setelah selesai mengunjungi pabrik papa nya indra, kini mereka melanjutkan perjalanan ke rumah orang tua nimmy
mereka menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam dari pabrik ke rumah nimmy
indra mengemudi dengan mata yang sedikit mengantuk saat itu.
jam menunjukkan pukul 10 malam tetapi mereka masih belum sampai, nimmy yang saat itu ketiduran di mobil
sedangkan indra menyetir mobil dengan mata yang sedikit mengantuk
ketika di persimpangan indra akan membelokkan mobilnya tetapi ia tidak melihat spion sehingga mobil truk dari belakang menghantam mobil mereka..
"gubrakkkkkkkkk,, suara mobil indra yang tertabrak saat itu dan langsung menghantam ke trotoar jalan
sedangkan mobil truk yang menabrak mereka menghantam pohon keluar jalur jalan
""" awwwhhhh "pekik indra yang merasa kesakitan pada kaki juga dikepalanya yang terbentur stir mobil tetapi untungnya indra masih bisa menolong nimmy yang saat itu di kepala dan sekujur tubuhnya penuh dengan luka akibat serpihan kaca.
indra menarik tubuh nimmy yang saat itu dalam keadaan pingsan.
"" tolonggg,.... tolongg... teriak indra saat itu meminta pertolongan, keadaan jalan sangat sepi malam itu
indra yang lemah berusaha menggendong nimmy untuk keluar mobil karna mobil mereka yang sudah berasap, ia takut mobilnya akan meledak.
"nimmy.... nimmy.. panggil indra yang melihat nimmy pingsan.
indra kebingungan saat itu, ia berusaha meminta pertolongan tetapi tidak ada mobil satupun yang lewat .
indra mengambil ponsel di saku celananya,berusaha untuk menghubungi teman dan kerabatnya tetapi tidak ada jawaban.
indra sangat lemah saat itu ia menyandarkan tubuhnya pada trotoar jalan sambil memegangi tubuh nimmy
beruntung saat itu ada polisi yang patroli malam itu.
mereka pun ditolong oleh polisi dan membawa indra dan nimmy dirumah sakit.
sedangkan dirumah nimmy tiba tiba fotonya yang menempel di dinding kamar ibunya terjatuh, sehingga bu Neneng yang saat itu sedang tidur kaget dan terbangun.
ia merasa tidak enak dengan perasaanya saat itu, tetapi ia tidak mau berfikir aneh_aneh pada anak nya itu.
ia pun membereskan pecahan kaca yang jatuh tadi.
*keesokan paginya *
"awww dimana aku " pekik indra yang sambil memegangi kepala dan kakinya yang sakit
ia pun baru ingat bahwa tadi malam kecelakaan
ia melihat nimmy berbaring disebelahnya tidak berdaya penuh luka di sekujur tubuhnya dan perban di kepalanya , indra sangat khawatir saat itu pada nimmy
"Maa...indra sekarang berada dirumah sakit,indra dan nimmy kecelakaan ma" kata indra yang memulai pembicaraan lewat telponnya
"apaaa... lalu bagaimana keadaan kamu dan istrimu " tanya bu susanti khawatir
"indra tidak baik_baik saja ma, hanya saja nimmy belum sadar sampai sekarang " jawab indra pada mamanya itu.
"mama akan kesana kamu kirimkan alamat rumah sakitnya " kata bu susanti yang panik saat itu
indra mengirim alamat rumah sakit dan mengirimnya pada orangtuanya.
bu susanti memberi tahu pak Bimo dan lidya adik indra
mereka pun langsung menuju tempat indra dan nimmy dirawat.
indra terus memandangi wajah nimmy yang penuh dengan luka kecil sambil memegang tangannya ia tidak tega dengannya karna bagaimana pun indra bertanggung jawab atas dirinya.
nimmy membuka matanya saat itu, indra yang melihatnya senyum senang.
"awww kita dimana kak" tanya nimmy yang saat itu melihat indra disebelahnya sambil memegang kepalanya.
"akhirnya kamu sadar " tadi malam kita kecelakaan nimmy "jawab indra saat itu
" kepalaku sakit kak "rengek nimmy pada indra
indra langsung memencet tombol untuk memanggil dokter agar memeriksan keadaan nimmy.
tidak lama kemudian mama indra datang dengan wajah yang cemas, begitu juga pak Bimo yang masuk ke ruang perawatan.
indra menceritakan awal mula kejadian hingga mereka bisa kecelakaan seperti sekarang.
"nimmy , bagaimana keadaan kamu nak " tanya bu susanti pada menantunya itu.
"kepala nimmy masih sakit ma " jawab nimmy yang kembali memegang kepalanya itu
"kamu harus banyak istirahat kalo begitu, dokter akan memberikan pengobatan yang baik kamu jangan khawatir ya " ujar mama indra menyemangati nimmy
"iya ma, o iya ma nimmy mohon jangan beritahu bapak dan ibuk ya " pinta nimmy yang tidak ingin buat orang tua nya khawatir.
bu susanti pun menurutinya dan tersenyum pada menantunya itu.
"permisi waktunya untuk minum obat " kata suster yang membawa bubur juga obat untuk diminum
"taruh disitu saja Sus " jawab indra
setelah suster pergi indra pun menghampiri nimmy membawakan ya bubur berjalan pelan_pelan karena kakinya sendiri masih sakit
"ayo buka mulutmu " indra yang menyodorkan sesendok bubur pada mulut nimmy
nimmy pun membuka mulutnya dengan heran dengan kelakuan Indra yang tumben perhatian padanya.
selesai makan bubur indra memberikan obat dan air putih untuk nimmy.
"terimakasih kak " ucap nimmy yang sambil memberikan gelas berisi air pada indra
"iya sama_sama, uda kamu langsung istirahat lagi supaya cepat sembuh " ucap indra yang meneyelimuti tubuh nimmy dengan selimut
"so swetttttt bangetttt " sambung lidya yang saat itu melihat keromantisan mereka berdua
"suttttttttt " mama indra yang saat itu memberikan kode pada lidya menyuruhnya diam.
"apaan sih kamu gendut, berisik tau gak " balas indra songong pada adiknya itu
lidya pun cemberut setelah diperingati oleh mamanya.
2 hari sudah nimmy dirumah sakit bersama indra kini keadaannya pun sudah mulai membaik
hari ini bu susanti kembali menjenguk mereka berdua dirumah sakit, bu nimmy melihat keduanya yang semakin membaik tersenyum senang.
"hari ini pasien sudah boleh pulang " kata suster yang merawat mereka saat itu
"baik Sus terimakasih" jawab indra senang karna
nimmy pun juga senang mendengarnya ia sudah bosan tidur di rumah sakit karna tidak nyaman dan bau obat obatan.
"kalian pulang kerumah saja dulu untuk sementara waktu" kata bu susanti saat itu pada kedua anaknya
mereka berdua pun menyetujuinya karna jika kembali ke apartemen pasti akan susah karna tidak ada yang membantu mereka disana.
ini pertama kalinya nimmy kerumah indra, karna setelah menikah nimmy langsung tinggal di apartemen karna permintaan pak Bimo
nimmy merasa takjub dengan kemewahaan rumah itu, ia melihat seluruh isi rumah itu yang dihiasi barang_barang mewah didalamnya.
"apartemen nya mewah ternyata rumah mereka lebih mewah dan luas " batin nimmy yang merasa takjub.
bu susanti meninggalkan mereka berdua berjalan kearah kamar indra.
"silahkan masuk ini kamarku " indra yang memperlihatkan kamarnya itu pada nimmy
"wah luas sekali " batin nimmy yang saat itu bengong
"heiiii kenapa kau melamun ayo masuk " ajak indra yang saat itu melihat nimmy bengong saja di depan pintu kamarnya.
"ehhhh iya iya " nimmy yang kaget saat itu dan berjalan masuk mengikuti indra.
jangan lupa vote nya 😇supaya lebih semngat untuk update setiap harinya 😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
MUKAYAH SUGINO
Endra mulai perhatian 😊😊😊
2020-11-15
0
Mutiara Rahmawati
mulai perhatian indra 😍😍😍
2020-06-27
1
Juliani Poetri
lanjut terus kepo nich.
2020-05-25
0