Bab 12 Semakin Geram

Bella merasa tidak adil. Seharusnya hanya dia satu-satunya yang menjadi istri Kairo di rumah itu. Sehingga membuat Bella sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Hatinya sangat hancur. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Stella akan kembali kepada Kairo setelah beberapa bulan lalu di permalukan di depan semua orang.

Mata Bella tertuju kepada Stella yang tersenyum miring penuh kemenangan. Bella merasa sangat geram, namun tidak bisa melampiaskan kemarahannya begitu saja. Semakin dia marah, semakin Kairo membela wanita yang dia anggap pelakor itu.

Stella terlihat menggelayut mesra, "Mas! Aku capek dan ingin istirahat. Bisakah kamu membawa ku ke kamar kita?" Ucap Stella dengan nada manja yang sengaja di buat-buat untuk membuat Bella semakin cemburu kepadanya. Semakin Bella cemburu, semakin dia memperlihatkan sifat asli Bella yang sebenarnya.

"Oh ya sayang! Tubuhku kayaknya juga sangat pegal. Aku mau, Mas memijit tubuhku. Bisa kan Mas?" Tanya Stella lagi dengan sangat manja. Stella sengaja meminta Kairo untuk memijat tubuhnya untuk membuat Bella semakin sakit hati dan cemburu.

Sementara Kairo berpikir, bahwa istrinya saat ini sedang membutuhkan sentuhan dirinya. Ia pun cepat-cepat mengiyakan permintaan Stella, "Baik sayang! Yuk aku antar ke kamar!" jawab Kairo antusias. Hal itu pun dapat di tangkap dengan jelas oleh Bella, bahwa suaminya itu memang tidak memperdulikan perasaannya.

Kairo pun membawa Stella pergi dengan menaiki anak tangga. Bahkan Bella bisa melihat, bahwa Kairo membawa Stella ke dalam kamar di samping kamar mereka berdua.

Bella pun juga ikut pergi dengan setengah berlari, membawa kepedihan hatinya meninggalkan rumah. Bella pergi untuk menenangkan pikirannya yang masih kacau. Sementara Bu Shopia, hanya bisa menatap kepergian Bella dengan rasa bersalah.

Keesokan harinya.

Terlihat Seorang wanita dengan rambut yang tergerai menggeliat manja disaat cahaya matahari menembus dinding jendela kamarnya dan merasuk ke dalam matanya. Ya, Stella terlihat baru bangun, namun Dia tidak melihat suaminya ada di tempat. segera dia bangun dari tidurnya dan mandi sesegera mungkin. Setelah selesai, dia pun keluar dari kamar dan hendak pergi untuk mencari Kairo.

Sementara itu Di meja makan. Semua orang terlihat sudah memenuhi meja makan, terkecuali Stella. Sepertinya semalam, Stella dan Kairo memang melewati malam yang panjang bersama. Sehingga membuat Stella kelelahan dan terlambat bangun. Dan keterlambatan Stella untuk bangun pun menjadi bahan cibiran Bella dan Bu Shopia yang sengaja mencari-cari kesalahan Stella, istri muda Kairo.

Dari lantai atas, Stella bisa melihat semua orang sedang sarapan pagi bersama. Terlihat Bella juga sudah duduk di samping Kairo. Stella pun segera turun dan menghampiri mereka semua.

Stella duduk, namun di tatap oleh Bella dengan senyuman penuh kemenangan karena hari ini ia berhasil duduk di samping Kairo.

"Jadi istri itu harus bisa merawat suami dong. Ini suami bangun, istri malah enak-enakan tidur. Jadinya suami gak ada yang urusin dong" Bella sengaja menyindir setelah Stella duduk disana.

"Bella! Jangan membuat keributan lagi!" Tegur Kairo cepat. Karena dia tau, bahwa yang di sindir Bella adalah istri mudanya, Stella.

"Oh ya Mas! Ini rotinya, kamu harus makan yang banyak ya! Kamu kan sekarang sudah punya dua istri? Dan kamu harus menambah stamina biar bisa berlaku adil" Ucap Bella seraya melayani suaminya yang sedang sarapan.