Emeli....!!! ucap Louis pelan
Sungguh Louis sangat terkejut, saat menatap ke arah wanita yang sedang memanjat di atas besi jembatan,
Ternyata kekasih nya sendiri lah misi yang harus dia selamat kan, pasti kekasih nya itu mengalami masa masa yang sangat sulit sejak meninggal nya Louis yang dahulu ada sebelum diri nya..
Dan lamunan Louis pun langsung buyar saat wanita yang bernama Emeli itu mulai menjerit meminta tolong,
Wanita bar bar milik nya, yang sangat licik dan pembangkang terhadap papa nya sendiri, saat ini terlihat menyedihkan...
"Hei pria tampan..!! siapa pun kamu, cepat tolong aku..! mereka ingin menangkap ku dan menjual ku" teriak Emeli dari atas besi jembatan
"Baiklah, hei. kalian berdua, ayo lawan aku jika kalian mampu" tantang Louis
"Brengsek...., kau benar-benar cari mati ya, mau sok jadi pahlawan, serang dia" ajak pengawal itu
Hiatt..... buk... buk... buk
Dan perkelahian pun mulai terjadi, dua orang pengawal itu mulai memukul tubuh Louis secara bergantian, tampa mereka tahu, jika pukulan yang mereka berikan itu, tidak sedikit pun berpengaruh pada tubuh Louis, tapi Louis berpura-pura kesakitan karena ada Emeli yang sedang menatap nya dari atas besi jembatan
Tak lama kemudian, Louis pun berpura-pura terjatuh ke aspal, membuat Emeli langsung berteriak memberi semangat
"Cepat bangun pria tampan, jangan kalah sama mereka, kau harus menang dari mereka, jika kau kalah maka aku akan memilih bunuh diri, dari pada harus tertangkap dan di jodohkan secara paksa dengan Mark Wilson Sialan..." Teriak Emeli putus asa
Deggg.........
Louis yang mendengar ucapan dari bibir kekasih nya itu pun mulai marah dan emosi, dengan cepat Louis langsung bangkit dan menghajar kedua pengawal itu tampa ampun
Buk.... buk... buk.....
"Aaaaaaaa"""........... teriak pengawal satu nya yang sudah di patahkan tangan nya oleh Louis,
Dan pengawal yang kedua pun langsung menyerang Louis kembali, tak butuh waktu lama, Louis langsung menendang dan meninju wajah pengawal itu sehingga dia jatuh ke aspal..
Louis sangat ingat, jika mereka berdua adalah pengawal yang ikut dalam pembunuhan adik nya, dan kali ini Louis akan menuntut balas kepada mereka..
"Apa aku di izinkan untuk menghabisi mereka berdua? " tanya Louis menatap Emeli
"Hah... a... aku tidak tahu" jawab Emeli syok
"Jika aku tidak menghabisi nya, aku yakin, mereka akan melaporkan keberadaan mu dengan bos mereka" ucap Louis menakuti
"Iya, kau benar, habisi lah jika itu yang terbaik, a... aku.... tidak akan melihat.. " ucap Emeli langsung membuang muka
Setelah memastikan Emeli tak melihat ke arah mereka, Louis pun langsung mengeluarkan senjata nya dan menembak kan nya ke arah kedua pengawal Alexander
Dorr....... dorr.........
Tepat di jantung, Louis menembak mereka dengan keji, saat ini hanyalah dendam yang ada di fikiran nya...
"Akhirnya, aku bisa menghabisi orang-orang yang sudah membunuh keluarga ku"
" Ini sebagai awal mula penyerangan ku untuk mu Alexander Guzman, bersiap lah untuk penyerangan selanjutnya " ucap Louis tersenyum smirk
Setelah menyelesaikan tugas nya, Louis pun langsung berjalan ke arah Emeli yang masih memanjat di besi jembatan
"Ayo turun lah..., kau sudah aman sekarang" ucap Louis berpura pura dingin
Dia mengulurkan tangan nya, ke arah Emeli, dan dengan cepat Emeli menyambut tangan itu dengan memegang nya sangat erat
Tapi,setelah nya, Emeli malah diam menatap wajah Louis yang sangat tampan dan damai
"Kau kenapa tidak juga turun? " tanya Louis heran
"A.... aku tidak berani" jawab Emeli tersenyum
"Ya ampun, lemaskan badan mu, dan segera lah turun, aku akan memegang mu.. " jelas Louis
"Baiklah, tolong jangan di lepas, nanti aku bisa jatuh"
Dan Emeli pun mengikuti arahan yang di ucap kan Oleh Louis, sampai akhir nya tubuh nya di tangkap oleh Louis tepat di dada Bidang milik Louis yang kekar sempurna...
Degg.........
Tiba-tiba Emeli merasakan debaran jantung yang sangat cepat, saat tubuh mereka saling bersentuhan di balik baju masing-masing
Dan sesampainya di bawah, Emeli masih betah menatap wajah Louis dengan intens, membuat Louis menjadi salah tingkah...
"Kenapa kau menatap ku seperti itu? apa kau mengenali ku? " tanya Louis menghilang kan kegugupan nya
"Tidak...., aku tidak mengenali wajah mu, tapi, aku mengenali mata mu... " jawab Emeli sedih
"Maksudnya...? " tanya Louis penasaran
"Iya....., mata mu mengingatkan ku dengan kekasih ku yang sudah meninggal seminggu yang lalu" jawab Emeli menangis
Membuat Louis terkejut, dan merasa Tidak tega, ingin sekali saat ini dia memeluk tubuh Emeli dengan Erat, dan mengatakan jika dia masih hidup, tapi dia yakin, ini bukan lah waktu yang tepat, karena Emeli pasti akan menyangkal nya dengan keras....
"Ayo kita cepat pergi dari sini, sebelum ada orang lain yang melihat kita" ajak Louis
"Baiklah... "
Dan mereka pun langsung berlari menuju masuk ke mobil Sport hitam milik Louis, dengan kencang Louis mengendarai mobil nya..., dan setelah jauh dari tempat kejadian, Louis pun memberhentikan nya di pinggir jalanan yang sudah terlihat sepi
"Kenapa berhenti ? " tanya Emeli heran
"Lalu.... aku harus membawa mu kemana? " tanya Louis menatap Emeli
"Hah....., hahaha....... iya aku lupa memberi tahu mu, aku... aku juga bingung mau kemana" jawab Emeli menggigit ujung jari nya
Louis yang menatap Tingkah laku menggemaskan dari Kekasih nya itu pun, berusaha keras untuk tidak memeluk dan mencium nya...
"Cepat putuskan" tanya Louis bersikap normal..
"Oya, kau tinggal dimana? apa kau memiliki pembantu dirumah mu? " tanya Emeli menatap Louis
"Aku..... aku tinggal di pinggir hutan dan aku belum mempunyai pembantu" jawab Louis
"Hah...., jadi rumah mu ada di pinggir hutan begitu?
" Iya..., memang nya kenapa?"
"Bagaimana jika aku bekerja menjadi pembantu mu, aku berjanji akan bekerja dengan sangat rajin, sekalian aku ingin bersembunyi dari papa ku.., ya pliss...... " mohon Emeli
"Apa kau bisa bekerja? kau kan anak orang kaya? " tanya Louis ber pura pura
"Tidak bisa sih, tapi aku akan belajar, aku mohon, izin kan aku ya ikut tinggal di rumah mu" ucap Emeli dengan wajah yang menggemaskan
Louis yang menatap wajah itu pun mulai merasa gusar, dia mencoba menetralkan hasrat nya dan meraup wajah nya dengan kasar
"Baiklah, tapi kau tidak boleh menyusahkan aku" jawab Louis menahan gejolak di dada nya
"Terimakasih..., aku berhutang budi kepada mu, oya kau tenang saja, aku tidak akan meminta bayaran sedikit pun, karena aku membawa ATM gold dari mendiang mama ku, " ucap Emeli mulai tidak bisa diam
"Apa papa mu tahu jika kau mempunyai ATM itu?" tanya Louis takut, jika Alexander akan melacak Keberadaan Emeli dari Kartu tersebut
"Tidak,karena ini rahasia aku dan mama ku sebelum dia meninggal dunia" jawab Emeli sedih
"Apa kau tahu, sebenarnya hidup ku sangatlah menyedihkan, aku di tinggalkan oleh mama ku dan juga kekasih ku, dan semua itu, karena ulah dari papa kandung ku sendiri, aku benar-benar membenci nya.... hiks... hiks.... "
Emeli pun mulai menangis, dan tampa sadar, Louis langsung memeluk tubuh Emeli dengan erat, sungguh hati Louis merasa tercubit, saat melihat wanita yang dia cintai itu terluka karena papa nya sendiri
"mulai sekarang, aku akan menjaga mu Emeli, apa pun yang terjadi, kau adalah milik ku selama nya, terimakasih sistem, karena kau sudah mempertemukan aku kembali dengan kekasih ku, " ucap Louis di dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
seRLy AgusTina
laki laki bodoh
2023-04-19
0
Ami batam
bagus cerita ny Thor, klo ada yg romantis begini jadi semangat Q bacanya 🤭😃
2022-06-15
4
👑Meylani Putri Putti
lanjut
2022-06-14
1