...~Happy Reading~...
"Cheesy, tunggu!" pekik Edward segera mengejar Faiz yang sedang berusaha membuka kunci pintu kamar nya.
"Lepasin! Jangan sentuh aku!" jerit Faiz menepis kasar tangan Edward.
"Oke, aku ngaku salah. Oke! aku memang melakukan itu!" ucap Edward pada akhirnya.
Deg!
Seketika tangan Faiz langsung terhenti. Tubuh nya semakin terasa kaku, dengan jantung yang berdegup sangat kencang. Ia sudah mengira bahwa tebakan nya benar, tapi ia tidak mengira bahwa setelah Edward jujur, maka rasa sakit itu akan jauh semakin dalam. Hingga tanpa sadar, gadis itu kembali menangis ketika mendengar pengakuan Edward.
"Bukankah sejak awal kamu sudah tahu hem? dan aku, melepaskan mu karena aku tidak mau merusak mu!" jelas Edward.
Melihat Faiz hanya terdiam, ia pun membalik tubuh itu agar menghadap ke arah nya.
"Kamu yang paling tahu bagaimana aku, kamu yang paling mengerti aku, dan kamu yang paling tahu kebutuhan ku!" tekan Edward sekali lagi, dan kini membuat Faiz terisak.
"Tapi kenapa harus cewek lain? hiks hiks. Kamu udah janji kak, kamu udah janji kalau—"
"Aku laki- laki Chees! Aku sudah berusaha menahan semua itu. Tapi tetap gak bisa. Dengan banyak nya wanita di luar sana yang menggoda ku di saat aku benar benar berada di bawah. Aku bisa apa?" kaya Edward langsung mengusap wajah nya dengan frustasi.
"Kenapa kakak tidak menelfon ku seperti biasa? kenapa kaka harus melakukan itu, aku tetap benci sama kakak!" seru Faiz masih tidak Terima dengan penjelasan dari Edward, "Disini," imbuh nya seraya menunjuk arah dada nya.
"Sakit, kalau kakak tahu. Faiz sakit kak, Faiz udah ngorbanin semuanya buat kakak. Tapi—"
"Semua apa?" kata Edward langsung memotong ucapan Faiz, "Aku masih berusaha menjaga kamu Chees. Kamu tahu kekurangan ku, bahkan sejak dulu. Kamu tahu semuanya, bahkan saat itu kita selalu bersama bukan?"
Faiz sudah tidak berkata kata lagi. Ia langsung menangis terisak dengan tubuh yang sudah luruh ke lantai. Tangan nya meremas kuat dada nya, kembali membayangkan bagaimana kekasih nya bercumbu panas di atas ranjang dengan wanita lain.
Lima tahun yang lalu, ketika Edward berada di Indonesia. Waktu itu, Faiz masih berada di bangku kelas satu SMP. Saat pulang sekolah, Faiz di culik oleh seseorang, beberapa hari di sekap di sebuah gudang tua. Keluarga nya panik dan khawatir. Papa Bastian sudah mencari dan meminta bantuan polisi, namun tidak ada hasil.
Hingga, saat itulah Edward mengenal Clayton, ia meminta bantuan kepada klan C, hingga akhirnya ia berhasil menemukan Faiz. Namun, siapa sangka bahwa orang yang menculik Faiz adalah orang yang teramat sangat menjijikkan.
Seorang laki-laki yang memiliki kelainan sexx, atau sering di sebut pedofilia. Tidak hanya Faiz yang berada di sana, namun juga begitu banyak anak-anak lain yang seumuran bahkan ada yang lebih kecil dari Faiz.
Beruntung, Edward dan tim klan C, segera menemukan Faiz. Walaupun sedikit terlambat, karena saat itu keadaan Faiz sudah nyaris tidak berbusana. Dan ketika Edward hendak menggendong Faiz, ternyata penculik itu diam diam menyuntikan obat perangsang kepada Edward.
Sejak saat itulah, Faiz dan Edward menjadi semakin dekat dan menjalin kasih dengan berlebihan. Bisa di katakan, cara berpacaran Edward dan Faiz sudah sangat jauh sejak kejadian itu, namun mereka masih saling menjaga.
Satu, dua, dan tiga kali, Edward dan Faiz melakukan hal yang sangat tidak di duga. Membuat keduanya semakin merasa candu. meskipun LDR dan jarak yang memisahkan begitu jauh, namun Edward selalu menghubungi Faiz dengan telfon atau video call untuk melakukan itu.
(Plis, jangan tanya ITU apa. Mommy bingung dan gak tega mau nulis)
Maka dari itu, Faiz merasa tidak terima bila Edward memutuskan hubungan nya karena hanya Edward yang sudah melihat semua lekuk tubuh nya. Dan hanya kepada Edward, Faiz memberikan seluruh nya, walaupun belum mahkota.
"Maafin aku," gumam Edward begitu lirih, kini pun ia memeluk Faiz dengan cukup erat dengan posisi duduk di lantai bersandar pintu.
"Hiks hiks hiks hiks. Kenapa harus begini hiks hiks." isak tangis Faiz terdengar semakin memilukan di telinga Edward, membuat hati nya ikut merasakan sesak luar biasa.
Sebenarnya, Edward sengaja memutuskan hubungan dengan Faiz, karena ia tidak mau menyeret Faiz ke dalam dunia gelap nya. Ia teringat dengan Shiena yang selalu dalam bahaya di samping Clayton. Dan Edward tidak mau bila Faiz juga akan menjadi incaran berikut nya untuk melemahkan nya. Terlebih beberapa waktu yang lalu, ada salah satu musuh nya yang mengirimkan foto nya dan Faiz ke kantor. Tidak hanya foto biasa, namun foto itu penuh dengan coretan darah. Itulah yang membuat Edward langsung memutuskan Faiz lewat panggilan ponsel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
fifia
kn km bisa jagain gx hrs putus jg
2022-12-12
1
strawberry 🍓🍓
jadi garda terdepan dong bang , takut boleh tapi jangan jadi pengecut . eh ✌️🤣🤣🤣
2022-10-17
2
Sony Sondang
duh memprihatinkan hubungan yg masih belia...blm bisa berfikir akibat setelah itu
2022-10-08
0