin emas. Aku dapat menyembuhkan racun di tubuhmu dengan satu syarat. Kita berdua membuat sebuah kesepakatan."
"Sampah Aku lebih baik mati! Daripada membuat kesepakatan dengan manusia tercela sepertimu!" Alyssa mencoba menggigit lidahnya.
Lazarus menghentikannya dengan memasukan tangannya ke mulut Alyssa.
"Kesepakatan ini berhubungan dengan Lazarus!" Lazarus berkata.
Alyssa yang mendengar nama Lazarus sontak menjadi terdiam. Sudah lama dia tidak mendengar nama pria itu. Nama sahabat, penyelamat sekaligus orang yang dia cintai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 588 Episodes
Comments
Faeryd D'Squidy
kebetulan yg tak terduga🤔
2024-01-14
2
Yoihoi Yoi
hoho
2023-06-28
3