Bab 14

Sampainya di kantin mereka berdua langsung memesan makanan dan mereka pun duduk di meja yang kosong. Semua karyawan yang berada di kantin pada menatap ke arah Yasmin dan juga Sarah, karena mereka baru pertama kali melihat Yasmin dan Sarah di kantor ini. Apalagi para karyawan laki-laki terus menatap Yasmi yang sangat cantik, mereka terpesona dengan wajah cantik dan senyum manis milik Yasmin.

"Yas lihat deh tuh laki-laki pada menatap Lo terus." ucap Sarah sembari mengunyah makanannya.

"Biarin aja." balasnya yang juga lagi menyantap makanannya.

"Beneran kan yang gue bilang, pasti banyak laki-laki yang langsung terpesona sama Lo." ucap Sarah lagi.

"Lo bisa aja. Mereka tu bukan terpesona sama gue, mungkin saja mereka melihat kita yang baru berada di kantor ini." balasnya menyangkal apa yang di ucapkan Sarah padanya.

"Ya.. di bilang malah gak percaya. Lo sadar gak Yas, kalau Lo tuh cantik banget, senyum manis Lo itu yang membuat para lelaki gak mau berkedip bahkan berpaling menatap Lo."

"Lo gombalin gue..?" tanyanya sembari tersenyum menatap Sarah.

"Yas ih! gue bukan gombal tapi kenyataannya emang Lo cantik." jawab Sarah kesal.

"Ya Allah Sarah.. terimakasih ya Lo Uda bilang gue ini cantik.." gurau Yasmin dengan wajah yang di imut-imut kan.

"TAU AH!" ucap Sarah yang udah semakin kesal pada Yasmin.

"Ye.. malah dia ngambek." ujar Yasmin sembari tertawa melihat kekesalan Sarah padanya. Membuat para lelaki tak berhenti menatap Yasmin yang begitu cantik dan manis saat tertawa.

Di ruangan Gio, saat ini sibuk berdua dengan pacarnya yang bernama Sintia. Wanita cantik dan seksi itu sibuk merayu Gio agar dapat membelikannya tas yang ia inginkan.

"Sayang.. "

"hmm,"

"sayang.. Please dong belikan aku tas yang aku kasih tunjuk ke kamu di ponsel aku tadi.." rengek Sintia pada Gio

"Bukannya kemaren aku Uda transfer kamu uang.. apa masih kurang?!" ucap Gio sembari sibuk menatap ponselnya yang lagi mengecek email di ponselnya.

"Uang yang kamu kasih sudah habis Gio... kamu kan tahu keperluan aku banyak." Jawab Cintia sembari menggelayut manja di lengan Gio.

"Oke. Aku akan transfer kamu uang lagi, tapi setelah itu jangan pernah lagi menunjukan wajah mu di hadapan ku atau di manapun."Ucap Gio santai yang langsung beranjak dari sofa lalu berjalan menuju kursi kebesarannya.

Sontak Sintia juga ikut beranjak dan langsung menghampiri Gio yang sudah duduk di meja kerjanya.

"Sayang kok kamu gitu sih..." ucap Sintia yang sudah duduk di pangkuan Gio, lalu mengecup bibir Gio. Namun sayang Gio tak membalasnya sama sekali.

"Lo tahu kan pintu keluar nya.." ucapnya dengan lembut, tapi tatapan matanya begitu tajam menatap Sintia. Kemudian Sintia langsung beranjak dari pangkuan Gio, setelah mendapat tatapan tajam dari Gio. Lalu pergi keluar dari ruangan Gio dengan begitu kesal.

Seperti itulah Gio, jika ia berkata tidak ingin melihat wajah kekasih nya lagi, itu berarti dia tidak mau melihatnya dan hubungan mereka berakhir saat itu juga. Gio memang akan mudah memberikan uang atau membelikan barang-barang yang di inginkan kekasihnya. Tetapi jika mereka sudah memintanya terus menerus, Gio langsung mencampakkan gitu aja. Itu berarti wanita yang di pacarin nya hanya ingin uangnya saja dan tidak mencitainya dengan tulus. Tapi sejauh ini Gio masih bertahan kepada wanita yang bernama Salsa. Karena Salsa yang tidak begitu sering meminta uangnya. Jika Gio memberikan uang kepada Salsa, pasti Salsa tidak akan memintanya lagi. Salsa akan meminta kembali bulan depannya, jadi itu yang membuat Gio mempertimbangkan nya. Padahal tanpa Gio sadari kalau Salsa juga mendapatkan uang dari pacarnya yang lain, itu makanya Salsa tidak terus-terusan meminta uang atau barang mewah kepada Gio. Sebenarnya Salsa mencintai Gio, tapi karena kehidupan Salsa yang selalu mewah jadi dirinya mencari sumber uang dari pria lain walaupun dia tidak mencintainya. Salsa juga tahu kalau Gio memiliki banyak kekasih, tapi gak masalah buat dirinya. Soalnya Salsa tahu pasti yang di pacarin atau yang mendekati Gio wanita yang matre semua. Dan Salsa juga tahu kalau Gio akan langsung mencampakkan wanita yang terus-menerus meminta uang dari Gio. Itu makanya Salsa memilih jalur aman untuk tidak sering meminta uang atau meminta membelikan barang-barang yang di inginkan nya. Makanya sampai sekarang hubungan mereka masih bertahan.