Kejahatan yang mulai muncul

Tepat sore hari, Louis pun mulai keluar dari kantor nya, dia berencana akan singgah ke toko handphone untuk membeli handphone keluaran terbaru,

Handphone nya yang dulu, sudah ikut terbakar dalam kecelakaan dan Louis bertekad akan menutup identitas lama nya dan membuat identitas yang baru tapi masih memakai nama Louis Anderson, Louis sangat yakin, tidak akan ada yang bisa mengenali diri nya, karena wajah dan tubuh nya yang sekarang, sudah berbeda jauh dari sebelumnya.

Dengan begitu, musuh yang sudah merencanakan pembunuhan untuk nya dulu, tidak bisa mencium pembalasan dendam yang akan dia lakukan terhadap Alexander dan juga para Sekutu dan komplotan mafia tersebut

Dan saat ini Louis sudah tiba di toko handphone yang berada di dalam mall ,

"Aku ingin handphone keluaran terbaru "

Ucap Louis dengan penjual di toko handphone

"Anda mau merek apa saja kan tuan? " tanya penjual itu,

"Iya, yang penting keluaran terbaru dan sangat canggih" jawab Louis tegas

"Baiklah, kami akan mengeluarkan produk terbaik kami untuk anda tuan"

Dan penjual itu pun mulai mengambil handphone yang di minta oleh Louis

"Ini tuan, Apple IPhone 13 pro max, seharga 26 juta rupiah untuk level tertinggi nya, apa anda berminat tuan" ucap penjual menyodorkan handphone kepada Louis

Dengan cepat, Louis langsung mengambil dan mengecek isi dalam handphone itu, terdapat aplikasi dan fitur yang sangat dia butuhkan untuk menjalankan misi nya

"Aku ambil ini"

ucap Louis yakin

"Baiklah Tuan, kami akan segera membungkus nya, oya untuk pembayaran, anda mau menggunakan kartu apa ya..? " tanya penjual

"Tidak, aku pakai uang cash"

Jawab Louis, langsung mengeluarkan uang yang dia bawa di dalam tas milik nya..

Penjual itu pun mulai terkejut menatap Louis dan langsung bengong, bukan dengan uang yang dia bawa, tapi dengan cara menghitung Louis yang sangat cepat, tidak sampai 1 menit, uang sebesar 26 juta sudah bertengger di atas kaca etalase..

"Ini, sudah aku hitung"

Ucap Louis membuat penjual sadar dari keterkejutan nya

"Eh..., iya terimakasih tuan, ini handphone nya, kami harap anda akan menjadi pelanggan tetap kami" ucap nya Sopan

"Pasti" jawab Louis singkat

Setelah itu, dia pun langsung berbalik menuju keluar dari mall, sesampainya di parkiran mobil, Louis langsung masuk dan menancap gas mobil nya dengan kencang...

Karena dia sudah tidak sabar ingin memakai dan mengotak ngatik handphone terbaru yang seumur hidup, baru kali ini dia miliki..

Louis ingin mengetes kepintaran daya otak dan keahlian yang diberikan oleh layanan sistem, melalui handphone canggih tersebut,

****

Sedangkan di kantor milik Louis, saat ini para penghianat sedang merasa khawatir dan bingung,

ternyata ancaman yang Louis ucap kan tadi pagi, benar benar membuat mereka merasa terancam

"Cepat kau hubungi bos besar sekarang juga" perintah pria yang bernama Dino

"Baiklah, tapi kalian berdua harus membantu ku untuk berbicara" ucap Sony panik

"Itu sudah pasti " jawab mereka kompak

Dan pria yang bernama Sony itu pun langsung menghubungi bos besar mereka

"Hallo" jawab bos besar

"Hall... hallo bos" ucap Sony gugup

"Bagaimana Sony? apakah Ceo baru yang membeli perusahaan tempat kalian bekerja sudah menampakkan wajah nya? " tanya pria tersebut yang tak lain adalah Mark Wilson, pembisnis nomor tiga di negara tersebut

"Sudah bos, dan ternyata yang membeli nya bukan lah orang tua seperti yang kita duga bos, dia masih sangat muda, sepantaran dengan bos Mark" jawab Sony

"Apa.....?? siapa orang itu Sony.., tidak mungkin di negara kita ada pria yang seumuran dengan ku yang mempunyai uang sangat banyak, sampai mampu membeli perusahaan yang harga nya sangat mahal! " teriak Mark marah

"Bos..., tapi memang seperti itu kenyataan nya? "jawab Sony takut

" Brengsek, siapa nama pria itu, cepat kau katakan? "

"Dia bernama Louis Anderson bos, "

Jawab Sony takut, dan Mark yang mendengar nama itu di sebut pun langsung merasa tidak asing..

"Siapa.... Louis Anderson..? kenapa nama nya sangat mirip dengan pacar Emeli yang sudah kami bunuh, apa kau mempunyai foto nya?" tanya Mark penasaran

"Ada bos, kami akan mengirim nya segera"

"Ya sudah cepat kau kirim, aku ingin tahu siapa pria muda yang menjadi saingan ku saat ini, karena aku tidak akan membiarkan pria itu bertahan di dunia bisnis" ucap Mark kesal

"Baik bos.."

Setelah telfon itu mati, tak lama terdengar suara pesan masuk dari handphone milik Mark..

Dia pun langsung bergegas membuka pesan itu, sedetik kemudian, Mark merasa terkejut dan marah, ternyata saingan nya kali ini benar-benar tampan dan gagah, dan seumuran dengan diri nya..

"Bangsat....!!! bagaimana bisa aku dan anak buah mafia paman Alex bisa kecolongan, bukan kah semua pembisnis muda yang ada negara ini sudah aku buat bertekuk lutut di kaki ku, tapi kenapa tiba-tiba ada pemuda yang muncul dan membeli perusahaan yang sedang aku buat bangkrut tersebut, dan kenapa aku bisa melewatkan pertemuan mereka, aaa.......... benar benar bodoh"

Mark mulai emosi dan langsung menghubungi nomor seseorang.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***