Zara tersenyum, dia jadi teringat jika Rangga juga menyukai cookies coklat seperti yang dia makan saat itu.
"Aduh,, Dokter kenapa senyum senyum begitu?" tanya mama Angga
"Ah gak papa bu,,Oh iya sampai lupa, nama ibu siapa ya?" jawab Dokter Zara masih dengan senyum manisnya.
"Hehe,, nama saya Marissa, dokter boleh panggil saya Ibu Risa" jawab mama Angga
"Ohh baik Ibu Risa, saya akan mengingatnya" Jawab Dokter Zara
"Oh iya dokter, boleh minta nomer telfonnya? siapa tau ada hal penting kan, jadi saya bisa hubungi dokter" ucap mama Angga
Dokter Zara mengambil tas dan mengeluarkan ponselnya. Dengan cepat ibu Marissa mengeluarkan ponselnya dan mencatat nomer telfon Dokter Zara. Setelah selesai menyimpan, Mama Angga mencoba untuk menelfon nomer Dokter Zara
"Ini nomer saya ya dokter" ucap Mama Angga setelah panggilannya masuk ke ponsel dokter Zara
"Baik bu Marissa, saya simpan ya" ucap Dokter Zara yang kemudian menyimpan nomer Mama Angga dengan nama ibu Marissa.
"Terima kasih ya dokter,,, " ucap mama Angga setelah berhasil mendapatkan nomer telfon Dokter Zara
"Sama sama bu,," jawab Dokter Zara
Tok Tok
Ceklek
"Maaf Dokter, Ada pasien kejang kejang" ucap Suster, saat sudah membuka pintu ruangan dokter Zara
"Maaf ya bu, ada pasien,, jadi saya harus kembali bertugas" ucap Dokter Zara tidak bermaksud untuk mengusir
"Ah iya dokter silahkan, saya juga mau pulang. Tapi lain kali kita bisa bertemu lagi kan dok? " Ucap mama Angga
"Insyaa Allah bisa bu, mari saya antar" ucap Dokter Zara akan mengantarkan mama Angga keluar dari ruangannya.
Kemudian mama Angga keluar dari IGD, sementara Dokter Zara kembali bertugas menangani pasiennya.
"Yang penting dia suka sama makanannya dan aku sudah punya Nomer telfonnya!" Mama Angga berjalan menuju ke ruangan putranya dengan tersenyum senang.
"Yes! Langkah pertama sudah berhasil, tinggal langkah berikutnya! aku akan jodohin Dokter Zara nanti sama Angga! Semoga kali ini aku berhasil! aku sudah lelah sebenarnya, ini sudah ke 20x aku mencarikan jodoh untuk putraku itu! Oh ya Ampunnnnn,,, " gumam mama Angga sendiri sambil terus berjalan
Di ruangan Angga, ada papa Dermawan yang baru saja sampai setelah papa dari ruangan Direktur.
"Papa kok gak bilang kalau ke rumah sakit?" tanya Angga kaget melihat papanya masuk ke ruangannya
"Papa cuma nganterin mama aja tadi. Sekalian mampir " jawab papa
"Mama kemana?" tanya Angga penasaran. Jangan jangan ada bau bau perjodohan lagi jika keduanya keluar bersama seperti ini.
" Duh,, kalau Angga tau mama menemui dokter yang mau di jodohkan, pasti dia akan mengusik dokter itu sampai di pecat! " batin Papa
"Ah itu, tadi mama nemuin temennya..." jawab papa
"Ohh,,,"
Ceklek
Angga dan papa melihat ke arah pintu yang terbuka
"Pa, ayo pulang, mama sudah selesai" ucap mama
"Kok cepet ma?" tanya Angga penuh curiga
Mama membulat dan langsung menatap papa dengan tatapan curiga, tapi papa langsung menggelengkan kepala pelan dan membuat mama tersenyum
"Ah iya,, papa kan masih banyak kerjaan di rumah, jadi gak lama lama. Ayo pa pulang, Angga kan banyak pasien" jawab mama
" Iya,, ya Sudah ya, papa dan mama pulang" ucap papa
"Iya,, Hati hati,," jawab Angga
Lalu pak Dermawan keluar dari ruangan Angga dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit bersama Ibu Marissa.
"Gimana ma?" tanya papa
"Beresssss , tinggal pendekatan lagi. Kalau sudah deket baru, kita kenalin sama Angga! awas ya papa jangan ember dulu! nanti dia kabur lagi!" ucap mama
"Iya iya,," sahut papa
"Mama seneng banget! dokter Zara suka sama kue ya mama bawa" ucap Mama dengan kegirangan
"Dari mana mama tau" tanya papa
"Dia makan kue itu di depan mama. Trus dia bilang suka sama kue mama" ucap mama
"Bagus deh, jadi gak sia sia mama buat kue itu dari kemarin" cetus papa
"Ck! enak tau kue buatan mama! Angga aja suka kok!" ucap mama
"Iya iya" Kemudian kedua orang tua itu masuk kedalam mobil dan meninggalkan rumah sakit.
**
Jam istirahat sudah hampir tiba, Dokter Zara baru selesai memeriksa pasien terakhir. Saat baru saja akan duduk, ponsel dokter Zara berdering. Dokter Zara melihat nama yang tampil di layar panggilan telfon adalah tempat penitipan anak Yang baru, dengan cepat Dokter Zara mengangkat telfonnya.
"Hallo"
"Hallo bunda, Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam ada apa ya mba?
"Begini bunda, Rangga dari tadi nangis dan gak mau di tenangin. Kami tidak tau kenapa, berkelahi dengan temannya juga tidak. Tiba tiba dia menangis di ruang permainan"
"Baik, saya akan segera kesana! Assalamualaikum!" Dokter Zara langsung menutup telfonnya.
Kemudian Dokter Zara segera membereskan barang barangnya dan langsung keluar dari ruangannya. Dia bahkan tidak ingat lagi, jika Dokter Angga akan mengganti makan siang bersamanya.
"Dokter mau kemana?" tanya suster saat melihat Dokter Zara keluar dengan terburu buru
"Saya ada urusan penting. Kalau ada yang mencari saya, katakan jika saya ada urusan diluar!" ucap Dokter Zara
"Baik dokter" jawab Suster
Zara berjalan cepat dengan menenteng banyaknya paperbag yang berisi makanan dari pasiennya. Zara sudah sangat cemas, dia begitu khawatir dan takut terjadi apa apa pada putranya.
"Kamu kenapa sayang? apa kamu cidera saat bermain? atau karena apa nak?" Dokter Zara segera memakai helm dan menghidupkan mesin motornya. Tidak membutuhkan waktu lama, Dokter Zara sudah meninggalkan rumah sakit untuk menjemput putranya.
Sedangkan Dokter Angga baru saja keluar dari ruangannya. Rencananya Dia akan mengajak Zara untuk makan di luar untuk mengganti makanan yang dia makan tadi pagi. Selain itu, Dokter Angga juga ingin menanyakan soal pernikahan Zara dan suami nya. Kali ini dia tidak boleh lupa lagi, Namun sampai di ruang IGD,
"Jadi Dokter Zara sudah keluar?" tanya Dokter Angga
"Iya Dokter, tadi Dokter Zara bilang ada urusan penting dan dokter Zara terlihat tergesa gesah" jawab Suster
"Kamu tau dia pergi kemana?" tanya Dokter Angga
"Tidak tau dokter, karena dokter Zara tidak memberi tahu mau pergi kemana" jawab suster
"Dia pergi kemana sih? apa dia pergi bersama suaminya?" batin Angga bertanya tanya.
.
.
.
Zara pergi jemput anak kalian oi. Cari tau kek apa kek 🥴
Makasihhh yahhh yang udah dukung uni🙃lopeyuuuuu sekebon gaessssss😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
Gina Savitri
Menerka2 aja terus sampai jaman batu rangga..hahaha
2024-07-25
0
Sweet Girl
Kasih tau nak e Tor...
2024-02-26
4
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
selidiki Angga kl kamu penasaran
2023-12-23
2