Chapter 14-Kepastian

2 minggu sudah berlalu, Mirza masih tidak ada kabarnya. Pagi ini setelah sarapan, Kirana kembali ke kamar nya, harusnya hari ini adalah jadwal nya mengajar di Kampus. Tapi karena Kirana sedang tidak enak badan, dia ijin tidak mengajar. Kirana membaringkan badan nya di kasur, sambil membuka sosial media. Kirana berharap ada kabar Mirza tapi tidak ada postingan terbaru dari linimasa Mirza. Kirana beralih membuka pesan, berharap ada balasan dari Mirza, tapi nyata nya Nihil.

Tok.. Tok.. Tok suara pintu kamar Kirana ada yang mengetuk

"Mbak Kia, ini bibi. Boleh bibi masuk? "Ucap Bi Darmi dari luar

" Masuk aja bi, pintu nya gak di kunci." Jawab Kirana

Bi Darmi masuk kedalam Kamar Kirana dan memastikan keadaan Kirana.

"Ada apa bi? Papa sama Mama udah berangkat? "Tanya Kirana sambil beranjak duduk

"Ibu nggak ke toko mbak, Ibu lagi masak di dapur. Bapak ada di ruang tamu gak ke kantor."

"Loh tumben Papa sama Mama ada dirumah. Terus mama masak buat siapa bi? Ini kan baru jam 10 pagi. " Tanya Kirana

"Bibi gak tau mbak, bibi kesini disuruh bapak. Mbak Kia ditunggu bapak di ruang tamu. Mbak sudah baikan kan? " Ujar Bi darmi

"Udah, Kia udah mendingan Bi. Sebentar lagi Kia turun bi."

"Ya sudah kalau gitu, bibi kedapur lagi ya mau bantu ibu masak. " Ucap Bi darmi sambil berjalan keluar dari Kamar Kirana

Tumben papa gak ngantor. Pasti ada acara penting, atau jangan jangan Kak Alpha sama Kak Acha mau ke Bandung ya. Tapi gak mungkin, soalnya kalo mau kesini mereka pasti ngabarin gue dulu. Gumam Kia

Kirana turun ke kabawah menemui papa nya diruang tamu yang sedang sibuk ponselnya.

"Papa... " Panggil Kia pada Papa nya

"Kia udah mendingan sakitnya?" Tanya papa nya

"Udah lumayan paa." Ucap Kia sambil menghampiri dan memeluk papa nya erat

"Udah gede masih aja manja sama papa, kamu udah mandi belum sih? " Ucap papa nya sambil mengendus rambut Kirana

"Belum, Kia lagi males ngapa2in paa." Ucap Kirana

"Belum ada kabar dari Mas Mirza mu?" Tanya papa nya

"Belum paa, mungkin Kia yang terlalu berekpektasi terlalu tinggi ya. Mana mungkin seorang pengusaha muda seperti Mas Mirza mau sama dosen junior kaya Kia. " Ujar Kirana putus asa karena merasa diberi harapan palsu oleh Mirza

"Kata siapa? Kia itu anak papa yang paling cantik ga mungkin ga ada orang yang mau sama anak papa ini." Ucap papa nya sambil mengelus rambut Kirana

"Yaiyalah, Kia anak papa yang paling cantik. Orang Kia anak perempuan papa satu satu nya."

"Papa serius, ga ada yang boleh nyakitin kamu. Kalau ada yang nyakitin kamu bakalan berhadapan dengan papa." Ucap papa nya

"Ga ada yang nyakitin Kia paa, Kia aja yang terlalu berharap sama Mas Mirza."

"Kia jangan khawatir ya manusia itu dilahirkan dengan takdir nya. Entah itu jodoh, rejeki ataupun maut. Kalau memang Mirza jodohnya Kia, mau kemanapun Mirza pergi bahkan keujung dunia sekalipun pasti dipertemukan. " Ucap papa nya bijak

"Iya iya papa Kia paham. "

"Ini kalau sampai Mahasiswa kamu tahu, kalau dosen nya galau gara gara cinta bisa turun pamor kamu Nak." Ucap papa nya terkekeh

"Ya emang dosen gak boleh galau?" Ujar Kirana

"Gak boleh dong, malu sama ponakan. " Sambar mama nya yang datang dari dapur

"Apaan sih mama nyambung aja. Ini kenapa sih mama sama papa tumben ada dirumah?" Tanya Kirana sambil membetulkan posisi duduknya

"Mama sama papa punya kejutan buat kamu. Jadi sekarang kamu siap siap mandi terus dandan yang cantik. Karena kita akan kedatangan tamu yang istimewa hari ini. Bukan begitu paa?" Ujar Mama sambil melirik papa nya

"Ya betul. Kia siap siap ya tamu nya datang sebelum jam makan siang." Perintah papa pada anaknya

"Ada apa emang nya paa, jangan bikin Kia penasaran."

Papa nya hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Udah ayo siap siap, dandan yang cantik pokoknya. Mama udah siapin baju nya didalam sini." Ujar mama nya sambil memberikan kotak berwarna hitam kepada Kirana

Kirana mengambil Box hitam yang diberikan mama nya. Setelah dibuka ternyata dress satin berwarna biru pastel yang simpel dan elegan. Kirana terpukau dengan keindahan dress yang ada ditangan nya.

"Maaa, dress nya cantik banget. Warnanya juga Kia suka. Sebenarnya ini ada acara apaan sih? " Tanya Kirana bingung

"Jangan banyak tanya pokoknya. Cepetan siap siap, sebentar lagi tamu nya datang Kirana Aludra. " Ucap mama nya gemas karena Kirana banyak tanya

"Iya iya. Kia siap siap dulu dikamar ya. " Ucap kia berlalu sambil menggerutu

Gak jelas banget sih, udah tau anaknya lagi gak enak badan malah dipaksa dandan. Lagian tamu siapa, yang disuruh dandan siapa. Aneh!

"Makanan nya udah siap Ma?" Tanya Papa Fahri pada istrinya

"Udah paa, tinggal makanan yang dari toko aja belum sampe. Bentar lagi kayanya. " Jawab istrinya

"Papa gak sabar, gimana reaksi Kirana dapat kejutan nya. " Ujar papa nya tersenyum

"Iya paa, mama juga. Sayang, alpha dan Natasha gabisa hadir ya paa. " Ucap mama Marissa sedih

"Mereka berdua kan kerja Ma, apalagi Natasha sibuk terbang terus."

"Padahal Mama mau nya Natasha, berhenti kerja, jadi pramugari itu kan terbang terus, sehari bisa 14 jam kerja nya. Mama khawatir aja paa, apalagi liat berita akhir-akhir ini banyak sekali kecelakaan pesawat terbang."

"Mama gak usah banyak fikiran, mereka berdua tau yang terbaik untuk keluarga nya. Kita sebagai orang tua hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk mereka dan cucu kita ya." Ujar papa Fahri menenangkan istrinya

"Sekarang kita siap siap ya, tamu nya datang sebentar lagi kan. " Ajak papa Fahri mengajak istrinya untuk bersiap siap

"Iya paa. Mama sekalian liat ke dapur dulu ya. Baju papa udah Mama siapin di kamar ya. Nanti Mama nyusul."

30 menit lebih berlalu...

Kirana sudah siap dan rapi dengan dress yang diberikan mama nya. Wajah nya sudah dipoles dengan makeup yang natural. Rambut nya ditata dengan model rambut Waterfall braid, Dengan tampilan rambut yang terkepang pada bagian atas, bagian bawah tampak jatuh terurai layaknya air terjun.

Kirana masih didepan meja riasnya. Dia membuka ponsel nya, ada beberapa pesan yang masuk, tapi sayang tidak ada pesan masuk dari Mirza. Setelah pesan, dia beralih ke sosial media nya. Dia menscrool beranda nya, tapi tangan nya berhenti disalah satu postingan yang menyita perhatian nya. Postingan nya berisi foto lengan dengan fokus ke arah jam tangan yang dipakainya. Dibawahnya terdapat caption “New Chapter of My Life.’’ Postingan nya sekitar 15 menit yang lalu, itu artinya Mirza memang tidak sibuk tapi memang sedang menghindar dari Kirana.

Gak terasa airmata nya keluar tanpa bisa dia cegah. Kirana gak mengerti apa maksud Mirza menghindar. Bahkan Mirza sendiri yang meminta ingin lebih dekat dengan nya.

Gila yaa gue disini nunggu kepastian dari Dia tapi kenapa jadi gini sih. Kalo memang gue bukan orang yang seperti dia harapkan, minimal ngomong ke gue, kasih kabar. Jadi gue gak seperti orang bego gini. Dari awal juga gue udah mikir, gak mungkin dia mau sama gue. Tapi harapan gue yang ketinggian. Tapi sejujurnya gue cinta sama Dia. Ujar Kirana menggerutu sendiri didepan meja riasnya.

Episodes
1 New Chapter - Pilih Kasih
2 Chapter 1- Sebuah Rencana
3 Chapter 2- Misi Rahasia
4 Chapter 3-Misi Rahasia (2)
5 Chapter 4-Diberi Waktu 2 bulan
6 Chapter 5-Kirana: 1 bulan lagi
7 Chapter 6-Bertemu Sahabat Lama
8 Chapter 7- Pernyataan Mirza
9 Chapter 8- Kencan Pertama Mirza dan Kirana
10 Chapter 9-Masalalu Mirza
11 Chapter 10-Sebuah doa dari Sahabat
12 Chapter 11-Tugas Dinas Arga
13 Chapter 12-Masalah Perusahaan
14 Chapter 13-Menghilang
15 Chapter 14-Kepastian
16 Chapter 15-Kejutan atau Terkejut!?
17 Chapter 16-Mirza: Kenalin,Calon Istri.
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 57
58 Chapter 56
59 Chapter 56
60 Chapter 57
61 Chapter 58
62 Chapter 59
63 Chapter 60
64 Chapter 61
65 Chapter 62
66 Chapter 63
67 Chapter 64
68 Chapter 65
69 Chapter 66
70 Chapter 67
71 Chapter 68
72 Chapter 69
73 Chapter 70
74 Chapter 71
75 Chapter 72
76 Chapter 73
77 Chapter 74
78 Chapter 75
79 Chapter 76
80 Chapter 77
81 Chapter 78
Episodes

Updated 81 Episodes

1
New Chapter - Pilih Kasih
2
Chapter 1- Sebuah Rencana
3
Chapter 2- Misi Rahasia
4
Chapter 3-Misi Rahasia (2)
5
Chapter 4-Diberi Waktu 2 bulan
6
Chapter 5-Kirana: 1 bulan lagi
7
Chapter 6-Bertemu Sahabat Lama
8
Chapter 7- Pernyataan Mirza
9
Chapter 8- Kencan Pertama Mirza dan Kirana
10
Chapter 9-Masalalu Mirza
11
Chapter 10-Sebuah doa dari Sahabat
12
Chapter 11-Tugas Dinas Arga
13
Chapter 12-Masalah Perusahaan
14
Chapter 13-Menghilang
15
Chapter 14-Kepastian
16
Chapter 15-Kejutan atau Terkejut!?
17
Chapter 16-Mirza: Kenalin,Calon Istri.
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 57
58
Chapter 56
59
Chapter 56
60
Chapter 57
61
Chapter 58
62
Chapter 59
63
Chapter 60
64
Chapter 61
65
Chapter 62
66
Chapter 63
67
Chapter 64
68
Chapter 65
69
Chapter 66
70
Chapter 67
71
Chapter 68
72
Chapter 69
73
Chapter 70
74
Chapter 71
75
Chapter 72
76
Chapter 73
77
Chapter 74
78
Chapter 75
79
Chapter 76
80
Chapter 77
81
Chapter 78

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!