Bab Empat CINTA TANPA KATA.

Galen menemui polisi yang berjaga di rumah sakit setelah memastikan Diandra tertidur. Tadi perawat memberikan obat tidur seperti yang Galen inginkan agar Diandra bisa tidur nyenyak dan melupakan peristiwa yang baru menimpanya.

Galen meminta kasus ini ditutup atas permintaan Diandra. Awalnya susah meyakinkan pihak kepolisian. Namun, dengan argumennya yang panjang, dan didampingi pengacara akhirnya Galen bisa menutup kasus ini.

Galen kembali ke kamar rawat Diandra dan melihat teman wanitanya itu masih terlelap. Baru saja kakinya melangkah mendekat, terdengar suara isak tangis dari Diandra. Ternyata Diandra mengingau. Mungkin masih teringat peristiwa yang menimpanya.

Galen duduk di samping ranjang Diandra, menggenggam tangan sahabatnya itu. Galen merasa iba melihat nasib yang menimpanya.

Diandra makin terisak di dalam tidurnya. Galen yang merasa kasihan memeluknya memberikan ketenangan.

Ya Tuhan, di dalam tidurpun kamu masih terisak. Begitu beratnya beban yang kamu tanggung. Aku meminta dokter memberikan obat tidur agar kamu bisa istirahat dan tidur nyenyak. Ternyata dalam mimpipun kamu mengalami hal buruk hingga menangis tersedu begitu.

Galen masih memeluk Diandra hingga dirinya ikut terlelap di samping sahabatnya itu. Tengah malam Diandra terbangun dan merasakan tubuhnya hangat.

Diandra melihat Galen yang memeluk pinggangnya. Diandra mengusap rambut sahabatnya itu.

Memperhatikanmu diam-diam, mendoakanmu setiap hari, dan mencintaimu secara rahasia.Perasaan ini sangat dalam, sehingga aku memilih untuk memendam.Jika kau tak mengizinkanku masuk ke dalam hatimu, maka izinkan aku menyebut namamu dalam setiap doaku.Karena mendoakan adalah cara mencintai yang paling rahasia. Diam yang paling tenang adalah mendoakan.Memendam rasa bukan sebuah tanda tak mampu, tapi menyadari bahwa orang yang sedang dipilih hati saat ini bukanlah sosok yang tepat dan pantas bagimu.

Galen membuka matanya dan tersenyum melihat Diandra. Galen melepaskan pelukannya. Menghapus sisa air mata yang masih ada di mata Diandra sahabatnya itu.

"Jangan menangis lagi. Aku yakin semua akan berakhir. Setelah hujan pasti akan ada pelangi. Dengan menangisi semua yang terjadi tidak akan mengembalikan semuanya."

Diandra kembali terisak mendengar ucapan Galen, pria yang dalam diam sangat dicintainya. Jika selama ini Diandra tidak pernah mengatakan isi hatinya, semua itu karena Diandra sadar siapa dirinya. Mereka jauh berbeda.

...----------------...

Pagi hari Dokter dan perawat datang untuk melihat kondisi Diandra dan melakukan pemeriksaan. Setelah Dokter melakukan cek kesehatan Diandra, Galen yang menemani langsung bertanya.

"Bagaimana keadaan Diandra, Dok?" tanya Galen.

"Kalau secara fisik sudah tidak apa-apa. Namun, mungkin mentalnya belum stabil. Kamu bisa bawa ke psikolog."

"Baiklah,Dok. Apa sudah bisa Diandra di bawa pulang. Aku takut kalau lama di rumah sakit, Diandra merasa dirinya sakit sehingga akan lebih sulit dia sembuh dan bangkit dari traumanya."

"Boleh saja dia di bawa pulang. Asal terus dampingi. Takut nanti dia berbuat bekat, misalnya bunuh diri. Jadi harus ada yang dampingi dan menghibur dirinya."

"Baiklah, Dok. Terima kasih."

Galen menyalami Dokter sebelum meninggalkan kamar rawat Diandra. Galen kembali mendekati ranjang Diandra.

"Kamu sarapan dulu. Biar bisa minum obat."

Diandra mengambil kertas dan pena. Menulis sesuatu dan melihatkan pada Galen.

"Kamu tidak kerja. Aku bisa sendiri. Pergilah kerja. Nanti orang tuamu marah. Kamu baru saja diberi kepercayaan untuk memimpin perusahaan orang tuamu."

"Aku masih izin. Ada kakak-ku di perusahaan itu juga."

"Kakak laki-laki yang sering kamu ceritakan itu?"

"Iya. Awalnya dia nggak mau memimpin perusahaan, namun saat aku mulai menjalankan perusahaan itu, akhirnya kak Adit mau juga. Jadi aku hanya wakil kak Adit."

"Nggak apa. Tetap semangat. Buktikan kamu yang terbaik." Tulis Diandra di selembar kertas.

"Kamu juga harus tetap semangat. Yakinkan semua yang terjadi padamu itu adalah ujian untuk menaikan derajat kamu. Siapapun yang melakukan ini denganmu, aku harap dia tidak akan pernah hidup tenang. Aku bersumpah akan tetap mencari tau,siapa pelakunya," gumam Galen.

Galen memang tidak tinggal diam, walau Diandra meminta kasus ini ditutup. Secara pribadi Galen tetap mencari pelaku yang berani melecehkan sahabat yang merupakan wanita yang sangat dicintainya itu.

...****************...

Bersambung

Terpopuler

Comments

Lina aja

Lina aja

nyimak dulu j ahk

2023-04-28

0

Bambang Trisnawan

Bambang Trisnawan

ok

2023-03-27

1

diyah

diyah

lanjut

2023-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab Pertama CINTA TANPA KATA
2 Bab Dua CINTA TANPA KATA.
3 Bab Tiga Cinta Tanpa Kata.
4 Bab Empat CINTA TANPA KATA.
5 Bab Lima CINTA TANPA KATA.
6 Bab Enam CINTA TANPA KATA
7 Bab Tujuh CINTA TANPA KATA
8 Bab Delapan. CINTA TANPA KATA
9 Bab Sembilan. CINTA TANPA KATA.
10 Bab Sepuluh CINTA TANPA KATA
11 Bab Sebelas CINTA TANPA KATA.
12 Bab Dua Belas. CINTA TANPA KATA.
13 Bab Tiga Belas. CINTA TANPA KATA.
14 Bab Empat Belas. CTK.
15 Bab Lima Belas. CTK.
16 Bab Enam Belas. CTK.
17 Bab Tujuh Belas. CTK.
18 Bab Delapan Belas. CTK.
19 Bab Sembilan Belas. CTK
20 Bab Dua Puluh. CTK.
21 Bab Dua Puluh Satu. CTK.
22 Bab Dua Puluh Dua. CTK.
23 Bab Dua Puluh Tiga. CTK.
24 Bab Dua Puluh Empat. CTK.
25 Bab Dua Puluh Lima. CTK.
26 Bab Dua Puluh Enam. CTK.
27 Bab Dua Puluh Tujuh. CTK.
28 Bab Dua Puluh Delapan. CTK.
29 Bab Dua Puluh Sembilan. CTK.
30 Bab Tiga Puluh. CTK.
31 Bab Tiga Puluh Satu. CTK.
32 Bab Tiga puluh Dua. CTK.
33 Bab Tiga Puluh Tiga. CTK.
34 Bab Tiga Puluh Empat. CTK.
35 Bab Tiga Puluh Lima. CTK.
36 Bab Tiga Puluh Enam. CTK.
37 Bab Tiga puluh Enam. CTK.
38 Bab Tiga Puluh Enam. CTK.
39 Bab Tiga Puluh Tujuh. CTK.
40 Bab Tiga Puluh Delapan. CTK.
41 Bab Tiga Puluh Sembilan. CTK.
42 Bab Empat Puluh. CTK.
43 Bab Promo.
44 Bab Empat Puluh Satu. CTK.
45 Bab Empat Puluh Dua. CTK.
46 Bab Empat Puluh Tiga. CTK.
47 Bab Empat Puluh Empat. CTK.
48 Bab Empat Puluh Lima. CTK.
49 Bab Empat Puluh Enam. CTK.
50 Bab Empat Puluh Tujuh. CTK.
51 Bab Empat Puluh Delapan. CTK.
52 Bab Empat Puluh Sembilan. CTK.
53 Bab Lima Puluh. CTK.
54 Bab Lima Puluh Satu. CTK.
55 Bab Lima puluh Dua. CTK.
56 Bab Lima puluh Tiga. CTK.
57 Bab Lima Puluh Empat. CTK.
58 Bab Lima Puluh Lima. CTK.
59 Bab Lima Puluh Enam. CTK.
60 Bab Lima Puluh Tujuh. CTK.
61 Promo novel PEBINOR YANG TAK DIRINDUKAN
62 Promo Novel terbaru
63 Promo novel (Bukan) Rahim Pengganti
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab Pertama CINTA TANPA KATA
2
Bab Dua CINTA TANPA KATA.
3
Bab Tiga Cinta Tanpa Kata.
4
Bab Empat CINTA TANPA KATA.
5
Bab Lima CINTA TANPA KATA.
6
Bab Enam CINTA TANPA KATA
7
Bab Tujuh CINTA TANPA KATA
8
Bab Delapan. CINTA TANPA KATA
9
Bab Sembilan. CINTA TANPA KATA.
10
Bab Sepuluh CINTA TANPA KATA
11
Bab Sebelas CINTA TANPA KATA.
12
Bab Dua Belas. CINTA TANPA KATA.
13
Bab Tiga Belas. CINTA TANPA KATA.
14
Bab Empat Belas. CTK.
15
Bab Lima Belas. CTK.
16
Bab Enam Belas. CTK.
17
Bab Tujuh Belas. CTK.
18
Bab Delapan Belas. CTK.
19
Bab Sembilan Belas. CTK
20
Bab Dua Puluh. CTK.
21
Bab Dua Puluh Satu. CTK.
22
Bab Dua Puluh Dua. CTK.
23
Bab Dua Puluh Tiga. CTK.
24
Bab Dua Puluh Empat. CTK.
25
Bab Dua Puluh Lima. CTK.
26
Bab Dua Puluh Enam. CTK.
27
Bab Dua Puluh Tujuh. CTK.
28
Bab Dua Puluh Delapan. CTK.
29
Bab Dua Puluh Sembilan. CTK.
30
Bab Tiga Puluh. CTK.
31
Bab Tiga Puluh Satu. CTK.
32
Bab Tiga puluh Dua. CTK.
33
Bab Tiga Puluh Tiga. CTK.
34
Bab Tiga Puluh Empat. CTK.
35
Bab Tiga Puluh Lima. CTK.
36
Bab Tiga Puluh Enam. CTK.
37
Bab Tiga puluh Enam. CTK.
38
Bab Tiga Puluh Enam. CTK.
39
Bab Tiga Puluh Tujuh. CTK.
40
Bab Tiga Puluh Delapan. CTK.
41
Bab Tiga Puluh Sembilan. CTK.
42
Bab Empat Puluh. CTK.
43
Bab Promo.
44
Bab Empat Puluh Satu. CTK.
45
Bab Empat Puluh Dua. CTK.
46
Bab Empat Puluh Tiga. CTK.
47
Bab Empat Puluh Empat. CTK.
48
Bab Empat Puluh Lima. CTK.
49
Bab Empat Puluh Enam. CTK.
50
Bab Empat Puluh Tujuh. CTK.
51
Bab Empat Puluh Delapan. CTK.
52
Bab Empat Puluh Sembilan. CTK.
53
Bab Lima Puluh. CTK.
54
Bab Lima Puluh Satu. CTK.
55
Bab Lima puluh Dua. CTK.
56
Bab Lima puluh Tiga. CTK.
57
Bab Lima Puluh Empat. CTK.
58
Bab Lima Puluh Lima. CTK.
59
Bab Lima Puluh Enam. CTK.
60
Bab Lima Puluh Tujuh. CTK.
61
Promo novel PEBINOR YANG TAK DIRINDUKAN
62
Promo Novel terbaru
63
Promo novel (Bukan) Rahim Pengganti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!