Bab 5

Dokter Fery setelah memeriksa keadaan Alex dia langsung kembali ke tempatnya bekerja dan Jo kembali ke ruangannya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Alex masih berbaring di atas tempat tidur dan memikirkan semua yang diucapkan oleh sang dokter. kalau benar wanita itu hamil berarti dia akan mempunyai anak. dia memiliki keturunan Isakh yang akan menjadi penerusnya.

...****************...

NEXT....

2 TAHUN KEMUDIAN

Elisa dan kedua sahabatnya yang merupakan masih saudara dari Elisa berhasil menyelesaikan kuliah pasca sarjana mereka dalam waktu 2 tahun.

Keduanya merupakan saudara sekaligus sahabat Elisa itu bernama Yosi dan Yumna. Mereka terlihat sangat bahagia senyum di bibirnya tidak luntur. Mereka bertiga berfoto bersama di abadikan dalam kamera suami dari Yumna. Yumna sudah menikah dengan saudara dari Elisa yang bernama Henry sedangkan Yosi merupakan adik kandung dari Henry.

“mommyyyy!!!!!!” teiak nyaring suara anak kecil yang tidak lain anak dari Elisa

Elisa sudah melahirkan 2 tahun lalu dia melahirkan seorang anak laki-laki yang sangat tampan.

Bocah kecil anak Elisa itu diberin nama Leonal Almeer yang biasa di panggil dengan sebutan Leo. Elisa mendengar teriakan anak kecil yang memanggil dirinya terlihat sangat menggemaskan dia berlari dengan kaki kecilnya ke arah dirinya berada.

“ mommy...!!!” ucap Leo memeluk kaki jenjang sang mommy

Elisa menunduk dan menggendong sang anak.

“ sayang mommy kan sudah bilang jangan lari-lari... bagaimana kalau kamu terjatuh sayang” ucap Elisa pada Leo yang di gendognya sambil mencubit gemas pipi Leo yang gembul.

Leo tidak menjawab ucapan sang mommy dia hanya menampilkan wajah polos dan menggemaskan. Leo melihat sang mommy menggunakan topi yang menurutnya lucu karena ada tali yang menggantung di topi tersebut.

Leo memainkan dan menarik-narik tali tersebut sehingga membuat topi toga yang di gunakan oelh Elia terlepas dari kepalanya. Rambut Elisa yang panjang jadi tergerai.

Elisa tidak marah dengan apa yang dilakukan oleh Leo dia hanya tersenyum kepada sang anak. Leo melihat wajah sang mommy dan menaruh kemabi topi toga yang di pakai sang mommy dikepalainya.

Leo memasang wajah yang sangat menggemaskan kemudian dia tertawa geli saat topi yang dia gunakan kebesaran membuat kepalanya tertutup oleh topi toga sang mommy.

“ aduhhh lucunya anak tampan mommy... kamu mau jadi sarjana cilik sayang tapi kamu masih kecil” ucap Elisa sambil melepas topi dari kepala Leo lalu mencium gemas pipi sang anak.

Yumna dan Yosi menghampiri Leo yang berada dalam gendongan Elisa. Mereka mencium gemas pipi Leo yang kenyal seperti marshmellow.

“ tampannya aunty, mau di gendong sama aunty ya” ucap Yumna membuju Leo

“ No!” ucap Leo menolak ajakan Yumna dan melengoskan kepalanya

“ kalau sama aunty Yosi pasti mau kan” ucap Yosi

Leo enggan menjowab dia hanya menggelengkan kepalanya dan memeluk leher sang mommy dengan erat.

“ aghhh sayang rambut mommy tertarik.” Ucap Elisa

Leo yang mendengar sang mommy kesakitan dia langsung melonggarkan pelukannya.

“ Leo... mommy belum selesai acaranya lebih baik Leo sama uncle Ery saja yukk” bujuk Henry

Tanpa ada drama Leo langsung mau tanpa menolak ajakan Henry. Dia melebarkan tangannya ke arah Henry. Dengan senang hati Henry mengambil alih Leo dari gendongan Elisa.

"good boy... lebih baik sekarang kita cari oma dan opa saja ya... nanti kita ketemu lagi dengan mommy disini” ucap Henry sambil berjalan kearah Yumna dan memberikan kecupan dipipinya sedangkan Leo hanya diam saja dalam gendongan Henry

“ aku pergi sebantar ya sayang” ucap Henry pada Yumna

“ iya jangan lama-lama dan jaga anak tampan satu ini” ucap Yumna sambil mencubit gemas pipi Leo

Leo dan Henry pergi menjauh meninggal tiga gadis yang cantik-cantik.

“ El apa kamu tidak akan mencari tahu soal ayah kandung dari Leo?” tanya Yosi

“ untuk apa aku mencarinya? Aku tidak suka dengan kekakangan para suami” jawab Elisa dengan santai

“ ck... kata siapa punya suami selalu mengkekang para istri El. Suami tidak merepotkan mereka akan menjadi partner hidup yang sangat menyenangkan. Suami juga bisa membantu kita kalau kita sedang kesusahan apalagi mengingat masalah ranjang yang membuat kita mabuk melayang akan kenikmatan yang diberikan suami” ucap Yumna

“ ahhh tidak aku akan tetap sendiri cukup dengan adanya Leo. Aku tidak tertarik dengan pernikahan.” Ucap Elisa

“ tapi Leo akan semakin besar dan dia pasti akan menanyakan keberadaan sang daddynya El” ucap Yosi

“ hmmm entahlah mungkin aku jawab saja daddynya sedang bekerja jauh. Lagian aku juga tidak tahu siapa pria asing malam itu kalaupun aku dan pria itu bertemu di jalan aku tidak bisa mengenalinya. Aku juga berharap untuk tidak bertemu dengannya. Aku takut kalau dia tahu aku mengandung anaknya dia akan membawa leo dariku.” Ucap Elisa

“ kamu tinggal melihat wajah Leo, wajah pria itu pasti mirip dengan wajah anak tampan kita. Wajah Leo tidak ada miripnya dengan wajah mu jadi pasti wajahnya Leo sama dengan wajah daddynya.” Ucap Yumna

“ wahh iya tuh benar apa yang di katakan Yumna” ucap Yosi

“ ck... udah lah jangan bahas hal itu lagi. Ayo tolong rapi kan rambutku dan pasangkan topinya yang dilepas oleh anak ku.” Ucap Elisa sambil memberikan jepit rambut dan topi toganya karena acara wisuda akan segera dimulai.

Sementara dari kejauhan ada 2 pasang mata yang terus mengamati Elisa dan yang lainnya. Alex dan Jo berada di tempat dimana Elisa akan wisuda sedari tadi Alex terus menatap kearah Elisa dan melihat anak kecil yang bersamanya.

Jo, apa pria tadi suaminya?” tanya Alex

“ bukan tuan, pria tadi kakak sepupunya dari nona Elisa” jawab Jo

“ lalu siapa kedua wanita tadi?” tanya Alex

“ wanita yang bersama dengan nona Elisa mereka saudaranya, yang satu istri dari kakak sepupunya dan yang satunya adik sepupunya tuan.” Jawab Jo

“ apa kamu bisa menjamin kebenaran informasi yang kamu berikan JO?” tanya Alex

“ hmm saya jamin tuan informasi tentang nona Elisa sudah valid” jawab Jo meyakinkan Alex

“ awas saja kalau kamu salah, gaji kamu akan aku potong” ucap Alex

“ janganlah tuan, saya yakin itu informasi sudah benar” ucap Jo

...****************...

Bersambung ....

TERIMAKASIH KEPADA PARA PEMBACA MOHON DUKUNGANNYA YAAA 🙏😊

MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SALAH PENULISAN 🙏