"oh ya El kalau kamu mau aku kenalkan kamu dengan temannya gibran dia seorang direktur, dia sudah duda pasti dia mau menerima kamu yang sudah mempunyai anak.” Ucap wanita itu sedikit mengejek Elisa
“ Riki selesaikan pembayarannya, saya tunggu kamu di lobby” ucap Elisa langsung beranjak dari duduknya
“ baik nona, pesanan anda yang tadi di bungkus saja ya” ucap Alex
Elisa langsung pergi meningalkan kedai ramen tersebut.
“ cihhh dia itu malu tidak bisa mendapatkan pria sebaik dirimu sayang” ucap wanita itu pada Gibran
Alex langsung membayar tagihan makanan dan membawa pesanan Elisa yang kedua dan Alex langsung bergegas menyusul Elisa.
.
.
.
...****************...
NEXT...
Alex melihat keberadaan Elisan di lobby mall yang sedang duduk seorang diri di kursi yang tersedia disana, sedangkan para bodyguardnya hanya berdiri dengan memberi jarak dari Elisa. Alex menghampiri Elisa dengan membawa ramen pesanan Elisa yang ke dua. Elisa melihat Alex mendekat dia langsung berdiri dari duduknya.
“maaf nona lama menunggu” ucap Alex
“ hm... lebih baik kita pulang saja, aku sudah tidak mood untuk kembali kekantor” ucap Elisa
Alex melihat jam tangannya dan ternyata jam sudah menunjukan pukul setengah tiga sore. Dia hanya menganggukan kepala pertanda menyetujui keinginan Elisa untuk langsung pulang kerumah. Elisa berjalan terlebih dahulu dan Alex langsung mengejar Elisa dan akhirnya dia dan Elisa berjalan berdampingan.
Alex dan Elisa masuk kedalam mobil, Alex mengendarai mobilnya dengan santai dia akan mengantar Elisa pulang kerumah. Alex memikirkan bagaimana saat dia bertemu dengan anak dari Elisa dan bagaimana kalau anak itu adalah anaknya. Ada rasa bahagia di hatinya dan ada rasa takut juga. Alex juga memikirkan siapa pria yang ditemuinya pada kedai ramen tadi bersama dengan Elisa. Akhirnya Alex memberanikan diri untuk bertanya kepada Elisa yang sedang fokus melihat kearah jendela mobilnya.
“ maaf nona, pria tadi itu siapa?” tanya Alex
“ hufttt... dia Gibran abaikan saja tidak usah dipikirkan, mereka berdua memang seperti itu. Apalagi saat ini Gibran baru diangkat menjadi asisten manajer di perusahaan AHS Company . kamu tahukan perusahaan itu yang sedang sangat berkembang di Asia?” tanya Elisa
“ oh iya aku tahu “ ucap Alex
Elisa tidak mengatakan apapun lagi, Alex melirik kearah Elisa yang kembali fokus pada jalanan. Alex tidak mengajukan pertanyaan lagi dia kembali memfokus matanya dalam menyetir. Alex mengikuti mobil salah satu bodyguard untuk menuju ke rumah Elisa.
Elisa melihat wajah Alex yang sedang menyetir, kemudian dia mencoba untuk bertanya pada Alex.
“ Rik katanya kamu tinggal bersama dengan Omamu? Dimana Omamu tinggal?” tanya Elisa
“iya nona, Oma saya tinggal di kota B.” Jawab Alex
“ oh “ ucap singkat Elisa
Mobil yang dikendarai Alex sudah memasuki kawasan elit. Alex menghentikan mobilnya di depan sebuah pagar putih yang menjulang tinggi. Pagar itu terbuka secara otomatis sesaat setelah mobil bodyguard berhenti tepat di depan gerbang, mobil bodyguard dan mobil yang dikendarai Alex langsung masuk kedalam rumah besar itu.
Kediaman Elisan
Elisa turun dari mobilnya saat mobil sudah berhenti, elisa langsung memanggil para bodyguard untuk membawa belanjaan Elisa. Kemudian Elisa melihat ke arah Alex.
“ Rik.. kamu bawa saja mobil ini bersama denganmu. Dan besok pagi kamu jemput saya lagi disini” ucap Elisa
“ baik nona” jawab Alex
Mobil Elisa yang dibawa Alex
Alex terus memandang sekeliling halaman rumah itu, dia berharap ada Leo yang sedang bermain, tapi dia tidak menemukannya mungkin ini belum waktunya.
Alex berusaha terus bersabar karena dia masih belum mendapatkan informasi tentang Leo. Alex masih harus dalam penyamarannya menjadi seorang asisten pribadi Elisa. Alex langsung pulang menuju apartemennya saat melihat Elisa sudah masuk kedalam rumah besar tersebut.
Sesampainya Alex di apartemennya, dia disambut oleh asisten Jo.
“ tuan, bagaimana hari mu?” tanya asisten Jo
“ ck... aku belum mendapatkan informasi tentang anak Elisa. Dan segera kamu daftarkan mobil Elisa menjadi member parking!” ucap Alex sambil melemparkan kunci mobil Elisa kepada Jo
“ oh ya Jo kamu cari tahu tentang Gibran asisten manager di AHS Company cabang kota ini! dan pecat dia sekarang juga! Karena dia sudah mengganggu calon istriku dan dia meremehkan aku!” ucap Alex memerintahkan asisten Jo
“ baik tuan... tapi ada apa dengannya tuan, dia baru saja mendapatkan promosi naik jabatan seminggu yang lalu sungguh sial nasib dia kalau langsung di pecat?” ucap Asisten Jo sambil merapikan jas Alex yang dilempar ke arah sofa.
“ dia sudah mengganggu aku yang sedang berbincang dengan Elisa, dan dia dan pasangannya telah mengacaukan pembicaraanku mereka juga sudah membuat Elisa tidak nyaman dia sudah berani merendahkan calon istriku!” ucap Alex kesal
“ merendahkan bagaimana tuan?” tanya asisten Jo
“ wanita yang sedang bersama dengan Gibran menghina Elisa yang memiliki selera yang rendah karena dia mengira aku pria cupu menjadi kekasih Elisa. Dia mengatai aku dengan cupu!!! Berani sekali dia mengatakan aku cupu dan merendahkan selera wanitaku!” ucap Alex dengan sangat kesal
“ ok baik tuan tenanglah. Jadi tuan kesal karena wanita yang bersama dengan Gibran? “ tanya asisten Jo
“ sudah lupakan saja, sekarang saya membutuhkan informasi apapun tentang teman-teman Elisa terutama yang ada hubungannya dengan club malam pada 2 tahun yang lalu!” ucap Alex sambil melangkahkan kakinya menuju kamar.
Saat akan membuka pintu Alex berhenti sesaat dan mengatakan “ kamu akan dipotong gaji, kalau kamu tidak mendapatkan semua informasi yang aku inginkan. Dan aku ingin setelah aku keluar dari kamar lagi kamu sudah mendapatkan semuanya.” Ucap Alex dan langsung masuk kedalam kamarnya.
“ck... dasar pria tidak berperasaan!” gumam asisten Jo kesal kepada Alex dan langsung pergi ke ruangannya untuk menyelesaikan perintah sang bos.
.
.
.
...****************...
Bersambung ....
TERIMAKASIH KEPADA PARA PEMBACA MOHON DUKUNGANNYA YAAA 🙏😊
MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SALAH PENULISAN 🙏
JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT DAN HADIAHNYA YAAA 👍❤️🌹🙏
JANGAN LUPA KASIH BINTANG 5 YAAA ⭐⭐⭐⭐⭐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments