Setelah menempuh perjalanan 2 jam lama nya, akhirnya mobil sport Louis pun telah sampai di dalam garasi mobil yang ada di rumah milik Louis yang sangat mewah,
Dan Louis langsung turun di susul oleh Emeli yang juga ikut turun mengikuti Louis..
Mereka berjalan menaiki teras rumah, Emeli terus memperhatikan di sekeliling nya, walaupun berada di pinggir hutan, tapi rumah itu tidak terlihat menyeramkan,
Karena perkarangan rumah, di suguhkan dengan pemandangan taman yang sangat cantik dan rapi..
"Ayo masuk... " ucap Louis mengejutkan Emeli
"Eh.. iya, apakah kamu hanya tinggal sendiri di rumah sebesar ini? "
Tanya Emeli penasaran sambil berjalan menyusuri ke dalam ruang tamu"
"Iya.., aku sendiri, karena aku belum merekrut pekerja yang baru"
"Oh..., kalau boleh tahu, dimana keluarga kamu?
" Keluarga ku sudah meninggal dunia, ayo aku tunjukkan kamar mu" ajak Louis menghindari pertanyaan Emeli
"Baiklah, oya aku tidur dikamar pembantu saja, agar lebih mudah jika ingin segera melakukan pekerjaan ku"
"Pasti nya! mana mungkin juga aku memberi mu kamar tamu, kan kau pembantu baru ku sekarang" jawab Louis tersenyum..
Emeli yang mendapat kan Jawaban dari Louis pun mulai menatap Louis cemberut, membuat Louis seakan ingin tertawa terbahak bahak
"Ini kamar mu! kamu bisa menempati kamar ini dengan bebas, "
Ucap Louis sambil membuka pintu kamar yang ada di lantai 1.
Emeli pun langsung masuk ke dalam melihat kamar yang sangat mewah itu, sedetik kemudian dia mulai menatap Wajah Louis intens
"Kau kenapa...? apa kau tidak suka. dengan kamar nya? " tanya Louis heran
"Ini beneran kamar pembantu di rumah kamu? " tanya Emeli
"Iya, memang nya kenapa? apa kamu tidak menyukai nya? "
Tanya Louis lagi, dan tanpa menjawab Emeli malah berlari ke arah Louis,
Tiba-tiba dia memeluk tubuh Louis dengan erat,
"Kamar ini sangat mewah tahu! terimakasih karena menempatkan ku di kamar seperti ini, aku sangat suka dengan kamar nya,"
Ucap Emeli mendongak kan wajah nya menatap Louis sambil tersenyum.
Louis yang mendapat perlakuan seperti itu dari Emeli pun, mencoba untuk menahan hasrat nya, jika dulu dia bisa mencium dan memeluk Emeli dengan bebas, tapi tidak dengan sekarang.
Karena tubuh dan wajah nya telah berubah akibat kecelakaan luar biasa itu, dan Emeli pasti tidak akan mengenali siapa diri nya
Emeli, yang ditatap tajam oleh Louis, kini langsung tersadar dan mulai mundur ke belakang, dia merutuki kebiasaan nya yang selalu memeluk Kekasih nya dahulu saat dia sedang merasa senang..
"Maaf..., maaf jika aku lancang! aku tidak sadar melakukan nya" ucap Emeli tak enak
"Iya, tidak apa apa! kali ini aku maaf kan, tapi tidak untuk lain waktu.. "
"Hah....., hahaha baiklah, aku selalu saja replek jika sedang bahagia" uca Emeli malu
"Jangan kau jadikan kebiasaan Emeli, ya sudah kau istirahat lah, semoga kau betah bekerja di rumah ku"
"Pasti, terimakasih sekali lagi"
"Kamar ku ada di atas, jika ada keperluan penting kau bisa Memanggil ku"
"Baiklah, oya siapa nama mu? kita kan belum berkenalan? " tanya Emeli mengejutkan Louis
"Son, panggil saja aku seperti itu, aku keluar sekarang,"
"Baiklah tuan Son, terimakasih sekali lagi" jerit Emeli di balik pintu..
Setelah menutup pintu kamar Emeli, Louis pun langsung berlari naik ke lantai dua menuju masuk ke dalam kamar nya...
Dia sedang mencoba menetralkan perasaan nya terhadap kekasih yang sangat dia cintai itu, ingin sekali Louis memeluk Emeli seperti dulu, walaupun mereka belum pernah melakukan hubungan intim, tapi tetap saja mereka sering bermesraan layak nya sepasang kekasih yang di mabuk asmara..
"****..........!!!!!!
" Sampai kapan aku harus menahan siksaan ini, seperti nya aku harus menghindari diri nya, jika tidak ingin melakukan hal di luar batas antara pembantu dan majikan"
"Huh....., baiklah, untuk sekarang aku harus fokus terlebih dahulu, membangun perusahaan ku kembali menjadi jaya, dan membuat kelompok mafia yang akan mengalahkan mafia Alexander, Emeli... kau tetap lah berada di sisi ku, walau aku tidak dapat menyentuh mu" ucap Louis yakin
Sedangkan Emeli, setelah tiba di dalam kamar nya, dia pun langsung menuju ke kamar mandi untuk menyegarkan kembali tubuh nya yang penuh dengan keringat...
Tepat 20 menit dikamar mandi, Kini Emeli sudah keluar memakai bathrop yang sudah tersedia di dalam kamar mandi,
Setelah itu, dia mendudukkan bokongnya di atas tempat tidur baru nya,sangat empuk dan nyaman, persis seperti yang ada dirumah nya,
"Akhirnya aku bisa keluar juga dari rumah papa,maaf pa karena aku tidak bisa mengikuti semua perintah mu, aku harap papa tidak akan mencari ku" ucap Emeli sedih
Dan setelah nya dia pun memutuskan untuk mengganti baju yang ada di dalam tas milik nya, rasa ngantuk dan lelah mulai menyerang Emeli, sehingga dia memutuskan untuk langsung tidur di ranjang..
*****
Lain hal nya dirumah mewah milik Alexander, saat ini dia sedang marah dan mengamuk, karena putri nya yang pergi untuk membeli pakaian ke mall belum juga kembali,
Seluruh anak buah mafia nya, sudah dia kumpulkan untuk segera mencari anak nya itu, dan menemukan pengawal yang menjaga putri nya,
"Cepat kalian cari mereka, aku tidak mau tahu, bawa dia pulang saat ini juga, tidak mungkin dia belanja sampai pukul 01.00 malam" teriak Alexander marah
"Baik bos.. "
Ucap mereka kompak, dan tak lama mereka langsung berlari keluar menuju ke mobil Masing-masing
Sedangkan Alexander, benar-benar merasa kesal terhadap anak semata wayang nya tersebut, bukan sekali dua kali Emeli melarikan diri dari rumah, sudah berulang kali, sampai akhirnya Alexander merasa murka dan sering mengurung Emeli di dalam kamar..
"Jangan sampai kau sengaja kabur, untuk menghindari pertunangan mu dengan Mark, karena jika sampai itu terjadi, aku bersumpah jika aku menangkap mu maka aku akan langsung menikah kan mu langsung, kau selalu saja membuat aku malu Emeli.. " teriak Alexander marah..
Selang beberapa menit, Handphone Alexander pun berbunyi, dan dia langsung mengangkat telfon itu,
"Hallo Bob? bagaimana apa kau sudah menemukan anak ku? " tanya Alexander tak sabar
"Tidak bos, maaf bos kami tidak menemukan putri bos, tapi kami hanya menemukan pengawal yang menjaga nona muda" jawab Boby takut
"Apa maksud mu? cepat tanya kepada mereka, kemana anak ku pergi? dasar pengawal sialan, kenapa mereka tidak bisa menjaga putri ku hah"
"Bos..., pengawal nona muda sudah tidak bernyawa bos, mereka terkena pukulan dan tembakan, seperti nya nona Emeli telah di culik bos... "
"Apa..........!!!!!!!!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Gintaka
kebanyakan oya
2022-12-19
0
🥰Ani🥰
awal petualangan tuk menuju kesuksesan ayo Louis
2022-07-26
1
Nyonya Gunawan
Biasany yg g' ska ma calon mantu ibunya nich kebalikanny mlah bapaknya yg g' suka..
Ko' ada y orang tua yg sifatnya sprti itu..
2022-07-15
7