# kesalah fahaman #

" RENO "

seseorang memanggil dengan suara yang lembut.reno yang merasa di panggil melirik ke arah suara yang memanggil namanya.julia yang ikut melihat arah suara itu menautkan kedua alisnya, ia melihat reno seakan meminta penjelasan.reno hanya diam dan beralih melihat seorang gadis cantik, yang wajahnya seperti keturunan dari negara Eropa. gadis cantik itu berlahan mendekati reno dan Julia.

" hai, how are you today? " ucap selly gadis cantik keturunan indo-australia. " baik " jawab reno singkat. Julia yang masih diam menatap selly dan sesekali melirik reno." kakak kenal sama cewek ini". reno yang ditanya hanya mengangguk. " hai, namaku selly teman dekat reno di Australia." Julia yang mendengar hanya diam dan melirik reno, kemudian menatap selly sambil mengulurkan tangannya " hai juga, namaku julia aku tunangan reno". sari dan yang lainnya mendengar perkataan Julia langsung melotot, tapi lain dengan reno, ia tersenyum mendengar dan melihat Julia. seakan tak percaya pada perkataan Julia, selly memeluk tangan reno dengan mesra, membuat mata julia melotot dengan cepat ia menghempaskan tangan selly dari tangan reno yang membuat tubuh selly hampir jatuh, dengan cepat reno memegang tubuh selly. Julia yang melihat reno menolong selly jadi geram, julia pergi meninggalkan reno bersama selly. reno yang melihat Julia pergi tersenyum" akhirnya kau bisa cemburu juga "batin reno berkata, dia berjalan mengikuti Julia. sesampainya di diluar rumah sari, tangan Julia di genggam " Julia kenapa kau pergi, kau belum mengucapkan selamat ulang tahun pada temanmu " julia yang tangannya masih di pegang reno berhenti dan berbalik menatap reno dengan tatapan tajam. "sepertinya aku melewati beberapa episode dalam kehidupan kakak , sehingga aku baru sadar ada wanita lain yang sangat dekat dengan kakak !" Julia memandang wajah reno seakan meminta penjelasan. reno yang ditatap tersenyum dalam hati. " aku sama selly hanya teman, karena kami satu kampus di Australia dan dia juga tetangga ku di sana " reno masih memegang tangan Julia. Julia mencoba untuk positif thinking, " oke, untuk apa dia berada di acara sari? " julia bingung, reno hanya mengangkat kedua bahunya " mungkin temanmu mengundangnya " ucap reno, Julia masih bingung, 'apakah sari punya saudara di Australia ' batin Julia berkata masih menatap wajah reno. " julia, kenapa kau pergi? ' acara baru akan mulai " sari mendekati Julia diikuti oleh selly, seketika tatapan mereka terputus dan beralih melihat sari yang berjalan mendekati Julia." sari, apakah kau mengenal dia " Julia menunjuk selly dengan tatapan matanya.sari yang mengerti maksud perkataan Julia hanya mengangguk." dia anak dari adik istri Om Bram yang tinggal di Australia " .Julia hanya diam menatap sari.

" ayo Julia, kita masuk " acaranya sudah mulai" sari mengandeng tangan Julia berjalan menuju ruang tengah rumah sari diiringi reno dan selly.

sepanjang berjalannya acara, selly nampak ingin selalu dekat dengan reno, yang membuat julia tidak nyaman berduaan dengan reno.

" ngapain lo duduk dekat kita, ngerusak suasana aja " Julia ngedumel melihat Selly yang ingin nempel sama reno. " kita lagi membahas kerjasama yang di berikan dosen kepada kami, Julia " jelas Reno sambil mengelus rambut panjang Julia." harus ya membahas kerjasama kalian disini " Julia masih kesel. " jadi kamu ingin kami membahasnya dimana, di hotel" Julia melotot mendengarnya, reno menautkan kedua alisnya melihat Selly bicara seperti itu. Selly yang ditatap tajam mengalihkan pandangannya." Julia, Romi cari lo, dia ada di taman belakang" rita memanggil tangannya penuh dengan makanan." ok, kak aku tinggal bentar y " Julia langsung berdiri , seketika tangannya di pegang reno yang ikutan berdiri.mereka saling bertatapan " Julia mau menemui teman Julia " kakak kan ingin membahas tentang kerjasama dengan dia" Julia menunjuk dengan daguny reno hanya diam dan membawa Julia pergi meninggalkan Selly sendiri menuju taman belakang. Julia menghampiri Romi yang duduk bersama sari dan yang lainnya. " hai Julia, lama gak jumpa" Romi yang melihat Julia berdiri dan menghampirinya.julia tersenyum " bagaimana mau jumpa kakak selalu sibuk setiap aku kemari" Romi adalah kakak tertua sari yang bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta, ia tertawa mendengar Julia mengeluh. Romi menarik tangan Julia dan menyuruh duduk di sampingnya, sari yang melihatnya tersenyum, ia senang melihat kakaknya tersenyum, terkadang sari sedih melihat kakaknya karena cinta pertamanya sudah ada yang punya . cinta pertama Romi adalah Julia. sedangkan cinta pertama Julia jatuh kepada reno, kakak kelas Julia dulu waktu masih di Jogja,

flashback

ketika Julia tinggal di Jogja bersama neneknya, Julia sekolah satu area dengan Reno. dimana waktu itu Reno duduk di bangku SMA dan Julia SMP kelas 3.mereka saling mengagumi, hingga Reno mengutarakan cintanya ketika acara perpisahan disekolah mereka.bak gayung bersambut Julia pun menyatakan isi hatinya.

namun mereka harus berpisah karena Reno melanjutkan pendidikannya ke Australia, namun mereka berjanji saling percaya dan saling mendukung. Tak lama reno berangkat ke Australia, nenek Julia jatuh sakit lalu meninggal. ibu dan ayah Julia membawa Julia ke Jakarta, karena ayah Julia bekerja di salah satu perusahaan milik papa Reno yang ada di Jakarta. Dua tahun Julia tinggal bersama orang tua nya, ayah Julia meninggal karena gagal ginjal yang dialaminya sejak tiga tahun terakhir.

untuk menyambut hidup Risma terpaksa menjual rumah peninggalan suaminya.dia menggunakan uang hasil jual rumah nya untuk membeli rumah yang lebih kecil, sisa untuk modal usaha dan kebutuhan hidup mereka.

flashback

Reno yang melihat kedekatan Julia dengan romi menjadi positif, ia menggenggam tangan Julia dan menariknya kedalam dekapannya. Romi yang melihatnya heran dan sedikit tak suka." jangan lo pegang tangan tunanganku apalagi mendekatinya" reno menunjuk wajah Romi dengan jari telunjuknya

" sepertinya lo hobi ya memegang dan mengambil yang bukan punya Lo " ucapan Reno membuat Julia dan yang lainnya bingung

Julia menatap Reno dengan tatapan penuh keheranan dan meminta penjelasan.

pukul 9.30 malam dengan tak enak hati Julia pamit pulang, dengan alasan besok pagi subuh Reno harus berangkat ke Jogja. " Ren, kapan kamu balik ke Australia " kita bisa bareng " reno melirik Julia yang hanya diam sepanjang acara tak peduli dengan perkataan selly, yang membuat Reno menjadi bingung." aku belum tau sell, karena aku ingin menyelesaikan masalah yang ada di sini." jawab reno . Julia yang telah duduk di dalam mobil hanya diam menatap reno, " sorry selly aku balik duluan " ucap reno lalu berjalan mengitari mobilnya, mobil Reno pun berjalan meninggalkan rumah sari.

sepanjang perjalanan Julia hanya menatap ke jendela, ia malas berbicara dengan reno.

Sesampainya di rumah, Julia membuka pintu mobil dan langsung masuk ke dalam rumah.

Reno dengan cepat mengejar Julia.

" assalamualaikum " Reno menyalami Risma, ibunya Julia." duduklah nak reno " Risma yang di salami reno tersenyum. Reno duduk berhadapan dengan Risma. "gimana kabar orang tua mu Reno" tanya Risma. "Alhamdulillah, mereka sehat Bu" Reno tersenyum. cukup lama mereka berbincang, Reno melirik jam tangannya lalu melihat ke arah pintu kamar Julia. " Bu, saya pamit pulang, sudah kemalaman " Reno berdiri ingin menyalami Risma. " Julia, nak reno mau pulang ni " teriak Risma, yang dipanggil tidak juga muncul." bentar ya nak reno, ibu panggil Julia." Risma membalikkan badannya menuju kamar Julia." gak usah Bu, mungkin Julia sudah tidur" mungkin kecapean dia" ucap reno. " oh, ya udah ibu antar sampai depan.'' Bu Risma pun berjalan beriringan dengan Reno sampai teras rumah.

" Bu, reno pamit ya, assalamualaikum " ucap reno.Bu Risma pun menjawa" waalaikumsalam"

mobil Reno pun berjalan meninggalkan rumah Julia.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

sinar matahari pagi menembus disela - sela gorden kamar Julia. " Julia, bangun sudah siang" Risma membuka gorden, sehingga cahaya matahari pagi menyentuh wajah Julia , ia menggeliat tubuhnya, berlahan kedua matanya terbuka, ketika ia melihat arah jam di dinding seketika bola mata julia melotot, ia bergegas bangkit dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi.

"nyak, Julia sarapan disekolah saja" Julia. tergesa-gesa, ia menyalami Risma, dan mencium pipinya. Risma menggeleng kepala melihat tingkah Julia.

pukul 02.00 siang Julia telah pulang ke rumah.ia tidak melihat ibunya " nyak, " Julia memanggil ibunya, ia berjalan kesana kemari mencari ibunya. rasa haus pun terasa di tenggorokan, Julia berjalan menuju dapur, Julia melihat selembar kertas kecil menempel di pintu kulkas. Julia menghela nafasnya setelah membacanya, seketika Julia melihat sesuatu yang ada di atas meja makan, ia menautkan kedua alisnya. Julia begitu heran melihat begitu banyak kotak dan paper bag di meja makan. ketika Julia masih kebingungan, bunyi nada pesan masuk ke handphone nya

[ kak reno : Julia ,maaf karena membuatmu merasa tak nyaman di acara sari ]

[kak reno : kakak tidak ada niat untuk menduakanmu, ini hanya kesalah fahaman.]

Episodes
1 #hadiah 1#
2 # hadiah 2#
3 # kesalah fahaman #
4 # penjelasan #
5 # lamaran #
6 # pamit #
7 # Perpisahan #
8 # titik terang #
9 # petunjuk #
10 # gairah terlarang #
11 # jalan jalan#
12 # pernikahan #
13 # pertemuan #
14 # kecelakaan. #
15 # tindakan #
16 # operasi #
17 # kenyataan #
18 # kenyataan #
19 # kesedihan Julia #
20 # isi hati Richard #
21 # malam pertama #
22 # kehilangan #
23 # kecemasan Richard #
24 # kesadaran Reno #
25 # berjumpa Paman #
26 # kenangan 1 #
27 #. kenangan 2 #
28 # kenangan 3 #
29 # kenangan 4 #
30 # kenangan 5
31 # kenangan 6 #
32 # curahan hati #
33 # bertemu orang masa lalu #
34 # depresi #
35 # pertikaian #
36 # Julia pingsan #
37 # kecemasan Richard #
38 # kesedihan Richard #
39 # masa lalu Delia #
40 # keikhlasan Reno #
41 # operasi Julia #
42 # kebenaran #
43 # ingin pulang. #
44 # Bima #
45 # berjumpa Reno #
46 # kembali beraktivitas #
47 # kembali ke Paris #
48 # wisuda #
49 # wisuda #
50 # pantai #
51 # bertemu Sammy #
52 # Romi #
53 # ciuman pertama #
54 # manja #
55 # pertemuan 2 #
56 # kedatangan Reno #
57 # Reno dan Julia #
58 # Reno dan Julia 2 #
59 # pasangan Sammy #
60 # Richard dan Reno #
61 # akhir kisah #
62 # Bayu dan ayu #
63 # kecemasan Reno #
64 # keputusan Julia #
65 # nasehat Rasyid #
66 # pernikahan Bayu #
67 # ke Singapura #
68 # Patricia kecelakaan #
69 # ke Singapura #
70 # kembali ke Jogja #
71 # kekesalan Reno #
72 # Reno pingsan #
73 # Reno pingsan 2 #
74 # demam tinggi #
75 # dokter Desi #
76 # berkunjung #
77 # kedatangan Delia dan Rasyid #
78 # menginap #
79 # tragedi #
80 # rencana #
81 # Bali #
82 # kedekatan Reno dan Desi #
83 # Tasya dan Doni #
84 # kerja sama #
85 # Reno dan julia #
86 # kembali bersama #
87 # Patricia #
88 # Romi Patricia #
89 Draft
90 # masa lalu Rasyid #
91 # Tasya sakit #
92 # Julia pingsan #
93 # kedatangan Delia #
94 # Reno dan julia #
95 #. kondisi Tasya #
96 # perasaan Doni #
97 # ungkapan perasaan Doni #
98 # kerja sama #
99 # lamaran Reno. #
100 # ketakutan Reno #
101 # kembali ke Paris #
102 # kepergian Julia #
103 # perdebatan Reno dan Delia #
104 # kekecewaan Rasyid #
105 # masa lalu Delia #
106 # masa lalu Delia 2 #
107 # masa lalu Delia 3 #
108 # masa lalu Delia 4 #
109 # sikap dingin Rasyid #
110 # berdamai #
111 # godaan Rasyid #
112 # menyusul ke Paris #
113 # menolong #
114 # masa kelam #
115 Draft
116 # makan malam #
117 # keberangkatan Reno #
118 # hadiah untuk Reno #
119 # lamaran #
120 # pernikahan yang tertunda #
121 # gurauan malam pertama #
122 # Julia di culik #
123 # pertemuan Richard dan Julia #
124 # pencarian #
125 # bertemu Richard #
126 # Reno tertembak #
127 # Reno operasi #
128 # Reno siuman #
129 # keputusan Richard #
130 # bertemu keluarga #
131 # Richard dan Julia #
132 # pertemuan keluarga #
133 # keputusan Richard dan Julia #
134 # kecemasan Richard #
135 # terpaksa berpisah #
136 # kembali ke Indonesia #
137 # pertemuan ayah dan anak #
138 # romansa suami istri #
Episodes

Updated 138 Episodes

1
#hadiah 1#
2
# hadiah 2#
3
# kesalah fahaman #
4
# penjelasan #
5
# lamaran #
6
# pamit #
7
# Perpisahan #
8
# titik terang #
9
# petunjuk #
10
# gairah terlarang #
11
# jalan jalan#
12
# pernikahan #
13
# pertemuan #
14
# kecelakaan. #
15
# tindakan #
16
# operasi #
17
# kenyataan #
18
# kenyataan #
19
# kesedihan Julia #
20
# isi hati Richard #
21
# malam pertama #
22
# kehilangan #
23
# kecemasan Richard #
24
# kesadaran Reno #
25
# berjumpa Paman #
26
# kenangan 1 #
27
#. kenangan 2 #
28
# kenangan 3 #
29
# kenangan 4 #
30
# kenangan 5
31
# kenangan 6 #
32
# curahan hati #
33
# bertemu orang masa lalu #
34
# depresi #
35
# pertikaian #
36
# Julia pingsan #
37
# kecemasan Richard #
38
# kesedihan Richard #
39
# masa lalu Delia #
40
# keikhlasan Reno #
41
# operasi Julia #
42
# kebenaran #
43
# ingin pulang. #
44
# Bima #
45
# berjumpa Reno #
46
# kembali beraktivitas #
47
# kembali ke Paris #
48
# wisuda #
49
# wisuda #
50
# pantai #
51
# bertemu Sammy #
52
# Romi #
53
# ciuman pertama #
54
# manja #
55
# pertemuan 2 #
56
# kedatangan Reno #
57
# Reno dan Julia #
58
# Reno dan Julia 2 #
59
# pasangan Sammy #
60
# Richard dan Reno #
61
# akhir kisah #
62
# Bayu dan ayu #
63
# kecemasan Reno #
64
# keputusan Julia #
65
# nasehat Rasyid #
66
# pernikahan Bayu #
67
# ke Singapura #
68
# Patricia kecelakaan #
69
# ke Singapura #
70
# kembali ke Jogja #
71
# kekesalan Reno #
72
# Reno pingsan #
73
# Reno pingsan 2 #
74
# demam tinggi #
75
# dokter Desi #
76
# berkunjung #
77
# kedatangan Delia dan Rasyid #
78
# menginap #
79
# tragedi #
80
# rencana #
81
# Bali #
82
# kedekatan Reno dan Desi #
83
# Tasya dan Doni #
84
# kerja sama #
85
# Reno dan julia #
86
# kembali bersama #
87
# Patricia #
88
# Romi Patricia #
89
Draft
90
# masa lalu Rasyid #
91
# Tasya sakit #
92
# Julia pingsan #
93
# kedatangan Delia #
94
# Reno dan julia #
95
#. kondisi Tasya #
96
# perasaan Doni #
97
# ungkapan perasaan Doni #
98
# kerja sama #
99
# lamaran Reno. #
100
# ketakutan Reno #
101
# kembali ke Paris #
102
# kepergian Julia #
103
# perdebatan Reno dan Delia #
104
# kekecewaan Rasyid #
105
# masa lalu Delia #
106
# masa lalu Delia 2 #
107
# masa lalu Delia 3 #
108
# masa lalu Delia 4 #
109
# sikap dingin Rasyid #
110
# berdamai #
111
# godaan Rasyid #
112
# menyusul ke Paris #
113
# menolong #
114
# masa kelam #
115
Draft
116
# makan malam #
117
# keberangkatan Reno #
118
# hadiah untuk Reno #
119
# lamaran #
120
# pernikahan yang tertunda #
121
# gurauan malam pertama #
122
# Julia di culik #
123
# pertemuan Richard dan Julia #
124
# pencarian #
125
# bertemu Richard #
126
# Reno tertembak #
127
# Reno operasi #
128
# Reno siuman #
129
# keputusan Richard #
130
# bertemu keluarga #
131
# Richard dan Julia #
132
# pertemuan keluarga #
133
# keputusan Richard dan Julia #
134
# kecemasan Richard #
135
# terpaksa berpisah #
136
# kembali ke Indonesia #
137
# pertemuan ayah dan anak #
138
# romansa suami istri #

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!