Episode 19

Ra, wajahmu pucet amat?" seru Dewi seraya menyerahkan map kepadaku. Dia menjabat sebagai asisten kepala bagian, jadi tiap tugas para staff, dia ikut andil dalam menangani.

"Kayaknya aku telat deh," jawabku lesu dengan tatapan mataku masih terpaku pada layar komputer.

Dewi dan Farida terhenyak lalu saling bertatapan. Kini mereka merapat mendekat ke arahku, yang satu di posisi kiri yang satunya lagi di posisi kanan. Aku yang ditatap pun, juga balik menatap mereka satu persatu.

"Kug bisa?"

"Telat berapa bulan?"

"Terus siapa bapaknya?" tanya mereka beruntun.

"Bapak dari hongkong!" seruku menanggapi, lalu kuarahkan pandanganku kembali ke layar komputer.

"Haa! Bapaknya di hongkong!" seru Farida heboh.

"Ya ilah, aku cuma telat datang bulan. Bukan hamil!" tegasku seraya menghembuskan nafas secara kasar. Sebab merasakan yang di dalam perut layaknya seperti di remas. Emosi juga tak terkendali. Berasa pengen makan orang.

Mereka kemudian berdecih. "Makanya kalau ngomong yang jelas!" seru Farida seraya kembali membenarkan posisi duduknya.

"Ijin pulang boleh gak, Wi?" tanyaku pada Dewi sambil mendogakkan kepalaku menatap kepadanya.

"Kalau beneran sakit ya gak apa-apa, pulang aja," jawabnya.

"Ya beneran, masak sakit boongan," ucapku.

"Ya sudah, biar aku yang urus surat ijin kepulanganmu. Aku ke ruangan Pak Hendro biar surat ijinmu di ACC sama beliau. Siniin map-nya biar dikerjakan yang lain," kata Dewi seraya meminta mapnya kembali.

"Makasih," sahutku dan sahuti Dewi dengan anggukan kepala kemudian berlalu pergi.

Kalau dihitung pernikahan tinggal sebulan lagi. Mama sudah ribet mengurus ini itu. Dengan waktu yang singkat itu oangtuaku dibantu sanak saudara juga beberapa orang kepercayaannya Papa mengurus keperluan untuk acara nanti. Seperti mengurus WO yang di dalamnya menyangkut gedung, menu catering, undangan dan lagi baju couple antara keluarga mempelai wanita dan besan. Bajunya harus seragaman biar kompak katanya.

Apalagi yang sekarang ini tentang menyangkut baju pengantin, dari seminggu yang lalu aku sudah di uber buat Fitting. Tapi akunya punya seribu macam alasan dan akhirnya belum terlaksana hingga sekarang.

"Loh jam segini kok sudah pulang?" tanya Mama setelah beliau menjawab salam dariku.

"Sakit..." jawabku sambil mengusap perut.

"Sakit apa nak?" tanya Tante Tiara, yang baru kusadari ternyata beliau ada disini.

"Tante Tiara. Biasa Tante, tamu bulanan," jawabku sambil mendekat ke arah beliau untuk cium tangan lalu mendudukkan diri di sofa dan bersandar pada punggung sofa.

"Udah makan?" tanya Mama padaku.

"Gak nafsu makan, Ma." Ujarku lemas, kini aku lebih memilih merebahkan diri disofa.

"Ya sudah, Mama buatin kamu teh hangat," ucap Mama kemudian.

"Ohya Mbak, jangan lupa dicampur sedikit jahe," usul Tante Tiara.

"Emang khasiatnya apa Tante, biasanya Mama buatnya teh manis hangat aja," tanyaku sambil berganti posisi miring menghadap Tante Tiara.

"Teh jahe itu baik sebagai minuman alternatif untuk mengurangi rasa nyeri saat haid, ini disebabkan oleh jahe yang memiliki khasiat seperti ibuprofen, yang berperan sebagai obat anti nyeri." Terang Tante Tiara dengan tutur katanya yang lembut. Tente Tiara ini asli orang Solo jadi kalau beliau berbicara tutur katanya lemah lembut nan gemulai.

"Baru tahu saya, Mbak. Biasanya anak-anak cuma tak buatin teh hangat saja. Ya sudah kalau gitu saya kedapur dulu," ucap Mama lalu bangkit dari kursi sofa untuk menuju arah dapur.

"Ohya Nak Ira, Tante udah siapin beberapa model kebaya buat kamu. Nanti kalau ada waktu luang, kamu cobain dan kamu boleh pilih yang cocok buat kamu, dikenakan saat acara pernikahan nanti," ucap Tante Tiara padaku.

"Tapi Tante?"

"Jangan ditolak ya, Ini hadiah buat kamu dan ponakan Tante, Reynand."

Kini Tante Tiara mendekat ke arahku, aku lalu beranjak untuk duduk.

"Tante bersyukur, kamu yang akan mendampingi Reynand. Awalnya Tante sama Om, Tania dan Reno kaget waktu Reynand meminta untuk melamar kamu. Kamu tahu gak? Waktu Reynand ngasih tahu kami itu, jam empat sore, selepas waktu Ashar. Dan dalam waktu yang mendadak itu, Tante sama Om bahkan belum ada persiapan apa-apa. Selain malamnya kami datang kesini hanya mengutarakan niat baiknya Reynand. Dan Alhamdulillah disambut baik oleh kedua orangtua kamu. Jadi Tante harap jangan menolak hadiah ini dari Tante ya." Terang Tante Tiara disertai menggenggam ke dua tanganku.

"Iya Ra, Tante Tiara udah repot-repot dan meluangkan waktu siapin hadiah buat kamu, masak mau ditolak?" sahut Mama yang datang dari arah dapur.

"Bukannya gitu Tante, Ma. Amaira kan—"

"Gak ada tapi-tapi. Nanti malam kalau kamu sudah baikan, kamu sama Reynand berangkat buat fitting baju pengantin yang udah Tante Tiara siapkan. Gak ada tawar-tawaran!" jelas Mama disertai menyodorkan segelas teh jahe hangat.

"Tante juga heran sama anak itu, genap dua minggu ini keluar kota. Padahal paling lama cuma tiga sampai empat hari. Kalau gak Tante paksa pulang, mungkin dia betah sama kerjaannya. padahal hari H sudah semakin dekat," terang Tante Tiara disertai rasa kecewa.

Aku yang sedang minum air teh jahe hangat sampai tersedak.

"Pelan-pelan," ucap Mama dan Tante Tiara berbarengan disertai mengelus punggungku.

Akupun berfikir, dua minggukan terakhir aku dan Reynand bertemu.

To be Continue

Terpopuler

Comments

Imas Hanifah

Imas Hanifah

aku balik lagi loh mas rey,butuh 2 mpai 3x baca buat memahami sifat mas rey yg kaya bedug masjid ini🤭

2022-07-09

1

Rhania lesta

Rhania lesta

sahabat tapi menikah pasti lama lama jadi cinta jga nanti

2021-02-25

0

maura shi

maura shi

sahabat tp menikah

2020-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Sudah Terbit
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Bukan Up
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 END
94 Behind the scene + kuis
95 Exstra part
96 Permisi
97 Ekstra part
98 Ekstra part
99 Author lewat lagi
100 Ekstra part
101 Promosi
102 Promosi 2
103 Promosi 3
104 Love not Scenario TELAH TERBIT
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Sudah Terbit
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Bukan Up
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
END
94
Behind the scene + kuis
95
Exstra part
96
Permisi
97
Ekstra part
98
Ekstra part
99
Author lewat lagi
100
Ekstra part
101
Promosi
102
Promosi 2
103
Promosi 3
104
Love not Scenario TELAH TERBIT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!