Di sebuah rumah kecil, seorang gadis tengah melamun memikirkan hatinya yang telah hancur akibat perbuatan tunangannya, yang memadu kasih dengan sahabat tunangan nya sendiri di Apartemen dan lebih parahnya lagi, ia melihat langsung dengan mata kepala nya sendiri apa yang mereka lakukan di kamar. Hatinya sakit, dadanya sesak seperti tertimpa batu besar. Tak terasa air matanya mengalir gitu aja, setelah mengingat kejadian itu.
"Lo Uda bangun Yas.." Ya gadis yang lagi melamun itu adalah Yasmin. Setelah kejadian kemaren Yasmin lebih memilih menginap dirumah sahabatnya, Sarah. Ia yakin pasti Rangga akan datang ke panti untuk mencarinya. Untuk saat ini dirinya tidak ingin bertemu maupun melihat wajah mantan, ya sekarang Rangga sudah menjadi mantan tunangan nya. Setelah melihat kejadian itu Yasmin memilih mengakhiri hubungan nya dengan Rangga.
"Apa renacana lo selanjutnya Yas dengan semua yang terjadi?" tanya Sarah yang sudah duduk di samping Yasmin.
"Gue juga bingung Sar, harus gimana.. Yang ada di pikiran gue sekarang, pergi sejauh mungkin dari Surabaya. Gue malu, malu sama semua orang yang ada di panti, gue malu sama temen-temen yang ada di Butik. Gue malu Sar..! gue malu karena gue batal menikah dengan Rangga." Ucap Yasmin menjawab pertanyaan dari Sarah dengan menahan sesak di dadanya.
"emang brengsek tuh si Rangga, hanya karena Lo belum mau memberikan apa yang dia inginkan, dia langsung berpaling dari Lo! Padahal sebentar lagi kalian akan menikah, masa dia gak bisaa nahan sebentar aja!" kesal Sarah pada tunangan dari sahabatnya itu. "tapi bagus dong kalau lo gak jadi sama Rangga, jadi Lo gak perlu berhadapan dengan Mak lampir." tambah Sarah lagi.
"Mak lampir?"
"Iya si Mak lampir! mamanya Rangga, Yasmin.."
"Ya ampun Sarah, Lo sebut mamanya mas Rangga itu Mak lampir?!"
"Kan emang benar, dia kaya Mak lampir. Gue yakin pasti dia bakalan senang tuh Lo gak jadi nikah sama anaknya. Secara dia menentang keras hubungan Lo dengan Rangga. Uda jangan Lo sia-siakan air mata Lo buat laki-laki brengsek seperti Rangga. Lo harus bersyukur bisa langsung melihat perselingkuhan mereka. Dari pada setelah nikah baru ketahuan.. Lo bakalan lebih sakit lagi. Kalau dia memang sayang dan cinta sama lo.. dia gak akan selingkuhin Lo Yasmin.. Anggap aja Lo emang gak jodoh sama Rangga." Ucap Sarah pada Yasmin agar tidak berlarut dalam kesedihannya. "Mending Lo ikut gue ke Jakarta, terus cari kerja disana. Lo manfaatin dong S1 lo, percuma lulusan terbaik di kampus tapi malah kerja di butik. Seenggaknya Lo jadi Sekretaris di Perusahaan kek." tutur Sarah memberi saran ke Yasmin.
Yasmin berpikir sejenak dengan tawaran dari Sarah untuk ikut dirinya ke Jakarta.
"Yas, Uda jangan kebanyakan mikir. Katanya Lo mau pergi dari kota Surabaya.. jadi mending ikut gue ke Jakarta, disana ada kakak sepupu gue yang kerja di Perusahaan besar, tapi gue lupa apa nama Perusahaan nya. Kata sepupu gue, di tempat dia kerja lagi ada lowongan dan kalau tidak salah Perusahaan tersebut mencari lima orang. Siapa tahu aja rejeki kita bisa masuk kesana." tambahnya.
"Lo benar Sar, gak ada gunanya gue seperti ini. Mungkin ini emang sudah jalannya, kalau gue emang gak jodoh sama mas Rangga. Gue mau menata hati gue yang hancur, dan.. gue ikut Lo ke Jakarta. Mudah-mudahan gue bisa melupakan rasa sakit ini atas penghianatan yang di lakukan olah mas Rangga." Ucapnya dengan semangat.
"Tapi gue rasa kayanya kita berangkat malam ini deh, takutnya Rangga bakalan datang kerumah gue cari lo. Pastinya dia akan datang kesini kalau tidak menemukan keberadaan Lo dipanti." Yasmin membenarkan apa yang di ucapkan oleh sahabatnya.
"Sar lebih baik kita naik bus saja, agar Rangga tidak tahu keberadaan gue di Jakarta. Takutnya kalau kita naik pesawat, kemungkinan Rangga pasti tahu. Dan gue juga akan ganti kartu SIM gue, takutnya Rangga bisaa melacak dari kartu SIM yang gue pakai ini." jelasnya.
"Oke, kita siap-siap sekarang." ucap Sarah. "Tapi baju Lo gimana Yas?" tanya Sarah.
"Lo tenang aja, gue akan suruh salah satu anak panti untuk membawa semua barang-barang yang gue perlukan, dan gue akan suruh ke mereka untuk mengantar ke rumah Lo. Sekalian gue mau titip surat pengunduran diri gue ke butik." jawabnya.
*
*
"Rangga kamu dari mana saja nak?" tanya mama Rangga, yaitu mama Shila yang melihat anaknya baru masuk kedalam rumah dan sudah di hari anaknya tidak pulang kerumah. "Apa kamu baik-baik saja sayang?" tanya mama Shila kembali, karena mama Shila melihat anaknya yang berantakan.
Rangga bukannya menjawab pertanyaan mamanya, ia malah jalan terus melewati mamanya dan langsung masuk kamar lalu menutup pintu kamar dengan keras. Membuat mamanya bingung dan terkejut dengan anaknya.
"Ya ampun tu anak kenapa sih?! ditanya bukannya jawab, eh malah nyelonong masuk ke kamar gitu aja! main banting pintu lagi!" ucap mama Shila kesal. "Eh tunggu dulu, apa jangan-jangan Rangga bertengkar ya sama Yasmin?! Kalau memang ia, bagus dong.. bila perlu putus aja sekalian. Aku gak sudi punya menantu yang tidak tahu asal usul nya." monolog nya sembari tersenyum licik.
Ya, mama Shila mama dari Rangga. Sejak Rangga menjalin hubungan dengan Yasmin, mamanya tidak menyetujuinya dan apa lagi kalau sampai mereka menikah. Tetapi karena sang suami sudah merestui anaknya dan Yasmin, ia pun tak bisa berbuat apa-apa.
"Sayang, kamu dimana? aku sudah mencari kamu kemana-mana tapi gak menemukanmu, sampai menunggu kamu di panti semalaman, kamu tak kunjung pulang ke panti." Ucap Rangga frustasi yang tak bisa bertemu dengan Yasmin untuk minta maaf dan memperbaiki hubungannya dengan Yasmin. Saat ini Rangga sudah rebahan di ranjang nya dan terus saja berpikir kemana lagi ia akan mencari tunangan nya. Tiba-tiba saja ia mengingat sesuatu, kenapa ia tidak berpikir sampai kesana.. Sarah! dasar bego.. gumamnya dalam hati. Ia yakin pasti Yasmin ada di rumah sahabatnya itu. Besok ia akan kerumah Sarah, dan saat ini ia ingin istirahat sejenak, ia sudah benar-benar sangat lelah. "Sayang tunggu mas, mas janji gak akan mengulangi nya lagi." monolog Rangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Bu sul Nganjuk
tinggal kan saja Rangga, Yasmin, carilah kebahagiaan kamu
2024-04-28
5
Ariesta 💜
Terlambat sudah kau datang padaku.... 🎤🎶
2024-04-25
0
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Terlambat kau Rangga
2024-03-18
0