hari ini pak Bimo berencana untuk ke desa menemui pak jati bersama istrinya dan kedua anaknya.
indra awalnya menolak ajakan ayahnya karna indra sudah ada janji pergi bersama temannya, tetapi karna pak Bimo memaksanya untuk ikut indra pun tidak bisa menolaknya.
di dalam mobil indra terus memainkan ponselnya, tidak memperhatikan kiri dan kanan
sedangkan lidya duduk di sebelah indra hanya memakan cemilannya yang dibawanya dari rumah tadi.
"kita ngapain kesini sih pa " tanya indra yang merasa aneh pada papanya itu.
"kita akan bertemu teman lama papa, kamu harus bersikap sopan pada teman papa begitu juga anaknya nnti indra " jawab pak Bimo pada indra
"wahh segar sekali udara disini pa " seru lidya yang merasa takjub susana di desa itu.
"di desa ini mama dan papa dulu bertemu, waktu mama kamu ada tugas kuliah bersama teman temannya,, benarkan buk? pak Bimo yang terus melajukan mobilnya itu
" iya benar pak " kata bu susanti yang melihat kiri dan kanan kaca mobil sambil mengingat ingat daerah itu.
3 jam perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah pak jati , pak Bimo memarkirkan mobilnya tepat dihalaman depan rumahnya.
bu Neneng yang melihatnya sontak bertanya tanya "mobil siapa yang sengaja diparkirkan di depan itu pak " kata bu Neneng pada suaminya pak jati
pak jati yang masa itu lagi duduk dan membaca koran tidak mendengarkan apa kata istrinya itu, karna fokus dengan korannya dan teh yang diminum nya.
"tokk... tokkk.. tokkk assalamuallaikum " pak Bimo mengetuk pintu
"waalaikumsalam " bu susanti sambil membuka pintu rumahnya.
"Bimo...... " suara pak jati yang melihat kehadiran keluarga pak Bimo.
pak Bimo dan pak jati pun bersalaman dan berpelukan melepas kerinduan dia sahabat itu
"ayo silahkan masuk " kata bu susanti pada keluarga pak Bimo.
lidya dan indra pun ikut masuk mengikuti kedua orang tuanya itu
"rumahnya bagus banget bentuknya paman " kata lidya yang sambil mengunyah makanan
pak jati hanya tersenyum pada lidya.
dua keluarga itupun kini duduk diruang meja tamu
"ada perlu apa kamu kesini bim " tanya pak jati yang merasa aneh dengan tingkah kerabatnya itu
"begini , dulu kita punya saran untuk menikahkan anak kita apa kamu masih ingat bim " tanya pak Bimo
"ohhh iya aku masih ingat akan hal itu, jadi maksud kedatangan kamu bermaksud untuk meminang anakku " tanya pak jati
"tentu saja " jawab pak Bimo sambil meminum teh yang ada dimeja.
"kamu punya anak perempuan kan " tanya pak Bimo lagi
"anakku ada 1 bernama nimmy tapi dia masih sekolah tahun ini baru lulus SMA bim " jawab pak jati
"maksud papa akan menikahkan siapa pa" "tanya indra yang saat itu kaget mendengar omongan papa nya
" kamu indra " jawab pak Bimo
"enggak aku gak mau pa, aku gak kenal bentuk dan rupa anak bapak ini " jawab indra marah
sontak membuat pak Bimo marah dengan ucapan indra yang tidak sopan saat itu.
"kamu tidak boleh membantah apa kata papa indra"
indra hanya terdiam melihat papa nya yang marah.
"lusa akan kita adakan acara pernikahan anak kita, kamu setuju kan " tanya Bimo pada pak jati
"aku setuju saja bim, semua tergantung kamu"
pak Bimo pun tersenyum melihat jawaban kerabatnya itu.
di sela_sela berbatasan mereka tiba tiba nimmy masuk dari pintu depan, nimmy melihat keluarga pak Bimo yang duduk di meja tamu
"hallo " kata nimmy yang melihat keluarga pak Bimo
"kamu cantik nak " kata pak Bimo yang memuji nimmy
"Terima kasih paman " nimmy membalas perkataan pak Bimo
indra yang melihat nimmy pada saat itu hanya diam dan sesekali melirik kearahnya.
"apa papa sudah gila mau menikahkan aku pada gadis lugu seperti dia " dalam hati indra sambil melihat nimmy
nimmy yang melihat indra yang memandang kearahnya hanya diam dan ingin sekali memaki nya karna pandangan indra membuatnya tidak nyaman.
nimmy memiliki sifat yang sedikit pemberani dan judes tetapi dia sebenarnya sangat baik.
hari pun sudah sore kini pak Bimo dan keluarganya berpamitan untuk pulang, setelah pak Bimo pergi pak jati dan bu Neneng berusaha memberi tahu nimmy maksud kedatangan pak Bimo kerumah.
"nimmy kamu lusa harus bersedia dinikahkan sama anaknya pak Bimo " kata pak jati pada nimmy
"" haaaa... menikah nimmy masi sekolah pak, bagaimana sekolah nimmy " jawab nimmy yang hendak menangis
karna nimmy sebenarnya ingin kuliah setelah tamat SMA dia tidak mau dinikahkan dulu.
"kamu tidak boleh membantah apa kata bapak " pak Bimo pergi meninggalkan nimmy yang menangis
"bu bagaimana ini, aku gak mau menikah bu " kata nimmy pada ibunya itu
"nimmy ,,, pak Bimo dan keluarganya sangat baik pada kita , ibu yakin mereka akan menjaga kamu dengan baik nak" jawab bu Neneng yang sambil mengelus rambut anak semata wayangnya itu
sebenarnya bu Neneng tidak tega melihat anaknya menangis, apalagi nimmy anak semata wayangnya
tapi bu Neneng tidak bisa berbuat apa_ apa lagi
karna ayah nimmy tidak bisa dibantah setiap omongannya.
nimmy yang terus menangis membuat bu Neneng ikut sedih
"bu... nimmy mau kuliah buk, aku gak mau menikah bantu nimmy buk " kata nimmy yang sambil meyakinkan ibunya itu.
"ibu gak bisa berbuat apa_apa nimmy, kamu masih bisa kuliah jika kamu mau " kata bu Neneng
"maksud ibuk " tanya nimmy lagi
"pak Bimo keluarga yang sangat kaya nimmy, kamu akan diperlakukan baik disana bahkan mereka akan menguliahkanmu nnti nya walaupun kamu sudah menikah nnti " kata bu Neneng meyakinkan.
sudah kamu tidak usah memikirkannya lagi, semua akan baik_baik aja nak "kata bu Neneng lagi
bu Neneng pun pergi kedapur untuk memasak,meninggalkan nimmy yang terus menangis di ruang tengah.
" ohh nimmy masa depanmu sudah tidak ada lagi "batin nimmy saat itu
hiks... hikss..suara nimmy yang terus menangis .
sesampainya kluarga pak bimo dirumah indra langsung naik keatas dan masuk ke kamarnya tanpa mengatakan sepatah katapun
pak Bimo hanya diam begitu juga bu susanti.
di kamar indra terus memikirkan perkataan papa nya itu
selama ini indra banyak dekat dengan wanita cantik_cantik tapi malah dinikahkan dengan nimmy yang masih SMA indra pun tidak habis pikir pada papanya itu.
"" gubrakkkkkkk arkhhhhhhh "indra membanting buku_buku yang ada dikamarnya , dia sangat kesal pada malam itu
ia pun langsung menelpon teman_temannya untuk party malam itu di cafe
supaya besok pikirannya jauh lebih tenang
indra pun pergi dari rumah secara diam diam karna jika pak Bimo tahu ia bisa marah besar pada indra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
MUKAYAH SUGINO
Lanjut
2020-11-15
0
lebih fokus lagi ya thor untuk penempatan nama nya
2020-07-22
0
liza
karna nama nya banyak yg ketuker hahaha🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2020-06-09
0