Tekad Louis Anderson

Alexander merasa terkejut dan marah, saat mendengar informasi yang di sampai kan oleh anak buah nya tersebut,

Bagaimana bisa, seorang putri pengusaha terkenal nomor 2 dan pengawal khusus yang termasuk anggota mafia kelas kakap di negara A bisa di kalah kan oleh seorang penculik,

Sungguh tidak dapat di percaya begitu saja, karena selama beberapa tahun ini Alexander sudah menguasai negar A tersebut,

Bahkan para pemerintah dan pejabat di negara itu, tidak berani berurusan dengan kelompok mafia Alexander Gusman, mereka membiarkan mafia milik nya untuk melakukan apa pun yang mereka ingin kan, selama tidak mengganggu keamanan dan pertahanan negara..

Dan sekarang, bagaimana bisa ada penculik yang berani menculik putri nya dan membunuh pengawal nya tersebut sampai meninggal dunia akibat pukulan dan tembakan tepat di jantung nya,

Alexander sangat mengenal dua orang pengawal tersebut, karena mereka termasuk 2 mafia terbaik yang dia pilih langsung untuk menjaga putri nya yang nakal..

"Cepat kalian cari siapa yang berani menculik putri ku? aku tidak mau tahu, besok kalian harus bisa membawa nya menghadap ke depan wajah ku" teriak Alexander marah

"Baik bos" jawab anak buah nya di telfon

Setelah itu, Alexander langsung mematikan telfon nya dan membanting handphone nya dengan kasar..

"Brengsek...... !!!!! "

"Tidak mungkin di negara ini ada orang yang melebihi kekuatan ku, bahkan semua penjahat kriminal di negara ini mengenal. siapa aku, sangat mustahil jika mereka menculik putri ku dan membunuh anak buah kepercayaan ku" teriak Alexander marah

"Sepertinya aku harus memerintah kan Hacker terbaik ku untuk mencari musuh di balik semua kejadian ini"

Dan Alexander langsung menelfon kembali orang kepercayaan nya itu untuk melacak keberadaan Emeli, melalui Handphone dan kartu ATM yang Emeli miliki..

Setelah menelfon, dia pun langsung menuju ke kamar milik nya, waktu menunjukkan pukul 03.00 pagi, dan Alexander memutuskan untuk tidur sebentar sambil menunggu hasil dari pencarian Hacker yang dia perintah kan..

*****

Pagi menyapa begitu cepat, membuat Louis langsung terbangun dari tidur nya, dan tampa mengulur waktu Louis bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri,

Beberapa menit kemudian, saat ini Louis sudah siap dengan setelan jas nya,dia berencana akan berangkat ke kantor milik nya dengan sangat pagi

Dan saat Louis duduk di atas ranjang milik nya sambil mengancing lengan kemeja yang dia kenakan, terdengar suara sistem mulai kembali aktif dan menyapa Louis

( Selamat pagi tuan rumah, waktunya untuk anda kembali menjalan kan misi)

"Pagi sistem, ya aku tahu, dan aku sudah siap sekarang, pasti nya dengan kemampuan yang telah kau berikan untuk ku " jawab Louis tersenyum

( Tuan rumah harus mengecek status anda terlebih dahulu)

"Cek status ku "

Ucap Louis sambil menatap layar Hologram yang ada di depan matanya..

(DING)

Nama: Louis Anderson

Umur: 28 tahun

kesehatan: 90

Kecerdasan: 90

Kecepatan: 90

Keterampilan: 80

Ketampanan: 90

Kekuatan: 80

Aset: pemilik villa mewah dan pemilik perusahaan Wijaya karya relty

Dana: 450.000.000

Hadiah: 1

Kupon: 2

Missi Boot : belum selesai

( Tuan rumah memiliki Hadiah yang belum dibuka,hadiah dari misi yang tadi malam anda selesai kan)

"Iya kau benar , aku sampai melupakan hadiah ku, baiklah, sekarang aku akan membuka nya"

(Ding)

Louis mulai menyentuh gambar berbentuk hadiah, dan tak lama terbuka lah hadiah di dalam layar Hologram tersebut

(Selamat anda mendapatkan uang tambahan senilai 5 milyar rupiah)

(Ding)

(Selamat anda mendapatkan kan kupon ber bentuk ATM Black dan Gold, uang anda akan terkumpul secara otomatis di dalam ATM)

(Hadiah dan kupon sudah dibuka, sekarang waktu nya tuan rumah menyelesaikan misi boot berikut nya)

"Terimakasih sistem, kau sudah memberikan ku modal. untuk memulai rencana ku"

Ucap Louis sambil memegang 2 kartu ATM yang barusan dia dapatkan

"Ayo, sekarang kita turun kebawah, saat nya kita pergi ke kantor ku lagi dan mencari lintah penghisap darah" ucap Louis semangat

Dengan gagah dan tampan Louis menuruni anak tangga yang ada dirumah nya, dan setelah sampai di lantai bawah dia pun langsung menuju ke kamar Emeli sang pujaan hati, untuk menemui nya sebelum dia pergi menuju kantor

Clekk.....

Pintu mulai terbuka sempurna, Louis tersenyum saat melihat kebiasaan kekasih nya yang tidak pernah berubah,

Emeli masih tidur pulas dengan gaya yang sangat berantakan, bahkan selimut nya saat ini sudah jatuh kebawah lantai,

Dengan perhatian, Louis memungut selimut itu, dan memakai kan nya di atas tubuh Emeli, sambil mentap wajah cantik dan imut wanita yang sangat dia cintai

"Kau sama sekali tidak berubah, masih suka bangun kesiangan dan tidur dengan gaya berantakan"

"Bagaimana bisa, kau ingin menjadi pembantu dirumah ku, jika jam segini saja kamu masih berada di alam mimpi, seperti nya aku harus segera mencari pembantu di rumah ini, untuk melayani mu dan menemani mu agar kau tidak merasa bosan"

Ucap Louis sambil menatap Wajah Emeli yang masih terlelap tidur, dan tak lama kemudian Louis pun bangkit sambil mencium kening Emeli, sebelum keluar dari kamar, Louis menyempatkan diri untuk menulis pesan di kertas untuk Emeli,

Dan setelah itu, Dia langsung keluar dari kamar, sambil membawa tas kantor yang berisi berkas berkas penting perusahaan..

Hari ini Louis bertekad akan segera menemukan siapa penyusup yang ada di dalam perusahaan nya..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***