Ch : 20 Aku Pergi

Mo kwi sekarang sudah berusia hampir 17 th, biar bagaimanapun bila melihat seorang gadis yang dada nya terbuka, pasti hatinya akan berdebar debar.

"Cepat lah," nenek Kuda besi berkata ketika melihat Mo kwi hanya diam terpaku.

Putri Qiao yang mengerti bahwa Mo kwi pasti merasa malu, tanpa ragu lalu menghampiri cucu nenek Kuda besi, kemudian putri Qiao membuka pakaian gadis itu satu persatu, selain bagian dada keatas ditutupi oleh sebuah selimut.

"Hayo cepat, aku sudah membuka pakaian nya," berkata putri Qiao setelah melihat Mo kwi hanya diam.

Mo kwi lalu menghampiri gadis itu, wajah nya masih terlihat kemerahan, lalu Mo kwi telapak tangan nya berubah menjadi hitam dan diatas dada yang terlihat hitam, Mo kwi menempelkan tangannya.

Tangan nya bergetar ketika telapak nya mengenai dada gadis itu, cucu nenek Kuda besi yang bernama Han lian.

Mo kwi dengan tenaga dalam nya berusaha menarik racun yang berada di dada Han lian menurut petunjuk yang diberikan oleh Kwan bin, keringat menetes dari muka pemuda itu, tapi racun masih getap ada.

Nenek kuda besi sudah gelisah melihat cucu nya dengan keadaan masih tetap tak ada perubahan.

Mo kwi menghela napas, lalu mengangkat tangannya dari dada Han lian.

"Bagaimana,"...? Putri Qiao berkata.

"Racun dari tangankuku, kurang kuat untuk menarik racun dari tubuhnya," Mo kwi berkata.

"Apa tak ada ilmu lain,"..? Mendengar perkataan dari putri Qiao, Mo kwi tertegun.

Putri Qiao adalah gadis yang dari kecil, anak yang berbakat pintar dan cerdik, melihat Mo kwi diam, putri Qiao lalu berkata.

"Sudah pakai saja ilmu itu, daripada gadis ini menjadi korban,"..!!

Hmmm,..!!

"Baik, minggir lah dulu, setelah berhasil dengan ilmu itu aku akan langsung pergi dari sini, jangan sampai menyentuh tubuhku karna kalian akan langsung tewas."

Putri Qiao ingin berkata, ketika mendengar perkataan Mo kwi yang ingin pergi dari sini, tetapi Mo kwi sudah keburu bersiap,

Tubuh Mo kwi perlahan berubah, dari tubuhnya seperti keluar uap tipis berwana agak kemerahan dan mengepulkan asap tipis kehitaman yang sangat beracun, Melihat itu nenek Kuda besi dan putri Qiao tertegun.

Kedua nya lalu minggir, menjauh dari Mo kwi.

Perlahan tubuh Mo kwi berubah menjadi hitam, dengan mengeluarkan uap tipis berwana merah dari tubuhnya, pemuda itu mengeluarkan ilmu Raja hitam yang di aliri oleh ilmu tenaga dalam Baja api, warisan Koksu Zhongshen.

Udara didalam kamar perlahan dari hangat menjadi agak panas.

Telapak Mo kwi lalu perlahan menekan kembali dada Han lian.

Perlahan telapak tangan Mo kwi mulai menyedot racun yang berada di dada Han lian,

Dada putih di sebelah kiri milik Han lian yang terbuka, dari hitam perlahan menjadi putih.

Tak lama kemudian warna hitam itu hilang dari dada Han lian.

Setelah melihat ilmu Raja hitam mampu menyerap racun, Mo kwi lalu mengangkat telapak tangannya, mata nya lalu melirik kearah jendela yang agak terbuka.

Putri Qiao yang selalu memperhatikan Mo kwi, ketika melihat Mo kwi melirik jendela yang terbuka, entah kenapa hati putri Qiao menjadi cemas.

Mo kwi lalu melesat kearah jendela yang terbuka, dengan ilmu langkah Dewa angin melesat keluar dengan cepat. sambil berkata, "aku pergi," tanpa melihat kebelakang, Mo kwi melesat pergi.

Putri Qiao berusaha mencegah Mo kwi, tapi entah kenapa mulutnya seperti terkunci.

Tubuh Han lian, mengeluarkan keringat, nenek Kuda besi tersenyum melihat cucunya berubah membaik.

Setelah menyelimuti cucu nya, nenek Kuda besi lalu keluar kamar.

Tikus bumi, Kwan bin dan Han sikong melihat kearah pintu yang terbuka dan melihat nenek kuda besi dan putri Qiao.

"Eh kemana Mo kwi,"..? Kwan bin berkata ketika tidak juga melihat Mo kwi, keluar dari kamar Han lian.

Nenek Kuda besi lalu menceritakan, kejadian di kamar dan tubuh Mo kwi yang berubah menjadi hitam dan mampu menyerap racun yang berada di tubuh Han lian cucunya.

Mendengar cerita dari nenek Kuda besi, wajah Kwan bin berubah bengis dan menatap kearah nenek Kuda besi, "jika aku tak terburu buru, mengejar ketua sejati, sudah aku potong telingamu, Kwan bin setelah berkata lalu masuk kedalam kamar, setelah melihat jendela, Kwan bin lalu melesat keluar jendela untuk mengejar Mo kwi.

"Pasti ilmu Raja hitam," Kwan bin berkata, tenaga dalamnya belum cukup kuat dengan pukulan hitam, jadi mengeluarkan ilmu raja hitam.

Akhirnya ilmu itu bertemu jodohnya, karna ada yang menguasai, Hanya pemuda itu yang mampu menguasai ilmu Raja hitam.

"Karna Malaikat sesat pemilik buku pertama Raja hitam, sampai sekarang menghilang entah kemana, Aku adalah sahabat Malaikat sesat, dan dialah pemilik sebenarnya dari perguruan tengkorak putih." Kwan bin berkata dalam Hati, "dia, aku dan Kwi bo kekasih Malaikat sesat, berjanji bila ketua harus menguasai kitab Raja hitam, untuk mengangkat nama perguruan, dan pisau raja neraka sebagai perlambang ketua."

Mo kwi menguasai ilmu Raja hitam, dan memiliki pisau Raja neraka.

Kwan bin saking kesalnya kepada nenek Kuda besi marah dan kesal, akibat nya Kwan bin lupa bertanya kearah mana Mo kwi pergi.

Lalu putri Qiao berjalan kearah kamarnya, setelah sampai, putri Qiao menutup pintu kamar dengan di temani oleh dayang nya, putri Qiao menangis terisak di atas ranjang, dayang putri Qiao hanya menggelengkan kepala melihat tingkah majikannya.

Masih terngiang di telinga putri Qiao, Mo kwi berkata, "Aku pergi" dan entah kenapa putri Qiao merasa amat sedih, baru ia menyadari apa sebuah arti kehilangan, dari lubuk hatinya yang paling dalam putri Qiao berharap, akan bertemu kembali dengan Mo kwi.

sementara keesokan harinya, Han lian sadar, nenek Kuda besi sangat senang sekali melihat cucunya sudah sadar, dan bisa bangun kembali.

Han lian lalu secara perlahan menceritakan bahwa ketika dia mencari bahan obat, ada seekor ular beracun tak terlihat, menggigit dada kiri ku, aku lalu tak sadarkan diri.

Nenek kuda besi lalu menceritakan kepada cucunya pengobatan yang dilakukan oleh Mo kwi, yang berusia sama dengan nya.

Wajah Han lian, merah ketika mendengar cerita neneknya, bahwa dada kiri milik Han lian beberapa kali di tempel oleh tangan Mo kwi.

"Masa itu ada suatu adat kuno yang masih dipakai, bahwa jika seorang lelaki melihat bagian terlarang dari seorang gadis yang belum menikah maka lelaki itu harus menikahi gadis itu,"

Sedangkan Mo kwi bukan saja melihat tapi juga menempelkan telapak tangan nya diatas dada kiri seorang gadis yang seumuran dengannya.

Kenapa wajah Han lian berubah merah, ketika mendengar cerita dari neneknya, karna ia seorang gadis suci yang bukan saja dadanya terlihat oleh Mo kwi tapi juga di tempel oleh telapak tangan dan di pegang oleh Mo kwi.

Nenek kuda besi tersenyum, melihat wajah cucunya yang terlihat menunduk malu.

"Kau jangan Khawatir, aku akan mencari pemuda itu, setelah bertemu aku akan membawa kepadamu dan akan menikahkan kalian."

Han lian hanya tertunduk malu, mendengar perkataan neneknya, dan ia tak membantah, apalagi setelah neneknya berkata, bahwa Mo kwi adalah pemuda yang tampan.

Aku akan menunggu Mo kwi, batin Han lian

Terpopuler

Comments

Boybolang

Boybolang

👉😎👈

2022-12-01

0

zC

zC

.

2021-11-11

2

omTe

omTe

like n komen dukungan 20mokwi

2021-10-14

2

lihat semua
Episodes
1 Ch : 1 Awal Sebuah Cerita
2 Ch : 2 Benda Peninggalan Mei Hwa
3 Ch : 3 Latihan keras Di Mulai
4 Ch : 4 Membahas Situasi Kerajaan
5 Ch : 5 Ilmu Tenaga Dalam Baja Api
6 Ch : 6 Di Kota Xi'an
7 Ch : 7 Latihan Selama 2 tahun Di Mulai
8 Ch : 8 Peresmian Perguruan Tombak Emas
9 Ch : 9 Ban li Eng Siap Melepas Mo Kwi
10 Ch : 10 Di Paksa Menjadi Seorang Adik
11 Ch : 11 Bertemu Rombongan Macan Hitam
12 Ch : 12 Menjadi Kusir Kereta
13 Ch : 13 Tikus Bumi Dan Nenek Kuda Besi
14 Ch : 14 Putri Qiao Memaksa Mo kwi Bertarung.
15 Ch : 15 Bakat Putri Qiao Dari Kecil
16 Ch : 16 Melawan Gelang Perak.
17 Ch : 17 Sesuatu Yang TakTerduga
18 Ch : 18 Zhang Xuan Inginkan Mo Kwi
19 Ch : 19 Di Mintai Tolong
20 Ch : 20 Aku Pergi
21 Ch : 21 Malaikat Sesat
22 Ch : 22 Pengorbanan Hu Beng
23 Ch : 23 Dewa Iblis Diminta Ikut
24 Ch : 24 Bertemu Kwan bin
25 Ch : 25 Tugas Pertama Mo Kwi
26 Ch : 26 Sampai Di Kota Fu'yi
27 Ch : 27 Bersiap Menyelidiki kelompok Kapak Setan.
28 Ch : 28 Bertemu Sahabat Kecil
29 Ch : 29 Melawan Prajurit Siluman ular
30 Ch : 30 Hinaan Pedang Perak
31 Ch : 31 Melawan Kapak Hitam
32 Ch : 32 Munculnya Kim mo Dan Nio Nio
33 Ch : 33 Pasukan Siluman
34 Ch : 34 Menawan Tawon Api
35 Ch : 35 Kabar Gembira Dari Sian Bin
36 Ch : 36 Menunggu ketua di kota Fu'yi
37 Ch : 37 Bertemu Shin Mo
38 Ch : 38 Antara Desakan Dan Tugas Di kaifeng
39 Ch : 39 Misi Dikota Kaifeng
40 Ch : 40 Sahabat Baru Mo kwi
41 Ch : 41 Heboh Di Tempat Pertemuan
42 Ch : 42 Akhir Dari Sebuah Kelicikan
43 Ch : 43 Pengawal Bertopeng
44 Ch : 44 Ketua Yang Tak Tahu Etika
45 Ch : 45 Orang Berjubah Hitam
46 Ch : 46 Identitas Mo Kwi Diketahui
47 Ch : 47 Kisah Tiga Pendekar Sesat
48 Ch : 48 Rencana Penyerangan
49 Ch : 49 Menyatroni Pasukan Siluman
50 Ch : 50 Habisnya Pasukan Siluman
51 Ch : 51 Misi 10 Orang Pasukan Siluman
52 Ch 52 Menyelamatkan Gubernur Zhang Xuan
53 Ch : 53 Desakan Kwan bin
54 Ch : 54 Terbukanya Sebuah Rahasia
55 Ch : 55 Ketegangan Terjadi
56 Ch : 56 Shin mo vs Mo kwi
57 Ch : 57 Penyesalan Yang Mendalam
58 Ch : 58 Kesetiaan Pedang Gila
59 Ch : 59 Saatnya Melihat Dunia Luar
60 Ch : 60 Perseteruan Dua Penguasa Di Mulai
61 Ch : 61 Surat Yang Mengejutkan
62 Ch : 62 Sesuatu Yang Mengejutkan Di Kota Yunan
63 Ch : 63 Melihat Dua Adik
64 Ch : 64 Membantu Sang Adik
65 Ch : 65 Melawan Siwi Rajawali Perak
66 Ch : 66 Habisnya Anak Buah Kepala Besi
67 Ch : 67 Rencana Pengepungan Terbongkar
68 Ch : 68 Mencegat Para Penyusup
69 Ch : 69 Menyelamatkan Perkampungan Lembah Awan
70 Ch : 70 Hari Tenang Di Lembah Awan
71 Ch : 71 Hati Dan Perasaan Kedua Orang Gadis
72 Ch : 72 Gelisahnya Kapak setan
73 Ch : 73 Rencana Menyerang Kota Guiyang
74 Ch : 74 Serangan Di Pagi Hari
75 Ch : 75 Pertempuran Di Dalam Kota
76 Ch : 76 Kota Guiyang Berhasil Di Kuasai
77 Ch : 77 Informasi Dari Kapak Setan
78 Ch : 78 Rencana Dewi Siluman 5 Unsur
79 Ch : 79 Melihat Keramaian Di Kota Nanchang
80 Ch : 80 Sayembara Yang Tak Sesuai Harapan
81 Ch : 81 Akhir Dari Sebuah Sayembara
82 Ch : 82 Dukungan Untuk Kota Nanchang
83 Ch : 83 Mo kwi Bertemu Dengan Dewi Siluman Air
84 Ch : 84 Sampai Di Kota Xi'an
85 Ch : 85 Mo kwi Melawan Sepasang Iblis Kembar
86 Ch : 86 Perjanjian Sementara
87 Ch : 87 Tekad Mo kwi
88 Ch : 88 Rencana Jubah Emas
89 Ch : 89 Musnahnya Pasukan Jubah Emas
90 Ch : 90 Perang Besar Tak Bisa Di Hindari
91 Ch : 91 Keributan Di Kota Pin jiang.
92 Ch : 92 Dua Dewa Hutan Larangan
93 Ch : 93 Mendapat Pengawal Baru
94 Ch : 94 Perjalanan Menuju Shin Tian
95 Ch : 95 Sampai Di Kota Shin Tian
96 Ch : 96 Terjebak
97 Ch : 97 Persiapan Menuju Beiping
98 Ch : 98 Pertempuran Di Senja Hari
99 Ch : 99 Pengorbanan Seorang Kakak
100 Ch :100 Murkanya Seorang Adik
101 Ch : 101 Pelayan Baru Mo kwi
102 Ch : 102 Bertemu Raja Muda Yan
103 Ch : 103 Bergerak Menuju Jinan
104 Ch : 104 Thaikam Si Muka Dingin
105 Ch : 105 Benteng Perbekalan Berhasil Di Rebut
106 Ch : 106 Asa Dari Seorang Putri
107 Ch : 107 Memancing Pasukan Musuh
108 Ch :108 Strategi Yang Membawa Hasil
109 Ch : 109 3 Hantu Kasim Co
110 Ch : 110 Awal Perseteruan Paman dan Ponakan
111 Ch : 111 Mo kwi Vs Kelelawar Hantu
112 Ch : 112 Habisnya Rombongan kelelawar Hantu
113 Ch : 113 Telaga Hantu pohon
114 Ch : 114 Rencana Menghabisi Rombongan Hantu Pohon
115 Ch : 115 Pertempuran Di Atas Telaga
116 Ch : 116 Menyelamatkan Putri Qiao
117 Ch : 117 Kerinduan Hati Dua Orang Gadis
118 Ch : 118 Musuh Semakin Dekat
119 Ch : 119 Keputusan Putri Qiao, "Perang"
120 Ch : 120 Pertempuran Di Barat Kota Jinan
121 Ch : 121 Pertarungan Hidup Mati Di lembah Barat Kota Jinan
122 Ch : 122 Mendapat Tawanan Perang
123 Ch : 123 Dukungan Penuh Dari Zhou Fang
124 Ch : 124 Sebuah ultimatum Dari Kasim Co
125 Ch : 125 Bertahan Dari Serbuan
126 Ch : 126 Tekad Kasim Co
127 Ch : 127 Tamu Istimewa Mo Kwi
128 Ch : 128 Tugas buat Zhou fang dan To heng
129 Ch : 129 Jebolnya Benteng Pertahanan Kota Jinan
130 Ch : 130 Menyelamatkan Kota Jinan
131 Ch : 131 Kerja Sama Ling Ji Dengan Pedang Gila
132 Ch : 132 Mo kwi vs Kasim Co
133 Ch : 133 Kemenangan Yang Melelahkan
134 Ch : 134 Putri Qiao Dan Han lian Mendapat saingan
135 Ch : 135 Rencana Menyerang Ibu Kota ( Nanjing )
136 Ch : 136 Kegundahan Hati Seorang Kaisar
137 Ch : 137 Keputusan Shin Mo Untuk Mo Kwi
138 Ch : 138 Berangkat Ke Kota Nanjing
139 CH : 139 Mendapat Teman baru
140 Ch : 140 Terbukanya Hati Pedang Gila
141 Ch : 141 3 Setan Pedang Vs Pedang Gila.
142 Ch : 142 Pengakuan Nenek Kharmila Yang Mengejutkan
143 Ch : 143 Sampai Di Kota Nanjing
144 Ch : 144 Sebuah Misi Di Kota Nanjing
145 Ch : 145 Menolong Mentri Cu Ming
146 Ch : 146 Tugas Untuk Cu Ming
147 Ch : 147 Undangan Dari Perdana Mentri Qi Thay
148 Ch : 148 Sayembara Di Mulai
149 Ch : 149 Siasat Melawan Siasat.
150 Ch : 150 Pedang Gila VS Suling Setan
151 Ch : 151 Siasat Zhou Yun Dan Sian Bin
152 Ch : 152 Jebolnya Gerbang Utama Kota Nanjing
153 Ch : 153 Musuh Yang Tangguh.
154 Ch : 154 Pintu Benteng Istana Yang Kokoh Dan Susah Di Tembus.
155 Ch : 155. Mulai Memasuki Lingkungan Istana
156 Ch : 156 Dewi Bulan Dan Dewi Bintang
157 Ch : 157 Dewi Bulan Dan Dewi Bintang 2
158 Ch : 158 Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata.
159 Ch : 159 Jebakan Qi thay
160 Ch : 160 Komandan Pasukan Naga Perak
161 Ch : 161 Akhir Dari Sebuah kejayaan
162 Ch : 162 Mas Kawin Untuk Nenek Kharmila
163 Ch : 163 Akhir Dari Kaisar Zhiangwen
164 Ch : 164 Hari Bahagia
165 Ch : 165 Kabar Mengejutkan Dari Sang Ayah
166 Ch : 166 Perjalanan Panjang Di Mulai
167 Ch : 167 Perguruan Naga Merah
168 Ch : 168 Resahnya Gubernur Lie
169 Ch : 169 Bantuan Untuk Kota Qu fu
170 Ch : 170 Menumpas Perguruan Naga merah kota Qu fu
171 Ch : 171 Pesta Dua orang Kakek aneh
172 Ch : 172 Bertemu dengan Penebang Kayu
173 Ch : 173 Terjebak Di Sebuah Kampung
174 Ch : 174 Cara kotor Perguruan Naga Merah
175 Ch : 175 Persekongkolan Dua penguasa Kota
176 Ch : 176 Pertemuan Yang Mengejutkan
177 Ch : 177 Sedikit Sedikit Tabir Mulai terbuka.
178 Ch : 178 Setan Tertawa Dan Setan Senyum
179 Ch : 179 Keadaan Yang berbalik Menguntungkan
180 Ch : 180 Harga Dari Sebuah Kelicikan
181 Ch : 181 Rencana Keji
182 Ch 182 Antara Budi Dan Dendam
183 Ch : 183 Semua Anggota Berkumpul
184 Ch : 184 Buah Hati Yang Tak Berdaya
185 Ch : 185 Rencana Menyerang Kota Tianjin
186 Ch :186 Pertarungan Terbuka
187 Ch : 187 Teringat Sebuah Petunjuk
188 Ch : 188 Serbuan Yang Gagal
189 Ch : 189 Tugas Hek kwi
190 Ch : 190 Gembira Untuk Sementara
191 Ch : 191 Nama Dari Sebuah tujuan
192 Ch : 192 Menuju Negara Silla
193 Ch : 193 Perbedaan Tulang Di kerajaan Silla
194 Ch : 194 Selesaikan Dengan Pibu
195 Ch : 195 Pibu yang Menghasikan Dendam.
196 Ch : 196 Kabar Yang Mengejutkan
197 Ch : 197 Menyelamatkan Seorang Kawan
198 Ch : 198 Rencana Dari Lee Gong
199 Ch : 199 Persekutuan Yang Gagal
200 Ch : 200 Kerja sama Dengan kerajaan Silla
201 Ch : 201 Kota Seju Yang Berbahaya
202 Ch : 202 Kekesalan Hati Pedang Gila.
203 Ch : 203 Pengintaian
204 Ch : 204 Menyelamatkan Ling ji dan Nenek Kharmila
205 Ch : 205 3 Lawan 3
206 Ch : 206 Lawan Setimpal Pedang Gila
207 Ch : 207 Cita Cita semu kepala Naga
208 Ch : 208 Kabar Berita Dari Hek kwi.
209 Ch : 209 Datang nya Surat Undangan
210 Ch : 210 Bertemu Dengan Pendekar Negri Sebrang
211 Ch : 211 Persiapan dan rencana menghadiri undangan musuh.
212 Ch : 212 Pasukan Bajak merah unjuk kekuatan.
213 Ch : 213 Pertempuran di mulai
214 Ch : 214 Pertempuran di pantai timur kota Gaya
215 Ch : 215 Pertempuran di Pantai timur kota Gaya 2
216 Ch : 216 Siasat licik dua tokoh
217 Ch : 217 Persiapan menyerang pulau Tamna.
218 Ch : 218 Siasat Dewa Laut Selatan
219 Ch : 219 Memburu Kapal pengintai
220 Ch : 220 Menyerbu kapal musuh
221 Ch : 221 Pertarungan diatas kapal musuh
222 Ch : 222 Petunjuk jalan menuju Pulau Tamna
223 Ch : 223 Masuk Melalui Selatan Dan Barat
224 Ch : 224 Pertempuran Di Atas Laut
225 Ch : 225 Akhir Dari Petualangan
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Ch : 1 Awal Sebuah Cerita
2
Ch : 2 Benda Peninggalan Mei Hwa
3
Ch : 3 Latihan keras Di Mulai
4
Ch : 4 Membahas Situasi Kerajaan
5
Ch : 5 Ilmu Tenaga Dalam Baja Api
6
Ch : 6 Di Kota Xi'an
7
Ch : 7 Latihan Selama 2 tahun Di Mulai
8
Ch : 8 Peresmian Perguruan Tombak Emas
9
Ch : 9 Ban li Eng Siap Melepas Mo Kwi
10
Ch : 10 Di Paksa Menjadi Seorang Adik
11
Ch : 11 Bertemu Rombongan Macan Hitam
12
Ch : 12 Menjadi Kusir Kereta
13
Ch : 13 Tikus Bumi Dan Nenek Kuda Besi
14
Ch : 14 Putri Qiao Memaksa Mo kwi Bertarung.
15
Ch : 15 Bakat Putri Qiao Dari Kecil
16
Ch : 16 Melawan Gelang Perak.
17
Ch : 17 Sesuatu Yang TakTerduga
18
Ch : 18 Zhang Xuan Inginkan Mo Kwi
19
Ch : 19 Di Mintai Tolong
20
Ch : 20 Aku Pergi
21
Ch : 21 Malaikat Sesat
22
Ch : 22 Pengorbanan Hu Beng
23
Ch : 23 Dewa Iblis Diminta Ikut
24
Ch : 24 Bertemu Kwan bin
25
Ch : 25 Tugas Pertama Mo Kwi
26
Ch : 26 Sampai Di Kota Fu'yi
27
Ch : 27 Bersiap Menyelidiki kelompok Kapak Setan.
28
Ch : 28 Bertemu Sahabat Kecil
29
Ch : 29 Melawan Prajurit Siluman ular
30
Ch : 30 Hinaan Pedang Perak
31
Ch : 31 Melawan Kapak Hitam
32
Ch : 32 Munculnya Kim mo Dan Nio Nio
33
Ch : 33 Pasukan Siluman
34
Ch : 34 Menawan Tawon Api
35
Ch : 35 Kabar Gembira Dari Sian Bin
36
Ch : 36 Menunggu ketua di kota Fu'yi
37
Ch : 37 Bertemu Shin Mo
38
Ch : 38 Antara Desakan Dan Tugas Di kaifeng
39
Ch : 39 Misi Dikota Kaifeng
40
Ch : 40 Sahabat Baru Mo kwi
41
Ch : 41 Heboh Di Tempat Pertemuan
42
Ch : 42 Akhir Dari Sebuah Kelicikan
43
Ch : 43 Pengawal Bertopeng
44
Ch : 44 Ketua Yang Tak Tahu Etika
45
Ch : 45 Orang Berjubah Hitam
46
Ch : 46 Identitas Mo Kwi Diketahui
47
Ch : 47 Kisah Tiga Pendekar Sesat
48
Ch : 48 Rencana Penyerangan
49
Ch : 49 Menyatroni Pasukan Siluman
50
Ch : 50 Habisnya Pasukan Siluman
51
Ch : 51 Misi 10 Orang Pasukan Siluman
52
Ch 52 Menyelamatkan Gubernur Zhang Xuan
53
Ch : 53 Desakan Kwan bin
54
Ch : 54 Terbukanya Sebuah Rahasia
55
Ch : 55 Ketegangan Terjadi
56
Ch : 56 Shin mo vs Mo kwi
57
Ch : 57 Penyesalan Yang Mendalam
58
Ch : 58 Kesetiaan Pedang Gila
59
Ch : 59 Saatnya Melihat Dunia Luar
60
Ch : 60 Perseteruan Dua Penguasa Di Mulai
61
Ch : 61 Surat Yang Mengejutkan
62
Ch : 62 Sesuatu Yang Mengejutkan Di Kota Yunan
63
Ch : 63 Melihat Dua Adik
64
Ch : 64 Membantu Sang Adik
65
Ch : 65 Melawan Siwi Rajawali Perak
66
Ch : 66 Habisnya Anak Buah Kepala Besi
67
Ch : 67 Rencana Pengepungan Terbongkar
68
Ch : 68 Mencegat Para Penyusup
69
Ch : 69 Menyelamatkan Perkampungan Lembah Awan
70
Ch : 70 Hari Tenang Di Lembah Awan
71
Ch : 71 Hati Dan Perasaan Kedua Orang Gadis
72
Ch : 72 Gelisahnya Kapak setan
73
Ch : 73 Rencana Menyerang Kota Guiyang
74
Ch : 74 Serangan Di Pagi Hari
75
Ch : 75 Pertempuran Di Dalam Kota
76
Ch : 76 Kota Guiyang Berhasil Di Kuasai
77
Ch : 77 Informasi Dari Kapak Setan
78
Ch : 78 Rencana Dewi Siluman 5 Unsur
79
Ch : 79 Melihat Keramaian Di Kota Nanchang
80
Ch : 80 Sayembara Yang Tak Sesuai Harapan
81
Ch : 81 Akhir Dari Sebuah Sayembara
82
Ch : 82 Dukungan Untuk Kota Nanchang
83
Ch : 83 Mo kwi Bertemu Dengan Dewi Siluman Air
84
Ch : 84 Sampai Di Kota Xi'an
85
Ch : 85 Mo kwi Melawan Sepasang Iblis Kembar
86
Ch : 86 Perjanjian Sementara
87
Ch : 87 Tekad Mo kwi
88
Ch : 88 Rencana Jubah Emas
89
Ch : 89 Musnahnya Pasukan Jubah Emas
90
Ch : 90 Perang Besar Tak Bisa Di Hindari
91
Ch : 91 Keributan Di Kota Pin jiang.
92
Ch : 92 Dua Dewa Hutan Larangan
93
Ch : 93 Mendapat Pengawal Baru
94
Ch : 94 Perjalanan Menuju Shin Tian
95
Ch : 95 Sampai Di Kota Shin Tian
96
Ch : 96 Terjebak
97
Ch : 97 Persiapan Menuju Beiping
98
Ch : 98 Pertempuran Di Senja Hari
99
Ch : 99 Pengorbanan Seorang Kakak
100
Ch :100 Murkanya Seorang Adik
101
Ch : 101 Pelayan Baru Mo kwi
102
Ch : 102 Bertemu Raja Muda Yan
103
Ch : 103 Bergerak Menuju Jinan
104
Ch : 104 Thaikam Si Muka Dingin
105
Ch : 105 Benteng Perbekalan Berhasil Di Rebut
106
Ch : 106 Asa Dari Seorang Putri
107
Ch : 107 Memancing Pasukan Musuh
108
Ch :108 Strategi Yang Membawa Hasil
109
Ch : 109 3 Hantu Kasim Co
110
Ch : 110 Awal Perseteruan Paman dan Ponakan
111
Ch : 111 Mo kwi Vs Kelelawar Hantu
112
Ch : 112 Habisnya Rombongan kelelawar Hantu
113
Ch : 113 Telaga Hantu pohon
114
Ch : 114 Rencana Menghabisi Rombongan Hantu Pohon
115
Ch : 115 Pertempuran Di Atas Telaga
116
Ch : 116 Menyelamatkan Putri Qiao
117
Ch : 117 Kerinduan Hati Dua Orang Gadis
118
Ch : 118 Musuh Semakin Dekat
119
Ch : 119 Keputusan Putri Qiao, "Perang"
120
Ch : 120 Pertempuran Di Barat Kota Jinan
121
Ch : 121 Pertarungan Hidup Mati Di lembah Barat Kota Jinan
122
Ch : 122 Mendapat Tawanan Perang
123
Ch : 123 Dukungan Penuh Dari Zhou Fang
124
Ch : 124 Sebuah ultimatum Dari Kasim Co
125
Ch : 125 Bertahan Dari Serbuan
126
Ch : 126 Tekad Kasim Co
127
Ch : 127 Tamu Istimewa Mo Kwi
128
Ch : 128 Tugas buat Zhou fang dan To heng
129
Ch : 129 Jebolnya Benteng Pertahanan Kota Jinan
130
Ch : 130 Menyelamatkan Kota Jinan
131
Ch : 131 Kerja Sama Ling Ji Dengan Pedang Gila
132
Ch : 132 Mo kwi vs Kasim Co
133
Ch : 133 Kemenangan Yang Melelahkan
134
Ch : 134 Putri Qiao Dan Han lian Mendapat saingan
135
Ch : 135 Rencana Menyerang Ibu Kota ( Nanjing )
136
Ch : 136 Kegundahan Hati Seorang Kaisar
137
Ch : 137 Keputusan Shin Mo Untuk Mo Kwi
138
Ch : 138 Berangkat Ke Kota Nanjing
139
CH : 139 Mendapat Teman baru
140
Ch : 140 Terbukanya Hati Pedang Gila
141
Ch : 141 3 Setan Pedang Vs Pedang Gila.
142
Ch : 142 Pengakuan Nenek Kharmila Yang Mengejutkan
143
Ch : 143 Sampai Di Kota Nanjing
144
Ch : 144 Sebuah Misi Di Kota Nanjing
145
Ch : 145 Menolong Mentri Cu Ming
146
Ch : 146 Tugas Untuk Cu Ming
147
Ch : 147 Undangan Dari Perdana Mentri Qi Thay
148
Ch : 148 Sayembara Di Mulai
149
Ch : 149 Siasat Melawan Siasat.
150
Ch : 150 Pedang Gila VS Suling Setan
151
Ch : 151 Siasat Zhou Yun Dan Sian Bin
152
Ch : 152 Jebolnya Gerbang Utama Kota Nanjing
153
Ch : 153 Musuh Yang Tangguh.
154
Ch : 154 Pintu Benteng Istana Yang Kokoh Dan Susah Di Tembus.
155
Ch : 155. Mulai Memasuki Lingkungan Istana
156
Ch : 156 Dewi Bulan Dan Dewi Bintang
157
Ch : 157 Dewi Bulan Dan Dewi Bintang 2
158
Ch : 158 Kemenangan Yang Sudah Di Depan Mata.
159
Ch : 159 Jebakan Qi thay
160
Ch : 160 Komandan Pasukan Naga Perak
161
Ch : 161 Akhir Dari Sebuah kejayaan
162
Ch : 162 Mas Kawin Untuk Nenek Kharmila
163
Ch : 163 Akhir Dari Kaisar Zhiangwen
164
Ch : 164 Hari Bahagia
165
Ch : 165 Kabar Mengejutkan Dari Sang Ayah
166
Ch : 166 Perjalanan Panjang Di Mulai
167
Ch : 167 Perguruan Naga Merah
168
Ch : 168 Resahnya Gubernur Lie
169
Ch : 169 Bantuan Untuk Kota Qu fu
170
Ch : 170 Menumpas Perguruan Naga merah kota Qu fu
171
Ch : 171 Pesta Dua orang Kakek aneh
172
Ch : 172 Bertemu dengan Penebang Kayu
173
Ch : 173 Terjebak Di Sebuah Kampung
174
Ch : 174 Cara kotor Perguruan Naga Merah
175
Ch : 175 Persekongkolan Dua penguasa Kota
176
Ch : 176 Pertemuan Yang Mengejutkan
177
Ch : 177 Sedikit Sedikit Tabir Mulai terbuka.
178
Ch : 178 Setan Tertawa Dan Setan Senyum
179
Ch : 179 Keadaan Yang berbalik Menguntungkan
180
Ch : 180 Harga Dari Sebuah Kelicikan
181
Ch : 181 Rencana Keji
182
Ch 182 Antara Budi Dan Dendam
183
Ch : 183 Semua Anggota Berkumpul
184
Ch : 184 Buah Hati Yang Tak Berdaya
185
Ch : 185 Rencana Menyerang Kota Tianjin
186
Ch :186 Pertarungan Terbuka
187
Ch : 187 Teringat Sebuah Petunjuk
188
Ch : 188 Serbuan Yang Gagal
189
Ch : 189 Tugas Hek kwi
190
Ch : 190 Gembira Untuk Sementara
191
Ch : 191 Nama Dari Sebuah tujuan
192
Ch : 192 Menuju Negara Silla
193
Ch : 193 Perbedaan Tulang Di kerajaan Silla
194
Ch : 194 Selesaikan Dengan Pibu
195
Ch : 195 Pibu yang Menghasikan Dendam.
196
Ch : 196 Kabar Yang Mengejutkan
197
Ch : 197 Menyelamatkan Seorang Kawan
198
Ch : 198 Rencana Dari Lee Gong
199
Ch : 199 Persekutuan Yang Gagal
200
Ch : 200 Kerja sama Dengan kerajaan Silla
201
Ch : 201 Kota Seju Yang Berbahaya
202
Ch : 202 Kekesalan Hati Pedang Gila.
203
Ch : 203 Pengintaian
204
Ch : 204 Menyelamatkan Ling ji dan Nenek Kharmila
205
Ch : 205 3 Lawan 3
206
Ch : 206 Lawan Setimpal Pedang Gila
207
Ch : 207 Cita Cita semu kepala Naga
208
Ch : 208 Kabar Berita Dari Hek kwi.
209
Ch : 209 Datang nya Surat Undangan
210
Ch : 210 Bertemu Dengan Pendekar Negri Sebrang
211
Ch : 211 Persiapan dan rencana menghadiri undangan musuh.
212
Ch : 212 Pasukan Bajak merah unjuk kekuatan.
213
Ch : 213 Pertempuran di mulai
214
Ch : 214 Pertempuran di pantai timur kota Gaya
215
Ch : 215 Pertempuran di Pantai timur kota Gaya 2
216
Ch : 216 Siasat licik dua tokoh
217
Ch : 217 Persiapan menyerang pulau Tamna.
218
Ch : 218 Siasat Dewa Laut Selatan
219
Ch : 219 Memburu Kapal pengintai
220
Ch : 220 Menyerbu kapal musuh
221
Ch : 221 Pertarungan diatas kapal musuh
222
Ch : 222 Petunjuk jalan menuju Pulau Tamna
223
Ch : 223 Masuk Melalui Selatan Dan Barat
224
Ch : 224 Pertempuran Di Atas Laut
225
Ch : 225 Akhir Dari Petualangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!