BAB 16

"mas tolong beliin bakso ayam panggang ya " isi pesan nimmy yang dikirim ke ponsel indra.

"oke sayang kamu tunggu ya " balas indra saat itu.

indra yang saat itu memangku laptopnya dan duduk di sofa kantornya melihat jam di tangannya.

ternyata sudah menunjukkan jam 6 sore kini waktunya indra untuk pulang.

diperjalanan ia ingat sesuatu akan pesanan istrinya yang mau ayam panggang.

indra pun menepi ke pinggir untuk membeli ayam panggang yang ada di salah satu restaurant menjual segala jenis ayam masak.

indra membeli ayam panggang satu ekor dengan ukuran yang lumayan besar.

ia memesan dikasir dan membayarnya.

"terimakasih pak selamat datang kembali"

setelah menunggu akhirnya ayam yang ia pesan pun datang ia segera pulang dan akan memberikannya pada istrinya itu.

sesampainya dirumah ia tidak menemukan istrinya di kamar, ia kembali mencarinya di dapur tetapi tidak menemukannya juga.

"maa.. kemana nimmy indra tidak melihatnya " tanya indra pada mamanya itu..

"nimmy tadi sedang pergi bersama lidya ke supermarket simpang depan, katanya sih mau beli es krim " jawab bu susanti yang sambil menyiapkan makan malam.

"aduhhh ma kenapa mereka dikasih keluar indra kan udah bilang virus corona sekarang sudah menyebar, sangat bahaya buat nimmy dan calon anak indra " jawab indra yang langsung berjalan keluar untuk menjemput istrinya itu.

indra yang saat itu langsung masuk ke mobilnya dan menyalakan mesin untuk menjemput istrinya juga adiknya lidya.

di supermarket lidya dan nimmy memborong banyak es krim dan cemilan lainnya.

lidya mengambil begitu banyak cemilan dan kebutuhannya termasuk susu kesukaannya.

sedangkan nimmy mengambil es krim dan juga beberapa coklat dan minuman yogurt.

setelah selesai mengambil banyak makanan mereka membayarnya dikasir menggunakan debit.

"terimakasih mbak selamat datang kembali ya " sapa kasir itu dengan ramah pada kami.

kamipun membalasnya dengan tersenyum

"hemmm enak banget... " nimmy yang saat itu membuka bungkus es krim dan memakannya sambil berjalan kearah luar.

mereka menunggu jemputan dari pak bejo sambil duduk di kursi depan supermarket itu.

"heiii apa yang kalian tunggu ayo masuk" seseorang yang memanggil kami dari dalam mobil yang ternyata kak indra.

lidya yang saat itu membawa banyak cemilan segera masuk ke mobil begitu juga nimmy.

"aku kan sudah bilang jika tidak ada keperluan jangan keluar, kamu juga nimmy apa kamu lupa sedang mengandung anakku, jika terjadi sesuatu bagaimana " indra yang saat itu marah kepada adiknya dan istrinya itu, sambil fokus menyetir mobil.

beberapa menit saja dari supermarket ke rumah,akhirnya kami sampai dirumah.

dirumah nimmy dan indra menuju meja makan untuk makan malam bersama seperti biasa.

"wahh ayam panggang ku pikir kamu lupa membelinya mas " nimmy yang langsung duduk memakan ayam itu dan menggigit bagian paha ayam itu.

makan malam pun berlangsung, selama makan tidak ada yang bersuara.

yang terdengar hanya suara sendok dan piring saja yang tergesek.

setelah selesai makan malam dan membantu membereskannya nimmy dan indra pun kembali ke kamar.

indra duduk di depan komputernya sambil bermain game.

sedangkan nimmy hanya memperhatikannya sambil cemberut.

"kenapa main game sihh berisik tau " nimmy yang mencoba menghentikan indra yang sedang bermain game.

"nanggung bentar lagi sayang " jawab indra tanpa melihat kearah nimmy karna fokus ke komputernya..

"terserah deh " nimmy yang langsung meninggalkan indra karna akan tidur.

nimmy pun berfikir keras agar indra berhenti bermain game dan melanjutkan tidur,

karna nimmy tau jika di kantor sedang ada masalah .

nimmy tau kenapa indra bermain game karna jika pusing indra melampiaskan pada game nya itu.

setelah berfikir lama akhirnya nimmy menemukan ide cemerlang.

tentu saja indra kali ini menuruti kemauannya.

nimmy pun membuka almari mengganti bajunya dengan pakaian yang agak minim.

memakai celana yang pendek dan tidak memakai bra.

ia duduk di pinggiran kasur sambil mengoleskan lotion di kaki nya.

"ehemmmm..ehemmmm ehemmmmmm....

ia berdehem sangat keras agar indra memperhatikannya.

tentu saja indra yang sedang bermain game langsung meninggalkan komputernya yang masih menyala.

dan datang kearah nimmy membantunya mengoleskan lotion di tubuh nimmy.

indra melihat lekukan tubuh nimmy yang indah, membuat junior yang ada didalam celananya menegang seketika.

ia melepaskan celananya tetapi tiba_tiba nimmy menghentikannya.

" kenapa sayang... aku mau itu " kata indra yang saat itu mau menerkam nimmy dan terus melihat bagian dada nya..

"matikan komputermu dulu mas, kita akan bertempur malam ini " goda nimmy malam itu yang tentu saja membuat indra menelan air liurnya.

tanpa berfikir panjang, indra pun langsung mematikan komputernya dan meninggalkan gamenya.

dan rencana nimmy pun berhasil .

setelah mematikan komputernya indra pun langsung menerkam istrinya itu dan membaringkan nya diatas tempat tidur.

perlahan indra membuka kancing baju milik nimmy satu persatu.

tampaklah kedua gunung kembar milik nimmy saat itu.

indra yang dari tadi sudah menelan air liurnya tanpa pikir panjang langsung ******* habis milik istrinya itu.

"ahhhhkkk" nimmy hanya mendesah nikmat karna permainan lidah suaminya itu.

kini junior di dalam celana indra sudah siap tempur dan akan masuk ke goa milik nimmy.

"lakukan dengan pelan mas " kata nimmy yang sambil menutup matanya dan melingkarkan kedua tangannya di leher suaminya itu.

indra melakukannya dengan pelan dan berulang kali hingga keduanya sangat kelelahan dan tertidur pulas.

keesokan paginya indra bangun lebih dulu dibanding istrinya.

ia melihat nimmy yang masih tertidur disebelahnya dan terus mencium bibirnya.

indra tersenyum malu pagi itu atas goda istrinya tadi malam yang membuatnya sangat bernafsu.

ia tidak menyangka istrinya sudah mahir bercinta dan permainan ranjangnya yang mantap .

nimmy baru pertama kalinya menggoda indra sehingga indra sangat senang.

nimmy pun terbangun dari tidurnya, karna indra terus menggangu nya dengan mencium bagian wajahnya terus menerus.

"ahh kamu mas jorok belum mandi ahh sana" nimmy yang mendorong wajah suaminya menjauh dari wajahnya karna belum mandi.

"tadi malam rayuan dan godaanmu sangat oke sayang dan membuatku senang" kata indra pada nimmy pagi itu

nimmy hanya diam dan tersenyum atas perkataan indra.

"kita akan melakukannya lagi pagi ini ya " pinta indra yang menarik selimut nimmy dan tersenyum nakal padanya.

"haaa ohhh noo kamu jorok dan belum mandi mas, aku tidak mau hahah " nimmy yang kabur keluar kamar meninggalkan indra.

indra pun kecewa pagi itu ia berharap nimmy mau melakukannya beberapa kali lagi hingga puas seperti tadi malam ujarnya.

"oke jika pagi ini tidak nanti malam kita akan bertempur lagi, aku akan membuatmu mendesah sayang " indra yang langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***