Dungeon Master| Chapter 17. Pengaturan Goblin dan Slime

...Chapter 17. Pengaturan Goblin dan Slime...

Setelah mendengar laporan dari Miku, Aku pun pergi ke lantai tiga yang mana para Goblin dan serigala bertanduk yang sedang melakukan aktifitas sontak berhenti dan menghadap serta memberikan hormat kepada ku.

"Master!" sapa serempak para Goblin dan serigala bertanduk yang bersujud kepadaku.

"Oh, iya. Terimakasih, kalian sudah mau bersedia gabung dengan ku. Bangunlah!"

Mendengar itu, mereka sontak bangun dan melihat ku dengan wajah tersenyum.

Disisi lain, aku bingung dengan jumlah mereka yang cukup banyak. Aku harus apa kan maka dari itu, aku meminta pendapat dari Petapa Agung.

"Petapa Agung, apa yang harus ku lakukan?"

Ding!

[Saran. Master, saya sarankan anda membentuk pasukan Goblin hingga suatu hari nanti mereka akan berguna untuk mempertahankan Dungeon.]

"Oh, ide yang bagus. Baik, aku menurut," batinku menjawab Petapa Agung.

Setelah itu, aku pun memberitahu ide itu kepada para Goblin.

"Baiklah, kalian disini bebas ingin melakukan apa saja dan mengambil serta makan apapun. Tapi, satu perintah ku! Jadilah, kuat. Maka dari itu, aku memutuskan untuk melatih kalian dan yang melatih kalian ...."

Ucapan ku terhenti lantaran bingung kembali siapa instruktur yang tepat. Jika aku membebani Nier, maka latihan Neo dan Luminox akan terganggu.

Saat aku sedang kebingungan, Petapa Agung memberikan solusi nya.

Ding!

[Jawab. Saya rasa tidak masalah karena Nier memiliki skill Clone yang mana dia bisa membuat duplikasi diri untuk melatih para Goblin.]

"Dengan mengunakan bayangan saja, Apakah cukup untuk melatih mereka?"

Ding!

[Jawab. Kemampuan level Nier yang sudah mencapai level 120 maka dari itu, dia mampu menciptakan bayangan dengan level 90 dan itu lebih dari cukup.]

Mendengar itu, aku pun menyadari bahwa Nier sudah lebih kuat dengan melatih unit yang aku ajukan.

"Baiklah, aku menyetujui nya," jawab batin ku. Lalu, aku pun memanggil Nier.

"Nier!"

Dalam sekejap Nier sudah berlutut satu kaki di sampingku.

"Iya, Master. Apa perintah mu?" ucap Nier.

"Nier, aku ingin membuat pasukan Goblin maka dari itu, buatlah bayangan dirimu dan latihlah mereka!"

"Baik, Master. Saya akan laksanakan," jawab Nier.

Setelah itu, aku melihat kearah para Goblin.

"Sekarang, aku akan memilih pemimpin untuk kalian!"

Lalu, aku pun memilih sepasang Goblin dan sepasang serigala bertanduk yang akan dijadikan pemimpin dengan kuberikan skill pelatihan pesat serta kuberikan nama Gobta dan Goina

Dan, Nier yang sudah mendengar perintah ku sontak membuat kloning dirinya dan bersiap untuk melatih para Goblin dan serigala bertanduk.

Dengan ini permasalahan Goblin selesai. Selanjutnya, aku berjalan sedikit yang mana sarang Slime tidak jauh dari tempat para Goblin dan setibanya disana, para Slime terlihat senang akan kehadiran mu ibarat burung dara yang didatangi Tuan.

Dan, saat melihat nya aku sedikit terkejut lantaran jumlah mereka semakin banyak tidak hanya itu saja, ada beberapa Slime besar setinggi 5 meter.

Melihat aku sempat terheran, "Petapa Agung, apa Slime besar itu juga unit dari ku?"

Ding!

[Jawab. Tepat sekali. Slime besar itu memiliki jenis ras Slime King yang mana Slime itu gabungan dari beberapa ratus Slime.]

Mendengar itu, Aku tersenyum. "Wow ... begitu, kalian memang selalu membuat kejutan untuk ku."

Seusai itu aku terpikir sesuatu maka dari itu, aku mengambil sebuah kristal yang mana kristal itu pemberian dari Miku. Dalam ingatan nya, kristal itu dipakai oleh pemimpin serigala bertanduk yang membuatnya berubah manusia serigala.

"Chaos Kristal. Seperti nya menarik, Jika salah satu kalian ada yang berjenis kristal ini."

Lalu, aku pun memberikan kristal itu kepada salah satu Slime dan Slime itu pun memakan nya.

Sesaat Slime melahap Chaos Kristal tiba-tiba asap ungu pekat menyelimuti Slime. Aku yang melihat itu mundur beberapa langkah.

Dalam asap ungu itu, Slime yang memakan chaos kristal melahap Slime lain disekitarnya.

Aku pun merasa khawatir melihat proses itu. "Petapa Agung, apakah semuanya ini baik-baik saja?"

Ding!

[Jawab. tidak ada deteksi bahaya dan ini adalah proses perubahan dari Slime.]

Beberapa saat kemudian, asap ungu mulai menghilang dan terlihatlah sosok Slime dalam bentuk gadis kecil dengan bola kristal di dadanya.

Sesaat Slime berlutut satu kali dihadapan ku, "Terimakasih, master. Saya mendapatkan makanan yang sangat lezat. Apa perintah anda?"

Disaat Slime ungu itu memberikan penghormatan, Slime yang lain juga mengikut berbaris memberikan penghormatan nya.

Melihat sosok nya yang berubah, aku sontak memeriksa statusnya dan dia pun memiliki level 50 serta memiliki unique Skill Predator.

Aku pun sontak tersenyum melihat nya, "Kemampuan yang menarik dan sama seperti anime yang pernah ku Tonton. Maka dari itu, aku akan memberikan mu nama Muru dan ku angkat kamu sebagai pemimpin para Slime di Dungeon ku ini."

"Baik, Master. Saya akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan perintah Master," ucap Muru.

Dengan ini tugas ku selesai dan waktu nya untuk bersantai.

Lalu, aku pun pergi meninggalkan Slime dan pergi ke lantai empat untuk memanjakan diri dengan berendam air panas.

"Huahh ... enak nya. Bersantai seperti ini!"

Sambil berendam, aku memandangi langit malam meski didalam ruangan dan langit buatan tetap saja indah di pandang.

...____...

Muru.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***