Curhat sama Mama

...`Happy Reading~...

“Astagfirullah, Sayang. Sejak kapan kamu pacaran?” tanya mama Nisa menatap putri nya tak percaya. Bisa bisa nya, dirinya kecolongan selama ini membiarkan putri nya berpacaran dengan orang yang tidak ia kenal.

Dan kira-kira siapa, laki- laki mana yang sudah berani dan begitu tega menyakiti putri nya, batin Nisa.

“Tapi Mama jangan bilang sama Papa. Plis Ma, Faiz gak mau papa tahu hiks hiks,” ujar Faiz yang kini sudah berhenti menangis, namun masih sesekali sesegukan.

“Bilang sama Mama, siapa dia? Apakah temen sekolah kamu? Mama kenal?” tanya Nisa begitu penasaran.

“Mama kenal, tapi mama gak tahu. Pokoknya Faiz gak mau bahas ini lagi. Faiz mohon, mama jangan ember sama Papa ya,” pinta Faiz sekali lagi, dan kini ia menangkup kan kedua tangan nya di depan wajah denhan mata yang menatap mama nya penuh permohonan.

“Hush, mulut kamu Nak, astaga. Kuwalat kamu mengatai Mama, ember begitu!” cetus Nisa spontan langsung menepuk bahu putri nya dengan kesal.

“Habisnya mama selalu begitu ke papa sih. Mama selalu ngadu sama Papa, awal nya doang mama janji janji sama Faiz dan Erish suruh curhat, suruh cerita. Janji gak akan bilang siapa siapa, tapi akhirnya mama ngadu sama papa!” celoteh Faiz panjang lebar membuat Nisa langsung berdehem.

Memang benar adanya, setiap kali kedua anak nya ada masalah. Nisa akan selalu membujuk anak anak nya untuk bercerita. Dan ia ceritakan kembali kepada suami nya. Sama seperti Faiz, sebelum bercerita Nisa juga akan membuat perjanjian kepada suami nya agar tidak mengatakan pada siapapun atau menegur anak anak nya. Dan Bastian pun mengiyakan, namun siapa sangka bila pada akhirnya, keesokan hari nya Bastian langsung menegur putri putri nya. Hingga membuat Faiz dan Erish langsung menyalahkan sang mama.

“Kalau begitu, yang ember papa kamu. Kenapa jadi mama,” jawab Nisa tak terima, “Sudahlah. Lebih baik kamu mandi, terus kita makan bersama, sebentar lagi papa kamu pulang.” Ujar Nisa segera bangkit dan keluar dari kamar putri nya.

Hari berganti hari dengan begitu cepat. Sejak kejadian saat itu, mama Nisa benar benar tidak cerita kepada suami nya. Hingga membuat Bastian belum mengetahui bahwa putri nya tengah patah hati, yang membuat nya sangat jarang keluar dari kamar.

Saat ini, setelah makan malam, Bastian sengaja mengajak keluarga nya untuk berkumpul di ruang keluarga. Karena ia merasa akhir akhir ini sangat jarang berkumpul dengan dua putri nya. Kalau dengan istrinya, jangan di tanya, karena setiap malam ia selalu berkumpul dan bermain.

“Kakak kenapa sih, akhir akhir ini mengurung diri di dalam kamar?” tanya papa Bastian membuka pembicaraan.

“Kakak lagi galau, Pa,” jawab Faiz sedikit memanyunkan bibir nya.

“Galau kenapa?” tanya papa Bastian lagi dengan mengerutkan dahi menatap putri nya was was.

“Kakak galau karena bingung mau nerusin kuliah dimana,” jawab Faiz menghela nafas nya berat, ia langsung menyandarkan kepala nya pada sandaran sofa dan menatap sang papa, “Faiz mau lanjut kuliah di luar negri,” imbuh nya menatap papa Bastian dengan wajah memelas.

“Luar negri? Kemana? Kenapa gak disini saja? Kaila saja juga kuliah di Jakarta kok,” kata papa Bastian seolah tidak setuju bila putri nya jauh dari nya.

“Memang nya, Salsa dan Bella juga akan kuliah di luar negri?” tanya mama Nisa membuka suara.

“Enggak, mereka disini. Cuma Faiz aja yang gak mau disini. Faiz—“

“Bilang aja, kalau kakak mau cari pacar bule,” celetuk Erish seketika membuat Faiz langsung mendelik menatap adik nya dengan tajam.

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Pas patah hati.... ingin cari obatnya di luar negeri...🥴🥴🥴

2025-01-18

0

Nami chan

Nami chan

faiz km emg gatau kedua ortu km itu somplak 🤣

2024-04-29

2

Arindaa

Arindaa

lawannya siapa neh?? hehheee

2022-12-12

1

lihat semua
Episodes
1 Patah hati
2 Curhat sama Mama
3 Nekat
4 Sahabat
5 Welcome Italia
6 INFO GIVE AWAY
7 Curhat dengan adik ipar
8 Bandara
9 Lupa
10 Salah orang
11 Curhat sesat
12 Faisal Austin
13 Tingkat PD akut
14 Kenapa harus Italia?
15 Penjelasan Edward
16 Diam
17 Curhat gabut
18 Pamit
19 Luapan emosi
20 Cerita Fayya
21 Kemarahan papa
22 Flashback
23 Kemarahan Bastian
24 Sidang isbat
25 Calon adik lucknat
26 Permintaan maaf Fayya
27 Pengumuman Give Away
28 Berkumpul
29 Kerusuhan di malam terakhir
30 Wedding Day
31 SAH
32 Sahabat gesrek
33 Sahabat mama Nisa
34 Menghindar
35 Ujian Edward
36 Rumah baru
37 Pagi pertama
38 Telur spesial
39 Ke rumah Mama
40 Sepupu lucknat
41 Mendatangi Clayton
42 Ulah Faiz
43 Hasutan Kaila
44 Sentuhan
45 Suami ganteng
46 Oleh oleh
47 Menantu kurang ajar
48 Kesepakatan sudah di buat
49 Menunggu suami
50 Bencana
51 Sebuah permohonan
52 Sarapan bersama
53 Mencari teman curhat
54 Keinginan Elsa
55 Kekesalan Kaila
56 Saran Kaila
57 Meminta bantuan
58 Sindiran halus
59 Di balik ketegaran
60 Kesedihan Papa
61 Bertindak
62 Pertengkaran
63 Perkelahian
64 Rumah sakit
65 Masuk penjara?
66 Bebas
67 Seperti mimpi
68 Rasa yang nyata
69 Menemui Calvin
70 Trauma Calvin
71 Akhir sebuah cerita
72 Extra Part
73 Bonus Kang es teh celup
74 OH MY DAVIS
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Patah hati
2
Curhat sama Mama
3
Nekat
4
Sahabat
5
Welcome Italia
6
INFO GIVE AWAY
7
Curhat dengan adik ipar
8
Bandara
9
Lupa
10
Salah orang
11
Curhat sesat
12
Faisal Austin
13
Tingkat PD akut
14
Kenapa harus Italia?
15
Penjelasan Edward
16
Diam
17
Curhat gabut
18
Pamit
19
Luapan emosi
20
Cerita Fayya
21
Kemarahan papa
22
Flashback
23
Kemarahan Bastian
24
Sidang isbat
25
Calon adik lucknat
26
Permintaan maaf Fayya
27
Pengumuman Give Away
28
Berkumpul
29
Kerusuhan di malam terakhir
30
Wedding Day
31
SAH
32
Sahabat gesrek
33
Sahabat mama Nisa
34
Menghindar
35
Ujian Edward
36
Rumah baru
37
Pagi pertama
38
Telur spesial
39
Ke rumah Mama
40
Sepupu lucknat
41
Mendatangi Clayton
42
Ulah Faiz
43
Hasutan Kaila
44
Sentuhan
45
Suami ganteng
46
Oleh oleh
47
Menantu kurang ajar
48
Kesepakatan sudah di buat
49
Menunggu suami
50
Bencana
51
Sebuah permohonan
52
Sarapan bersama
53
Mencari teman curhat
54
Keinginan Elsa
55
Kekesalan Kaila
56
Saran Kaila
57
Meminta bantuan
58
Sindiran halus
59
Di balik ketegaran
60
Kesedihan Papa
61
Bertindak
62
Pertengkaran
63
Perkelahian
64
Rumah sakit
65
Masuk penjara?
66
Bebas
67
Seperti mimpi
68
Rasa yang nyata
69
Menemui Calvin
70
Trauma Calvin
71
Akhir sebuah cerita
72
Extra Part
73
Bonus Kang es teh celup
74
OH MY DAVIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!