# operasi #

" ya Allah, hiks...hiks..." Delia menangis tersedu sedu mendengar ucapan dokter, Rasyid memeluk Delia, ia mengusap punggung Delia.

"apa bisa sembuh dok" ucap Rasyid. " kami akan lakukan yang terbaik," ucap dokter Luois. "kalau gitu kami minta persetujuan dari pihak keluarga " ucap dokter Louis " kami percayakan kepada dokter, tolong selamat kan anak saya" ucap Rasyid dan di angguki dokter Luois.

setelah mendengar keterangan dokter, Rasyid dan Delia keluar dan pergi menuju ruang dimana Reno berbaring. mereka melihat dari kaca karena tidak di perbolehkan masuk tanpa izin. begitu banyak alat medis yang menempel di tubuh Reno " pa, bagaimana kalau Reno tidak bisa di selamatkan " Delia bersandar di dada Rasyid sambil melirik reno yang terbaring lem " jangan berfikir yang tidak tidak, kita doakan saja semoga Allah mendengar doa kita. tak lama dua orang perawat laki laki masuk, mereka seperti sedang membenahi Reno, lalu tak lama perawat tadi mendorong brankas yang di tiduri Reno, pintu pun terbuka.

' c k l e k '

nampak perawat laki laki mendorong Reno yang berbaring di brankas menuju ruang operasi. Rasyid dan Delia mengikuti dari samping brankas. Delia menggenggam tangan reno " nak kau harus kuat dan bertahan demi mama dan papa mu, sayang " ucap Delia. sesampai di ruang operasi, Delia dan Rasyid dilarang masuk. sepuluh menit kemudian beberapa dokter datang dan masuk ke dalam.

sekitar sepuluh menit lampu menyala bertanda operasi sedang berlangsung. Delia masih bersandar di dada Rasyid yang terlihat masih kokoh , mereka menunggu di kursi tunggu.

di rumah mewah milik Richard, nampak pembicaraan dua wanita cantik. Patricia menatap julia yang merasa ingin tau kehidupan Richard di masa lalu nya. " huurff " Patricia menghela nafas nya. " dulu, tepat nya lima tahun yang lalu Richard pernah membawa seorang wanita cantik ke mansion utama yang dulu di tempati oleh kedua orang tua Richard.

kedua orang tua Richard menyambut baik hubungan mereka, namun suatu hari mama Richard melihat Veronica jalan bergandeng tangan dengan seorang pria, ia pun mengikuti kemana arah Vero dan pria itu berjalan. sampai tempat tujuan tante Agata melihat mereka masuk di sebuah hotel dan Tante mengikuti terus sampailah mereka masuk ke kamar hotel

namun karena sifat tante Agata ingin tau jiwa intel nya keluar, ya sebenarnya tante Agata memang seorang Intel" ucap Patricia yang membuat julia terkejut " mama Richard seorang polisi " ucap julia dan di angguki Patricia. " sifat Richard turun dari tante Agata penyayang namun tegas sedang romantis nya dari om Calvin" ucap Patricia " lalu gimana kelanjutan nya " ucap Julia penasaran " Tante Agata mendekati pintu mereka dan menempel kan telinga nya, dan terdengar suara ******* dari seorang wanita yang di kenal nya." ucap Patricia " karena muak mendengar suara itu akhirnya tanteku pergi dari sana" dari situ lah tante tidak suka dengan Vero dan masalah itu di cerita kan tante pada om Calvin " ucap Patricia " apakah Mama Agata menceritakan juga pada Richard " tanya julia dan di gelengi Patricia " tante tidak ada bukti kongkrit untuk di tunjukkan pada Richard " ucap Patricia " terus" ucap julia " setelah kejadian itu tante menyuruh orang untuk memata matai Vero dan hasil dari penyelidikan anak buah tante ternyata Vero seorang pemakai dan lelaki yang bersama dengan nya itu seorang bandar " ucap Patricia berhasil membuat julia terkejut " dan yang lebih mengejutkan Vero rupanya cinta pertama Richard waktu SMA dan memiliki anak dari hubungan nya dengan pria itu " ucap Patricia

" belum sampai di situ saja , Vero berlahan menguasai fikiran Richard yang lugu itu dengan meminta Richard membeli sebuah rumah mewah mobil dan banyak lagi dan itu di ketahui oleh tante dan om Calvin. sehingga tante dan om Calvin marah lalu mendatangi Vero yang kebetulan ia dan pria itu sedang pesta **** dan narkoba, nah di sinilah puncak nya terjadi per kelaian antara tante dan om dengan anggota pria itu, sampai anggota tante Agata datang dan Richard pun ikut , namun nahas ketika Richard dan anggota tante datang Vero menembak tante dan om Calvin tepat di depan mata Richard , mama dan papanya jatuh tersungkur, Vero yang melihat Richard lari bersama anggota lain " ucap Patricia " apakah Vero tertangkap " ucap julia dan di angguki Patricia " ia memang tertangkap tapi dalam ke adaan tak bernyawa " ucap Patricia yang membuat julia terkejut " dan kau tau siapa yang membunuh Vero " ucap Patricia yang di gelengi julia " Richard sendiri yang membunuh nya " ucap Patricia yang membuat tambah terkejut.

" dari situ lah Richard tak ingin mengenal wanita, namun entah kenapa sejak kehadiran mu, ia seperti bersemangat dalam hubungan, entah lah, kekuatan apa yang kau berikan pada nya sehingga ia menginginkan sebuah cinta yang dulu pernah hancur " dan ku harap kau jangan menghancurkan hati nya " ucap Patricia yang membuat Julia terdiam.

Di sebuah rumah sakit terkenal di Paris, sepasang suami istri masih menunggu di depan ruang operasi. sudah delapan jam mereka menunggu, belum ada tanda tanda operasi telah selesai. " ma, papa pergi beli minuman dulu " ucap Rasyid berdiri dan di angguki Delia. namun baru tujuh langkah terdengar suara Delia yang membuat Rasyid membalikkan badannya, ia melihat Delia berdiri menatap lampu operasi sudah berubah, Rasyid pun berbalik arah ia mendekati Delia. tak lama pintu terbuka dan keluar seorang dokter wanita lalu keluar dokter yang lain hingga keluar dokter Louis, " dok, gimana keadaan anak saya " ucap Rasyid , dokter Louis membuka masker yang melekat di wajah nya " puji Tuhan, operasi berjalan lancar" namun kami harus memantau perkembangan nya untuk beberapa hari ini" ucap dokter Louis " Alhamdulillah, ya Allah terima kasih Dok " ucap Delia tersenyum dan di angguki dokter Louis " kalau begitu saya permisi " ucap dokter Louis lalu pergi meninggalkan sepasang suami istri itu. " ma, ayo kita makan dulu ini sudah lewat makan siang" ucap Rasyid " tapi pa aku mau melihat reno" ucap Delia " sekarang belum bisa lihat, nanti setelah di pindahkan kita bisa lihat langsung, yang terpenting operasi berhasil " ucap Rasyid kembali dan Delia pun menurut kata suami nya. mereka pergi meninggalkan ruang operasi menuju kantin rumah sakit. setelah sampai di kantin mereka mencari masakan yang halal dan ternyata di sana ada masakan khas Indonesia mereka pun menuju stan masakan Indonesia.

sekitar setengah jam mereka duduk menikmati makanan Nusantara yang ada di Paris, tiba tiba ponsel Rasyid berbunyi

dreet....dreet...dreeet..

Rasyid melihat panggilan lalu menggeser tombol hijau " hallo, ada apa ris " ucap Rasyid. tak lama kedua alis mata Rasyid menyatu, ia terkejut mendengar berita dari sekretaris nya " oke saya akan kembali " ucap Rasyid lalu menutup panggilan, Delia yang melihat raut wajah Rasyid menjadi penasaran " ma, seperti papa harus kembali ke Indonesia " ucap Rasyid " ada apa pa " membuat Delia panik " pabrik di Jogja kebakaran dan banyak karyawan meninggal " ucap Rasyid " mama gak papa kan kalau Papa tinggal di sini, kalau ada perlu hubungi saja Belinda, dia ada di Paris" ucap Rasyid yang membuat Delia bingung