setelah mendengar kan semua pembicaraan musuh nya di telfon, Louis pun kembali keluar dari kamar untuk menemui Emeli,
Sebelum turun, Louis menyempatkan diri untuk menelfon asisten nya agar menyuruh pekerja wanita yang dia bawa mau memilihkan baju untuk Emeli,
Tidak mungkin, kan Emeli harus berpenampilan seperti saat ini, sedangkan dirumah nya akan ada orang lain selain mereka berdua
Setelah tiba di bawah,Louis langsung berjalan menuju ke arah meja makan, dimana Emeli masih duduk betah sambil memakan makanan yang Louis beli
"Pelan pelan Emeli, jangan terlalu banyak memakan sambal nya"
Ucap Louis memperingatkan Emeli yang memakan ayam kremes pedas gila dengan sangat lahap
Tampa menjawab ucapan Louis, Emeli malah menyodorkan sepotong paha ayam yang sedang dia makan ke arah mulut Louis
"Ayo cicipi tuan, rasa lah ini sangat enak... " ucap Emeli tampa malu
"Tidak..., kau makan lah sendiri, aku sudah kenyang"
"Jangan seperti itu Tuan, kan ayam ini tuan yang membeli nya, ayo cepat makan ayam. yang aku pegang ini, "
Emeli mulai menyodorkan paha ayam tersebut dengan paksa, kini dia sudah berdiri di samping bangku yang duduki Oleh Louis, mengapit tubuh Louis dengan sangat dekat
Dan Louis yang mendapat perlakuan dari Emeli pun mulai tidak bisa menahan diri nya, bagaimana bisa tahan jika wanita yang sangat sexy berada tepat di depan mata nya dengan ke adaan tubuh yang sudah sangat intim
Tampa menunggu lama Louis pun langsung menarik pinggang Emeli dan mendudukkan di pangkuan nya, lalu dengan cepat Louis mencium bibir merah itu dengan sangat rakus, terasa pedas tapi juga terasa nikmat...
Emeli sempat terkejut dan menolak, tapi detik kemudian dia pun mulai menerima nya, saat Emeli merasakan sentuhan yang persis sama seperti sang mendiang kekasih
Emeli menutup matanya dan membayangkan wajah Louis yang sedang mencium diri nya dan saat dia membuka mata, tampa sengaja Emeli melihat wajah Louis yang berada di depan mata nya,
Dengan sepontan Emeli langsung melepaskan ciuman itu dan menyentuh pipi Louis dengan perasaan sedih
"Louis..... " ucap Emeli
Louis yang mendengar panggilan Emeli pun mulai tersenyum senang, dia langsung memegang tangan Emeli untuk menyentuh wajah nya...
"Apa kamu bisa merasakan nya...? " tanya Louis dengan mata terpejam
Dengan cepat Emeli mengikuti yang Louis ucap kan, dia pun mulai menyentuh wajah Louis sambil memejamkan mata nya..
Air mata sudah membanjiri pipi Emeli, bagaimana bisa, dia merasakan jika kekasih yang sudah meninggal dunia kini ada di depan mata nya..
"Apa kamu adalah renkarnasi dari kekasih ku Louis? "
Tanya Emeli masih me memejam kan mata
"Apa yang kau rasakan, itulah jawaban yang kau dapat kan Emeli, mungkin fisik bisa berbeda, tapi hati dan mata, tidak bisa berubah Emeli,
Ucap Louis dengan perasaan yakin, dan setelah mendengar Jawaban dari Louis, Emeli pun langsung memeluk tubuh Louis dengan erat, dia menangis dengan sesegukan,
Tenyata Filing nya selama ini tidak pernah salah, bukan hanya mata, tapi hati, perasaan dan juga suara tidak bisa membohongi Emeli yang sudah mengenal Louis luar dalam,
"Aku.... aku benar-benar bahagia Louis, ternyata firasat ku benar ada nya, jika kamu masih hidup"
Ucap Emelidi tengah tengah kesedihan nya,
"Aku tidak mau tahu, kau memakai tubuh siapa, tapi yang aku tahu, hati dan perasaan mu masih tetap sama, kau adalah Louis ku, Louis yang aku cintai dan sangat mencintai ku"
"Iya kamu benar Emeli, aku adalah Louis mu, walau fisik ku berbeda, tapi hati dan perasaan ku masih tetap sama, aku selalu mencintai mu walau aku sudah pernah mati.... "
"Jangan pergi lagi Louis, aku bersyukur bisa menemukan mu, kau harus berjanji pada ku mulai saat ini, jika kau tidak akan pernah pergi meninggalkan ku apa pun yang terjadi"
Ucap Emeli yang sudah melerai pelukkan nya, dia mulai menatap Louis dengan tatapan memohon
"Aku janji sayang!!! apa pun yang terjadi, kita pasti akan selalu bersama"
"Terimakasih, aku juga berjanji tidak akan menanyakan apa pun tentang kehidupan mu setelah kecelakaan itu, dan aku akan mendukung setiap yang kau lakukan selagi itu tidak merugikan aku Louis"
"Bagaimana jika dengan janji ku yang dahulu pernah aku ucapkan kepada mu, jika aku akan membalas kan dendam ku kepada papa mu? apa kau tetap akan mendukung ku? "
Tanya Louis, membuat Emeli langsung terdiam
"Tentu, aku akan memihak kebenaran, karena papa memang sudah sangat keterlaluan, bahkan dia tega memaksa ku untuk menikahi pria yang tidak aku sukai demi kepentingan bisnis dan kekuasaan nya"
jawab Emeli dengan perasaan kecewa...
"Terimakasih Emeli, aku sangat merindukanmu "
Ucap Louis langsung memeluk tubuh Emeli dengan erat, dan mereka pun mulai melanjutkan ciuman panas mereka dengan sangat bergairah...
Rasa rindu dan cinta menjadi satu, membuat suasana menjadi panas dan tak terkendali...
Dan saat mereka masih menikmati ke kedekatan itu, Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, membuat Louis terpaksa harus menghentikan kegiatan nya tersebut..
"Masuklah Sayang, aku tidak mau jika tubuh mu yang sexy dilihat oleh orang lain"
Perintah Louis kepada Emeli, dan dia pun langsung berlari masuk ke dalam kamar milik nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
🥰Ani🥰
👌👌👌👌
2022-07-26
1
ɪᴍ᭄ꦿRIZAL_VAN_BRAMASTA
hahaha g jadi kacian
2022-06-29
2
Jimmy Avolution
Sippp...
2022-06-23
1