[ kak reno : kakak tidak ada niat untuk menduakanmu, ini hanya kesalah fahaman ]
[kak reno : kakak ingin menjelaskan kesalah fahaman ini Julia, dan kakak mohon jangan terpancing omongan orang.bukankah kita sudah berjanji untuk saling percaya.
[ kak reno : yang dikatakan Romi tidak seperti yang terjadi, diapun sebenarnya tidak tau apa yang terjadi sebenarnya, hanya melihat kakak dipeluk oleh liony ]
[ kak reno : nama gadis itu liony, dia teman kakak juga sama halnya dengan Selly. liony gadis yatim piatu, dia percaya sama kakak untuk tempat berkeluh kesah, sampai masalah dia jatuh cinta pada Edward kakak kelas kami,teman dari Romi juga ]
[ kak reno : ceritanya panjang, makanya kakak ingin kita berbicara berdua, agar tidak ada kesalah pahaman Julia. 2 hari lagi kakak pulang. kita bicarakan ini, oke? ]
[ kak reno : kau lah cinta pertama kakak, Julia. kakak harap kau tidak membatalkan rencana pertunangan kita. Happy birthday and I love you always ]
dua hari telah berlalu, dimana hari ini Julia menerima surat kelulusan." Julia, apakah kau akan melanjutkan pendidikan mu?" tanya Rita sahabat julia, Julia hanya mengangkat bahunya " aku belum tau, kepengennya lanjut tapi lo kan tau sendiri gimana keadaan ku." Julia sadar bahwa keuangan ibunya tidak dapat meneruskan pendidikannya." Lo sendiri gimana?" tanya Julia yang menatap Rita sekilas dan beralih ke depan melihat angsa berenang. mereka sekarang berada di danau buatan disebuah taman." aku, insyaallah melanjutkan pendidikan ku di salah satu universitas di Bandung, karena kami akan pindah ke sana" papaku pindah tugas di sana" terang Rita." huff, " Julia menghela nafasnya "terlalu cepat rasanya waktu berjalan, sehingga kita harus berpisah dan melanjutkan kehidupan kita masing masing" kesedihan terasa oleh kedua sahabat ini." itulah kehidupan Julia, ada bahagia ada sedih, ada tawa ada juga tangis, begitu juga sekarang dulu kita berjumpa yang dulu tak mengenal sekarang begitu indah untuk dikenang di kala perpisahan terjadi." Rita menatap danau yang luas.lama mereka berbincang dan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 12.30 siang.bunyi nada dering telepon dari handphone Julia. tertera nama Reno memanggil, di gesernya aplikasi berwarna hijau itu dan meletakkan ke telinganya" halo, assalamualaikum kak " jawab Julia " waalaikumsalam Julia, kamu di mana?" tanya reno. " aku lagi di taman dekat sekolah, ada apa kak" tanya Julia kembali." tunggu kakak ke sana" Reno langsung memutuskan panggilan. Julia menatap heran handphone nya " siapa " tanya Rita melihat Julia " kak reno " dia mau kemari " terang Julia masih menatap angsa putih yang berkelompok lagi berenang. Rita hanya mengangguk angguk kepala
di tempat lain sari masih marah dengan kakaknya, karena sikap kakaknya sari tak bisa bertemu Julia, tepatnya malu berjumpa dengan Julia." Sari, apakah kau masih marah sama kakak?". sari hanya diam " maaf, kakak terlalu emosi dengan sikap Julia yang terlalu bodoh mau dibohongi oleh Reno " Romi masih emosi mengingat sikap dan keputusan Julia, yang mengatakan dia ingin merusak hubungan nya dengan reno
flashback
" sepertinya lo hobi ya megang dan mengambil yang bukan punya lo" Julia yang mendengar menatap reno.
" apa, gue mengambil yang bukan milik gue ?" Romi menatap sinis ke Reno." emang milik siapa yang gue ambil " tanya Romi menatap reno " ooo..., maksud lo liony?, asal lo tau, gue tidak pernah punya perasaan sama dia " karena gue punya seorang yang sangat gue cinta " walaupun dia tidak tau rasa cinta gue, tapi pasti akan gue mendapatkan cintanya" jelas Romi
"ciih, kalau kau mencintai seseorang, untuk apa kau memberi harapan pada gadis yang jelas dia pacar teman lo" sehingga mereka bertengkar dan bubar " jelas reno dengan sinis, " gue tidak memberi harapan sama di.." ucapan Romi terhenti " oo.. gue sekarang tau, lo mengambing hitamkan gue yang sebenarnya lo sama liony sudah jadian " karena gue lihat lo pelukan sama dia di taman botani Kings kemarin " sepontan Julia membulat matanya melihat reno, Romi yang melihat Julia heran " ada hubungan apa lo sama Julia " tanya Romi penasaran " dia tunanganku " refleks Reno menjawab, Julia masih menatap wajah reno yang minta penjelasan. " kau bertunangan dengan dia Julia" dengan nada tak percaya " dia tak layak untuk mu,Julia " jadi siapa yang layak untuk ku " Julia bertanya kembali " kau lah wanita yang aku cintai Julia " ucap Romi dengan lembut " tapi dia cinta pertama ku kak Romi, aku percaya pada nya " reno tersenyum mendengar perkataan Julia dan memeluknya dengan erat. Romi yang melihat nya menjadi emosi " kakak gak nyangka kau begitu bodoh Julia, apakah karena dia orang kaya kamu menerima nya ? sehingga mau diduakan oleh nya" tanya Romi " " berapa harga pinangan yang diberikan nya, kakak bisa memberikan nya " kalau hanya uang bisa memberikan cintamu, aku akan berikan " jelas Romi kembali, Julia yang mendengar nya terasa tertusuk hati nya namun ia bertahan. sari yang mendengar kakaknya berkata seperti itu terkejut, ia tak menyangka Romi secara tak langsung merendahkan diri Julia. sedangkan Reno mendengar perkataan Romi ingin melayangkan pukulan ke wajah Romi, tapi dengan cepat dicegah Julia. " jangan kakak merusak hubungan ku dengan kak reno, terserah kakak ngomong apa tentang dia, aku percaya pada nya". ucap Juli . melihat suasana tidak lagi nyaman Julia berpamitan dengan Sari.
back
sari masih bingung bagaimana cara untuk bisa keberkomunikasi dengan Julia seperti semula.
" kakak tak seharusnya berkata seperti itu," itu sama aja kakak merendahkan nya" sari ngedumel, ia protes akan sikap Romi pada Julia." kakak bilang cinta sama Julia, tapi apa kakak menyakiti nya " ucap sari" kakak tau gak dengan kakak seperti ini kakak mala semakin jauh dengan cinta kakak" jelas sari kembali. Romi yang mendengar sari bicara merasa frustasi.ia tidak bisa lagi bertemu dengan Julia
tempat lain pula, Julia menunggu Reno, ia menunggu seseorang diri di bawah pohon rindang karena Rita pamit pulang. ketika Julia melamun seseorang menghampiri dan duduk tepat di sebelah Julia.
" sudah lama disini?" tanya Reno menatap danau." sudah 3 jam yang lalu" kata Julia. jemari jemari kokoh reno menggenggam jemari kecil Julia.
" tidak ada niat kakak untuk menduakanmu, "
" liony dia teman kampus kakak, dia anak yaitu piatu, sebelum dia kuliah yang sama dengan kakak, dia bekerja di salah satu perusahaan papa di Bandung, karena kepintarannya dan kegigihannya menggapai cita cita, papa menyekolahkan nya, kami satu kampus dan satu jurusan.Papa mengamanatkan kakak untuk menjaga nya selama di sana." kasih menatap ke depan.
" apakah kakak satu rumah dengan nya ?" tanya Julia penasaran.
" tidak" dengan cepat reno menggeleng.
" awalnya papa meminta dia tinggal satu rumah dengan kakak, tapi kakak menolak, dengan alasan kakak tidak mau ada orang yang tersakiti nantinya dan papa memahaminya "
Julia hanya diam menatap reno.
" tapi kakak mengapa harus berpelukan dengan nya, tau gak, Julia mendengarnya hati Julia sakit " mata Julia mulai mengembun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments