BAB 9

di mobil indra hanya diam, tidak berkata apapun.

lagi_lagi nimmy dibuat bingung oleh indra

"tadi minta maaf, trus menyuruhku buru_buru pulang " batin nimmy saat melihat indra dengan wajah memerah .

nimmy mengambil ponselnya melihat foto yang dikirim kak roy sambil merasa lucu karna gaya foto itu.

sebelum nimmy pergi ia sempat memberikan nomor ponselnya pada kak roy.

"kenapa kau memandangi foto mereka, apa kau menyukai salah satu dari mereka" tanya indra antusias

"tidak.. aku tidak menyukai siapapun, aku hanya lucu melihat foto ini gayanya aneh " jawab nimmy sambil memegang ponselnya.

"lagi pula kenapa aku harus marah dia berfoto dengan lelaki itu " pikir indra dalam hatinya.

indra sangat aneh saat itu, kenapa ia marah jika nimmy dekat dengan lelaki lain.

indra ingin marah tetapi ia malu harus memulainya dari mana.

sesampainya dirumah nimmy langsung duduk di meja makan sedangkan indra naik ke lantai atas.

"bagaimana kampus barumu nimmy " tanya bu susanti yang saat itu berada di dapur tidak jauh dari meja makan, bu susanti melihat nimmy yang bahagia saat itu setelah pulang melihat kampus barunya.

"sangat bagus ma " jawab nimmy senang

"apa kamu menyukainya " tanya bu susanti sambil membawakan kue menyuruh nimmy untuk mencobanya.

"hmmm sangat enak.. nimmy menyukainya ma " jawab nimmy sambil memuji kue yang diberikan bu susanti.

setelah makan kue nimmy berpamitan kepada bu susanti untuk naik ke lantai atas untuk mandi dan berganti pakaian

sesampainya di kamar ia melihat indra yang tengah bermain game di komputernya.

nimmy hanya cuek dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya karna 1 harian belum mandi.

kring... kring.. ponsel nimmy berdering tanda ada pesan masuk.

"hallo aku roy yang tadi berfoto bersamamu, apa kamu sibuk " tanya roy dalam isi pesannya.

saat itu nimmy meletakkan ponselnya disebelah meja dekat komputer indra, indra yang melihat ponsel nimmy langsung mengambilnya dan membaca pesan singkat yang dikirim roy kepada nimmy.

Indra sangat geram melihatnya, ia mengepalkan tangannya dan berencana akan memberi pelajaran pada nimmy malam ini.

ia meletakkan kembali ponsel nimmy dan berpura pura tidak tahu dan kembali memainkan game nya itu.

nimmy yang selesai mandi memakai baju didalam kamar mandi karna ia tau ada indra di dalam kamar.

ia pun keluar memakai handuk dikepalanya dan mengambil ponselnya.

ia melihat ada pesan masuk di ponselnya yang ternyata dari roy teman di di kampusnya itu.

"tidak sibuk kok kak, ada apa ya" balas nimmy dalam pesan nya.

nimmy kembali meletakkan ponselnya dan mengecasnya diatas meja.

"aku tidak suka melihatmu dekat dengan lelaki yang berfoto denganmu tadi siang " cetus indra yang saat itu melihat nimmy dengan tatapan mengerikan.

"aku tidak ada dekat dengan siapapun " jawab nimmy singkat dan langsung keluar kedapur untuk mengambil minum.

indra semakin geram melihat nimmy yang saat itu tidak mendengarkan kata_katanya bukannya meminta maaf nimmy malah pergi.

jam menunjukkan pukul 10 malam seperti biasa nimmy sebelum tidur menggosok gigi dan mengganti baju menggunakan piyama tebal.

"minumlah obatmu, aku sudah menyiapkannya diatas meja " suruh indra pada nimmy yang sebenarnya itu obat tidur.

"iya kak " jawab nimmy seraya mengiyakan.

tetapi karna nimmy belum terlalu mengantuk ia melihat obat yang akan ia minum sedikit berbeda.

ia mengambil obat yang ada didalam laci karna obat yang diberikan oleh indra salah,, pikir nimmy saat itu.

setelah minum obat nimmy pun tidur.

indra yang saat itu melihat nimmy berniat jahat untuk melakukan yang tertunda semalam.

ia mencium wajah nimmy dan membuka sedikit piyama yang dipakainya.

"kakak sedang apa " nimmy yang kaget sambil merapikan bajunya

indra yang melihat nimmy terbangun hanya bingung, ia melihat obat yang ia berikan tidak diminum olehnya .

tetapi nimmy sudah terlanjur tahu apa yang akan ia perbuat .

indra memegang erat tangan nimmy membuka paksa bajunya dan menyetubuhi nya dengan kasar.

nimmy berteriak sekuat tenaganya tetapi karna kamar indra kedap suara tidak ada satupun yang mendengarnya

"aku suamimu kenapa kau seperti orang diperkosa saja haaa " suara indra yang membuat nimmy takut sekali saat itu.

nimmy pun tertidur karna capek, indra melakukannya dengan kasar sehingga tubuhnya seperti dicabik cabik.

keesokan paginya

nimmy bangun lebih awal, ia merasakan sakit di daerah miliknya, ia melihat luka di kakinya semakin parah karna menendang indra , matanya sembab karna terus terusan menangis.

ia kecewa melihat indra, nimmy ingin mengadu ke bu susanti tetapi sebelum membuka pintu ia masuk kembali ke kamarnya .

karna jika ia mengadu pasti bu susanti akan tertawa karna indra suaminya ia berhak atas tubuhnya

nimmy pun pergi ke kamar mandi membersihkan tubuhnya sambil menangis.

setelah itu ia duduk melamun di jendela kamarnya.

"maafkan aku nimmy " indra yang saat itu bangun mengakui kesalahannya meminta maaf kepada nimmy menundukkan kepalanya karna merasa bersalah.

nimmy hanya membalasnya dengan menangis ia tidak mau melihat wajah indra.

"aku akan melakukan apapun yang kau minta asal kau mau memaafkanku , apa aku salah melakukan itu padamu

bukankah kau sah istriku " tanya indra dengan wajah bersalah.

"tidak ada yang salah, hanya saja kau tidak pantas melakukan itu padaku seperti binatang " jawab nimmy menampar pipi indra

indra sangat emosi melihat nimmy ia sudah meminta maaf tetapi nimmy malah kasar padanya, indra yang tempramental emosinya semakin memuncak.

ia menarik tangan nimmy dan menjatuhkannya di tempat tidur lalu menyetubuhinya lagi dengan kasar.

nimmy menangis kesakitan tetapi indra tidak memperdulikan nya, nimmy semakin takut melihat indra.

"tokkk... tokk... tokk tiba_tiba bu susanti mengetuk pintu dari luar.

" indra.... nimmy.. ayo sarapan dulu "

bu susanti yang melihat indra dan nimmy tidak turun kebawah akhirnya menemuinya di kamar mereka.

indra yang mendengar suara mama nya langsung bangkit melepaskan nimmy yang kesakitan itu dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

"iya mah " indra dan nimmy akan kebawah sebentar lagi.

indra yang membuka pintu hanya setengah iya tidak mau memperlihatkan nimmy kepada mamanya.

setelah mamanya pergi indra menutup pintu dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

ia meninggalkan nimmy dikasur tanpa ada rasa bersalah.

selesai mandi indra langsung turun kebawah untuk sarapan bersama mama dan papa nya .

sedangkan nimmy tidak mau makan bahkan turun menemui bu susanti karna ditubuhnya penuh dengan tanda merah akibat ulah indra.

indra mengambilkannya makanan dan mengantarkannya ke kamar,

nimmy yang melihat indra membawakannya makanan hanya diam dan mengangguk ketakutan.

indra sebenarnya tidak tega tetapi karna sudah marah karna ulah nimmy ia jadi dibutakan oleh nafsunya sendiri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***