Kakek Li menatap haru, melihat Mo kwi bersimpuh sambil menagis di makam ibunya.
Kakek Li sangat menyayangi Mo kwi, Li eng yang mengurus Mo kwi dari orok merah sampai umur 10 th, seorang anak yang tampan, jarang banyak bicara, tapi sekali bicara, mo kwi suka membuat Li eng tertawa.
Li eng menganggap Mo kwi adalah berkah dari dewa kepadanya, karna kehadiran Mo kwi sangat menghibur Li eng yang tak mempunyai istri dan anak.
Dan sudah niatan dari Li eng akan memberikan semua ilmu peninggalan dari Koksu Zhong shen.
Koksu Zhong shen memang meninggalkan kitab kitab ilmunya di makam itu, sehingga makam nya harus selalu di jaga agar tidak ada pencuri yang coba coba, masuk dan mencuri di makam Zhong shen.
Sewaktu aku merantau hanya mempelajari dua buah kitab dari koksu sudah membuat nama ku besar, dan di takuti, dan hanya kalah dengan seorang tokoh yang aku hormati, itu pun aku kalah karna tenaga dalam ku jauh tertinggal oleh nya, bukan kalah karna ilmu silat, Li eng berkata dalam hati sambil melangkah ke arah Mo kwi.
Mo kwi yang memang sudah di latih dari kecil, panca indra dan perasaan bocah itu tajam, mendengar suara langkah kaki mendekati nya, Mo kwi lalu melihat ke arah langkah kaki itu, melihat kakek nya mendekati, Mo kwi lalu menunduk sambil mengusap air matanya, bocah itu malu di lihat oleh kakek nya sedang menangis, karna kakek nya sering memberitahu tentang kepahlawanan seorang lelaki yang tegar dan tidak cengeng.
Li eng yang melihat Mo kwi mengusap air mata mengucur di wajah bocah, Li eng tersenyum.
Nak,..!!
"Terkadang seorang lelaki juga harus mengeluarkan air mata, di saat saat yang tepat, dan bila itu terjadi kau tidak perlu merasa malu atau rendah diri, karna itu sudah menjadi kodrat seorang manusia, tangisan seseorang bisa di sebabkan sedih juga bisa disebabkan karna gembira."
Mo kwi yang mendengar perkataan kakek yang di sayangi nya itu, lalu memeluk Li eng dan menangis di pelukan kakek nya.
"Menangis lah Nak, lampiaskan semua beban mu dalam tangisan, Li eng berkata sambil mengusap kepala Mo kwi.
"Mo kwi rindu dengan Ibu, semalam Mo kwi mimpi bertemu ibu, ibu tersenyum pada Mo kwi dan melambaikan tangan, ketika Mo kwi mengejar, Ibu sudah menghilang."
Oh, jadi semalam ketika aku mendengar suara isak tangis bocah ini, karna ia bermimpi bertemu dengan ibu nya, batin Li eng.
"Maaf kan kakek mu ini Nak, karna dulu aku tak sempat bertanya siapa nama ibu dan ayah mu, sehingga kau tak bisa mengetahui jati diri mu, ibumu hanya berpesan supaya kau mempelajari kitab yang ibumu bawa, dan menjaga pisau yang ada padamu itu."
Mo kwi yang mendengar nada perkataan kakek nya yang seperti merasa bersalah jadi tak tega, "sudah lah, kakek tak usah menyesali yang sudah terjadi, kan masih ada kakek yang sayang sama Mo kwi.
Li eng tersenyum mendengar perkataan dari Mo kwi.
Mari kita bicara di dalam, aku akan mentampaikan sesuatu padamu, Li eng berkata kepada Mo kwi.
Kedua nya lalu melangkah ke dalam goa.
Setelah berada di dalam goa tempat makam Koksu Zhong shen, lalu Li eng bersujud di depan peti mati Zhong shen, dan berkata.
Koksu,..!!
Hamba Ban Li eng, menghaturkan hormat dan minta restu untuk mempelajari kitab kitab peninggalan Koksu untuk cucu hamba Mo kwi, yang nanti nya sebagai penerus hamba sebagai penjaga makam dari Koksu, setelah berkata, lalu Ban li eng bersujud tiga kali di depan peti mati Zhong shen, yang di ikuti oleh Mo kwi di belakang kakek nya.
Ban li eng setelah memberi hormat, lalu mengambil 4 buah kitab yang sudah sangat tua, berada di meja dekat peti mati Zhong shen.
Nak, dalam waktu 6th kau harus bisa menamatkan isi dari ke 4 kitab ini, 2 buah kitab dasar nya sudah kau peroleh dariku, yaitu ilmu meringankan tubuh langkah Dewa angin, dan jurus pukulan Inti api.
Sedangkan kitab Raja hitam yang di bawa ibumu sudah lebih dulu kau pelajari hanya tinggal mematangkan saja.
Tapi jangan sering kau gunakan ilmu itu, kitab Raja hitam umurnya hampir sama dengan kitab dari Koksu Zhong shen, karna bahasa tulisan nya pun sama, dan selain pukulan hitam yang di sebut dalam kitab, ilmu Raja hitam lah yang menurut ku sangat menakutkan.
Sewaktu kau ber umur 8th ketika bermain di luar goa, aku melihat kau di gigit oleh ular gurun yang sangat beracun, dan ketika kau marah, seluruh tubuh mu menjadi hitam, dan kau mengamuk mengambil ular itu yang langsung berubah menjadi hitam, ketika kau pegang dan kau hancurkan, aku sangat takut melihat nya, dan ada perasaan menyesal membantu mu mempelajari Kltab Raja hitam itu.
"Tapi setelah ku pikir kembali, mempelajari kitab itu adalah pesan ibumu sebelum meninggal dunia,
"jika keadaan tak mendesak jangan kau gunakan ilmu Raja hitam itu,..!!
"Baik kek, jawab mo kwi
Di kamar sebelah, tempat latihan ada sebuah lubang kecil tembus ke atas yang menurut cerita nenek moyang ku turun temurun dan sampai ke aku generasi akhir keluarga Ban, lubang itu di buat oleh koksu untuk membantu mempelajari kitab tenaga dalam Baja api milik koksu Zhong shen, ketika siang hari titik sentral sinar matahari sangat panas, dan kau sewaktu bayi sering aku taruh dì sana, dan sinar itu tepat mengenai kening mu.
Mempelajai ilmu tenaga dalam Baja api, jika tenaga dalam mu sudah tinggi, tubuh mu layak nya keras bagaikan baja dan tubuh menjadi merah seperti api.
Kau harus meditasi di dalam goa itu dan titik sinar matahari, harus tepat mengenai kening mu, kau harus bisa menahan hawa panas yang masuk, jangan kau lawan, biarkan hawa panas itu mengalir di seluruh tubuh.
Mo kwi mengangguk mendengar perkataan Kakek nya.
Nanti setelah kau berhasil mempelajari tenaga dalam Baja api, dasar dari ilmu langkah Dewa angin dan pukulan inti api, tak akan susah untuk menyempurnakan nya.
kau harus meditasi dalam kamar tempa koksu
Zhong shen berlatih, sebelum 4 tahun kau jangan keluar dari kamar itu, dan semua kebutuhan makan dan minum akan kusediakan, jika kau tak mengerti kau bisa tanyakan aku, mulai sekarang berlatih lah di dalam, apa kau sanggup,..?
Mo kwi mengangguk mendengar perkataan kakek nya.
Dan setelah kau keluar dari kamar, tempat berlatih tenaga dalam.
Lalu aku akan menggemleng mu dengan ilmu jari pedang.
Ada yang ingin kau tanyakan sebelum kau masuk,..?
Mo kwi gelengkan kepala, mendengar perkataan kakek nya, tapi kemudian bocah itu berkata.
Kakek Li, tunggu Mo kwi 4th lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
Wan Trado
bocah yg tabah
2024-11-26
0
Iwan Arema
hmmmm
2024-07-20
0
Boybolang
👉🤠👈
2022-11-30
0