...~Happy Reading~...
“Sorry,” ucap seorang laki – laki yang tiba tiba sudah berdiri tepat di depan Faiz, seraya mengulurkan sebuah sapu tangan.
“Telat!” saut Faiz dengan ketus, namun ia juga menyambar sapu tangan itu karena baju nya sudah kotor.
“Aku sedang buru- buru. Jadi sekali lagi maaf,” ujar laki laki itu dengan tulus.
“Ya udah, sana pergi. Siapa yang menyuruh mu kemari hah! Pergi sana!” usir Faiz dengan kesal, ia segera berbalik dan pergi meninggalkan laki- laki itu.
‘”Dasar cowok brengsek. Semua cowok sama saja, gak bertanggung jawab, kurang ajar! Bangkai semua!” umpat nya terus menggerutu, hingga tiba tiba ia merasakan sebuah tangan berhasil merangkul pundak nya.
Faiz langsung menghentikan langkah nya, ia mendongak dan melihat laki- laki yang sudah lancang merangkul nya itu tengah tersenyum manis ke arah nya.
“Cewek gak baik, ngomel- ngomel di pinggir jalan sendirian,” ucap laki laki itu kembali tersenyum, yang mana membuat Faiz langsung membulatkan mata dengan sempurna.
Bagaimana tidak terkejut, ia tadi mengomel dengan menggunakan bahasa indonesia, dan kasar. Lantas mengapa laki- laki itu mengerti, batin nya.
“Aku juga dari Indonesia,” ucap laki laki itu lagi seolah mengerti dengan raut kebingungan Faiz, “Faisal Austin,” imbuh laki laki itu memperkenalkan diri.
“Faisal? Austin?” Faiz kembali mengerutkan dahinya menatap laki- laki remaja di depan nya. Ia menelisik dari atas hingga bawah. Dan Faiz juga bisa menebak bahwa laki- laki itu masih di bawah nya, terlihat bahwa dia masih mengenakan seragam SMA.
“My Mom, Surabaya. And Dad, orang asli sini, so aku sering bolak balik ke Indonesia. Jadi aku tahu makian kamu tadi,” jawab nya tersenyum kecil melihat keterkejutan gadis di depan nya.
“Faiz,”
“Austin. Aku sering di panggil Austin disini.” Saut laki laki itu dengan cepat.
“Bukan, maksud gue, nama gue Faiz. Faiza tapi gue lebih suka di panggil Faiz,” kata Faiz meralat ucapannya.
“Wow!” Austin menggelengkan kepala nya, ia tidak menyangka bila nama yang tidak ia sukai, kini di gunakan oleh gadis yang begitu cantik.
‘Mungkin kah dia jodoh ku? Nama kami sama,’ batin Austin tersenyum begitu lebar.
“Bukankah tadi lo bilang kalau lagi buru buru? Pergilah, gue udah ngerekam muka lo, jadi gue bisa minta pertanggung jawaban nanti sama lo, kalau kita ketemu lagi.” Ucap Faiz yang tanpa sadar sudah melupakan rasa sakit nya akibat Edward.
“No no no, aku akan mengantarkan mu. Urusan ku tidka lagi penting, ketika aku sudah menemukan bidadari disini,” kata Austin tersenyum begitu manis.
“Hahaha, terimakasih. Tapi sorry, sepertinya umur kita berbeda, jadi aku tidak akan tertarik dengan mu.” Ujar Faiz terkekeh, “Aku bukan peminat berondong.”
“What? Berondong? Hey, umur ku lebih tua dari mu adik manis,” balas Austin seolah tak terima.
Bagaimana bisa dirinya di cap berondong, oleh gadis kecil seperti Faiz, pikir nya.
“Kamu masih duduk di bangku SMA. Dan aku sudah lulus tahun ini, aku sudah kuliah. Jadi aku lebih tua dari kamu. So, jauh jauh ya adik manis,” kata Faiz lagi menekankan kata adik manis.
“Ckckck, aku tinggal kelas selama empat kali, jadi jangan ragukan umur ku! Aku lebih unggul dari mu.” Balas Austin membanggakan diri, dan kini benar benar sukses membuat Faiz tak habis pikir.
‘Ini cowok bener bener goblok apa begok sih. Masa tinggal kelas aja di banggain, terlalu di sayang sama guru kah?’ batin Faiz menggelengkan kepala nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Nanik Kusno
Bangga banget jadi bego ...🤣🤣🤣🤣🤣
2025-01-18
0
Alifah Azzahra💙💙
Bikin ngakak bacanya Thor, 🥰
2024-04-20
0
Novano Asih
😂😂😂😂
2024-02-04
3