BAB 5

jam 9 pagi nimmy sudah bangun dari tidurnya, tetapi indra sudah tidak ada

"kemana kak indra " batin nimmy yang merasa takut karna sendirian

trnyata indra jam 8 pagi sudah berangkat ke kantor papa nya, karna sebelum ia menikah papa indra berjanji akan memberikan setengah perusahaan kepada anaknya itu.

nimmy bangkit dari ranjang untuk mandi, selesai mandi nimmy pun merasa lapar

tetapi ia tidak menemukan makanan di kulkas dan lemari nya itu.

ia berencana untuk keluar apartemen tetapi ia tidak mempunyai uang

nimmy pun mencoba menghubungi indra suaminya itu

"kak bisakah aku meminta uang kak, aku akan membeli perlengkapan dapur " isi pesan nimmy pada indra

kring... kring..

bunyi ponsel indra

"anak ingusan ini slalu menyusahkan ku" batin indra saat membuka pesan di ponselnya. indra tidak membalasnya .

kring... kring... kringgg

suara ponsel indra berdering tanda panggilan masuk yang ternyata nimmy yang menelponnya

"hallo kak, apa kakak sedang sibuk? tanya nimmy sedikit takut

" ada apa " tanya indra cuek

"nimmy mau ke supermarket kak, bisakah kk memberikanku uang " kata nimmy

hufttttttttt indra menarik nafasnya karna merasa kesal.

"aku akan kembali segera " tutup indra dalam telpon

"huu dasar manusia tidak tahu sopan santun memetikan telpon orang seenaknya " gerutu nimmy

karna mendengar indra akan kembali, nimmy pun bersiap siap untuk mengganti pakaiannya dan menyisir rambutnya.

"kenapa lama sekali aku mengantuk hoamm " nimmy menutup mulutnya karna menguap

indra pun memarkirkan mobilnya di lobby bawah, berulang kali ia menelpon nimmy tetapi tidak diangkat olehnya

"kemana bocah ini kenapa tidak mengangkat telponku " ucap Indra yang kesal saat itu

indra sudah berulang kali menelponnya, tetapi tidak ada jawaban dari nimmy, indra pun pergi ke lantai atas untuk melihatnya

ketika sampai diatas, indra melihat nimmy yang ternyata sudah tertidur

indra mau membangunkannya tetapi melihat nimmy yang tertidur pulas ia pun enggan untuk mengganggu tidurnya

indra membaringkan tubuhnya dikasur sebelah nimmy sambil memainkan ponselnya.

kring.. kring..

"hallo pa " jawab indra di telpon yang ternyata papa indra menelponnya

" kenapa kamu tidak ada dikantor hari ini indra, kamu kan sudah tau di kantor sedang banyak pekerjaan " kata pak Bimo

"iya pa indra balik ke apartemen dulu, karna akan menemani nimmy ke supermarket untuk belanja keperluan dapur " indra menjelaskan kepada papa nya

"ohh yasudah kalo begitu, kamu temani saja istri kamu " kata pak Bimo yang langsung menutup telponnya

pak Bimo pun merasa senang melihat perubahan putranya itu

nimmy pun terbangun dari tidurnya, ia melihat indra disebelahnya sambil memainkan ponselnya

"lho kak indra, kenapa tidak membangunkanku " tanya nimmy sambil mengusap usap matanya

"hmmmmm" jawab indra singkat, sambil memainkan ponselnya

"ayo kak kita ke supermarket " pinta nimmy

"aku lagi males keluar, aku capek aku akan suruh orang untuk mengantar keperluan dapur kesini " kata indra

"mau makan apa? aku akan pesan makanan di goofood " tanya indra

"mau nasi mie ayam kak " jawab nimmy yang memang dari tadi sudah merasa lapar

sambil menunggu makanan yang dipesan indra datang

nimmy menyandarkan kepalanya di dinding kasur sambil menyalakan televisi saat itu

ia menonton drama Korea yang biasa ia tonton di rumah bersama ibu nya yang ternyata ibu nimmy menyukainya juga.

"nimmy " panggil indra saat itu

"iya kak " jawab nimmy singkat krna ia sedang fokus menonton drama korea saat itu

"aku boleh bertanya sesuatu kepadamu " tanya indra

"tanya apa kak " jawab nimmy

"kamu baru lulus SMA kan lalu kenapa kamu mau menikah " tanya indra yang saat ini masih penasaran

"bapak yang menyuruhku kak " jawab nimmy sedih

"kamu kan bisa menolaknya dasar bodoh " celetus indra

"kau yang bodoh " jawab nimmy marah

tokkk... tokkk... tokkk

di sela_sela pembicaraan mereka ada yang mengetuk pintu yang ternyata gofood yang mengantar makanan yang di pesan oleh indra tadi

nimmy membuka pintu dan mengambilnya

"kak ayo makan bersama " ajak nimmy pada indra

indra pun mengiyakan ajakan nimmy

merekapun memakan makanan yang dipesan tadi

kring... kring...

"hey guys besok aku akan mendaftar ke Universitas " isi pesan soraya di grup

nimmy hanya sekedar membacanya tetapi tidak membalas pesan temannya itu karna ia tidak bisa kuliah seperti teman temannya.

selesai makan nimmy mencuci piring nya juga mencuci piring indra, membersihkan dapur juga menyapu dan mengepel lantai apartemennya karena mereka disana hanya tinggal berdua saja jadi semua barang dan pekerjaan rumah nimmy sendiri yang selesaikan

bu susanti pernah mengirimkan asisten rumah tangga, tetapi nimmy menolaknya karna pikir nimmy apartemennya tidak terlalu besar yang hanya ada dapur dan kamar saja ia bisa mengerjakannya sendiri.

selesai beberes nimmy duduk kearah luar balkon teras, ia memandang kerah luar sambil melamun

indra yang melihat nimmy setiap hari dengan wajah yang murung merasa tidak tega

apalagi nimmy usianya masih 17 tahun sedangkan indra bulan depan sudah memasuki umur 25

indra menganggap nimmy melainkan adiknya bukan istrinya

"kamu setiap hari melamun " kata indra yang berdiri di sebelah nimmy

"iya kak , rindu bapak dan ibuku " kata nimmy yang melirik kearah indra

"apa kamu mau kuliah " tanya indra

nimmy yang mendengarnya hanya bingung dengan tawaran indra , ia berfikir dirinya hanya salah dengar jadi nimmy tidak menjawabnya.

"heyy kau tidak tuli kan " tanya indra yang merasa omongannya tidak didengarkan oleh nimmy

"haaaaaa.... iya kak maaf, aku memang dulu ingin kuliah kak tapi sekarang sudah tidak lagi karna sudah menjadi istri orang " jawab nimmy sambil menundukkan kepalanya

"aku akan mengizinkanmu kuliah, aku juga akan membiayai mu sampai lulus bagaimana" tanya indra

"benarkah kak " jawab nimmy senang sambil membelalakkan matanya kearah indra

"iya tapi dengan satu syarat " kata indra

"syarat apa kak " balas nimmy

" aku akan bebas pergi dengan siapapun termasuk teman_ temanku setiap malam, aku ingin bebas tapi kau tidak boleh mengadu ke siapapun " kata indra yang memang selama ini ia tidak pernah bebas selama tinggal dirumah jadi ia memanfaatkan keadaan untuk bebas

"tapi kak indra tidak akan pernah macam_macam padaku kan " tanya nimmy yang merasa risau

"hahahahha aku hanya menganggap mu sebagai adik tidak lebih jadi aku tidak akan mungkin menyentumu " kata indra yang sambil tertawa lucu

karna nimmy merasa dirinya tidak dirugikan oleh indra, ia pun tidak memperdulikan kegiatan indra diluar

"oke baiklah kak aku setuju " kata nimmy yang mengacungkan jempol tanda setuju

nimmy pun sudah tidak sabar ingin memberitahukan kabar baik ini pada teman temannya.

"aku akan kuliah " kata nimmy pada isi pesannya

"wahhh aku ikut senang mendengarnya kata eka dan soraya membalas pesan dari nimmy.

Terpopuler

Comments

Yusinta Deblina

Yusinta Deblina

kayanya seru nih ceritanya 😍😍😍

2020-12-17

0

Yusinta Deblina

Yusinta Deblina

kayanya seru nih ceritanya 😍😍😍

2020-12-17

0

Yusinta Deblina

Yusinta Deblina

kayanya seru nih ceritanya 😍😍😍

2020-12-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!