Ch : 15 Bakat Putri Qiao Dari Kecil

"Maksudmu, kami di undang kesana," Han sikong berkata kepada dayang itu.

"Sudah jangan banyak omong, cepaaat," tuan Putri sudah menunggu.

Mo kwi yang ingin istirahat akhirnya di seret oleh Han sikong untuk menemui Putri Qiao.

Han sikong mengetuk pintu kamar Putri Qiao setelah mendengar jawaban dari dalam, Han sikong dengan di ikuti oleh Mo kwi masuk, Han sikong lalu memeberi hormat kepada Putri Qiao tapi Mo kwi tidak, pemuda itu hanya berdiri di belakang Han sikong.

"Kau masih marah padaku,"..? Putri Qiao berkata kepada Mo kwi, melihat sikap pemuda itu.

"Tidak, Mo kwi berkata.

Lalu kenapa sikapmu seperti itu,..? mendengar perkataan dari Putri Qiao yang blak blakan dan telah membuka isi hatinya, wajah Mo kwi menjadi merah dan menjadi salah tingkah.

Aku hanya ingin istirahat setelah selesai acara, Mo kwi berkata, sambil menundukan wajahnya.

Putri Qiao tersenyum mendengar perkataan Mo kwi.

"Aku sudah berjanji akan melihat cucu Nenek kuda besi yang katanya tergigit ular beracun, tuan Han sikong dan kau, aku minta mengantar aku ketempatnya cucu Nenek kuda besi, setelah itu kau boleh istirahat."

Tuan Han sikong, bukankah kalian dari Macan hitam disewa untuk mengawalku,..? Han sikong mengangguk mendengar perkataan Putri Qiao.

Han sikong lalu mengajak Mo kwi untuk menyiapkan kereta kuda.

Kereta kuda telah siap.

Putri Qiao yang berdandan sangat anggun keluar, ketika hendak menaiki kereta melihat Hek houw menghampiri Putri Qaio lalu menunggu Hek houw.

"Ada apa ketua,"..? Putri Qiao bertanya kepada Hek houw.

"Gubernur Zhang xuan ingin berbicara dengan Mo kwi, dan aku di suruh gubernur Zhang untuk menjemput Mo kwi."

Paras Putri Qiao berubah mendengar perkataan dari Hek houw.

"Aku ada perlu untuk menemui cucu Nenek kuda besi, dan aku butuh Mo kwi, "hamba bisa mencarikan seorang kusir senior jika Putri Qiao mau." Hek houw dengan cepat membalas perkataan Putri Qaio.

Mendengar perkataan dari Hek houw, wajah dari putri Qiao berubah.

"Tolong ketua beritahu gubernur Zhang, nanti bila urusanku menemui Nenek kuda besi selesai, aku sendiri yang akan mengantar Mo kwi menemui gubernur Zhang."

Setelah berkata, Putri Qiao lalu masuk kedalam kereta, Mo kwi setelah menutup pintu kereta lalu naik dan menjadi kusir kereta.

Kereta bergerak perlahan meninggalkan Hek houw, yang berdiri sambil tertegun melihat kepergian kereta kuda Putri Qiao.

"Apa kau mengenal gubernur Zhang,"..? Han sikong berkata kepada Mo kwi diatas kereta kuda.

Mo kwi menggeleng, mendengar perkataan dari Han sikong.

Sedangkan Putri Qiao didalam kereta, sedang berpikir dengan perkataan Hek houw tadi.

Agak nya gubernur Zhang ingin mengambil Mo kwi menjadi kaki tangan nya, setelah melihat Mo kwi bertempur melawan Nenek kuda besi.

Aku harus mencegah Mo kwi bergabung, agak nya dia cocok menjadi pengawalku, Putri Qiao berkata sambil membayangkan wajah Mo kwi, dan tanpa ia rasa ketika matanya terpejam, bibir Putri Qiao tersenyum senyum sendiri, dayang Putri Qiao yang melihat tingkah majikannya, hanya bisa gelengkan kepala.

Kereta berjalan perlahan, akhirnya sampai ketempat alamat yang dituju.

Nenek kuda besi dan Suaminya tikus bumi menyambut kedatangan Putri Qiao.

Putri Qiao melihat seorang gadis yang wajah nya pucat, dengan bibir agak kehitaman terbaring diatas ranjang.

"Dimana luka yang tergigit ular,"..? Putri Qiao berkata,

Nenek kuda besi lalu menunjuk kearah dada cucu nya, setelah menyuruh pria keluar, Putri Qiao lalu memeriksa cucu Nenek kuda besi.

"Ini memang gigitan ular hijau yang beracun, tetapi sebelum digigit oleh ular, cucu mu terkena pukulan beracun, dan setelah aku periksa agaknya pukulan hitam yang telah melukai cucumu."

Mendengar pukulan hitam, Nenek kuda besi terkejut, setahu dia Kwi bo yang memiliki pukulan itu, dan hanya dia yang punya obat pemunah dari pukulannya itu, wajah dari Nenek kuda besi terlihat cemas ketika mendengar perkataan Putri Qiao.

Aku punya pirasat cucu nenek akan sembuh, tapi Nenek kuda besi harus membawa cucu nenek ketempat kediamanku di tempat gubernur Zhang, aku belum tau bagaimana, dan apa yang bisa menyembuhkan cucu nenek dari racun. tapi batin ku mengatakan cucu nenek akan sembuh

Nenek kuda besi wajah nya gembira mendengar perkataan Putri Qiao, ketika turun gunung, dan berdiam di sekitar kota Kaifeng, kedua pasangan ini sering mendengar nama harum Putri Qiao, yang di ceritakan sangat cerdas dan mampu meramal.

Memang Putri Qiao mempunyai keanehan itu, sewaktu kecil, Putri Qiao pernah di minta oleh kaisar untuk membantu di istana, Li bai keberatan, dengan alasan umur, dan belum tentu ramalan anak kecil bisa dapat dipercaya, akhirnya kaisar tak jadi mengambil Putri Qiao.

Tetapi bakat yang di peroleh Putri Qiao makin hari makin bertambah dengan seiringnya waktu, Li bai berusaha menutupi, tapi akhir nya kabar dari mulut kemulut tak bisa di redam.

Dengan keadaan negara yang genting dan banyak urusan, kaisar akhirnya melupakan Putri Qiao.

Setelah memeriksa, Putri Qiao lalu pamit kepada sepasang suami istri itu untuk pulang.

Kereta berjalan santai kembali kearah tempat kediaman gubernur Zhang.

Kereta berjalan perlahan melewati jalan yang agak sepi.

Mo kwi menarik tali kekang kudanya ketika melihat ada 2 orang mencegat mereka di tengah jalan.

Kereta berhenti, Han sikong dan Mo kwi lalu turun dari kereta, Han sikong lalu membuka pintu kereta dan Putri Qiao setelah diberitahu oleh Han sikong kemudian turun dari kereta.

"Mereka hanya delapan orang tetua Kwan," pria kurus yang memakai gelang berwarna perak berkata kepada pria di sebelahnya, pria itu hanya mendengus mendengar perkataan dari anak buahnya.

"Siapakah tuan tuan, dan dengan maksud apa menghalangi perjalanan kami,"..? Putri Qiao berkata.

"Kami di suruh ketua kami untuk menjemput Putri Qiao untuk bertemu dengan ketua," pria bergelang perak itu berkata.

"Siapa ketua kalian,"..? Putri Qiao berkata.

Kami dari perguruan tengkorak putih, dari kemarin ketua berada disini, tapi tadi kembali karna ada keperluan mendadak, dan pelindung dari perguruan Tengkorak putih, sengaja datang untuk mengundang Putri Qiao.

"Aku memang tak bisa silat, tetapi aku tahu siapa orang orang terkenal dan ilmu silat yang mereka punya, pelindung di perguruan tengkorak putih setahuku ada 2, dan siapa yang sekarang berada di depanku ini,"..?

Hua,..Ha,..Ha.

Orang yang berada disamping pria bergelang perak itu tertawa, mendengar perkataan dari Putri Qiao.

Putri Qiao memang hebat, benar kata ketua Tengkorak putih yang baru, bahwa Putri Qiao sangat cocok untuk menjadi anggota perguruan tengkorak putih.

Aku bernama Kwan bin, orang orang menyebut ku si pedang iblis.

Wajah Han sikong mendengar nama Kwan bin menjadi pucat pasi.

Kwan bin atau Pedang iblis adalah seorang tokoh tua, yang dulu sangat tersohor, walau jadi pelindung dari perguruan tengkorak putih, Kwan bin jarang ikut campur urusan perguruan tengkorak putih.

Putri Qiao juga terkejut ketika mendengar nama Kwan bin disebut, pelindung perguruan tengkorak putih, yang pernah membuat telinga kanan dari ketua perguruan pedang suci yang sekarang, Liu kang putus,

Putri Qiao mengeluh dalam hatinya.

Mo kwi hanya menatap datar kearah Kwan bin.

Bagaimana Putri Qiao, apa tuan Putri sudah siap ikut dengan kami, si gelang perak berkata, sedangkan Han sikong hanya diam di samping Mo kwi, tak bertindak apa apa.

Gelang perak yang melihat kecantikan Putri Qiao tersenyum membayangkan tangannya akan memegang tangan Putri Qiai, dan bila menolak terpaksa Putri Qiao harus di panggul, memikirkan hal itu gelang perak tertawa mesum kearah Putri Qiao.

Mo kwi yang merasa sebal melihat muka gelang perak, lalu menghadang langkah nya.

"kau pikir kami akan membiarkan kau membawa tuan Putri begitu saja,". ? Mendengar perkataan dari Mo kwi yang dia lihat hanya kusir kereta.

Ha,..Ha,..Ha, gelang perak tertawa.

Lantas, apa maumu bocah ingusan,..? Gelang perak berkata sambil memasang muka mengejek kearah Mo kwi.

Mo kwi tersenyum mendengar ejekan dari gelang perak, kemudian Mo kwi berkata membalas perkataan gelang perak tadi.

Aku akan membunuh mu,.!!

Terpopuler

Comments

Iwan Arema

Iwan Arema

🤦🏻🤦🏻🤦🏻😱😱

2024-07-22

0

Boybolang

Boybolang

👉🤠👈

2022-12-01

0

zC

zC

🖤

2021-11-11

2

lihat semua
Episodes
1 Ch : 1 Awal Sebuah Cerita
2 Ch : 2 Benda Peninggalan Mei Hwa
3 Ch : 3 Latihan keras Di Mulai
4 Ch : 4 Membahas Situasi Kerajaan
5 Ch : 5 Ilmu Tenaga Dalam Baja Api
6 Ch : 6 Di Kota Xi'an
7 Ch : 7 Latihan Selama 2 tahun Di Mulai
8 Ch : 8 Peresmian Perguruan Tombak Emas
9 Ch : 9 Ban li Eng Siap Melepas Mo Kwi
10 Ch : 10 Di Paksa Menjadi Seorang Adik
11 Ch : 11 Bertemu Rombongan Macan Hitam
12 Ch : 12 Menjadi Kusir Kereta
13 Ch : 13 Tikus Bumi Dan Nenek Kuda Besi
14 Ch : 14 Putri Qiao Memaksa Mo kwi Bertarung.
15 Ch : 15 Bakat Putri Qiao Dari Kecil
16 Ch : 16 Melawan Gelang Perak.
17 Ch : 17 Sesuatu Yang TakTerduga
18 Ch : 18 Zhang Xuan Inginkan Mo Kwi
19 Ch : 19 Di Mintai Tolong
20 Ch : 20 Aku Pergi
21 Ch : 21 Malaikat Sesat
22 Ch : 22 Pengorbanan Hu Beng
23 Ch : 23 Dewa Iblis Diminta Ikut
24 Ch : 24 Bertemu Kwan bin
25 Ch : 25 Tugas Pertama Mo Kwi
26 Ch : 26 Sampai Di Kota Fu'yi
27 Ch : 27 Bersiap Menyelidiki kelompok Kapak Setan.
28 Ch : 28 Bertemu Sahabat Kecil
29 Ch : 29 Melawan Prajurit Siluman ular
30 Ch : 30 Hinaan Pedang Perak
31 Ch : 31 Melawan Kapak Hitam
32 Ch : 32 Munculnya Kim mo Dan Nio Nio
33 Ch : 33 Pasukan Siluman
34 Ch : 34 Menawan Tawon Api
35 Ch : 35 Kabar Gembira Dari Sian Bin
36 Ch : 36 Menunggu ketua di kota Fu'yi
37 Ch : 37 Bertemu Shin Mo
38 Ch : 38 Antara Desakan Dan Tugas Di kaifeng
39 Ch : 39 Misi Dikota Kaifeng
40 Ch : 40 Sahabat Baru Mo kwi
41 Ch : 41 Heboh Di Tempat Pertemuan
42 Ch : 42 Akhir Dari Sebuah Kelicikan
43 Ch : 43 Pengawal Bertopeng
44 Ch : 44 Ketua Yang Tak Tahu Etika
45 Ch : 45 Orang Berjubah Hitam
46 Ch : 46 Identitas Mo Kwi Diketahui
47 Ch : 47 Kisah Tiga Pendekar Sesat
48 Ch : 48 Rencana Penyerangan
49 Ch : 49 Menyatroni Pasukan Siluman
50 Ch : 50 Habisnya Pasukan Siluman
51 Ch : 51 Misi 10 Orang Pasukan Siluman
52 Ch 52 Menyelamatkan Gubernur Zhang Xuan
53 Ch : 53 Desakan Kwan bin
54 Ch : 54 Terbukanya Sebuah Rahasia
55 Ch : 55 Ketegangan Terjadi
56 Ch : 56 Shin mo vs Mo kwi
57 Ch : 57 Penyesalan Yang Mendalam
58 Ch : 58 Kesetiaan Pedang Gila
59 Ch : 59 Saatnya Melihat Dunia Luar
60 Ch : 60 Perseteruan Dua Penguasa Di Mulai
61 Ch : 61 Surat Yang Mengejutkan
62 Ch : 62 Sesuatu Yang Mengejutkan Di Kota Yunan
63 Ch : 63 Melihat Dua Adik
64 Ch : 64 Membantu Sang Adik
65 Ch : 65 Melawan Siwi Rajawali Perak
66 Ch : 66 Habisnya Anak Buah Kepala Besi
67 Ch : 67 Rencana Pengepungan Terbongkar
68 Ch : 68 Mencegat Para Penyusup
69 Ch : 69 Menyelamatkan Perkampungan Lembah Awan
70 Ch : 70 Hari Tenang Di Lembah Awan
71 Ch : 71 Hati Dan Perasaan Kedua Orang Gadis
72 Ch : 72 Gelisahnya Kapak setan
73 Ch : 73 Rencana Menyerang Kota Guiyang
74 Ch : 74 Serangan Di Pagi Hari
75 Ch : 75 Pertempuran Di Dalam Kota
76 Ch : 76 Kota Guiyang Berhasil Di Kuasai
77 Ch : 77 Informasi Dari Kapak Setan
78 Ch : 78 Rencana Dewi Siluman 5 Unsur
79 Ch : 79 Melihat Keramaian Di Kota Nanchang
80 Ch : 80 Sayembara Yang Tak Sesuai Harapan
81 Ch : 81 Akhir Dari Sebuah Sayembara
82 Ch : 82 Dukungan Untuk Kota Nanchang
83 Ch : 83 Mo kwi Bertemu Dengan Dewi Siluman Air
84 Ch : 84 Sampai Di Kota Xi'an
85 Ch : 85 Mo kwi Melawan Sepasang Iblis Kembar
86 Ch : 86 Perjanjian Sementara
87 Ch : 87 Tekad Mo kwi
88 Ch : 88 Rencana Jubah Emas
89 Ch : 89 Musnahnya Pasukan Jubah Emas
90 Ch : 90 Perang Besar Tak Bisa Di Hindari
91 Ch : 91 Keributan Di Kota Pin jiang.
92 Ch : 92 Dua Dewa Hutan Larangan
93 Ch : 93 Mendapat Pengawal Baru
94 Ch : 94 Perjalanan Menuju Shin Tian
95 Ch : 95 Sampai Di Kota Shin Tian
96 Ch : 96 Terjebak
97 Ch : 97 Persiapan Menuju Beiping
98 Ch : 98 Pertempuran Di Senja Hari
99 Ch : 99 Pengorbanan Seorang Kakak
100 Ch :100 Murkanya Seorang Adik
101 Ch : 101 Pelayan Baru Mo kwi
102 Ch : 102 Bertemu Raja Muda Yan
103 Ch : 103 Bergerak Menuju Jinan
104 Ch : 104 Thaikam Si Muka Dingin
105 Ch : 105 Benteng Perbekalan Berhasil Di Rebut
106 Ch : 106 Asa Dari Seorang Putri
107 Ch : 107 Memancing Pasukan Musuh
108 Ch :108 Strategi Yang Membawa Hasil
109 Ch : 109 3 Hantu Kasim Co
110 Ch : 110 Awal Perseteruan Paman dan Ponakan
111 Ch : 111 Mo kwi Vs Kelelawar Hantu
112 Ch : 112 Habisnya Rombongan kelelawar Hantu
113 Ch : 113 Telaga Hantu pohon
114 Ch : 114 Rencana Menghabisi Rombongan Hantu Pohon
115 Ch : 115 Pertempuran Di Atas Telaga
116 Ch : 116 Menyelamatkan Putri Qiao
117 Ch : 117 Kerinduan Hati Dua Orang Gadis
118 Ch : 118 Musuh Semakin Dekat
119 Ch : 119 Keputusan Putri Qiao, "Perang"
120 Ch : 120 Pertempuran Di Barat Kota Jinan
121 Ch : 121 Pertarungan Hidup Mati Di lembah Barat Kota Jinan
122 Ch : 122 Mendapat Tawanan Perang
123 Ch : 123 Dukungan Penuh Dari Zhou Fang
124 Ch : 124 Sebuah ultimatum Dari Kasim Co
125 Ch : 125 Bertahan Dari Serbuan
126 Ch : 126 Tekad Kasim Co
127 Ch : 127 Tamu Istimewa Mo Kwi
128 Ch : 128 Tugas buat Zhou fang dan To heng
129 Ch : 129 Jebolnya Benteng Pertahanan Kota Jinan
130 Ch : 130 Menyelamatkan Kota Jinan
131 Ch : 131 Kerja Sama Ling Ji Dengan Pedang Gila
132 Ch : 132 Mo kwi vs Kasim Co
133 Ch : 133 Kemenangan Yang Melelahkan
134 Ch : 134 Putri Qiao Dan Han lian Mendapat saingan
135 Ch : 135 Rencana Menyerang Ibu Kota ( Nanjing )
136 Ch : 136 Kegundahan Hati Seorang Kaisar
137 Ch : 137 Keputusan Shin Mo Untuk Mo Kwi
138 Ch : 138 Berangkat Ke Kota Nanjing
139 CH : 139 Mendapat Teman baru
140 Ch : 140 Terbukanya Hati Pedang Gila
141 Ch : 141 3 Setan Pedang Vs Pedang Gila.
142 Ch : 142 Pengakuan Nenek Kharmila Yang Mengejutkan
143 Ch : 143 Sampai Di Kota Nanjing
144 Ch : 144 Sebuah Misi Di Kota Nanjing
145 Ch : 145 Menolong Mentri Cu Ming
146 Ch : 146 Tugas Untuk Cu Ming
147 Ch : 147 Undangan Dari Perdana Mentri Qi Thay
148 Ch : 148 Sayembara Di Mulai
149 Ch : 149 Siasat Melawan Siasat.
150 Ch : 150 Pedang Gila VS Suling Setan
151 Ch : 151 Siasat Zhou Yun Dan Sian Bin
152 Ch : 152 Jebolnya Gerbang Utama Kota Nanjing
153 Ch : 153 Musuh Yang Tangguh.
154 Ch : 154 Pintu Benteng Istana Yang Kokoh Dan Susah Di Tembus.
155 Ch : 155. Mulai Memasuki Lingkungan Istana
156 Ch : 156 Dewi Bulan Dan Dewi Bintang
157 Ch : 157 Dewi Bulan Dan Dewi Bintang 2
158 Ch : 158 Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata.
159 Ch : 159 Jebakan Qi thay
160 Ch : 160 Komandan Pasukan Naga Perak
161 Ch : 161 Akhir Dari Sebuah kejayaan
162 Ch : 162 Mas Kawin Untuk Nenek Kharmila
163 Ch : 163 Akhir Dari Kaisar Zhiangwen
164 Ch : 164 Hari Bahagia
165 Ch : 165 Kabar Mengejutkan Dari Sang Ayah
166 Ch : 166 Perjalanan Panjang Di Mulai
167 Ch : 167 Perguruan Naga Merah
168 Ch : 168 Resahnya Gubernur Lie
169 Ch : 169 Bantuan Untuk Kota Qu fu
170 Ch : 170 Menumpas Perguruan Naga merah kota Qu fu
171 Ch : 171 Pesta Dua orang Kakek aneh
172 Ch : 172 Bertemu dengan Penebang Kayu
173 Ch : 173 Terjebak Di Sebuah Kampung
174 Ch : 174 Cara kotor Perguruan Naga Merah
175 Ch : 175 Persekongkolan Dua penguasa Kota
176 Ch : 176 Pertemuan Yang Mengejutkan
177 Ch : 177 Sedikit Sedikit Tabir Mulai terbuka.
178 Ch : 178 Setan Tertawa Dan Setan Senyum
179 Ch : 179 Keadaan Yang berbalik Menguntungkan
180 Ch : 180 Harga Dari Sebuah Kelicikan
181 Ch : 181 Rencana Keji
182 Ch 182 Antara Budi Dan Dendam
183 Ch : 183 Semua Anggota Berkumpul
184 Ch : 184 Buah Hati Yang Tak Berdaya
185 Ch : 185 Rencana Menyerang Kota Tianjin
186 Ch :186 Pertarungan Terbuka
187 Ch : 187 Teringat Sebuah Petunjuk
188 Ch : 188 Serbuan Yang Gagal
189 Ch : 189 Tugas Hek kwi
190 Ch : 190 Gembira Untuk Sementara
191 Ch : 191 Nama Dari Sebuah tujuan
192 Ch : 192 Menuju Negara Silla
193 Ch : 193 Perbedaan Tulang Di kerajaan Silla
194 Ch : 194 Selesaikan Dengan Pibu
195 Ch : 195 Pibu yang Menghasikan Dendam.
196 Ch : 196 Kabar Yang Mengejutkan
197 Ch : 197 Menyelamatkan Seorang Kawan
198 Ch : 198 Rencana Dari Lee Gong
199 Ch : 199 Persekutuan Yang Gagal
200 Ch : 200 Kerja sama Dengan kerajaan Silla
201 Ch : 201 Kota Seju Yang Berbahaya
202 Ch : 202 Kekesalan Hati Pedang Gila.
203 Ch : 203 Pengintaian
204 Ch : 204 Menyelamatkan Ling ji dan Nenek Kharmila
205 Ch : 205 3 Lawan 3
206 Ch : 206 Lawan Setimpal Pedang Gila
207 Ch : 207 Cita Cita semu kepala Naga
208 Ch : 208 Kabar Berita Dari Hek kwi.
209 Ch : 209 Datang nya Surat Undangan
210 Ch : 210 Bertemu Dengan Pendekar Negri Sebrang
211 Ch : 211 Persiapan dan rencana menghadiri undangan musuh.
212 Ch : 212 Pasukan Bajak merah unjuk kekuatan.
213 Ch : 213 Pertempuran di mulai
214 Ch : 214 Pertempuran di pantai timur kota Gaya
215 Ch : 215 Pertempuran di Pantai timur kota Gaya 2
216 Ch : 216 Siasat licik dua tokoh
217 Ch : 217 Persiapan menyerang pulau Tamna.
218 Ch : 218 Siasat Dewa Laut Selatan
219 Ch : 219 Memburu Kapal pengintai
220 Ch : 220 Menyerbu kapal musuh
221 Ch : 221 Pertarungan diatas kapal musuh
222 Ch : 222 Petunjuk jalan menuju Pulau Tamna
223 Ch : 223 Masuk Melalui Selatan Dan Barat
224 Ch : 224 Pertempuran Di Atas Laut
225 Ch : 225 Akhir Dari Petualangan
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Ch : 1 Awal Sebuah Cerita
2
Ch : 2 Benda Peninggalan Mei Hwa
3
Ch : 3 Latihan keras Di Mulai
4
Ch : 4 Membahas Situasi Kerajaan
5
Ch : 5 Ilmu Tenaga Dalam Baja Api
6
Ch : 6 Di Kota Xi'an
7
Ch : 7 Latihan Selama 2 tahun Di Mulai
8
Ch : 8 Peresmian Perguruan Tombak Emas
9
Ch : 9 Ban li Eng Siap Melepas Mo Kwi
10
Ch : 10 Di Paksa Menjadi Seorang Adik
11
Ch : 11 Bertemu Rombongan Macan Hitam
12
Ch : 12 Menjadi Kusir Kereta
13
Ch : 13 Tikus Bumi Dan Nenek Kuda Besi
14
Ch : 14 Putri Qiao Memaksa Mo kwi Bertarung.
15
Ch : 15 Bakat Putri Qiao Dari Kecil
16
Ch : 16 Melawan Gelang Perak.
17
Ch : 17 Sesuatu Yang TakTerduga
18
Ch : 18 Zhang Xuan Inginkan Mo Kwi
19
Ch : 19 Di Mintai Tolong
20
Ch : 20 Aku Pergi
21
Ch : 21 Malaikat Sesat
22
Ch : 22 Pengorbanan Hu Beng
23
Ch : 23 Dewa Iblis Diminta Ikut
24
Ch : 24 Bertemu Kwan bin
25
Ch : 25 Tugas Pertama Mo Kwi
26
Ch : 26 Sampai Di Kota Fu'yi
27
Ch : 27 Bersiap Menyelidiki kelompok Kapak Setan.
28
Ch : 28 Bertemu Sahabat Kecil
29
Ch : 29 Melawan Prajurit Siluman ular
30
Ch : 30 Hinaan Pedang Perak
31
Ch : 31 Melawan Kapak Hitam
32
Ch : 32 Munculnya Kim mo Dan Nio Nio
33
Ch : 33 Pasukan Siluman
34
Ch : 34 Menawan Tawon Api
35
Ch : 35 Kabar Gembira Dari Sian Bin
36
Ch : 36 Menunggu ketua di kota Fu'yi
37
Ch : 37 Bertemu Shin Mo
38
Ch : 38 Antara Desakan Dan Tugas Di kaifeng
39
Ch : 39 Misi Dikota Kaifeng
40
Ch : 40 Sahabat Baru Mo kwi
41
Ch : 41 Heboh Di Tempat Pertemuan
42
Ch : 42 Akhir Dari Sebuah Kelicikan
43
Ch : 43 Pengawal Bertopeng
44
Ch : 44 Ketua Yang Tak Tahu Etika
45
Ch : 45 Orang Berjubah Hitam
46
Ch : 46 Identitas Mo Kwi Diketahui
47
Ch : 47 Kisah Tiga Pendekar Sesat
48
Ch : 48 Rencana Penyerangan
49
Ch : 49 Menyatroni Pasukan Siluman
50
Ch : 50 Habisnya Pasukan Siluman
51
Ch : 51 Misi 10 Orang Pasukan Siluman
52
Ch 52 Menyelamatkan Gubernur Zhang Xuan
53
Ch : 53 Desakan Kwan bin
54
Ch : 54 Terbukanya Sebuah Rahasia
55
Ch : 55 Ketegangan Terjadi
56
Ch : 56 Shin mo vs Mo kwi
57
Ch : 57 Penyesalan Yang Mendalam
58
Ch : 58 Kesetiaan Pedang Gila
59
Ch : 59 Saatnya Melihat Dunia Luar
60
Ch : 60 Perseteruan Dua Penguasa Di Mulai
61
Ch : 61 Surat Yang Mengejutkan
62
Ch : 62 Sesuatu Yang Mengejutkan Di Kota Yunan
63
Ch : 63 Melihat Dua Adik
64
Ch : 64 Membantu Sang Adik
65
Ch : 65 Melawan Siwi Rajawali Perak
66
Ch : 66 Habisnya Anak Buah Kepala Besi
67
Ch : 67 Rencana Pengepungan Terbongkar
68
Ch : 68 Mencegat Para Penyusup
69
Ch : 69 Menyelamatkan Perkampungan Lembah Awan
70
Ch : 70 Hari Tenang Di Lembah Awan
71
Ch : 71 Hati Dan Perasaan Kedua Orang Gadis
72
Ch : 72 Gelisahnya Kapak setan
73
Ch : 73 Rencana Menyerang Kota Guiyang
74
Ch : 74 Serangan Di Pagi Hari
75
Ch : 75 Pertempuran Di Dalam Kota
76
Ch : 76 Kota Guiyang Berhasil Di Kuasai
77
Ch : 77 Informasi Dari Kapak Setan
78
Ch : 78 Rencana Dewi Siluman 5 Unsur
79
Ch : 79 Melihat Keramaian Di Kota Nanchang
80
Ch : 80 Sayembara Yang Tak Sesuai Harapan
81
Ch : 81 Akhir Dari Sebuah Sayembara
82
Ch : 82 Dukungan Untuk Kota Nanchang
83
Ch : 83 Mo kwi Bertemu Dengan Dewi Siluman Air
84
Ch : 84 Sampai Di Kota Xi'an
85
Ch : 85 Mo kwi Melawan Sepasang Iblis Kembar
86
Ch : 86 Perjanjian Sementara
87
Ch : 87 Tekad Mo kwi
88
Ch : 88 Rencana Jubah Emas
89
Ch : 89 Musnahnya Pasukan Jubah Emas
90
Ch : 90 Perang Besar Tak Bisa Di Hindari
91
Ch : 91 Keributan Di Kota Pin jiang.
92
Ch : 92 Dua Dewa Hutan Larangan
93
Ch : 93 Mendapat Pengawal Baru
94
Ch : 94 Perjalanan Menuju Shin Tian
95
Ch : 95 Sampai Di Kota Shin Tian
96
Ch : 96 Terjebak
97
Ch : 97 Persiapan Menuju Beiping
98
Ch : 98 Pertempuran Di Senja Hari
99
Ch : 99 Pengorbanan Seorang Kakak
100
Ch :100 Murkanya Seorang Adik
101
Ch : 101 Pelayan Baru Mo kwi
102
Ch : 102 Bertemu Raja Muda Yan
103
Ch : 103 Bergerak Menuju Jinan
104
Ch : 104 Thaikam Si Muka Dingin
105
Ch : 105 Benteng Perbekalan Berhasil Di Rebut
106
Ch : 106 Asa Dari Seorang Putri
107
Ch : 107 Memancing Pasukan Musuh
108
Ch :108 Strategi Yang Membawa Hasil
109
Ch : 109 3 Hantu Kasim Co
110
Ch : 110 Awal Perseteruan Paman dan Ponakan
111
Ch : 111 Mo kwi Vs Kelelawar Hantu
112
Ch : 112 Habisnya Rombongan kelelawar Hantu
113
Ch : 113 Telaga Hantu pohon
114
Ch : 114 Rencana Menghabisi Rombongan Hantu Pohon
115
Ch : 115 Pertempuran Di Atas Telaga
116
Ch : 116 Menyelamatkan Putri Qiao
117
Ch : 117 Kerinduan Hati Dua Orang Gadis
118
Ch : 118 Musuh Semakin Dekat
119
Ch : 119 Keputusan Putri Qiao, "Perang"
120
Ch : 120 Pertempuran Di Barat Kota Jinan
121
Ch : 121 Pertarungan Hidup Mati Di lembah Barat Kota Jinan
122
Ch : 122 Mendapat Tawanan Perang
123
Ch : 123 Dukungan Penuh Dari Zhou Fang
124
Ch : 124 Sebuah ultimatum Dari Kasim Co
125
Ch : 125 Bertahan Dari Serbuan
126
Ch : 126 Tekad Kasim Co
127
Ch : 127 Tamu Istimewa Mo Kwi
128
Ch : 128 Tugas buat Zhou fang dan To heng
129
Ch : 129 Jebolnya Benteng Pertahanan Kota Jinan
130
Ch : 130 Menyelamatkan Kota Jinan
131
Ch : 131 Kerja Sama Ling Ji Dengan Pedang Gila
132
Ch : 132 Mo kwi vs Kasim Co
133
Ch : 133 Kemenangan Yang Melelahkan
134
Ch : 134 Putri Qiao Dan Han lian Mendapat saingan
135
Ch : 135 Rencana Menyerang Ibu Kota ( Nanjing )
136
Ch : 136 Kegundahan Hati Seorang Kaisar
137
Ch : 137 Keputusan Shin Mo Untuk Mo Kwi
138
Ch : 138 Berangkat Ke Kota Nanjing
139
CH : 139 Mendapat Teman baru
140
Ch : 140 Terbukanya Hati Pedang Gila
141
Ch : 141 3 Setan Pedang Vs Pedang Gila.
142
Ch : 142 Pengakuan Nenek Kharmila Yang Mengejutkan
143
Ch : 143 Sampai Di Kota Nanjing
144
Ch : 144 Sebuah Misi Di Kota Nanjing
145
Ch : 145 Menolong Mentri Cu Ming
146
Ch : 146 Tugas Untuk Cu Ming
147
Ch : 147 Undangan Dari Perdana Mentri Qi Thay
148
Ch : 148 Sayembara Di Mulai
149
Ch : 149 Siasat Melawan Siasat.
150
Ch : 150 Pedang Gila VS Suling Setan
151
Ch : 151 Siasat Zhou Yun Dan Sian Bin
152
Ch : 152 Jebolnya Gerbang Utama Kota Nanjing
153
Ch : 153 Musuh Yang Tangguh.
154
Ch : 154 Pintu Benteng Istana Yang Kokoh Dan Susah Di Tembus.
155
Ch : 155. Mulai Memasuki Lingkungan Istana
156
Ch : 156 Dewi Bulan Dan Dewi Bintang
157
Ch : 157 Dewi Bulan Dan Dewi Bintang 2
158
Ch : 158 Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata.
159
Ch : 159 Jebakan Qi thay
160
Ch : 160 Komandan Pasukan Naga Perak
161
Ch : 161 Akhir Dari Sebuah kejayaan
162
Ch : 162 Mas Kawin Untuk Nenek Kharmila
163
Ch : 163 Akhir Dari Kaisar Zhiangwen
164
Ch : 164 Hari Bahagia
165
Ch : 165 Kabar Mengejutkan Dari Sang Ayah
166
Ch : 166 Perjalanan Panjang Di Mulai
167
Ch : 167 Perguruan Naga Merah
168
Ch : 168 Resahnya Gubernur Lie
169
Ch : 169 Bantuan Untuk Kota Qu fu
170
Ch : 170 Menumpas Perguruan Naga merah kota Qu fu
171
Ch : 171 Pesta Dua orang Kakek aneh
172
Ch : 172 Bertemu dengan Penebang Kayu
173
Ch : 173 Terjebak Di Sebuah Kampung
174
Ch : 174 Cara kotor Perguruan Naga Merah
175
Ch : 175 Persekongkolan Dua penguasa Kota
176
Ch : 176 Pertemuan Yang Mengejutkan
177
Ch : 177 Sedikit Sedikit Tabir Mulai terbuka.
178
Ch : 178 Setan Tertawa Dan Setan Senyum
179
Ch : 179 Keadaan Yang berbalik Menguntungkan
180
Ch : 180 Harga Dari Sebuah Kelicikan
181
Ch : 181 Rencana Keji
182
Ch 182 Antara Budi Dan Dendam
183
Ch : 183 Semua Anggota Berkumpul
184
Ch : 184 Buah Hati Yang Tak Berdaya
185
Ch : 185 Rencana Menyerang Kota Tianjin
186
Ch :186 Pertarungan Terbuka
187
Ch : 187 Teringat Sebuah Petunjuk
188
Ch : 188 Serbuan Yang Gagal
189
Ch : 189 Tugas Hek kwi
190
Ch : 190 Gembira Untuk Sementara
191
Ch : 191 Nama Dari Sebuah tujuan
192
Ch : 192 Menuju Negara Silla
193
Ch : 193 Perbedaan Tulang Di kerajaan Silla
194
Ch : 194 Selesaikan Dengan Pibu
195
Ch : 195 Pibu yang Menghasikan Dendam.
196
Ch : 196 Kabar Yang Mengejutkan
197
Ch : 197 Menyelamatkan Seorang Kawan
198
Ch : 198 Rencana Dari Lee Gong
199
Ch : 199 Persekutuan Yang Gagal
200
Ch : 200 Kerja sama Dengan kerajaan Silla
201
Ch : 201 Kota Seju Yang Berbahaya
202
Ch : 202 Kekesalan Hati Pedang Gila.
203
Ch : 203 Pengintaian
204
Ch : 204 Menyelamatkan Ling ji dan Nenek Kharmila
205
Ch : 205 3 Lawan 3
206
Ch : 206 Lawan Setimpal Pedang Gila
207
Ch : 207 Cita Cita semu kepala Naga
208
Ch : 208 Kabar Berita Dari Hek kwi.
209
Ch : 209 Datang nya Surat Undangan
210
Ch : 210 Bertemu Dengan Pendekar Negri Sebrang
211
Ch : 211 Persiapan dan rencana menghadiri undangan musuh.
212
Ch : 212 Pasukan Bajak merah unjuk kekuatan.
213
Ch : 213 Pertempuran di mulai
214
Ch : 214 Pertempuran di pantai timur kota Gaya
215
Ch : 215 Pertempuran di Pantai timur kota Gaya 2
216
Ch : 216 Siasat licik dua tokoh
217
Ch : 217 Persiapan menyerang pulau Tamna.
218
Ch : 218 Siasat Dewa Laut Selatan
219
Ch : 219 Memburu Kapal pengintai
220
Ch : 220 Menyerbu kapal musuh
221
Ch : 221 Pertarungan diatas kapal musuh
222
Ch : 222 Petunjuk jalan menuju Pulau Tamna
223
Ch : 223 Masuk Melalui Selatan Dan Barat
224
Ch : 224 Pertempuran Di Atas Laut
225
Ch : 225 Akhir Dari Petualangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!