...Hallo teman-teman. Maaf ya sebelumnya karena Author baru bisa update sekarang. Oh ya, untuk kalian yang sudah membaca sampai bab 13 kemarin, sebelum membawa bab 14 ini mohon di baca ulang lagi ya kakak-kakak dari bab 3🙏. mohon maaf atas ketidaknyamanan nya, karena novel ini sedang mengikuti lomba, jadi kemarin ada dua kali revisi dan baru di terima sekarang. Ada perubahan Alur di beberapa bab, jadi mohon di baca ulang ya! Terimakasih 🥰...
...*********...
**
**
Pagi itu menjadi pagi yang sangat menyakitkan bagi Bella. Dimana keluarganya mengabaikannya seakan tidak pernah ada disana. Dengan sekejap mata setelah kedatangan Stella, hidupnya seketika berubah suram. Dirinya yang kejam, bahkan sekarang hanya bisa membeku tak bisa berkutik tanpa dukungan dari keluarga Kairo lagi.
Apakah niatnya salah untuk memperjuangan pernikahannya? Apa dia juga salah merasa cemburu atas ketidakadilan yang dia rasa?
Nyatanya keegoisannya lah yang telah membuat semuanya terasa tidak benar, serta kelicikannya jugalah yang telah membuat seseorang menyimpan dendam dan menghancurkan kebahagiaan rumah tangganya yang telah ia bangun sejak lama.
Bella merasa sangat marah, Dia pun pergi meninggalkan meja makan dengan perasaan marah.
Setelah selesai sarapan. Kairo dan Stella pun berangkat ke kantor. Awalnya Kairo menolak untuk memperkerjakan istrinya itu, karena sekarang keadaan Stella yang sedang mengandung. Namun Stella tetap memaksa untuk ikut, karena dia sangat ingin bekerja dan tidak mau ketergantungan dengan keluarga suaminya, Kairo.
Siang itu pun Bella hanya mengurung dirinya di dalam kamarnya. Dia tau kalau Kairo dan Stella sedang pergi. Dia hanya memikirkan bagaimana menyingkirkan Stella dari rumah Kairo dan membuat Kairo membenci Stella.
Sudah seharian ini dia hanya di dalam kamar tidak mau keluar. Berulang kali Bu Shopia mengetuk pintu kamarnya, namun hati Bella masih sangat marah dan tidak berniat untuk membuka pintu itu. Hatinya benar-benar kacau jika dia memikirkan dirinya yang di abaikan tadi pagi.
Tok
Tok
Tok
Kembali Bu Shopia mengetuk pintu, "Bella? Kau tidak keluar? Kau belum makan sejak pagi?" Teriak Bu Shopia dari luar. Namun tidak mendapatkan jawaban samasekali.
"Apa Bella marah padaku?" Lirih Bu Shopia lagi dengan perasaan penuh tanya. Namun alih-alih memikirkan, dia lebih memilih pergi dari sana dan melanjutkan kegiatannya yang tertunda. Karena memikirkan Bella yang sejak pagi tidak keluar.
Sore itu, Kairo dan Stella pun telah kembali. Namun baru saja datang, Kairo sudah di berikan pertanyaan oleh Bella.
Tangannya langsung di tarik oleh Bella.
"Mas! Kau sudah berjanji, jika aku tidak mempermasalahkan Stella di sini, kau akan bersikap adil!"
"Malam ini aku mau kamu tidur denganku!" Pinta Bella sungguh-sungguh.
Kairo terlihat ragu. Sejujurnya, dia tidak ingin tidur bersama Bella. Apalagi melihat Stella yang sedang hamil muda, membuat Kairo sangat berat untuk meninggalkan Stella, walau hanya sekejap.
Lama menimbang-nimbang, Kairo pun mulai bersuara, "Maaf Bella! untuk kali ini aku masih ingin tidur bersama Stella" Jawab Kairo setelahnya. Kekecewaan Bella pun semakin bertambah, disaat Kairo lebih memilih untuk tidur di kamar Stella dibandingkan dengan dirinya.
"Baik mas! Jika itu mau kamu, terserah kamu saja" Jawab Bella dengan menahan tangis dan air mata. Semakin dia memikirkan Stella, semakin rasa bencinya bertambah kepada Stella.
Kairo pun memapah tubuh Stella untuk masuk ke dalam kamar mereka. Sementara Bella hanya diam mematung melihat kepergian Kairo dan Stella dengan hati yang terluka. Berkali-kali hatinya terluka karena Kairo.
"Kenapa aku bisa mencintai pria seperti dia. Dasar bodoh!" Batin Bella menerutuki dirinya sendiri.
"Ini tidak bisa di biarkan terlalu lama! Aku harus memikirkan cara agar bisa menyingkirkan Stella. Jika tidak, Stella akan semakin merajalela di rumah ini" gumam Bella lagi dengan terus berpikir.
Sore itu pun, Bella terpikirkan oleh semua pelayan yang ada di rumah ini. Bella mengumpulkan mereka semua di halaman belakang. Tujuannya adalah mengompori semua orang dan menciptakan kebencian semua pelayan kepada Stella.
Di halaman belakang. Bella berdiri tepat di depan semua orang. Berhubung Kairo dan Stella sedang berada di kamar dan baru kembali, Bella menggunakan kesempatan ini untuk menghasut semua pelayan disana.
"Kalian sudah tau bukan? Bahwa istri muda suami saya ada disini. Saya ingin kalian jangan melayani dia. Karena dia hanya seorang pelakor yang merebut suami orang. Sebagai sesama perempuan dan manusia. Seharusnya kalian mengerti bagaimana saya tersakiti di rumah ini karena kehadiran Stella. Jadi saya harap kalian bisa membantu saya untuk mengusir wanita pelakor itu dari rumah ini!" Perintah Bella.
"Baik Non! Kami akan melakukan apapun yang Nona perintahkan." Jawab seorang pelayan itu yakin. Dia sangat mendukung keinginan Bella untuk mengusir Stella. Walaupun mereka belum mengenal siapa Stella, mereka hanya mengikuti instruksi dari istri sah dari tuan mereka.
"Bagus! Saya percaya sama kalian semua" Jawab Bella senang.
Bella pun tersenyum senang, dengan kedua tangan di lipat kedepan. Pikirnya dengan rencana ini, Stella akan tidak betah dan pergi dari rumah ini tanpa dia usir.
.
.
.
.
Bersambung.
Jangan lupa untuk like dan komen ya ☺️
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Kisti
kairo ambil salah satu.krn kmu tdk bsa adil.dan menyakiti keduanya.mutlak ini kesalahn kmu kairo.
2022-08-14
2
Boogiie_Mw
lanjutkan lagi kk thor
2022-07-25
0
Devinta ApriL
ooo..ada perubahaaaann.. baca lagiii... ok ok..😁😁
2022-07-25
5