Setelah hilang rasa terkejut Han sikong.
Pria itu pergi ke arah rombongan, Han sikong melihat, Mo kwi yang lebih dulu datang, dan sedang menyiapkan bambu yang baru di petik nya, dengan tali siap membuat pikulan, untuk membawa barang.
"Apa kau bisa menjadi kusir kereta,"..? Han sikong bertanya kepada Mo kwi.
Mo kwi menggelengkan kepala.
Kau duduk saja di samping kusir sambil belajar supaya kau nanti bisa menajdi kusir, biar yang lain nanti menggantikan kau membawa barang.
Mo kwi menuruti perkataan Han sikong.
Mo kwi lalu duduk di samping kusir kereta, sambil mengamati sang kusir.
Keesokan sore, rombongan sampai di kota Fu'yi
Mo kwi makan dan menginap malam itu di perkampungan.
Han sikong lalu menemui Mo kwi, dan bertanya apa ia sudah sarapan,. ? Mok kwi mengangguk mendengar perkataan Han sikong.
Han sikong lalu mengeluarkan 5 tail perak dan memberikan kepada Mo kwi.
Jika tak mempunyai kerabat dan tempat untuk menginap gratis di kota besar seperti Fu'yi, kau akan bangkrut nanti.
Kau bekerja saja di sini sebagai kusir, jangan takut, aku yang akan menjamin mu.
Han sikong lalu memberitahu gaji yang akan di peroleh, tempat menginap dan tentu saja makan grstis.
Wajah Han sikong sangat gembira, ia tak menyangka Mo kwi begitu mudah, mau bekerja di pengawalan barang, Macan hitam.
Lalu Han sikong meminta kepada ketuanya Hek houw untuk menerima Mo kwi.
Sudah beberapa hari Mo kwi bekerja di pengawalan barang, Macan hitam.
Mo kwi disukai karna rajin dan tak banyak bicara.
Selalu merawat kuda dan kereta, milik tempatnya bekerja.
Han sikong terlihat dari jauh berjalan kearah Mo kwi.
Mo kwi tolong kau bersihkan kereta special milik kita, besok pagi, kita mengawal gubernur Li bai, dan putrinya Li qiao, yang di kenal dengan nama Qiao qiao, ke Kaifeng menghadiri acara pengangkatan gubernur Kaifeng yang baru, Zhang xuan.
Seorang jendral yang di tugaskan menjadi gubernur di kota Kaifeng oleh kaisar, menggantikan gubernur yang lama yang telah meninggal dunia.
Perusahaan pengawalan terbesar di kota Fu'yi adalah Macan hitam, memang sudah sepantas nya kita yang mengawal putri Qiao.
"Apa dengan gubernur,..? Mo kwi bertanya, "gubernur mempunyai pengawal nya sendiri, pembesar seperti mereka, punya jago bayaran masing masing untuk mengawal, kita berada di belakang mereka, Han sikong berkata.
Gubernur punys seorang pengawal setia yang di sebut pedang kiri, karna bermain pedang memakai tangan kiri, jurus nya sangat hebat dan membingungkan lawan, karna memakai tangan kiri."
Apa susah nya, kanan kiri juga aku bisa, Mo kwi berkata dalam hati.
Dan siap kan kuda terbaik untuk besok, ketua Hek houw ikut, dan aku wakil nya, kusir senior yang kita punya sedang sakit, dan hanya tinggal kau seorang.
Bersiap lah, besok pagi kita berangkat, Han sikong berkata sambil meninggalkan Mo kwi, untuk memberitahu anggota lain yang ikut mengawal.
Mo kwi lalu pergi ketempat kereta special yang akan di gunakan oleh putri Qiao besok.
Pagi pagi rombongan pengawal dari macan Hitam yang di pimpin oleh ketuanya Hek houw, berangkat ketempat kediaman Gubernur Li bai.
Ketika rombongan Macan hitam datang, kereta untuk gubernur Li sudah bersiap, dan berada di halaman rumah gubernur Li.
Tak lama menunggu, gubernur Li keluar di ikuti oleh putri dan pengawal nya si pedang kiri, gubernur Li lalu menaiki kereta yang berada di depan, sedang kan kereta di belakang untuk putri semata wayang nya Qiao qiao, yang di kawal oleh Macan hitam.
Mo kwi hanya menunduk ketika putri Qiau masuk kedalam kereta, Mo kwi hanya mencium bau harum dari putri yang lewat di depannya tanpa melihat wajah putri Qiao.
Mo kwi lalu menutup pintu kereta dan naik keatas kereta, menjadi kusir, Han sikong duduk di samping Mo kwi mengawal putri sekaligus kusir kereta, karna setiap ada penyergapan kusir kereta adalah orang pertama yang di incar, supaya kereta tak bisa melarikan diri karna kusir kereta nya tewas.
Perjalanan ke kota Kaifeng berangkat pagi dari kota Fu'yi akan sampai sore harinya, itupun istirahat tengah hari di sebuah desa yang ramai penduduk nya.
Kereta bergerak pelan mengikuti kereta gubernur yang memimpin di depan.
Ketika lewat jalan raya kereta yang di kusiri oleh Mo kwi beberapa kali melindas kerikil yang agak besar sehingga membuat kereta beberapa kali oleng.
Sebuah jendela kecil yang ada di belakang kusir yang hanya bisa di buka dari dalam kereta, terbuka lalu seorang dayang pengiring putri Qiao berkata kepada Han sikong.
"Tuan Han, tolong beritahu kusir kereta untuk berhati hati,..!! Pinggang ku saja sakit apalagi tuan putri."
Wajah Mo kwi berubah merah mendengar perkataan dayang itu, memang beberapa kali ia melindas kerikil agak besar yang membuat kereta oleng.
Tolong beritahu tuan putri Qiao kusir kereta senior kami sedang sakit, yang sekarang kusir yang masih muda dan belum berpengalaman, Han sikong berkata kepada dayang itu, lalu dayang itu menuntup kembali jendela kereta.
Kau hati hati menjalankan kereta, lihat ke jalan dan hindari batu batu yang agak besar supaya kereta tidak oleng, Mo kwi mengangguk mendengar perkataan dari Han sikong.
Setelah siang, rombongan sampai di desa persinggahan yang terletak diantara kota Fu'yi dan Kaifeng, mereka lalu istirahat untuk menyantap perbekalan, setelah selesai istirahat, rombongan gubernur Li bai, melanjutkan perjalanan kembali ke kota Kaifeng.
Mo kwi membuka pintu kereta, lalu putri Qiao turun melirik sebentar kearah Mo kwi yang sedang menunduk, kemudian berjalan dengan di ikuti oleh dayang nya yang selalu melihat kearah Mo kwi yang tengah menunduk, mengikuti rombongan ayahnya.
Sedang tempat rombongan pengawal terpisah, mereka di beri tempat masing masing.
Mo kwi yang sudah beberapa hari tinggal bersama rombongan Macan hitam dan bergaul dengan Han sikong,:sudah terbiasa minum arak, tetapi tidak terlalu banyak.
Mo kwi yang berpakaian putih yang ada gambar kepala macan berwarna hitam di dadanya, minun beberapa teguk arak di temani oleh Han sikong.
Entah kenapa Han sikong juga penasaran kepada Mo kwi, ingin bertanya, tentang kejadian sewaktu tangan nya di pakai menebas dan membersihkan bambu yang Han sikong lihat.
Tapi Han sikong takut Mo kwi malah pergi, dari rombongan Macan hitam, dan sampai sekarang Han sikong tak berani bertanya, tapi Han sikong yakin Mo kwi adalah murid dari seorang pertapa di goa goa yang berada di bukit gurun Gobi.
Kau harus berhati hati,..!! Han sikong berkata kepada Mo kwi, Jendral Zhang xuan yang aku dengar adalah orang istana yang pro kepada kaisar Zhiangwhen, yang sedang memanas dengan raja muda Yan.
Oleh sebab itu Zhang xuan dan setengah pasukan nya berada di kota kaifeng, Zhang xuan lalu diberi jabatan gubernur di kota Kaifeng yang relatif besar, dan berada di perbatasan dengan daerah raja muda Yan untuk melihat situasi.
Sedangkan gubernur Li adalah orang raja muda Yan, semoga tidak ada pergesekan diantara mereka, Han sikong berkata kepada Mo kwi.
Mo kwi hanya diam mendengar perkataan Han sikong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
zC
.
.
2021-11-11
2
omTe
like n komen dukungan 12mokwi
2021-10-14
3
Anne Pangajow
makin bagus bahasanya...
2021-10-03
3