Bab 20

Leo merupakan anak yang sangat sulit didekati oleh orang asing, dia akan menolak dan menangis histeris saat ada orang yang menurutnya asing menyentuh atau mendekatinya. Dia hanya dekat dengan oma,opa, kakak aku dan kamu sekarang. Kamu sangat mudah untuk dekat dengannya dia tidak menolak kamu sama sekali.” Ucap Elisa

‘aku sudah berhasil mengambil hati anakku, tinggal mengambil hati kamu saja sayang. Dan Leo pasti tidak akan menolak diriku karena aku adalah daddynya darah mengalir pada darahnya. Ikatan batin anak dan ayah pasti kental.’ Ucap Alex dalam hati

“Hanya kebetulan saja saya bisa dekat dengan Leo.” Jawab Alex

Tidak lama pelayan datang membawakan makanan pesanan mereka. Alex dan Elisa makan steak yang menjadi makanan favorit di restoran itu. Alex memotongkan steak milik Elisa dan menyerahkannya kepada Elisa.

“Terimakasih “ ucap Elisa lalu memakannya

.

.

.

NEXT...

“Maaf nona kalau boleh saya tahu dimana ayahnya Leo?” tanya Alex

Elisa berhenti memakan steaknya saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Alex, lalu Elisa menatap tajam kearah Alex.

“Maaf nona bukan maksud saya ingin mencampuri urusan pribadi anda, hanya saja sebagai asisten pribadi anda saya harus mengetahui secara detail tentang anda karena pasti akan ada yang bertanya tentang kehidupan anda dan anak anda.” Ucap Alex mencoba menjelaskan pada Elisa

“Huft... hiraukan saja kalau ada yang bertanya.” Ucap Elisa sambil memakan kembali steaknya

“Bagaimana kalau ada pria yang secara tiba-tiba datang dan mengaku sebagai daddynya Leo?” tanya Alex

“Leo aku dapatkan dari hasil inseminasi, sudah pasti pria yang mengaku daddy Leo adalah berbohong, tidak mungkin bank ****** membocorkan identitas pendonornya dan penerimanya.” Ucap Elisa santai

Alex mendengar penjelasan Elisa dia langsung terbengong lalu menatap wajah Leo yang masih tertidur dan kembali menatap Elisa dengan wajah kaget Alex yang tampilkan.

“Rik, kamu tidak terkejut seperti itu. Di dunia ini sudah banyak seorang wanita karir yang melakukan itu tanpa seorang suami, menjadi wanita yang mandiri tanpa seorang suami itu jauh lebih baik” ucap Elisa

“Aku kaget karena kamu tidak mau mempunyai seorang suami dan bagaimana bisa kamu mengatakan kalau Leo anak hasil inseminasi sudah jelas dia anak aku” ucap Alex dalam batinnya

“Oh seperti itu ya nona” ucap Alex

“Jadi kalau ada yang bertanya lebih baik jangan hiraukan pertanyaan mereka mengenai siapa ayah dari Leo” ucap Elisa

“Ya baik nona” ucap Alex

Alex kembali menatap wajah tampan sang anak yang sedah tidur pulas di atas sofa. Alex sudah sangat yakin kalau Leo adalah anaknya darah dagingnya. Itu sebabnya Leo sangat mudah dekat dengan Alex yang baru ditemuinya selain karena ikatan batin seorang ayah dan anaknya.

“Maaf nona, saya permisi ke toilet “ ucap Alex

Elisa hanya menganggukan kepalanya, Alex langsung bergegas keluar dari ruang VIP room menuju toilet restoran tersebut. Alex sengaja pergi ke toilet hanya untuk menghubungi Jo asistennya.

“Ya hallo tuan” ucap Jo menjawab panggilan Alex

“Jo, aku kirimkan sampel rambut Leo dan segera lakukan tes DNA” ucap Alex

“Baik tuan, akan saya laksanakan” ucap Jo

Alex langsung mematikan sambungan teleponnya dengan Jo. Dia langsung bergegas menemui Elisa dan Leo di ruang VIP room.  Saat Alex masuk kedalam ruangan VIP room tersebut terdengar suara tangis Leo terlihat Elisa sedang berdiri dan menggendong Leo untuk membujuk Leo agar menghentikan tangisnya.

“hiks...hikss...hiks... Eo Au Uncle “ ucap Leo sambil menangis dalam gendongan Elisa

Alex mendengarnya dia tersenyum saat mendengar rengekan Leo yang mau dengannya.

‘Anak kita sudah bergantung padaku, daddynya’ batin Alex

“Kenapa menangis sayang, uncle hanya ke toilet saja tadi sebentar kamu sudah menangis” ucap Alex

Leo mendengar Alex dan melihat keberadaan Alex dia langsung berontak dan ingin turun dalam gendongan Elisa. Setelah lepas dari gendongan Elisa dia langsung berlari menghampiri Alex. Alex langsung berjongkok menyamakan tinggi dengan sang anak dan merentangkan tangannya Leo langsung menubruk tubuh Alex dan memeluk Alex.

“hiks...uncle Eo au main Tut tut eta agi” ucap Leo

“Iya sayang nanti kita naik kereta lagi tapi sekarang Leo harus makan dulu ya” ucap Alex membujuk Leo

Leo langsung menganggukan kepalanya dengan penuh semangat lalu Alex membawa Leo dalam gendongannya untuk duduk di sofa dan memakan makanan yang tadi dipesannya.

“Good boy!” ucap Alex saat menyuapi Alex makan dan mengelus kepala sang anak

Elisa hanya diam saja melihat interaksi Leo dan Alex yang terlihat Alex penuh perhatian dan kelembutan kepada Leo.

“Nah setelah selesai makan, sekarang kita temani mommy dulu ya untuk belanja di supermarket. Setelah itu baru kita naik kereta lagi” ucap Alex

Leo menganggukan kepalanya dan Alex tersenyum kearah Leo sedangkan Elisa hanya memasang wajah tenang dan tersenyum melihat kedekatan Alex dan Leo.

Kemudian mereka keluar dari restoran dan langsung menuju ke supermarket, sesampainya disana Elisa terlihat sibuk mencari keperluan yang akan dibelinya. Alex membawakan troli belanjaan dengan Leo didudukan di atas kursi anak troli tersebut.

Banyak para pengunjung yang melihat mereka. Elisa ,Alex dan Leo terlihat seperti keluarga bahagia. Banyak yang mengira kalau mereka adalah sepasang suami istri dengan satu anak.

Tampang Leo yang tampan dan menggemaskan menjadi bahan perbincangan pembeli di supermarket tersebut. Hingga Elisa menyelesaikan belanjaannya dan Alex mendorong troli sampai kasir.

.

.

.

...****************...

Bersambung ....

TERIMAKASIH KEPADA PARA PEMBACA MOHON DUKUNGANNYA YAAA 🙏😊

JANGAN LUPA BACA KARYA AUTHOR YANG LAINNYA YAA....

BERJUDUL. MY FAVORIT SECRETARY

MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SALAH PENULISAN 🙏

JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT DAN HADIAHNYA YAAA 👍❤️🌹🙏

JANGAN LUPA KASIH BINTANG 5 YAAA ⭐⭐⭐⭐⭐

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***