...Chapter 06. Penyusup Bandit....
Pemandian air panas sangat menyenangkan bagiku karena itu bisa membuat tubuh lebih rileks. Meski, dinegara yang aku tinggali dahulu tidak banyak memiliki pemandian air panas tapi, aku tetap pergi ke tempat itu.
Dan, hari ini siapa sangka. Pemandian air panas ada didalam rumah ku sendiri. Bukan, lebih tepatnya Dungeon milik ku.
Santai dan tidak melakukan mengerjakan apapun adalah surga bagiku.
Disaat aku berpikir seperti Petapa Agung merusak suasana.
Ding!
[Peringatan. Penyusup telah memasuki Dungeon.]
Mendengar itu, aku pun menghela nafas lantaran aku belum bisa santai.
"Baiklah, Petapa Agung. Tunjukkan kepada ku!"
Ding!
[Jawab. Dimengerti.]
Sesaat kemudian, muncul layar udara yang memunculkan banyak pria berpakaian compang-camping dan mereka pun memegang pedang, kapak atau pisau.
Melihat itu, aku sontak mengambil kesimpulan bahwa mereka adalah Bandit dan kamera pengawas menghitung mereka ada 50 dengan rata-rata level 7 sampai 12.
Aku pun tersenyum lantaran jika aku mengalah mereka semua akan mendapatkan panen poin yang besar dan aku percaya diri melawan mereka.
Akan tetapi, sesaat aku ingin menyerang bandit. Petapa Agung memberitahu hal yang lain.
Ding!
[Peringatan. Penyusup telah datang.]
"Datang lagi? bala bantuan kah."
Sesaat kemudian, datang sekelompok orang yang berzirah lengkap dan mengkilap, ada juga memegang panah dan penyihir. Mereka pun berjumlah lima orang.
Melihat penampilan mereka, aku rasa kelompok yang baru datang bukanlah bandit melainkan ksatria atau petualang yang sedang mengejar bandit.
Dan, pengetahuan itu aku dapat dari anime dan film kolosal barat.
Entah kenapa aku merasa kesal kepada mereka. Jika mereka yang mengalahkan bandit maka panen poin ku akan gagal maka dari itu, aku sontak memberikan perintah dari kamera pengawas.
"LG 1, L1, L2! Habisi penyusup yang mengenakan pakaian compang-camping."
Tanpa membuang waktu LG 1, L1 dan L2 sontak berlari kearah penyusup.
Lalu, aku yang penasaran dengan sosok yang berpakaian zirah besi membuka fitur [Status Penyusup]
Dan, terlihat lah data nya.
Nama: Gordo.
Ras: Manusia.
Gender: Pria.
Level 20.
Melihat itu, Aku pun mengangguk kepala. "Pantas saja, mereka percaya diri melawan para bandit. Tapi, aku tidak akan membiarkan kalian mengambil mangsa ku."
Setibanya LG 1 dan lainnya, kelompok petualang Gordon sontak terdiam melihat pertarungan Golem dan Boneka Pria membunuh para bandit seperti membunuh nyamuk.
Beberapa rekan Gordon mundur beberapa langkah lantaran ketakutan melihat pertarungan yang ada dihadapan mereka.
Melihat itu, aku pun menjadi penasaran dengan ucapan mereka maka dari itu, aku mengaktifkan fitur [Audio Internal].
Setelah itu percakapan mereka pun terdengar.
"Aku sudah memberitahu mu bahwa mereka Golem dan Boneka sihir yang kuat," ucap wanita yang memegang panah.
Jika aku memperhatikan wanita yang memegang panah, wanita penyusup sebelum nya yang dikejar oleh serigala bertanduk.
Jika, dilihat dengan seksama pemanah wanita itu cantik juga.
Seusai itu, aku mengembalikan pandangan ke layar.
Lalu, ditengah pertarungan. Salah satu bandit memohon kepada Gordo.
"Saya mohon, bantu kami! Saya tidak mau mati disini!" pinta bandit.
"Maaf, kami tidak akan membantu. Ini salah kalian sendiri karena melarikan diri dari kami," jawab tegas Gordo.
Mendengar itu, aku tersenyum bangga. "Sungguh orang yang berjiwa ksatria. Aku menyukai nya."
Dan, tidak membutuhkan waktu lama untuk membantai 50 bandit hingga LG 1 dan Lainnya berjalan menghampiri kelompok Gordo.
Awalnya mereka ingin melawan namun, Gordo mengambil keputusan untuk menjatuhkan pedang besar nya dan diikuti oleh rekan kelompok nya.
"Kami menyerah! Dan, kami akan segera pergi dari sini!" ucap Gordo seraya mengangkat kedua tangan nya.
Rekan kelompok nya yang lain juga mengangkat tangan nya.
Melihat mereka menyerah, aku pun memberikan perintah kepada LG 1 dan lainnya untuk menghentikan serangannya.
Alasan ku bukan karena mereka menyerah melainkan aku senang melihat wanita pemanah dan jiwa ksatria Gordo.
"LG 1, L 1, L2! Hentikan serangan dan siaga!"
Sesaat kemudian, LG 1 dan lainnya berdiri tegak secara sejajar.
Gordo yang lain pun mengerti dengan sikap LG 1 dan lainnya. Setelah itu, mereka pun pergi.
Dengan ini penyusup berhasil di atasi. Lalu, LG 1 naik level 20, L1 naik level 25 dan L2 naik level 18.
Dan, aku mendapatkan 7.560 DP disertai jasad bandit dan senjata nya. Namun, senjata aku jual di market dan mendapatkan 400 DP.
Dengan ini aku mendapatkan 7.960 DP dan total yang ku punya 8.010 DP.
Melihat itu, aku memutuskan untuk mengembangkan Dungeon ku kembali.
...____...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
John Singgih
poin dari bandit
2022-07-10
1
Kaylha✌️✌️
mantap skali
2022-06-14
1
~Kepala Kampung~
itu gak da yg niat nyelesain dungeon dia kah
2022-06-14
2