Bab 16

Alex menatap wajah Elisa yang terlihat sangat cantik natural tanpa makeup, dan mendekati Elisa.

“Leo menangis histeris dengan mata terpejam, itu berarti dia mimpi buruk yang membuat dirinya ketakutan. Kalau anak yang lebih bisa berlari ke kamar orang tuanya, tapi anak seumur Leo satu-satunya cara hanya menangis sebagai tanda meminta perhatian. Se usia Leo hanya bisa menangis untuk memberitahukan orang lain jika ia membutuhkan bantuan”ucap Alex panjang lebar

“ oh oke aku mengerti sekarang Rik. Apa kamu sudah memiliki anak? Kamu tahu banyak tentang anak seusia Leo” tanya Elisa

Alex tidak tahu harus menjawab apa. Yang Alex yakini saat ini adalah Leo benar anaknya, darah dagingnya. Alex sangat yakin itu karena matanya tidak pernah membohongi dan Alex merasakan ikatan batin dengan Leo.

.

.

.

...****************...

NEXT...

Kamar Leo

Alex tidak menjawab pertanyaan dari Elisa, Alex berusaha mengalihkan pertanyaan Elisa dengan pertanyaan lain.

“ Dimana orang tua anda, nona?” tanya Alex

“ Oh,mereka sedang berada di luar negeri, tepatnya mereka sedang di rumah kakakku.” Jawab Elisa sambil menyelimuti Leo yang sudah tertidur di atas tempat tidurnya.

“ Maaf nona, bukankah rumah yang ada di seberang rumah anda adalah rumah paman anda?” tanya Alex

“ Iya benar itu rumah pamanku, tapi mereka semua sedang di luar negeri. Makanya aku meminta bantuan kepadamu, Rik.” Jawab Elisa

“ Apa anda tidak memiliki baby sitter?” tanya Alex

“ Ada ko namun dia sekarang sedang sakit, jadi aku memintanya untuk istirahat dulu sampai kondisinya benar-benar pulih. Aku tidak mau kalau sakitnya suster Sari menular kepada Leo nantinya, dan untungnya besok adalah weekend jadi aku bisa menemani Leo tanpa harus meminta babysitter pengganti pada yayasan karena aku yang akan mengurus Leo selama suster Sari tidak ada.” Jawab Elisa

“ Maaf nona, kalau boleh tahu sampai kapan kedua orang tua anda di luar negeri? Apa perlu saya tidur disini sampai kedua orang tua anda kembali dan saya bisa menemani Leo?” tanya Alex

Alex menawarkan dirinya agar bisa menemani Leo dan Elisa karena dia merasa sedikit khawatir karena hanya ada Elisa dan Leo sang anak di rumah. Ya meskipun di rumah Elisa banyak bodyguard yang menjaganya tetapi tetap saja ELisa menjaga jarak dari semuanya termasuk para maid yang bekerja di rumahnya.

“ Aku tidak menyangka kalau Leo tidak menolak kamu saat digendong, biasanya dia akan menangis histeris dan tidak mau digendong oleh orang asing bahkan dengan keluargaku saja Leo sangat susah. Jadi yaa ada baiknya juga kalau kamu disini dulu sampai kedua orang tuaku kembali. Leo mau digendong sama kamu, jadi kamu bisa sedikit membantuku mengurusnya selama suster Sari tidak ada.” Jawab Elisa sambil menatap wajah Leo yang tertidur

Alex mendengar jawab Elisa dengan senang hati dia akan menerima tawaran itu. Benar apa yang dikatakan oleh asisten Jo kalau orang introvert akan menjadi seorang yang cerewet kalau membahas sesuatu yang dia sukai. Terlihat jelas pada pandangan Alex bahwa Elisa sangat menyayangi sang putra yaitu Leo, sehingga Elisa meneteskan air matanya saat Leo terus menangis tadi.

“ Baiklah nona, kalau begitu saya akan tidur dikamar ini bersama dengan Leo, tuh disini ada sofa yang lumayan besar cukup untuk saya rebahan.” Ucap Alex sambil menunjuk ke arah sofa

“ Tidak perlu Rik, di rumah ini masih banyak kamar yang kosong, kamu bisa tidur di salah satu kamar itu saja.” Ucap Elisa

“ Tidak perlu nona, biar saya tidur disini saja. Saya sudah berjanji kepada Leo akan menjaganya” ucap Alex sambil tersenyum manis kearah Elisa.

“Tersarah kamu saja, tapi bagaimana dengan pakaian kamu, disini hanya ada pakaian kakakku saja dan kayanya itu cukup di badan kamu” ucap Elisa sambil memperhatikan tubuh Leo dari atas sampai bawah.

“Apa anda yakin pakaian kakak anda cukup pada badan saya?” Tanya Alex

“ Eh kayaknya tidak deh, badan kamu lebih besar dari kakakku” jawab Elisa sedikit merona karena memperhatikan tubuh Alex

“ Tidak apa nona, aku akan meminta sepupuku untuk mengantar baju gantiku kemari. Apakah boleh ?” tanya Alex meminta izin

“ Ya boleh, kalau begitu aku pergi dulu. Aku ada di kamar sebelah kalau Leo mencariku. Selamat malam Rik” ucap Elisa dan beranjak ke arah pintu penghubung kamar Leo dan kamarnya.

Alex menghembuskan nafasnya saat Elisa sudah tidak terlihat. Alex berusaha untuk menahan dirinya saat bersama dengan Elisa dan melihat penampilan Elisa yang terlihat sangat seksi.

“ Ya Tuhan apa dia sengaja menggodaku dengan pakaian menerawangnya ? Ahh tapi Elisa bukan tipe wanita seperti itu” ucap pelan Alex

Alex mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi sang asisten untuk membawakannya pakaian ganti.

“Jo, pilihkan pakaian ganti untukku, sementara ini aku akan tinggal di rumah Elisa sampai keluarganya kembali dari luar negeri.” Ucap Alex memerintah asisten Jo

Alex tidak menunggu jawaban dari Jo dia langsung menutup sambungan teleponnya dan memasukan kembali ponselnya ke dalam saku celananya. Alex membuka jas yang digunakannya dan dia menaruhnya pada sofa yang ada di kamar Leo. Alex melangkah mendekat pada tempat tidur Leo dia mengamati anaknya dengan sangat intens.

Wajah Leo dari mulai hidung, bibir, bahkan warna rambut nya sama dengan Alex. Sedangkan mata Leo yang terlihat biru saat dia tadi menangis sedikit membuka matanya, warna bola mata Leo sangat mirip dengan sang daddy dan hanya keluarga daddynya yang memiliki mata seindah mata Leo. Karena mata Alex lebih mirip dengan sang mommy. Alex memastikan Leo tanpa perlu melakukan tes DNA dia sangat yakin bahwa Leo adalah darah dagingnya.

“ Yaaa Tuhan... Leo benar-benar anakku dia darah dagingku!” ucap pelan Alex saat melihat tanda lahir Leo berbentuk bulan sabit .

.

.

.

...****************...

Bersambung ....

TERIMAKASIH KEPADA PARA PEMBACA MOHON DUKUNGANNYA YAAA 🙏😊

JANGAN LUPA BACA KARYA AUTHOR YANG LAINNYA YAA....

BERJUDUL. MY FAVORIT SECRETARY

MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SALAH PENULISAN 🙏

JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT DAN HADIAHNYA YAAA 👍❤️🌹🙏

JANGAN LUPA KASIH BINTANG 5 YAAA ⭐⭐⭐⭐⭐

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***