Bab 9 Meminta Maaf

Bella tidak menyangka bahwa suaminya akan mengusirnya keluar. Dengan hati yang terluka, dia pun berjalan keluar dengan penuh kekecewaan.

Sementara itu, Stella tersenyum puas penuh kemenangan.

"Ini baru awal nya saja Bella. Setelah ini, aku akan membuatmu benar-benar menderita" Batin Stella menyeringai.

Sepanjang perjalanan pulang. Bella menangis tersedu-sedu. Rasa sakitnya semakin bertambah dengan datangnya Stella kembali. Apalagi mengingat kejadian tadi, sungguh hatinya benar-benar hancur melihat suaminya membela perempuan lain di depan semua orang. Wanita yang dia anggap adalah seorang pelakor yang merusak rumah tangganya bersama Kairo.

Didalam perjalanan. Tidak lama, Bella seketika terkejut mendengar sebuah notif pesan teks masuk di handphonenya. Dia membuka isi pesan itu dan membacanya.

"Ini baru awalnya saja. Setelah ini, aku akan benar-benar membuat dirimu di tendang dan di campakkan oleh Kairo, suami mu sendiri" Stella.

Bella sangat marah setelah membaca isi pesan itu. Dia menggeram, wajahnya merah padam dengan rahang bawahnya yang semakin mengeras.

"Stella!" Teriak Bella geram dengan melempar handphone miliknya hingga pecah.

Sementara itu. Masih di kantor. Kairo membawa Stella masuk ke dalam ruangan kerjanya.

Di dalam sana, Stella terlihat masih diam dan bersikap acuh kepada Kairo.

"Sayang! Kamu sudah makan? Aku pesankan makanan ya!" Ucap Kairo dengan penuh perhatian. Sementara, Stella hanya menanggapi dengan begitu acuh, "Aku sudah makan. Tidak perlu repot-repot" Jawab Stella.

Kairo sedikit diam, dia mengira bahwa Stella sedang marah kepadanya karena sudah mengetahui kebenaran bahwa dirinya sudah memiliki istri selain dirinya.

Kairo pun mendekat, "Sayang! Kamu marah ya kalau sebenarnya aku sudah memiliki istri?"

"Mas tau kalau mas salah. Tapi Mas benar-benar minta maaf. Bukannya tidak mau jujur sama kamu sayang, tapi mas punya masalah lain kenapa tidak menceritakan semuanya kepadamu"

"Tapi Mas bisa jamin, sebenarnya hanya kamu satu-satunya wanita yang mas cintai"

"Apakah kamu pikir aku akan kembali percaya sama kamu mas? Setelah apa yang kamu lakukan kepada ku? Kamu bilang bahwa kamu hanya mencintai aku, dan kamu bilang hanya aku wanita satu-satunya yang kamu miliki. Tapi apa? Kamu memiliki istri jauh sebelum kita menikah, apakah itu yang harus aku percayai?" Seka Stella dengan tatapan kekecewaan.

Kairo sedikit diam, memang dulu dia pernah mengatakan itu kepada Stella. Walaupun itu adalah kenyataan tentang perasaannya kepada Stella, tetapi diantara mereka memang masih ada Bella yang membatasi ruang dan Waktu yang Kairo miliki.

"Aku bisa menjelaskannya sayang! Aku tidak mencintai Bella, kami menikah karena perjodohan. Pernikahan ku bersamanya hanya karena urusan bisnis, tidak lebih dari itu" Kata Kairo menjelaskan.

Stella hanya diam, dia sangat malas membahas tentang ini. Walaupun dia sudah tau kebenarannya sekarang, namun dia masih belum bisa memaafkan Kairo begitu saja. Setidaknya, dia harus benar-benar melihat ketulusan Kairo baru dia akan benar-benar memaafkan kesalahan Kairo.

Sementara itu, semua orang di kantor terdengar riuh membicarakan tentang kejadian tadi pagi. Mereka saling berbisik-bisik dan membicarakan bos mereka yang kini memiliki dua istri.

Ada yang bersikap tidak peduli, ada yang malah kasihan melihat Bella yang di duakan. Bagi mereka, dimana-mana, istri sah adalah seseorang yang selalu tersakiti, Dan istri kedua adalah duri. Namun, bagaimana jika kedua itu berbanding terbalik?

"Aku gak nyangka kalau Pak Kairo akan menduakan Bu Bella. Apa kurangnya Bu Bella? Sudah cantik, kaya, dan seorang pengusaha"

"Iya, aku juga gak nyangka. Ya walaupun istri keduanya juga gak kalah cantik, tapi kan kita semua gak tau ya asal usulnya dan dari bebet bobotnya dari mana? Iya gak sih!?"

"Ehemmmm!"

Kedua wanita itu seketika terdiam mendengar seseorang yang sengaja berdehem di dekat mereka.

"Pekerjaan kalian sudah selesai?" Hans bertanya dengan sangat dingin.

"Belum pak" Jawab mereka serempak.

Hans yang merupakan Sekertaris pribadi Kairo hanya bisa tergeleng.

"Cepat kerjakan, sebelum saya mengeluarkan surat pemecatan untuk kalian" kata Hans memperingati. Yang di balas anggukan kepala oleh mereka berdua.

"Oh ya satu lagi. Jangan urusi kehidupan orang lain. Sebelum kehidupan kalian sudah benar-benar sangat mulia." Lanjut Hans yang membuat kedua wanita itu tersenyum kecut.

Hans terkenal dengan sifat yang begitu dingin. Namun mulutnya juga cukup pedas jika itu menyangkut masalah tuannya nya itu.

.

.

.

.

Bersambung.

jangan lupa untuk like dan komen ya ☺️

Terpopuler

Comments

Dara Muhtar

Dara Muhtar

Aku dukung kamu Stella walaupun kamu istri kedua 😀😀💪💪

2022-10-06

1

Hesty Septiana

Hesty Septiana

aku mendukung mu stella... 💪💪

2022-06-20

5

Boogiie_Mw

Boogiie_Mw

mantap lanjutkan lagi

2022-06-20

3

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 53 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!