Tepat di depan pintu utama, Diandra menarik tangan Galen menghentikan langkah pria itu. Galen membalikkan badannya menghadap Diandra.
"Ada apa, Dian?" tanya Galen.
"Aku menunggu di teras saja. Kedua orang tuamu tidak ada di rumah'kan?" Tulis Diandra di ponsel miliknya.
"Masuk aja. Masa menunggu di teras."
"Tidak apa-apa. Lebih baik duduk di teras aja." Tulis Diandra lagi.
"Oke, aku hanya sebentar aja. Minta abang aku buat saksi dari keluarga dan mengambil baju. Tunggu ya," ucap Galen dengan mengacak rambut Diandra.
Galen masuk ke rumah dan meminta bibi membawakan air sirup segelas dan sepiring kue.
"Abang Adit ada, Bi?" tanya Galen.
"Belum pulang, den. Dari pagi keluar," jawab Bibi
"Biar aku hubungi aja ke ponselnya. Jangan lupa minum buat teman aku, Bi. Terima kasih."
"Iya, Den."
Galen menaiki tangga menuju kamarnya uang berada di lantai atas. Mengambil beberapa helai baju dan celananya.
Diandra memberikan senyumnya saat Bibi membawakan minuman dan makanan ringan untuknya.
"Cantik benar. Teman apa pacarnya den Galen?" tanya Bibi.
Diandra hanya memberikan senyuman dan mengatakan dengan bahasa isyarat jika dia tidak bisa berbicara.
"Maaf Non. Bibi nggak tau," ucap Bibi merasa bersalah.
Diandra menggelengkan kepalanya, mengisyaratkan tidak apa-apa.
"Bibi pamit dulu. Di minum ya, Non."
Bibi masuk ke rumah lagi dan meninggalkan Diandra. Wanita itu memainkan poselnya sambil menunggu Galen.
Sebuah mobil memasuki halaman rumah, dan berhenti tepat di samping mobil Galen. Tampak seorang pria muda membuka pintu mobil.
Diandra memandangi mobil yang berhenti itu. Tampak seorang pemuda membuka pintu mobil.
Namun, belum sempat keluar pintu mobil di tutup kembali dan pria itu kembali menjalankan mobil meninggalkan halaman rumah.
Diandra memandang dengan heran, hingga mobil yang dikemudikan Adit menggilang dari pandangan. Abangnya Galen itu melajukan mobil dengan kecepatan tinggi meninggalkan halaman rumah itu.
Hingga sampai di tempat sunyi Adit menghentikan mobilnya. Dia meninju stir mobil itu.
"Sialan. Hampir saja aku bertemu wanita itu. Kenapa malam itu aku tidak menggunakan topeng saja. Aku sudah terpesona dengan kecantikannya hingga lupa.Wanita itu emang cantik banget. Namun sayang, dia salah dekati pria. Siapapun wanita yang dekat dengan Galen, tidak akan pernah bahagia. Aku nggak rela jika Galen bahagia," gumam Adit dengan diri sendiri.
Galen yang udah menyusun baju dalam sebuah koper mendorong tas pakaian itu pelan menuju teras, tempat Diandra menunggunya.
"Maaf Sayang, lama menunggu karena tadi aku masih mencoba menghubungi papa dan mama. Kebiasaan Papa dan mama kalau lagi liburan, ponsel pasti non aktif," ucap Galen mengomel.
"Mari kita pergi aja lagi. Wajahmu itu tampak udah kesal menunggu. Lama banget ya aku?"
Diandra hanya tersenyum menjawab pertanyaan Galen.
...----------------...
Galen mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menuju hotel tempat mereka menginap.
Sampai di kamar, Diandra mengatakan pada Galen jika tadi ada mobil yang berhenti di rumahnya.
"Mobil berhenti sebentar dan setelah itu kembali pergi lagi?" tanya Galen.
Diandra menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Mobil apa dan warna apa?" tanya Galen lagi. Diandra menjawab jika dia tidak tahu jenis mobil. Yang dia tahu mobilnya hampir sama dengan dipakai Galen, tulis Diandra.
"Apakah itu bang Adit? Kenapa dia pergi lagi dan tidak masuk ke rumah?" gumam Galen, namun Diandra masih dapat mendengar.
"Mungkin emang bang Adit, dan dia pergi lagi karena masih ada keperluan. Besok kamu akan aku kenalkan dengan abang Adit. Saudara aku satu-satunya. Sekarang aku mandi dulu," ucap Galen. Diandra hanya tersenyum menanggapi ucapan pria itu.
...****************...
**Bersambung
Selamat Pagi semuanya. Happy Weekend.
Bagaimana reaksi Diandra saat melihat abang Adit? nantikan terus kelanjutan novel ini. Terima kasih**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
jadi kakak koq jahat banget ya ... 😡
2023-02-04
1
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
Adit menghindar .... krn dia tau di dlm rumah ada Galen.
Dan dia juga yakin kalo Diandra pasti ngenalin dia sbg si pemerkosa ...
Adit keknya belom siap buat ribut sama Galen ... ?
2023-02-04
0
Pateria Tya
bener kan Adit iri sama Galen. mungkin ortunya lebih mempercayakan perusahaanya pada Galen
2022-10-26
1