BAB 10

Setelah mangambilkan makanan untuk nimmy, indra berangkat ke kantor pagi itu.

ia berangkat menggunakan mobil .

sesampainya di kantor indra di panggil papanya pak Bimo untuk ke ruangannya.

"ada apa pa " tanya indra heran

" ada pekerjaan di luar kota, besok kamu berangkat untuk melihatnya "kata pak Bimo pada indra

pak Bimo sudah mulai mempercayai anaknya ia memberikan indra kesempatan untuk memegang perusahaan baru_baru ini.

dulu pak Bimo tidak mempercayainya karna ia masih sering hura_hura tidak jelas.

jadi pak Bimo menyuruh boy (sepupu indra) untuk mengurus perusahaan.

ketika pak Bimo keluar kota bahkan keluar negeri beberapa hari.

"tokkk.... tokkk... kak nimmy.. "

sedangkan dirumah lidya mengutuk kamar nimmy, karna ia pikir kakak iparnya itu sedang sakit.

karna indra membawakannya makanan pagi tadi ke kamar.

"kakak habis nangis, kakak kenapa " tanya lidya yang heran melihat nimmy dengan mata bengkak habis menangis .

. "ehhh enggak kok kakak gak kenapa_kenapa, kamu ada apa kesini lidya " tanya nimmy sambil tersenyum .

"aku hanya khawatir pada kak nimmy, aku pikir kakak sakit "lidya yang terus memperhatikan nimmy dengan wajah polosnya.

" kakak hanya tidak enak badan saja "balas nimmy.

mereka pun bercanda dan bercerita hingga menimbulkan suara yang keras karna tertawa.

" kalian sedang apa "tanya bu susanti yang melihat anaknya dan nimmy tertawa lepas.

" ini mah kak nimmy..... " sttttttt belum sempat lidya mengatakan pada mama nya nimmy sudah menutup mulutnya.

"gak ada apa_apa kok ma hehehe hanya masalah kampus nimmy yang baru " jawab nimmy tersenyum dan mengeriyitkan dahinya.

"ohh yasudah mama mau kebawah dulu ya " bu sofi pun meninggalkan mereka berdua.

*sore hari *

indra pulang dari kantornya ia melihat nimmy yang saat itu tengah duduk di balkon kamar mereka.

"kamu sedang apa " tanya indra sambil melonggarkan dasinya

"sedang melihat matahari yang akan tenggelam" jawab nimmy singkat

"apa kamu tahu, aku mulai menyayangimu " indra yang saat itu mengucapkan perasaannya pada nimmy.

sontak membuat nimmy kaget, ia tidak mengerti melihat indra yang belakangan ini agak aneh.

"aku lapar ayok kak kita turun kebawah " nimmy mengalihkan pembicaraan.

kini mereka pun turun kebawah untuk makan bersama mama dan papa seperti biasanya.

selesai makan indra naik ke lantai atas tetapi bukan ke kamarnya melainkan ke ruang kerja.

indra duduk sambil memangku laptopnya, banyak kerjaan yang harus diseleaaikan karna ia harus ke luar kota besok.

nimmy yang selesai makan membantu membereskan meja makan, para asisten rumah tangga sudah melarangnya untuk membersihkan meja tetapi nimmy tetap membersihkan sendiri.

karna ia rindu dirumah, biasa nimmy membantu ibunya didapur untuk memasak dan setelah selesai makan untuk mencuci piring.

setelah selesai nimmy kembali ke kamarnya.

seperti biasa ia sebelum tidur mencuci kaki, membilas wajahnya serta mengganti piyama tidur.

nimmy yang berbaring ditempat tidur sambil memainkan ponselnya ia membuka media sosial.

nimmy melihat banyak sekali kejadian pembunuhan perampokan hingga kasus mengerikan lainnya.

"jaman semakin canggih tetapi semakin seram saja " batin nimmy yang ngeri melihat berita di ponselnya itu.

sedangkan indra yang baru selesai mempersiapkan pekerjaannya kembali ke kamar.

indra melihat nimmy yang sudah tertidur pulas , padahal ia akan memberitahukan kepergiannya ke luar kota selama beberapa hari.

tetapi karna nimmy sudah tertidur ia pun enggan untuk mengganggunya.

indra mengambil koper menyiapkan perlengkapannya selama disana

mulai dari baju ganti, sepatu, kaos, dan perlengkapan mandinya.

setelah selesai mempersiapkan semuanya indra melihat jam yang ada ditangannya.

ternyata jam sudah menunjukkan pukul 03.00 ia pun bergegas untuk tidur karna besok akan berangkat jam 7 pagi.

kringg.... kring....kring... ..

alarm indra berdering berulang ulang sehingga nimmy terbangun.

ia sudah tidak melihat indra di kamar,

"tumben indra ke kantor pagi sekali " batin nimmy yang saat itu melihat jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

indra sudah berangkat ke bandara untuk terbang ke papua pagi itu, tetapi karna indra tidak mau mengganggunya tidur jadi ia tidak pamit pada istrinya.

nimmy bangun dan membuka jendela kamar supaya udara segar pagi itu masuk ke ruangan.

"wahhhh... pagi ini cerah sekali " gumam nimmy yang melihat matahari sangat terang pagi itu.

"kak ayo sarapan " lidya yang tiba_tiba muncul dari belakang nimmy saat itu, sontak membuatnya kaget.

"ehhh kamu lidya mengagetkan kakak saja, sebentar lagi kakak kebawah belum mandi hihi" jawab nimmy pada adiknya itu.

mendengar jawaban kakak iparnya lidya pun keluar dan kembali kemeja makan untuk sarapan.

setelah selesai mandi nimmy pun menyusul kebawah untuk ikut sarapan.

"tadi pagi indra berangkat jam berapa " tanya bu susanti yang melihat nimmy akan duduk di meja makan.

"mungkin jam 7 ma " jawab nimmy yang mengambil nasi ke piring

"berapa hari indra di papua pa" tanya bu susanti pada pak Bimo yang ikut sarapan juga pagi itu.

"hanya seminggu ma " jawab pak Bimo

"haaa kak Bimo ke papua ngpain pa ma " tanya nimmy ingin tahu

"ada pekerjaan disana, loh memangnya kamu tidak diberitahu oleh indra "? tanya bu susanti pada nimmy.

" mungkin karna nimmy sudah tidur makannya kak indra tidak memberitahu ma "jawab nimmy sambil tersenyum kaku.

" kenapa kak indra tidak memberitahuku ia akan ke papua "batin nimmy kesal.

setelah selesai sarapan nimmy pun kembali ke kamarnya untuk mengambil ponselnya.

ia berusaha menghubungi indra saat itu, tetapi indra tidak mengangkatnya .

berulang kali nimmy menelpon indra,tetapi jawabannya tetap sama indra tidak mengangkatnya.

nimmy khawatir pada indra saat itu apalagi ia melihat berita tentang pembunuhan di sosial media yang viral baru_baru ini.

nimmy yang berada dikamarnya gelisah akan indra yang tidak memberinya kabar apapun hingga sekarang.

sementara itu indra yang baru sampai di hotel membaringkan tubuhnya karna lelah.

ia masih sangat mengantuk karna tadi malam hanya tidur beberapa jam dan capek diperjalanan .

"hallo " indra yang mengangkat ponselnya dengan mata mengantuknya.

"kenapa tadi malam tidak memberitahuku, juga kenapa lama sekali mengangkat telfon ku " kata nimmy yang berbicara pada indra lewat telfon.

"iya maaf tadi malam kamu sudah tidur, aku lelah sekali " indra pun langsung tertidur dengan handphone yang masih tersambung pada nimmy.

"hallo... halloo.... tidak ada jawaban dari indra lagi saat itu.

nimmy pun langsung mematikan telfonnya.

ia sedikit kasihan melihat indra yang terlihat lelah sekali sepertinya.

hallo untuk kalian yang menyukai cerita ini harap di vote ya.

biar update setiap harinya.

author kurang semangat nih karna yang vote cuma beberapa orang saja. 😌

ditunggu terimakasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***