Bab 7

“apa kamu ingin aku jatuh miskin ? kamu dendam kepadamu karena gajimu aku potong” ucap Alex

“ ckk tuan ini kan hanya penyamaran saja bukan kenyataannya. Tidak mungkin saya menulis nama lengkap tuan yang asli dengan berbagai perusahaan anda. Anda sedang melamar pekerjaan ini juga demi diri anda sendiri tuan” ucap Jo

“ ck... ya sudah nanti kabari aku kalau sudah ada jawaban dari perusahaan itu” ucap Alex

“ baik tuan” jawab Jo

Setelah puas melihat Elisa Alex memutuskan untuk pergi ke perusahan cabang miliknya yang ada di Indonesia.

.

.

...****************...

NEXT...

Visual Leonal Almeer Bayi

Visual Leonal Almeer 2 tahun

...----------------...

Hari dimana Alex menjalankan misinya untuk menyamar menjadi seorang asisten pribadi Elisa. Alex menyamar menjadi seorang pria culun dengan menggunakan pakaian serba longgar dengan harga yang murah sangat jauh dari pakaian yang biasanya dia pakai. Alex memakai kacamata bulat dan menggunakan sebuah tompel yang lumayan besar.

“ Oh my God! Aku benar-benar terlihat seperti nerd. Jangan sampai kolega bisnisku menganali penyamaranku seperti ini. bisa-bisa aku akan jadi bahan cemoohan mereka nantinya dan kenapa ini pakaian tidak ada yang berkualitas sekali” ucap Alex kesal

“ astaga tuan, anda benar-benar berbeda. Sabar tuan ini hanya sementara sampai kita bisa memastikan tentang kebenaran anak itu.” Ucap Jo sedikit menahan tawa melihat penampilan sang bos

“ck.. kenapa tidak kamu saja yang melakukan penyamaran ini? sangat menyebalkan” ucap Alex

“ tidak bisa tuan, harus anda sendiri yang memastikannya ini juga demi anak anda tuan” ucap Jo

.

.

ESC Group

Elisa saat ini sedang berada di perusahaanya bersama sang daddy.

“ sayang, dad sudah menyeleksi calon asisten pribadi kamu, sisanya kamu sendiri yang memilihnya. Coba kamu periksa emailmu.” Ucap daddy Lee

Elisa mendengar ucapan sanga daddy, dia langsung membuka emailnya dan terlihat isi email itu para calon asisten pribadi Elisa.

“ dad.. kenapa ini pria semua?” tanya Elisa sambil mengecek data pelamar asisten pribadinya

“ tidak masalah sayang, mereka pria yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya, mereka juga ahli dalam bela diri pemegang sabuk hitam lebih dari satu cabang olahraga.” Jawab daddy Lee

“ck... aku juga ahli dalam beladiri dad, aku juga sudah sabuk hitam dad” ucap Elisa

“ ck... mommy kamu juga sama pemegang sabuk hitam karate, tapi dia masih bisa di jebak oleh pria hidung belang” ucap daddy Lee

“ hmm ya dad aku mengerti” ucap Elisa

“ kalau begitu dad pamit dulu, kamu semangat bekerjanya. Jangan ragu untuk bertanya kalau ada masalah ya sayang” ucap daddy Lee sambil mengelus rambut Elisa

“ ya dad ... love you dad” ucap Elisa

Daddy Lee keluar dari ruangan Elisa. Elisa beranjak dari kursi kebesarannya berjalan kearah kaca besar yang berada di ruangannya memperlihatkan gedung-gedung tinggi.

“ kenapa harus pria? Aku masih sedikit takut jika dekat pria lain selaian keluargaku. Tapi aku mengerti maksud daddy yang mengkhawatirkan aku mengingat kejadian tempo lalu” gumam Elisa dalam hatinya

Tidak lama terdengar suara ketukan pintu yang tak lain sekertarisnya Wini yang mengetuk pintu ruanganya.

“ tok ... tok... tok..”

“ ya masuk” ucap Eisa

“ permisi bu, ini data-data calon asisten pribadi anda. Apa interview nya bisa di mulai bu?” tanya sekertaris Wini

Elisa menerima berkas itu dan dia kembali duduk di kursi kebesaranya untuk mengecek data-data dari calon asisten pribadinya dan langsung membacanya satu persatu. Calon asisten pribadi Elisa tersisa 3 orang dari hasi hasil seleksian daddy Lee.

Job desk seorang asisten pribadi tidaklah mudah, dia harus bisa mengurus semua keperluan pribadi sang bos, pekerjaan lebih rumit dari seorang sekertaris. Asisten pribadi harus memiliki kualifikasi yang setara dengan bos nya. Maka dari itu Elisa disuruh untuk memilihnya langsung karena dia yang akan menghabiskan waktu bersama asistennya dia harus mencari yang menurutnya cocok dan pas.

“ kita mulai interviewnya... segera panggil yang pertama” ucap Elisa terhadap sekertaris wini

Tak lama calon asisten pria pertama masuk dia terlihat gagah dan tampan sama halnya dengan calon asisten yang kedua. Sampai akhirnya masuk orang ke tiga dari pelamar calon asisten pribadi Elisa, dia terlihat sedikit berbeda dari kedua calon sebelumnya.

Pria ketiga terlihat lebih tinggi dengan memakai kaca mata dengan gaya rambut di belah dua hingga terlihat seperti pria kutu buku dan terlihat culun . Dari segi pengalamannya pria ini sangat jauh berbeda dari kedua pria pelamar sebelumnya.

“aku akan memilih pria ketiga ini, memang terlihat nerd tapi dia terlihat sangat propesional dan sangat terlihat lebih fokus bila di berikan tugas. Dia terlihat pendiam jadi dia tidak akan membuat ku pusing.” Gumam Elisa dalam hatinya

“ huft...” Elisa mengehembuskan nafasnya dengan perlahan

“ Riki Herlambang? Apa kamu blasteran?” tanya Elisa

“ iya benar bu, ibu saya orang Indonesia dan ayah saya orang Belanda” jawab pria itu

Pria culun yang berada di depan elisa adalah Alexo yang sudah mulai menjalankan penyamarannya.

“bagus,dia menjawab dengan sesuai tanpa harus berbelit-belit” gumam Elisa dalam hati

Penampilan Elisa

...****************...

Bersambung ....

TERIMAKASIH KEPADA PARA PEMBACA MOHON DUKUNGANNYA YAAA 🙏😊

MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SALAH PENULISAN 🙏

JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT DAN HADIAHNYA YAAA 👍❤️🌹🙏

JANGAN LUPA KASIH BINTANG 5 YAAA ⭐⭐⭐⭐⭐

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!