Tan lian, Yie dong dan Tio ban sedang terlibat pembicaraan hangat tentang masalah kekacauan yang terjadi.
Paman Yie,..? "Bagaimana menurut mu situasi sekarang ini yang semakin lama semakin kacau, aku mendapat laporan dari mata mata kita di seluruh cabang, kaisar Ziangwhen mulai panik dan menyerang raja raja muda yang masih saudara nya sendiri," Tan lian membuka percakapan diantara mereka bertiga.
"Ketua benar, kaisar Zhiangwhen sedang kalut sering terkena hasutan hasutan dari para mentri nya yang bermuka dua." berkata Yie dong
"Lantas bagaimana dengan posisi kita,..? Tan lian bertanya, tuan Li zincheng memang sering mengirim surat kepada kita untuk bersabar, dan tidak ikut campur urusan istana, dalam hal ini kaisar Zhiangwhen, bagaimana menurut paman Tio ban,"..?
Tio ban tampak merenung dan berpikir, mendengar perkataan ketua nya yang masih berusia muda.
"Aku memang lama di pertapaan jadi belum begitu paham tentang situasi yang terjadi akhir akhir ini ketua, tapi menurut ku, sebaik nya kita ikuti saja perkataan tuan Li zincheng, karna tuan Li menurut yang aku dengar banyak bangsawan bangsawan berkantong tebal yang mendukung nya, ini kesempatan kita untuk memperbesar kekuatan perguruan tengkorak putih."
"Jika kita membantu kaisar yang sedang kalut itu, paling paling mereka minta bantuan orang tanpa bisa memberi kita uang yang cukup, memang jika kaisar Zhiangwhen bisa berkuasa memenangi pertempuran, bila bergabung kita bisa di untungkan, tapi melihat keadaan negri ini yang makin lama makin semrawut, aku rasa kekuasaan kaisar Zhiangwhen hanya tinggal menunggu waktu saja," Tan lian dan Yie dong mengangguk mendengar penjelasan dari Tio ban.
"Maaf saudara Tio ada satu yang membuat aku penasaran,..!! Yie dong berkata.
"Saudara Yie tak usah sungkan padaku, silahkan saja jika ada sesuatu yang ingin di tanyakan."
"Murid yang saudara Tio sebut sebagai pedang gila itu, apa saudara Tio tau siapa dia,..? Tio ban mengerutkan dahi mendengar perkataan dari Yie dong, aku tak kenal dia.
Lalu Tio ban menceritakan pertemuan nya dengan murid yang ia sebut pedang gila, hingga ia berhasil menghipnotis Tan huo alias pedang gila.
Yie dong mengangguk mendengar cerita dari Tio ban
Saudara Tio, murid yang kau sebut pedang gila sebenarnya adalah ketua pedang suci yang belum lama menjabat, Tio ban wajah nya berubah ketika mendengar perkataan Yie dong.
Yie dong lalu menceritakan peristiwa yang terjadi di tempat tuan Li zhincheng, dan kenapa Tan huo bisa jadi seperti itu, tapi Yie dong tak menceritakan pada Tio ban, bahwa waktu itu Mei hwa yang menyamar menjadi Kwi bo.
Mendengar cerita dari Yie dong, lalu Tio ban bertanya
"Jadi menurut saudara Yie, apa yang harus aku lakukan terhadap pedang gila, apa kita harus membunuh nya,"..? Tio ban bertanya.
"Jika memang saudara Tio sudah menguasai pikiran ketua Tan, lebih baik kita gunakan saja, jarang kita bisa mendapat tambahan tenaga hebat seperti ketua Tan, tenaga nya sangat kita butuh kan, tapi kita harus membuatkan topeng untuk nya, dan jangan sekali kali kita panggil dia dengan nama Tan huo, cukup pedang gila saja,"
Wajah Tio ban berseri mendengar usul dari Yie dong, dan Tio ban merasa sayang Jika si pedang gila harus di bunuh karna kemampuan nya dalam bermain pedang sangat hebat, dan bisa menjadi pembantu yang bisa di andalkan..
"Sekarang siapa yang menjabat ketua perguruan pedang suci,"..? Tio ban bertanya kepada Yie dong.
Ketua pedang suci yang sekarang adalah Liu kang, dulu di kenal dengan sebutan Pedang arwah, kakak seperguruan dari Tan hay dan Tan huo, ternyata dia, Tio ban berkata, sambil manggut manggut.
Apa saudara Tio mengenal pedang arwah Liu kang,..?
"Aku penah melihat nya bertempur dengan salah satu pelindung perguruan tengkorak putih, Kwan bin si pedang iblis, dan telinga kanan Liu kang putus terkena pedang Kwan bin, sejak itu tak ada lagi nama pedang arwah, agak nya dia memperdalam ilmu nya setelah kekalahan itu."
"Dan sekarang menjadi ketua perguruan pedang suci, aku ingin melihat wajah nya setelah ia tahu adik seperguruan nya menjadi pembantuku," Tio ban berkata sambil menyeringai kearah Yie dong.
****
Sementara di perkampungan lembah awan sama seperti pembicaraan yang terjadi di perguruan tengkorak putih.
Sian bin sedang membuat laporan kepada Shin mo dan minta pendapat dari ketua nya, langkah apa yang harus ia lakukan.
"Kaisar Zhiangwhen berencana memberes kan saingan saingan nya, raja raja muda yang masih saudara nya sendiri, karna sering terkena hasutan kasim dan para mentri yang korup."
"Bagaimana dengan paman Zhou yun, aku belum mendengar kabar nya sejak paman Zhou yun di mintai tolong membantu kaisar Zhiangwhen membersihkan para pemberontak bangsa Yuan" ( mongol ) Shin mo bertanya, kepada Sian bin.
"Anak buah hamba pernah mendapat kabar dari saudara Zhou ( Dewa tombak ), tak lama lagi saudara Zhou akan kembali dari perbatasan dan ingin menemui ketua dan bertanya apa langkah selanjut nya."
"Menurut paman Sian bin, langkah apa yang harus kita lakukan," mendengar perkataan dari ketuanya, Sian bin lalu berkata.
Menurut pengamatan hamba dan para anak buah, ada satu kekuatan yang bisa di perhitungkan, yaitu raja muda Yan, kekuatan nya besar dan pasti tak mau begitu saja raja Yan menyerah, jika kaisar Zhiangwhen menyerang raja muda yang lain, dan terakhir menyerang raja Yan, kekuatan mereka akan berimbang ketua.
Shin mo mengangguk mendengar penjelasan tetua mata mata perguruan Dewa iblis, Sian bin.
"Kalau begitu kita tunggu saja paman, aku juga curiga tuan Li zincheng tak kan tinggal diam, selama masa kekacauan ini, tuan Li zincheng pasti berusaha mengumpulkan kekuatan untuk berjaga jaga, jika Kerajan Jin ( manchu ) turut campur masalah negri Han kita, baru perguruan Dewa iblis bergerak.
Dalam waktu dekat aku juga akan keluar dari perkampungan lembah awan, berkunjung ke gunung Soat san menemui supek Thian sin, menitip kan Shin hoa untuk belajar kepada Supek, sementara Shin bwe aku sendiri yang akan mendidik nya, dan pulang nya aku akan melihat situasi dunia persilatan saat ini.
Baik ketua, Sian bin berkata setelah mendengar penjelasan dari Shin mo, ketua perguruan Dewa iblis.
****
Ban li eng menatap pintu kamar goa tempat latihan Mo kwi yang selalu tertutup, Ban li eng hanya memasukan makanan dan minuman melalui lobang kecil yang juga berpungsi sebagai keluar masuk nya udara.
Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa waktu 4 tahun sudah sampai, bagaimana dengan latihan yang di jalani oleh Mo er ( anak Mo ) aku sudah tak sabar, ingin melihat hasilnya, Ban li eng memang hari ini seperti gelisah dan sering mondar mandir di depan pintu goa, Ban li eng bisa saja masuk, tapi jika membuat terkejut Mo kwi yang sedang latihan dan meditasi lalu membuat mo kwi terkejut, akan sangat berbahaya, dan bisa membuat ia tersesat menuju jalan api ke neraka ( salah latihan ilmu )
Ketika Ban li eng sedang merenung dan gelisah, tiba tiba pintu kamar goa terbuka, seorang remaja tampan dan tubuh nya terlihat kemerahan, melangkah dari dalam kamar tempat latihan mengahampiri Ban li eng.
Mo kwi yang betambah tinggi dan tampan, tubuh nya juga terlihat berisi, sekarang sudah ber umur 14 th bocah remaja itu tersenyum ke arah Ban li eng dan berkata.
Selama 4 th ini, apa kakek baik baik saja,..?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
Wan Trado
waktu cepat berlalu
2024-11-26
0
Boybolang
👉😎👈
2022-11-30
0
zamal78901
lanjuuuuts lagi Thor⚡🔨
2021-11-26
2