Dungeon Master| Chapter 10. Negosiasi

...Chapter 10. Negosiasi ...

Aku tidak pernah menyangka akan ada yang mengajukan kontrak untuk perlindungan para petualang pemula dan aku tidak yakin akan hal itu namun, sosok wanita negosiator bernama Iris merasa yakin akan ucapannya.

Memang, Jika aku ingat beberapa bulan yang lalu ada petualang yang dikejar-kejar oleh serigala bertanduk dan itu terbukti bahwa Dungeon ku berada di tempat perburuan para petualang pemula yaitu Hutan Meiya.

Melihat keseriusan dari Iris, aku pun mencoba mengikuti arah pembicaraan nya.

"Jika aku menyetujui kontrak, apa keuntungan untuk ku?"

Aku yakin, Iris bukanlah orang yang bodoh. Pasti dia memiliki rencana yang matang.

"Yang jelas, ketiga Asosiasi tidak akan menaklukkan Dungeon anda," jawab Iris.

"Lalu, apa lagi?"

Mendengar ucapan ku, Iris terdiam. "Eh? Anu ... Apakah itu tidak cukup?"

Meski itu terlihat cukup untuk ku dan aku tidak akan mati. Jika aku manusia mungkin, aku akan langsung menyetujui nya namun, saat ini aku bukanlah manusi melainkan ras boneka yang merupakan musuh mereka.

Aku pun menghela nafas dan sedikit menentang nya.

"Jika hanya itu saja sangat mustahil. Apakah kalian tahu hukum dunia? Yang mana, saat ini aku menjanjikan melindungi musuh alami yang seharusnya menaklukkan Dungeon dan apa yang dikatakan oleh Nona Iris itu sudah sepantasnya dan bukanlah keuntungan. Berikan aku dua keuntungan lagi!"

"Aku mengerti," jawab Iris

Iris yang mendengar ucapan ku, dia melipatkan tangan, menutup mata dan berpikir keuntungan yang dia bisa berikan kepadaku.

Dan, Aku pun tersenyum lantaran berhasil melawan negosiasi nya.

Beberapa saat kemudian, Iris membuka matanya dan mengutarakan keuntungan ku yang lain.

"Asosiasi akan membayar biaya bulanan untuk perlindungan itu," ucap Iris.

Aku tersenyum, Iris tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari solusi. Negosiator profesional memang berbeda.

"Baiklah. Lalu, berapa biaya nya?"

"500.000 Vale perbulan nya. Bagaimana, kamu terima?"

Meski, Iris mengajukan harga. Aku sama sekali belum mengerti tentang uang. Mungkin setelah ini, aku akan meminta Petapa Agung untuk mengajarkan ku.

"Apakah itu setara dengan penghasilan bulanan petualang kelas A?"

"Tidak, jika dihitung itu setara dengan penghasilan bulanan kelas B," jawab Iris.

Aku salah mengira namun, turun satu kelas itu tidak masalah.

"Baiklah, aku menerima nya. Lalu, apa yang ketiga?"

"Untuk yang ketiga, Aku rasa itu dari Tuan Dungeon sendiri. Apakah anda memiliki rencana?"

Aku sontak terdiam, Iris benar-benar pintar bersilat lidah yang mana aku belum memikirkan rencana apapun.

Namun, sepintas aku melihat perkebunan ku yang sudah mulai panen dan disana lah aku terpikir sesuatu.

"Berikan Aku hak berdagang beserta izin masuk kota nya!"

Mendengar itu, Iris tersenyum. "Apakah Tuan Dungeon tertarik dengan perdagangan?"

"Bukankah menarik, jika aku bisa menjual hasil panen atau barang yang telah ku buat dari Dungeon ini."

"Baiklah, aku mengerti," jawab Iris yang terlihat ragu.

Meski, Iris terlihat menurut namun, aku tidak boleh lengah karena aku tetaplah monster bukan manusia.

Lalu, aku pun mencoba mengajukan pertanyaan yang lain.

"Iris, bagaimana caramu meyakinkan para pendukung kota atau lebih tepatnya para petualang pemula?"

"Aku rasa Asosiasi mampu menyakinkan mereka terutama jika itu menguntungkan," jawab Iris.

Aku tersenyum mendengar nya, "Iya hal itu aku tahu. Tapi, tidak sedikit petualang yang merasa jijik dan takut kepada seorang Tuan Dungeon. Bukan kah begitu?" ucap ku yang membuat Iris tersudut.

Jujur dari lubuk hati, aku tidak ingin bermusuhan dengan manusia namun, aku juga tidak ingin dimanfaatkan oleh manusia juga.

"Aku tahu, Tapi, apakah Tuan Dungeon memiliki rencana?"

Iris pintar mengalihkan pencarian ide dan kembali kepada ku untuk solusi nya.

Aku pun menghela nafas panjang dan sesaat terpikir lah sesuatu.

"Iris, Bagaimana dengan pelelangan?"

Iris yang mendengar itu, dia pun membuka lebar kedua matanya.

"Itu ide yang menarik! Apakah Tuan Dungeon bersedia untuk Dungeon anda dijadikan tempat pelelangan?"

Sebenarnya ini ide yang gila dan beresiko tinggi meski begitu, aku tidak takut. Jika para manusia berani berkhianat maka, aku juga tidak akan segan-segan membunuh mereka semua dan sekarang, aku ingin mengenal apakah mereka manusia yang dapat dipercaya ataukah tidak.

"Dengan pelelangan, mungkin aku bisa mendapatkan kepercayaan dari kalian dan

jika Nona Iris tidak keberatan dengan rencana ini maka, aku akan buatkan aula lelang di Dungeon ini untuk kalian dengan Apa kalian menyetujui nya?"

"Tentu saja, aku setuju. Tapi, apakah Tuan Dungeon ingin berpartisipasi? Jika iya maka itu akan menguntungkan kedua belah pihak," ucap Iris.

"Baiklah, aku akan ikut berpartisipasi."

"Dan, apakah ada peraturan tentang barang yang di lelang?"

"Tidak ada. Aku hanya menyediakan tempat selebihnya terserah kalian."

"Lalu, bagaimana dengan biaya penyimpanan barang lelang?" tanya Iris.

"Tidak ada biaya."

"Aku mengerti dan pertanyaan terakhir, kapan diadakan nya pelelangan?"

"Kalian atur saja. Lalu, bagaimana menurutmu, Nona Iris?"

"Bagaimana jika awal bulan yang mana itu 10 hari setelah hari ini?" jawab Iris.

"Baiklah, aku akan mempersiapkan nya."

"Terimakasih atas kerjasamanya, Tuan Dungeon. Aku akan memberitahu kepada Ketua Asosiasi," ucap Iris dengan menundukkan kepalanya.

Gordo dan kelompok nya juga mengikuti gerakan Iris.

Aku pun tersenyum dan mengangguk kepala. Lalu, aku pun meminta mereka sesuatu.

"Nona Iris dan semua. Jangan panggil aku Tuan Dungeon! Panggil saja Nolan!"

"Baik, Tuan Nolan," ucap Iris.

Dengan ini, Negosiasi pun selesai.

Setelah itu, menoleh kearah Nier.

"Nier, katakan kepada Miku untuk mempersiapkan makanan nya."

"Baik, Master," jawab Nier.

Setelah itu, Nier bertelepati kepada Miku dan menyuruh nya untuk masuk.

Sesaat kemudian, Miku dan beberapa boneka pria datang membawa berbagai makanan dan menyajikan nya diatas meja.

Kehadiran Miku membuat para petualang pria memerah dan para wanita tersenyum kecut.

Aku yang melihat itu tersenyum sendiri dan mengalihkan menyadarkan lamunan mereka yang memandang Miku.

"Sebelum kalian pergi, Mari kita makan bersama!"

"Baik," jawab Iris dan lainnya.

Lalu, kami pun makan bersama dan para petualang dengan lahap menyantap makanan nya.

Aku yang melihat nya tersenyum senang lantaran masakan dari para boneka pria diterima dan dimakan.

Setelah makan, Iris dan lainnya pun pergi meninggalkan Dungeon. Sedangkan, aku masih duduk di kursi makan seraya menyeruput Wine di gelas.

Lalu, Nier mengutarakan pendapat nya.

"Master, apakah anda untuk bersungguh-sungguh bekerja sama dengan Manusia?"

"Tidak, aku belum sepenuhnya percaya dan kita memiliki waktu 10 hari untuk berkembang. Nier, Miku! persiapkan diri kalian!"

"Baik, Master," jawab serempak Nier dan Miku.

...____...

Gordo

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

ternyata masih belum percaya dengan manusia

2022-07-10

1

Kaylha✌️✌️

Kaylha✌️✌️

lanjutkan

2022-06-14

1

~Kepala Kampung~

~Kepala Kampung~

emm jujur untuk yg ini gw agak bingung kok jadi tempat lelang + berlindung ?

2022-06-14

6

lihat semua
Episodes
1 Dungeon Master| Chapter 00. Nolan Cahya
2 Dungeon Master| Chapter 01. Lantai Zero
3 Dungeon Master| Chapter 02. Lantai Pertama
4 Dungeon Master| Chapter 03. Unit Penjaga Lantai satu
5 Dungeon Master| Chapter 04. Penyusup Pertama
6 Dungeon Master| Chapter 05. Ruangan Back to Nature
7 Dungeon Master| Chapter 06. Penyusup Bandit
8 Dungeon Master| Chapter 07 ....
9 Dungeon Master| Chapter 08. Perkembangan Dungeon
10 Dungeon Master| Chapter 09. Tamu pertama
11 Dungeon Master| Chapter 10. Negosiasi
12 Dungeon Master| Chapter 11. Perkembangan dan chat Group
13 Dungeon Master| Chapter 12. Pendapat Dungeon Master yang Lain.
14 Dungeon Master| Chapter 13. Luminox
15 Dungeon Master| Chapter 14. Kedatangan anak-anak Goblin
16 Dungeon Master| Chapter 15. Menandatangani kontrak
17 Dungeon Master| Chapter 16. Membantu Goblin
18 Dungeon Master| Chapter 17. Pengaturan Goblin dan Slime
19 Dungeon Master| Chapter 18. Absolute Charm dan Rahasia
20 Dungeon Master| Chapter 19. Boneka Shinobi dan Group Chat II
21 Dungeon Master| Chapter 20. Penyusup adalah Raja dan Putri
22 Dungeon Master| Chapter 21. Putri Flare dan Penawaran Nolan
23 Dungeon Master| Chapter 22. Utusan Asosiasi Pedagang
24 Dungeon Master| Chapter 23. Persiapan Lelang
25 Dungeon Master| Chapter 24. Kepala Pelayan, Callista
26 Dungeon Master| Chapter 25. Pelelangan
27 Dungeon Master| Chapter 26. Setelah Pelelangan
28 Dungeon Master| Chapter 27. Pemeriksaan dan Hobi Luminox
29 Dungeon Master| Chapter 28. Gadis Desa
30 Dungeon Master| Chapter 29. Penyusup pengejar Gadis Desa
31 Dungeon Master| Chapter 30. Nier, Muru VS para bandit
32 Dungeon Master| Chapter 31. Permintaan warga Desa
33 Dungeon Master| Chapter 32. Pembuatan lantai baru, pembentukan Executive
34 Dungeon Master| Chapter 33. Penamaan dan Lantai Baru
35 Dungeon Master| Chapter 34. Unique Skill - Love
36 Dungeon Master | Chapter 35. Cinta Pertama dan Melepaskan nya
37 Dungeon Master | Chapter 36. Kedatangan Pahlawan
38 Dungeon Master | Chapter 37. Pahlawan dan Raja Iblis
39 Dungeon Master | Chapter 38. Kedatangan seorang Calon Pahlawan
40 Dungeon Master | Chapter 39. Satoru Honda
41 Dungeon Master | Chapter 40. Buah Evolusi
42 Dungeon Master | Chapter 41. Evolusi Satoru
43 Dungeon Master | Chapter 42. Satoru VS Manusia Serigala
44 Dungeon Master | Chapter 43. Menyembuhkan Raja Bellanova
45 Dungeon Master | Chapter 44. Diplomasi datang bersamaan
46 Dungeon Master | Chapter 45. Menolak Diplomasi dan permintaan aneh
47 Dungeon Master| Chapter 46. Tekad Flare
48 Dungeon Master | Chapter 47. Strategi
49 Dungeon Master| Chapter 48. Penyusup adalah Pasukan Calon Raja Iblis
50 Dungeon Master | Chapter 49. Miku VS Clayman
51 Dungeon Master | Chapter 50. Unit Baru dan Informasi Flare
52 Dungeon Master | Chapter 51. Negosiasi
53 Dungeon Master | Chapter 52. Group Chat Komunitas dan Kontrak
54 Dungeon Master | Chapter 53. Peperangan dan pesta Kemenangan
55 Dungeon Master | Chapter 54. Negosiasi pasca perang
56 Dungeon Master | Chapter 55. Pendirian Desa Meiya
57 The Hidden Wars | Chapter 56. Ultimate Skill - Athena
58 The Hidden Wars | Chapter 57. Evolusi Unit dan Permintaan Asosiasi Petualang
59 The Hidden Wars | Chapter 58. Obrolan kecil dan Gobta.
60 The Hidden Wars | Chapter 59. Ultimate Skill Osiris
61 The Hidden Wars | Chapter 60. Lazio dan Gadis Pendeta
62 The Hidden Wars | Chapter 61. Membuat Pompa Tangan
63 The Hidden Wars | Chapter 62. Penyusup Ghoul.
64 The Hidden Wars | Chapter 63. Permintaan Bergabung
65 The Hidden Wars | Chapter 64. Buku Dungeon Kabut
66 The Hidden Wars | Chapter 65. The Pleiades dan Evolusi lain nya
67 The Hidden Wars | Chapter 66. Pertemuan Satoru dengan Gadis Polos
68 The Hidden Wars | Chapter 67. Dungeon Kabut. Lantai Satu, Hutan Kuno
69 The Hidden Wars | Chapter 68. Pelelangan Dungeon Master
70 The Hidden Wars | Chapter 69. Kedatangan Yoon Ha
71 The Hidden Wars | Chapter 70. Lantai Jurassic bagian I
72 The Hidden Wars | Chapter 71. Lantai Jurassic bagian II
73 The Hidden Wars | Chapter 72. Penginapan Sunshine dan Smartphone
74 The Hidden Wars | Chapter 73. Lantai dua, Penjara Kuno dan Dinosaurus boneka
75 The Hidden Wars | Chapter 74. Hasrat Keisha
76 The Hidden Wars | Chapter 75. Di pagi Hari
77 The Hidden Wars | Chapter 76. Putri Pertama
78 The Hidden Wars | Chapter 77. Penyusup adalah Raja Elf
79 The Hidden Wars | Chapter 78. Negosiasi Raja Elf
80 The Hidden Wars | Chapter 79. Jeanne dan Uji bakat
81 The Hidden Wars | Chapter 80. Ultimate Skill - Astaroth
82 The Hidden Wars | Chapter 81. Dungeon api kuno.
83 The Hidden Wars | Chapter 82. Ifrit, Penjaga Kuil Api Kuno
84 The Hidden Wars | Chapter 83. Tiba di kota Nova
85 The Hidden Wars | Chapter 84. Gadis Warbeast, Sicella
86 The Hidden Wars | Chapter 85. Penjaga Kuil Air Kuno, Aquarius dan Sepeda
87 The Hidden Wars | Chapter 86. Godzilla VS Mammoth
88 The Hidden Wars | Chapter 87. Informasi dan Unique Skill Smartphone
89 The Hidden Wars | Chapter 88. Garuda, Penjaga Kuil Angin Kuno dan sepeda Gerobak
90 The Hidden Wars | Chapter 89. Kembali nya anak-anak panti asuhan
91 The Hidden Wars | Chapter 90. Twins Harpy
92 The Hidden Wars | Chapter 91. Menghancurkan perusahaan dagang.
93 The Hidden Wars | Chapter 92. Ent, Kedatangan Jeanne dan Ruang Permata
94 The Hidden Wars | Chapter 93. Nier VS Revenger
95 The Hidden Wars | Chapter 94....
96 The Hidden Wars | Chapter 95 ...
97 The Hidden Wars | Chapter 96. Struktur Organisasi dan Kota Meiya
98 The Hidden Wars | Chapter 97...
99 The Hidden Wars | Chapter 98. Cincin Reinkarnasi + Last Chapter
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Dungeon Master| Chapter 00. Nolan Cahya
2
Dungeon Master| Chapter 01. Lantai Zero
3
Dungeon Master| Chapter 02. Lantai Pertama
4
Dungeon Master| Chapter 03. Unit Penjaga Lantai satu
5
Dungeon Master| Chapter 04. Penyusup Pertama
6
Dungeon Master| Chapter 05. Ruangan Back to Nature
7
Dungeon Master| Chapter 06. Penyusup Bandit
8
Dungeon Master| Chapter 07 ....
9
Dungeon Master| Chapter 08. Perkembangan Dungeon
10
Dungeon Master| Chapter 09. Tamu pertama
11
Dungeon Master| Chapter 10. Negosiasi
12
Dungeon Master| Chapter 11. Perkembangan dan chat Group
13
Dungeon Master| Chapter 12. Pendapat Dungeon Master yang Lain.
14
Dungeon Master| Chapter 13. Luminox
15
Dungeon Master| Chapter 14. Kedatangan anak-anak Goblin
16
Dungeon Master| Chapter 15. Menandatangani kontrak
17
Dungeon Master| Chapter 16. Membantu Goblin
18
Dungeon Master| Chapter 17. Pengaturan Goblin dan Slime
19
Dungeon Master| Chapter 18. Absolute Charm dan Rahasia
20
Dungeon Master| Chapter 19. Boneka Shinobi dan Group Chat II
21
Dungeon Master| Chapter 20. Penyusup adalah Raja dan Putri
22
Dungeon Master| Chapter 21. Putri Flare dan Penawaran Nolan
23
Dungeon Master| Chapter 22. Utusan Asosiasi Pedagang
24
Dungeon Master| Chapter 23. Persiapan Lelang
25
Dungeon Master| Chapter 24. Kepala Pelayan, Callista
26
Dungeon Master| Chapter 25. Pelelangan
27
Dungeon Master| Chapter 26. Setelah Pelelangan
28
Dungeon Master| Chapter 27. Pemeriksaan dan Hobi Luminox
29
Dungeon Master| Chapter 28. Gadis Desa
30
Dungeon Master| Chapter 29. Penyusup pengejar Gadis Desa
31
Dungeon Master| Chapter 30. Nier, Muru VS para bandit
32
Dungeon Master| Chapter 31. Permintaan warga Desa
33
Dungeon Master| Chapter 32. Pembuatan lantai baru, pembentukan Executive
34
Dungeon Master| Chapter 33. Penamaan dan Lantai Baru
35
Dungeon Master| Chapter 34. Unique Skill - Love
36
Dungeon Master | Chapter 35. Cinta Pertama dan Melepaskan nya
37
Dungeon Master | Chapter 36. Kedatangan Pahlawan
38
Dungeon Master | Chapter 37. Pahlawan dan Raja Iblis
39
Dungeon Master | Chapter 38. Kedatangan seorang Calon Pahlawan
40
Dungeon Master | Chapter 39. Satoru Honda
41
Dungeon Master | Chapter 40. Buah Evolusi
42
Dungeon Master | Chapter 41. Evolusi Satoru
43
Dungeon Master | Chapter 42. Satoru VS Manusia Serigala
44
Dungeon Master | Chapter 43. Menyembuhkan Raja Bellanova
45
Dungeon Master | Chapter 44. Diplomasi datang bersamaan
46
Dungeon Master | Chapter 45. Menolak Diplomasi dan permintaan aneh
47
Dungeon Master| Chapter 46. Tekad Flare
48
Dungeon Master | Chapter 47. Strategi
49
Dungeon Master| Chapter 48. Penyusup adalah Pasukan Calon Raja Iblis
50
Dungeon Master | Chapter 49. Miku VS Clayman
51
Dungeon Master | Chapter 50. Unit Baru dan Informasi Flare
52
Dungeon Master | Chapter 51. Negosiasi
53
Dungeon Master | Chapter 52. Group Chat Komunitas dan Kontrak
54
Dungeon Master | Chapter 53. Peperangan dan pesta Kemenangan
55
Dungeon Master | Chapter 54. Negosiasi pasca perang
56
Dungeon Master | Chapter 55. Pendirian Desa Meiya
57
The Hidden Wars | Chapter 56. Ultimate Skill - Athena
58
The Hidden Wars | Chapter 57. Evolusi Unit dan Permintaan Asosiasi Petualang
59
The Hidden Wars | Chapter 58. Obrolan kecil dan Gobta.
60
The Hidden Wars | Chapter 59. Ultimate Skill Osiris
61
The Hidden Wars | Chapter 60. Lazio dan Gadis Pendeta
62
The Hidden Wars | Chapter 61. Membuat Pompa Tangan
63
The Hidden Wars | Chapter 62. Penyusup Ghoul.
64
The Hidden Wars | Chapter 63. Permintaan Bergabung
65
The Hidden Wars | Chapter 64. Buku Dungeon Kabut
66
The Hidden Wars | Chapter 65. The Pleiades dan Evolusi lain nya
67
The Hidden Wars | Chapter 66. Pertemuan Satoru dengan Gadis Polos
68
The Hidden Wars | Chapter 67. Dungeon Kabut. Lantai Satu, Hutan Kuno
69
The Hidden Wars | Chapter 68. Pelelangan Dungeon Master
70
The Hidden Wars | Chapter 69. Kedatangan Yoon Ha
71
The Hidden Wars | Chapter 70. Lantai Jurassic bagian I
72
The Hidden Wars | Chapter 71. Lantai Jurassic bagian II
73
The Hidden Wars | Chapter 72. Penginapan Sunshine dan Smartphone
74
The Hidden Wars | Chapter 73. Lantai dua, Penjara Kuno dan Dinosaurus boneka
75
The Hidden Wars | Chapter 74. Hasrat Keisha
76
The Hidden Wars | Chapter 75. Di pagi Hari
77
The Hidden Wars | Chapter 76. Putri Pertama
78
The Hidden Wars | Chapter 77. Penyusup adalah Raja Elf
79
The Hidden Wars | Chapter 78. Negosiasi Raja Elf
80
The Hidden Wars | Chapter 79. Jeanne dan Uji bakat
81
The Hidden Wars | Chapter 80. Ultimate Skill - Astaroth
82
The Hidden Wars | Chapter 81. Dungeon api kuno.
83
The Hidden Wars | Chapter 82. Ifrit, Penjaga Kuil Api Kuno
84
The Hidden Wars | Chapter 83. Tiba di kota Nova
85
The Hidden Wars | Chapter 84. Gadis Warbeast, Sicella
86
The Hidden Wars | Chapter 85. Penjaga Kuil Air Kuno, Aquarius dan Sepeda
87
The Hidden Wars | Chapter 86. Godzilla VS Mammoth
88
The Hidden Wars | Chapter 87. Informasi dan Unique Skill Smartphone
89
The Hidden Wars | Chapter 88. Garuda, Penjaga Kuil Angin Kuno dan sepeda Gerobak
90
The Hidden Wars | Chapter 89. Kembali nya anak-anak panti asuhan
91
The Hidden Wars | Chapter 90. Twins Harpy
92
The Hidden Wars | Chapter 91. Menghancurkan perusahaan dagang.
93
The Hidden Wars | Chapter 92. Ent, Kedatangan Jeanne dan Ruang Permata
94
The Hidden Wars | Chapter 93. Nier VS Revenger
95
The Hidden Wars | Chapter 94....
96
The Hidden Wars | Chapter 95 ...
97
The Hidden Wars | Chapter 96. Struktur Organisasi dan Kota Meiya
98
The Hidden Wars | Chapter 97...
99
The Hidden Wars | Chapter 98. Cincin Reinkarnasi + Last Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!