jam 8 pagi indra bangun dari tidurnya, ia langsung mandi dan bersiap siap untuk menemui klayen pagi itu.
setelah selesai mandi indra pun keluar dari kamarnya untuk sarapan pagi di hotel itu.
kring.... kring... ponsel indra yang berdering saat itu .
"hallo sayang ada apa " tanya indra dalam telfonnya.
"sayang... sayang... apaan " jawab nimmy merasa canggung.
ternyata yang menelpon adalah nimmy.
"hehehe kamu udah makan" tanya indra pada istrinya itu
"sudah kok , tapi kayaknya lagi gak enak badan nih gak tau kenapa " kata nimmy yang saat itu memng lagi tidak enak badan.
"apa kamu sakit, bukannya hari ini hari pertamamu ke kampus " tanya indra lagi.
"iya sih,.. tapi gak enak badan banget gimana mau ke kampus " jawab nimmy cemberut.
"yasudah tidak usah ke kampus kalau begitu, sudah dulu ya nnti aku akan menelpon mu lagi" kata indra yang mematikan telponnya karna 5 mnit lagi akan meeting dengan klayen penting membicarakan masalah kontrak kerja sama.
sedangkan dirumah nimmy yang terbaring lemah ditempat tidurnya dengan tubuh yang gemetaran juga kepala yang sedikit pusing.
"hallo lidya kamu ke kamar kakak gih " nimmy menelpon lidya saat itu untuk membantunya mengambilkan obat.
lidya pun masuk ke kamar bersama mamanya karna mengetahui nimmy sakit.
"gimana keadaan kamu sayang " tanya bu susanti yang sambil memegang kening nimmy.
"pusing dan mual ma, juga gemetaran " jawab nimmy
"kita kedokter ya sayang " kata bu susanti khawatir pada menantunya itu.
"gak usah dulu deh ma, nnti juga sembuh" jawab nimmy pada bu susanti
mendengar jawaban nimmy yang menolaknya untuk kerumah sakit bu susanti pun semakin khawatir.
ia keluar dari kamar nimmy menyuruh lidya untuk menemaninya di kamar.
bu susanti menelpon dokter pribadinya untuk datang kerumah memeriksa menantunya itu walaupun nimmy menolaknya.
setengah jam telah berlalu akhirnya dokter yang ditelpon bu susanti pun datang dan mengetuk pintu.
"dokter sudah datang, ayo masuk dok " bu susanti saat itu yang kebetulan membuka pintu rumahnya.
"siapa yang sakit ? apa indra insom nya kambuh lagi!! " tanya dokter itu yang memang biasa di panggil kerumah untuk memeriksa keadaan indra yang sering lemah karna suka begadang di malam hari. yang ditelpon bu susanti pun datang dan mengetuk pintu.
"dokter sudah datang, ayo masuk dok " bu susanti saat itu yang kebetulan membuka pintu rumahnya.
dulu sebelum menikah indra memang sering sakit karna suka begadang akibat insom, dokter itu juga yang selalu memeriksa keadaan keluarga indra.
memberikan vitamin hingga setiap anggota rumah yang sakit ia datang untuk memeriksanya.
dokter itu juga sudah dipercayai oleh keluarga indra .
"kali ini bukan indra yang sakit dok tetapi istrinya " jawab bu susanti yang mengajak dokter eva ke kamar nimmy.
dokter eva pun masuk ke kamar itu ia langsung memeriksa keadaan nimmy saat itu.
tentu saja dengan kehadiran dokter eva nimmy gemetaran karna semasa kecil ia jika sakit tidak pernah ke dokter karna trauma dengan jarum suntik.
nimmy mengeriyitkan dahinya karna takut akan disuntik.
"tenang saja kamu tidak akan di suntik kok" kata dokter eva yang melihat wajah nimmy tegang saat itu.
nimmy tersenyum lega mendengar perkataan dokter eva.
"terakhir mens kapan " tanya dokter eva pada nimmy
"bulan lalu dok, seharusnya hari ini sudah datang " jawab nimmy saat itu.
"terakhir berhubungan kapan " tanya dokter eva pada nimmy.
nimmy hanya diam tidak menjawabnya sama sekali karna malu akan pertanyaan dokter eva padanya.
"sepertinya sih kamu hamil cuma baru beberapa hari jadi belum terlihat " kata dokter eva yang sambil membereskan barangnya.
"apa hamil dok " tanya bu susanti yang kaget dengan perkataan dokter eva pada menantunya itu.
nimmy yang mendengarnya juga sangat kaget saat itu.
dokter eva hanya tersenyum seraya mengiyakan omongannya.
"banyak istirahat saja karna kandungannya masih berbentuk sangat kecil baru mau memasuki 1 minggu " jawab dokter eva yang pamit pergi meninggalkan mereka karna akan praktek di rumah sakit.
setelah kepergian dokter eva bu susanti juga lidya memberikan selamat kepada nimmy.
bu susanti senang sekali saat itu ia tidak menyangka secepat itu nimmy akan memberikannya anak untuk indra.
nimmy hanya terbengong tidak percaya dengan perkataan dokter itu.
"kak indra melakukannya baru sekali dan aku langsung hamil ya ampun bagaimana sekolahku " batin nimmy yang saat itu sedih dengan keadaannya.
ternyata saat indra melakukannya nimmy baru selesai menstruasi pada saat itu, jadi sangat subur sehingga cepat untuk mendapatkan momongan.
"kita akan segera punya cucu pak " kata bu susanti yang keluar dari kamar nimmy melihat pak Bimo masuk kerumah .
"maksud ibuk bagaimana " tanya pak Bimo heran dengan perkataan istrinya itu.
"iya istri indra hamil, ia akan segera memberikan cucu pada kita pak " jawab bu susanti senang.
mendengar perkataan istrinya itu pak Bimo pun ikut senang mendengarnya, pak Bimo berencana akan memberikan ahli waris pada anaknya indra nanti.
sedangkan nimmy yang dikamar masih bingung dan masih belum percaya.
"iss kakak dari tadi bengong mulu " tanya lidya yang masih berada di kamar nimmy untuk menemaninya.
"hemmmm kakak hanya mengantuk, kamu lanjutin aja nontonnya" nimmy yang beralasan pada lidya.
nimmy pun langsung memejamkan matanya.
lidya yang saat itu memperhatikan kakak iparnya itu serasa aneh dengannya.
ia pun melanjutkan menonton film favoritnya itu sambil menemani nimmy dikamarnya.
sedangkan di papua indra sangat sibuk , ia baru selesai meeting dengan klayen dan kembali ke hotel untuk beristirahat.
setelah sampai di kamar hotel indra langsung mandi dan mengganti pakaiannya.
setelah selesai ia pun merebahkan tubuhnya diranjang .
"hallo pa "indra mengangkat telpon pak Bimo yang menelponnya
" besok kamu sudah bisa pulang indra, tugas kamu sudah selesai "kata pak Bimo saat itu pada indra
" loh bukannya seminggu pa, inikan baru 2 hari "tanya indra penasaran pada keputusan papa nya itu.
" iyakan istri kamu hamil, mungkin saja dia mau dekat dengan kamu " jawab pak Bimo yang merasa kasihan jika nimmy harus ditinggal indra suaminya keluar kota dengan keadaan sedang mengandung anaknya indra.
"hah nimmy hamil pa " kata indra yang kaget juga terharu .
"iya ... sudah dulu papa mau istirahat " pak Bimo yang langsung mematikan sambungan telpon miliknya.
indra yang mendengarnya meneteskan air matanya mendengar istrinya hamil.
ia terharu dan tidak menyangka ternyata perbuatannya saat itu langsung membuahkan hasil yang cepat.
indra tertawa dengan wajah mesum nya karna ia sudah tidak takut lagi jika nimmy diambil orang dengan keadaan hamil seperti itu, ia sudah mulai menyayangi nimmy dan calon anaknya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
MUKAYAH SUGINO
Tembakannya indra tepat sasaran 😂😂😂😂
2020-11-15
0
Rafi Aderaia
mlai ada greget
2020-09-10
0
Mutiara Rahmawati
wow tokcer juga 😂😂😂
2020-06-27
1